Soal Quiz Radiology 2022 – Ganjil

Nama : Refki Sanjaya Pratama

NIM : 022321017

1. Jelaskan Tujuan Fisioterapi mempelajari Radiologi !

a. Sebagai pemeriksaan penunjang untuk diagnosis fisioterapi
b. menghindari kesalahan – kesalahan yang mungkin terjadi dalam menangani
suatu kondisi penyakit

c. Membantu dalam memilih modalitas yang digunakan dalam terapi, serta bisa berhati-
hati agar tidak menggunakan alat fisioterapi yang kontra indikasi dengan penyakit
pasien.

2. Sebutkan teknologi yang berhubungan dengan imaging di radiografi !

a. Sinar X : foto (rontgen X-ray, panoramic, mammografi & angiografi) dan CT Scan
b. Magnet (MRI)
c. Gelombang suara frekuensi tinggi (USG)
d. Sinar radioaktif (gamma kamera, renogram, PET Scan & SPECT)

3. Sifat-Sifat dari Sinar X-ray!

a. Daya tembus
b. Pertebaran
c. Penyerapan
d. Efek fotografi
e. Efek fluoresensi
f. Ionisasi
g. Efek biologi

4. Jelaskan Perbedaan atau Makna warna dari film X-ray

a. Radiolusen, jaringan yang mudah ditembus sinar-X dan akan memberikan bayangan
hitam (black). Contohnya: gas, udara.
b. Diantara radiolusen dan radioopak terdapat bayangan parantara yaitu tidak terlalu hitam
(dark grey) disebut moderately radiolusen. Contohnya: lemak.
c. Diantara moderately radiolusen dan moderately radioopak terdapat bayangan keputih-
putihan (light grey) disebut intermediate. Contohnya: jaringan ikat, otot, darah, kartilago,
epitel, batu cholesterol, batu asam urat, cairan.
d. Diantara radiolusen dan radioopak terdapat bayangan parantara yaitu tidak terlalu putih
(white) disebut moderately radioopak. Contohnya: tulang, garam, kalsium.
e. Radioopak, jaringan yang sukar ditembus sinar-X dan akan memberikan bayangan putih
(intense white). Contohnya: logam.
Soal Quiz Radiology 2022 – Ganjil

5.

No Berdasarkan densitas, bagian Apa yang terlihat pada nomor di atas!

1 Udara
2 Lemak
3 No. 3 atas: tulang, No. 3 bawah: soft tissue
4 Tulang
5 Logam

6. Jelaskan efek samping dari Radiasi!

Secara teoritis medan listrik dan medan elektromagnetik memiliki potensi gangguan
kesehatan, apabila seseorang terpapar oleh medan tersebut yang melampaui Nilai Ambang
Batas (NAB). Adapun dampak biologis yang ditimbulkan meliputi:
a) Cellular Effects
• DNA damage
• Leukemia
• Cancers, including breast and skin
• Infertility and decreased sperm motility
• Blood brain barrier disruption
b) Neurological Effects
• Brain tumor
• Alzaimers disease
• Cognitive Impairment
• Reduction in Melantonin Production
• Acoustice Neuroma
• Lou Gehrigs disease
Soal Quiz Radiology 2022 – Ganjil

c) Well-Being Effects
• Toasted skin syndrome
• Electromagnetic sensitivity
• Subliminal stress, the reduction of blood and oxygen flow to vital
system
7. Apa yang di maksud dengan densitas dan faktor apa saja yang mempengaruhi densitas foto
Densitas adalah jumlah radiasi yang diterima oleh film.
Faktor yang mempengaruhi densitas:
a. Tissue composition
b. mAs
c. kVp
d. Source image receptor distance (SID)
e. Beam modification
f. Image receptor
g. Processing

8. Sebutkan Macam-macam posisi pengambilan foto X-ray

a. Supine (posisi tidur)
b. Erect (posisi berdiri)
c. LLD (Left Lateral Decubitus)
d. RLD (Right Lateral Decubitus)
e. RPO (Right Posterior Oblique)
f. LPO (Left Posterior Oblique)
g. Proyeksi AP
h. Proyeksi PA
i. Proyeksi top lordotic
j. Sinus paranasalis
Soal Quiz Radiology 2022 – Ganjil

9.
Pasien Berusia 18 tahun, Mengalami bengkak dan
nyeri pada bahu kiri
Pertanyaan :
1. Apa Diagnosis pada gambar X-ray di
Samping?
• Osteosarcoma humerus sinistra
2. Jelaskan tingkat kerusakan yang dialami
pada pasien di samping!
• Adanya bengkak pada soft tissue
• Fraktur patologis pada proksimal
humerus sinistra

