SKL atau Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria minimal tentang kesatuan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang menunjukkan capaian kemampuan Peserta Didik dari hasil pembelajarannya pada akhir Jenjang Pendidikan (Usia Dini, SD, SMP dan SMA/SMK) B. Inti Capaian Pembelajaran CP Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap fase perkembangan, fase A (1-2), B (3-4), C (5-6) Penentuan Capaian Pembelajaran ini ditentukan oleh pemerintah disetiap tahap atau fase. C. Tujuan Pembelajaran TP Setelah memahami CP yang yang sudah ditentukan disetiap fase maka pendidik mulai mengolah, menggunakan kata-kata kunci yang telah dikumpulkannya pada tahap sebelumnya, untuk merumuskan tujuan pembelajaran dalam satu atau lebih jam pelajaran, hingga akhirnya pada penghujung Fase mereka dapat mencapai CP. Dalam penulisan tujuan pembelajaran sebaiknya memuat komponen utama yaiut komponen komptensi dan komponen ruang lingkup materi. D. Alur Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran ATP atau sering dikenal dengan silabus yang bertujuan untuk perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen secara garis besar untuk jangka waktu satu tahun, merupakan langkah selanjutnya setelah menentukan Tujuan Pembelajaran TP Dalam merumuskan alur tujuan pembelajaran ATP maka guur perlu memperhatikan prinsip-prinsip seperti: a. Bersifat umum b. tuntas satu fase c. pengembangan secara kolaboratif antar satu fase d. sesuai karakteristik dan kompetensi E. Keterkaitan SKL, CP, TP dengan asesmen Asesmen bertujuan untuk menguji pembelajaran apakah sesuai TP (Tujuan Pembelajaran) dari sesuai turunan dari CP (Capaian Pembelajaran). Sedangkan SKL (Standar Kompetensi Lulusan) merupakan kriteria minimal yang menunjukkan capaian kemampuan peserta didik dari hasil pembelajarannya pada akhir Jenjang Pendidikan. Dengan demikian dapat dipahami bahwa Antara SKL, CP, TP, ATP dan asesmen sangat berkaitan erat satu sama lainnya.