Anda di halaman 1dari 2

Asmani, M. (2010). Strategi Konseling Kelompok. Jurnal Psikologi dan Bimbingan.

9(5),
107-115.
Bungin, B. (2005). Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan
Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.
Nurkanca, W. (1993). Pemahaman Individu. Surabaya: Usaha Nasional
Qomasuddin, I, F. (2019). Statistik Pendidikan. Yogyakarta : Deepublish
Wagiran, (2019). Metodelogi Penelitian Pendidikan: Teori dan Implemetasi Yogyakarta:
Deepublish
Purnomo, A; Budiman A; Setyo H; dan Septyaning L. (2020). Survei Implementasi
Pembelajaran Pendidikan Jasmani Berdasarkan Kurikulum 2013 di SMP Se
Kecamatan Kertosono. Journal Coaching Education Sport, 1(2), 63-70.
https://doi.org/10.31599/jes
Prayitno, (2005). Layanan Bimbingan dan Konseling kelompok. Jakarta. Graha Indonesia
Sujana, I. W. C (2019). Fungsi dan Tujuan Pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal
Pendidikan Dasar, 4(1), 29. https://doi.org/10.25078/aw.v4il.927
Sukardi, Dewa Ketut. (2010). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di
Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Sanyata, S. (2010). Teknik dan Strategi Konseling Kelompok. Jurnal Psikologi dan
Bimbingan. 9(5), 105-120
Fitriani, Novi. Dkk. (2016) Penerapan Teknik Dispute Cognitive dalam REBT untuk
meningkatkan resiliensi pada mahasiswa. Jurnal Bimbingan Konseling 5(1), 73, 74,
76.
Novia, N. (2018). Pengaruh konseling individual dengan pendekatan rational emotive
behaviour therapy (REBT) terhadap resiliensi siswa korban bullying di SMP Swasta
Amir Hamzah Medan Tahun Ajaran 2018/2019 (Doctoral Deserrtation,UNIMED)
Nurihsan, Achmad, J. (2017). Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT
Rafika Aditama
Tohirin, (2010). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah. Jakarta: Raja Grafindo
Persada
Prayitno (2010). Layanan Bimbingan Kelompok dan Konseling Kelompok. Universitas
Negeri Padang
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D
dan Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sugiyono (2014). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Wiwin. (2018). Resiliensi Akademik mahasiswa yang sedang menempuh Skripsi
Hasibuan, Rlinda dan Wulandari, I Hadiaty (2015). Efektivitas Rational Emotive Behaviour
Therapy (REBT) untuk meningkkatkan self esteem pada siswa SMP korban bullying.
Jurnal Psikologi, 104, 105.
Lestari, Windy sartika. (2016). Analisis Faktor-Faktor penyebab bullying dikalangan peserta
didik. Jurnal pendidikan ilmu pengetahuan sosial, 148, 149, 150, 151.
Noviana Dewi, E., & Prihartanti, N. (2016). Resiliensi Anak Korban Bullying Di Sekolah
(Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Hendriani, W. (2019). Resiliensi Psikologi Sebuah Pengantar. Jakarta: Prenedamedia Group.
Isfaiyah, Rahmawati & Dalimunthe, R. Z. (2019). Hubungan dukungan sosial teman sebaya
dengan resiliensi siswa serta implikasi terhadap bimbingan pribadi sosial.
Reivich, K. & Shatte, (2002). Faktor Ketahanan; 7 Keterampilan penting untuk mengatasi
rintanagan hidup yang tak terelakan. New York: Buku Broadway
Jacob Daan,E. (2014). Nilai Dasar Logo Konselin. Yogyakarta:Kanisius
Wiyani. (2012). Selamatkan Anak Kita dari penindasan di sekolah. Jogjakarta:Ar-Ruzz
Media
River, poteat, Noret, dan Ashurst (2009). Mengamati Bullying disekolah: Implikasi kesehatan
dari status saksi. Triwulan Psikologi sekolah.24, No.4, 211-223
Wang, Lannoti dan Nansel. (2009). Bullying di sekolah dikalangan remaja di Amerika
Serikat: Fisik,Verbal, Relasional, dan Cyber. Jurnal dari kesehatan remaja 45 (2009)
368-375.
Winkel, W.S. (2009). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia

Anda mungkin juga menyukai