10. Jelaskan ABCDEFGHI approach pada foto thoracal

A. Airway
Cara memeriksa airway adalah dengan menyusuri trakea dari paling atas. Pastikan
trakea berada di midline, lalu susuri hingga mencapai karina, dari karina turun ke
bronkus kanan dan kembali ke karina untuk menyusuri bronkus kiri. Perhatikan apakah
adanya penyempitan pada bronkus.
Trakea yang tidak berada di garis tengah menandakan adanya deviasi trakea. Deviasi
trakea dapat ditemukan pada beberapa kasus, seperti: penyakit paru (tension
pneumothorax, atelektasis, efusi pleura, fibrosis paru, paru kolaps, tuberkulosis paru);
massa (kanker paru, kelenjar tiroid yang membesar, atau tumor mediastinum);
kifoskoliosis; hernia hiatal.
B. Bone & soft tissue
Melihat tulang untuk menilai apakah simetris, ada garis fraktur, lesi di tulang ataupun
tanda-tanda osteoporosis. Tulang yang perlu diperhatikan antara lain: tulang iga sisi
kanan dan kiri, kedua tulang clavicula, apakah kedua scapula dan humerus terlihat, lower
cervical serta thoracal.
Begitu pula dengan jaringan lunak apakah ada benda asing, bengkak ataupun adanya
subcutaneous air. Perhatikan area supraclavicular fossae (apakah ada pelebaran nodul /
swollen lymph nodes, biasanya terjadi karena infeksi bakteri atau virus); lateral dinding
dada (apakah ada surgical emphysema yaitu ketika udara / gas memenuhi jaringan
subkutaneus); dan bagian bawah diafragma (apakah ada udara yang mengisi area perut
/ peritoneal cavity biasa disebut pneumoperitoneum).
C. Cardiac
Nilai ukuran jantung yang normal harus di bawah 50% pada foto yang diambil dengan
posisi PA dan di bawah 60% pada foto yang diambil dengan posisi AP. Selain menilai
ukuran, dapat juga menilai bentuk, kalsifikasi dan apakah ada pneumopericardium
(kondisi yang mempengaruhi kantung sekitar jantung).
Batas kanan biasa dibentuk oleh atrium kanan di mana superior vena cava masuk dari
superior dan inferior vena cava dapat terlihat di batas bawah kanan jantung. Sebaliknya,
batas kiri terbentuk dari ventrikel kiri dan left atrial appendage.
Soal Quiz Radiology 2022 – Ganjil
D. Diafragma
Lihat posisi kedua diafragma, biasanya diafragma kanan lebih tinggi dibandingkan
diafragma kiri karena adanya organ liver yang mendesak. Kemudian lihat bentuk
diafragma apakah bentuk menjadi rata, dapat ditemukan pada kasus asma atau emfisema
(biasanya bilateral), serta tension pneumothorax pada diafragma flattened unilateral.
Lihat juga apakah ada udara bebas di bawah diafragma (pneumoperitoneum).

E. Efusi pleura
Pleura atau rongga pleura dapat terlihat jika terdapat abnormalitas. Abnormalitas yang
sering terlihat yaitu: penebalan pleura atau adanya cairan / udara pada rongga pleura.
Efusi pleura dapat dinilai dengan melihat sudut kostofrenik (costophrenic angles) pada
kedua ujung diafragma. Sudut yang normal seharusnya tajam. Jika ditemukan sudut yang
menumpul, bisa dicurigai adanya efusi pleura.
F. Fields, lung fields
Melihat lung fields apakah ada inflitrasi, massa, konsolidasi, garis pleura dan tanda-
tanda vaskularisasi paru yang harusnya tampak agak samar di bagian perifer paru.
Konsolidasi paru dapat dilihat dengan memperhatikan perbatasan antara paru dan
jaringan sekitar seperti jantung atau diafragma. Konsolidasi pada lobus kiri bawah akan
menyebabkan diafragma kiri tidak dapat terlihat jelas sedangkan konsolidasi pada lobus
kanan tengah menyebabkan batas kanan jantung tidak dapat terlihat jelas. Penyakit yang
dapat dilihat diantaranya adalah pneumonia, tuberkulosis paru, tumor paru, edema paru,
dan pneumothorax. Selain itu nilai juga fisura minor dan mayor yang membagi lobus
paru, apakah adanya penebalan, cairan ataupun perubahan posisi.
G. Gastric bubble
Gastric bubble adalah area kehitaman (radiolusen) yang biasanya berbentuk bulat dan
terletak di bawah diafragma kiri. Gastric bubble menunjukan adanya udara di fundus
lambung.
H. Hila dan mediastinum
Hilum adalah lekukan pada permukaan mediastinum setiap paru; tempat bronkus,
pembuluh darah, saraf dan limfatik keluar atau masuk. Hilum di kanan dan kiri harus
simetris, biasanya hilum kiri lebih tinggi dibanding sisi kanan. Perbesaran pada hilum
biasanya menandakan adanya limfadenopati dan tumor, hipertensi vena pulmonal,
hipertensi arteri pulmonal dan peningkatan aliran darah pulmonal. Sedangkan
limfadenopati baik unilateral maupun bilateral biasanya dapat menandakan adanya
penyakit tuberkulosis, limfoma, sarkoidosis dan infeksi fungi, virus, tularemia ataupun
anthrax.
Mediastinum adalah ronga di antara paru-paru kanan dan kiri yang berisi jantung dan
struktur lainnya. Perhatikan apakah ada pelebaran dari mediastinum, biasanya
menandakan adanya diseksi aorta.
I. Impression
ICU (tubes dan lines). Perhatikan apa saja jenis, fungsi dan letaknya; apakah malposisi
dan apa saja komplikasi yang dapat terjadi. Tubes dan lines yang dapat ditemukan
antara lain: ETT (endotracheal tube), tracheostomy tube tip, central venous catheter,
PICC Line, Swann-Ganz catheter, pleural drainage tube, pacemaker, AICD dan NG tube.
Setelah melihat seluruh bagian di atas, simpulkan apa saja kelainan yang ditemukan
sejak awal hingga akhir.
Soal Quiz Radiology 2022 – Ganjil

