Anda di halaman 1dari 5

Perbedaan istilah dari kurikulum merdeka dengan K13

Kurikulum 13 Kurikulum Merdeka


Prota (Program Tahunan) Prota (Program Tahunan)
Promes (Program Semester) Prosem (Program Semester)
Silabus ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)
KI (Kompetensi Inti) CP (Capaian Pembelajaran)
KD (Kompetensi Dasar) TP (Tujuan Pembelajaran)
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) Modul Ajar
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran)
IPK (Indikator Pencapaian Kompetensi) IKTP (Indikator Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran)
PH (Penialain Harian) Sumatif (Penilaian di akhir pembelajaran)
PTS (Penilaian Tengah Semester) STS (Sumatif Tengah Semester)
PAS (Penilaian Akhir Semester) SAS (Sumatif Akhir Semester)

Assesmen/Penilaian terbagi menjadi 2, yaitu Assesmen Formatif dan Assesment Sumatif.

 Assesmen Formatif adalah penilaian yang biasa dilakukan selama proses pembelajaran
dan bertujuan untuk memantau dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi
pencapaian tujuan pembelajaran. Asesmen formatif dapat dilakukan di awal dan di sepanjang
proses pembelajaran.
 Assesmen Sumatif adalah penilaian yang dilakukan pada akhir pembelajaran dan bertujuan untuk
menilai ketercapaian tujuan pembelajaran dan/atau Capaian Pembelajaran (CP) murid, sebagai
dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan pendidikan. Penilaian pencapaian
hasil belajar murid dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar murid dengan
kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran

Dalam K13 biasanya menggunakan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) untuk menentukan siswa
lulus/telah mencapai tujuan pendidikan atau tidak. Dalam Kurikulum Merdeka, mengunakan istilah
KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran) yang disusun oleh guru pada saat menyusun
perencanaan pembelajaran (Modul Ajar).

Dalam menyusun KKTP, guru bisa menggunakan 4 cara, yaitu:


1. Menggunakan Deskripsi Kriteria  Guru menentapkan KKTP dengan cara menentapkan
banyaknya kriteria yang sudah dicapai siswa. Contoh guru menetapkan 4 kriteria. siswa
dikatakan tuntas jika mencapai 3 kriteria
Contoh:

CATATAN:
• Siswa dikatakan tuntas belajar jika minimal memenuhi 3 kriteria
• Siswa dikatakan tidak tuntas jika ada 2 kriteria tidak memadai dan membutuhkan
intervensi
• KKTP: 3 dari 4 kriteria atau 75% kriteria terpenuhi
2. Menggunakan Rubrik  Guru menentapkan KKTP dengan cara menyusun rubrik untuk
menentapkan kriteria yang sudah dicapai siswa.
Contoh:

Siswa dianggap sudah mencapai Tujuan Pembelajaran jika kedua kriteria di atas mencapai
cakap atau mahir.
KKTK: minimal cakap pada kedua kriteria

3. Menggunakan Skala (Interval Nilai)  Interval / skala nilai ditentukan terlebih dahulu sesuai
dengan jenis soal yang akan diujikan.
Contoh:

Siswa dikatakan tuntas belajar jika memenuhi nilai pada skala 66-85 %

4. Menggunakan Skala interval yang diolah dari rubrik  Nilai ini disusun berdasarkan rubrik
yang telah disusun oleh guru kemudian dibuat skala nilai supaya ada rentang nilai yang
bisa berbentuk nilai, bukan deskripsi/kata-kata.
Contoh:
Capaian Saat Ini
Mata Alur Tujuan
No Nama Sekolah (Capaian
Pelajaran Pembelajaran Keterangan
Pembelajaaran/CP)
(ATP)
1

10

11

12

13

14

15

16
DAFTAR LIST PETUGAS PEMBUAT SOAL

No Mata Pelajaran Nama Petugas Asal Sekolah Keterangan


Pembuat Soal
1 Pendidikan Pancasila

2 Bahasa Indonesia

3 IPAS

4 Matematika

5 Bahasa Inggris

6 Agama

7 Bahasa Jawa

8 Bahasa Using

9 PJOK

10 Seni Rupa

Anda mungkin juga menyukai