Bermain media sosial dapat membuat penggunanya kecanduan. Media sosial
sudah menjadi bagian dari gaya hidup semua kalangan usia dari yang muda sampai yang tua, pasalnya setiap orang pasti memiliki smartphone dan jaringan internet untuk bermain media sosial. Media sosial dapat membawa dampak positif, tetapi juga dapat membawa dampak negatif. Dari sudut pandang psikologis kecanduan media sosial disebabkan karena individu menjadikannya sebagai sarana untuk pengakuan diri. Dorongan untuk mendapatkan pengakuan diri tersebut divalidasi oleh media sosial dengan adanya fitur likes, comments, dan interaksi antar pengguna. Ketika, mendapatkan respon positif tersebut membuat otak melepaskan zat kimia yaitu dopamine yang bisa membuat senang dan hal ini bisa menjadi kebiasaan. Kecanduan media sosial dapat memberikan dampak serius pada penggunanya. Gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, stress dan depresi dapat terjadi karena individu melakukan perbandingan keberhasilan seseorang dengan dirinya melalui postingan. Penggunaan media sosial berelebihan pada malam hari juga dapat menyebabkan kurangnya kualitas tidur dan mengganggu produktifitas dalam kehidupan sehari hari. Bijaklah dalam menggunakan media sosial, walaupun media sosial dapat membuat kita berinteraksi dengan orang yang kita sayangi, tetapi jangan lupa berinteraksi di dunia nyata dengan mereka.
TERIMA KASIH FAKULTAS PSIKOLOGI SEMESTER 1 MUHAMAD ISYA
“Nikmati hidupmu sendiri tanpa membandingkannya dengan orang lain,
karena akan lebih mudah merasakan kebahagian dengan menerima kekurangan daripada mencari bahagia dengan berusaha menjadi orang yang sempurna”