11. Sebutkan dan jelaskan gangguan patologis pada Skull/Cranial/Tengkorak

a. Brain injury / traumatic brain injury disebabkan oleh benturan, pukulan atau guncangan
yang kuat pada kepala atau tubuh; atau akibat benda yang menembus tengkorak dan
masuk ke otak.
Klasifikasi primary injury: fraktur, intracranial hematom, contusions, lacerations dan
DAI. Klasifikasi secondary injury: terjadi karena massa, herniations, edema, iskemik dan
vascular injuries.
Penyebab traumatic brain injury diantaranya: serangan, olahraga, jatuh dan MVA.
Sedangkan penyebab brain injury non traumatic antara lain: stroke, chemo, virus,
aneurisma dan keracunan CO (karbon monoksida).
b. Head injury / cidera kepala adalah suatu kerusakan pada kepaka, bukan bersifat
kongenital ataupun degenerative tetapi disebabkan oleh benturan fisik / serangan dari
luar.
Cidera kepala memiliki tanda dan gejala antara lain: perubahan atau penurunan
kesadaran, pola nafas yang tidak teratur, contusions, hematom, deformitas skull, darah /
cairan dari hidung atau telinga, memar area mata dan belakang telinga, neurologic
disability, mual dan atau muntah, perbedaan ukuran pupil pada seseorang dengan
perubahan kesadaran dan kejang.
c. Skull fracture
Beberapa tipe skull fracture
1) Linear fracture yaitu patahnya tulang tengkorak menyerupai garis tipis, tanpa ada
serpihan, depresi atau distorsi tulang.
2) Depressed fracture, terjadi ketika tulang tengkorak patah akibat benturan dan bagian
patahan tersebut terdorong ke dalam rongga otak dan membentuk cekungan.
3) Skull base fracture, terjadi di dasar tulang tengkorak atau pada bagian tulang di
sekitar mata, telinga, hidung atau bagian belakang tengkorak yang dekat dengan
tulang belakang.
4) Open head injury, terjadi ketika tulang tengkorak fraktur atau rusak. Cidera tersebut
dapat disebabkan oleh sepotong besi atau serpihan tajam yang menghantam
seseorang dengan kekuatan yang cukup untuk menembus atau memecahkan
tengkorak.
5) Cerebral contusion yaitu memar otak dimana pembuluh darah rusak tapi tidak pecah.
Area perdarahan yang tersebar di permukaan otak yang biasanya terlihat di lobus
temporal dan frontal.
Soal Quiz Radiology 2022 – Ganjil

12. Berapa sudut Cobb angle pada gambar x-ray di bawah ini

Sudut cobb angle pada gambar di atas adalah 28.4⁰

13. Berapa sudut cobb angle pada gambar x-ray di bawah ini!

Sudut cobb angle pada gambar di atas adalah 32.2⁰

Soal Quiz Radiology 2022 – Ganjil

14. Berapa sudut cobb angle pada gambar x-ray di bawah ini

Sudut cobb angle pada gambar di atas adalah 36.6⁰

15. Jelaskan Perbedaan Dari sisi radiologi Store Ischemic dan stroke Hemorragic!
Store Ischemic Stroke Hemorragic
CT Scan Terdapat hipodens, yaitu warna yang Terdapat lesi hiperdens, yaitu area yang
lebih gelap dibandingkan warna jaringan lebih putih atau lebih terang jika
sekitar. dibandingkan jaringan lainnya.
Warna yang lebih gelap ini dapat Area yang berwarna putih atau terang ini
disebabkan oleh banyak faktor, seperti menandakan adanya darah, gumpalan darah
sumbatan pembuluh darah otak, atau kalsifikasi (pengerasan pada pembuluh
pembengkakan jaringan otak, atau darah akibat penumpukan
bekuan darah yang sudah lama. kalsium).

MRI Penyumbatan pembuluh darah. Pecahnya pembuluh darah.

Menggambarkan area otak yang Pemeriksaan MRI yang cepat membantu
mengalami kerusakan akibat dokter untuk menentukan sumber
penyumbatan, sehingga dokter dapat perdarahan dan mengambil langkah-
merencanakan pengobatan yang tepat langkah untuk menghentikan perdarahan
tersebut