Anda di halaman 1dari 5

PERANGKAT PENILAIAN SUMATIF AKHIR JENJANG

(PSAJ)
KELAS XII TAHUN PELAJARAN 2023/2024

JENIS PENILAIAN : UJIAN TULIS


MATA PELAJARAN : GEOGRAFI (Lintas Minat)
NAMA PENYUSUN KISI : LINTANG AYU RIWANTI, S.Pd., Gr.
NIP : 199303282022212019
NAMA PENYUSUN SOAL : JEFRI FIRMAN PRANATA, S.Pd
NIP : 199301312023211012
KISI-KISI DAN PEDOMAN PENSKORAN

KD 3.7 Menganalisis dinamika hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan.


IPK 3.7.6 Menelaah konservasi air tanah dan Daerah Aliran
Sungai (DAS).
IBS Disajikan gambar DAS dari Hulu hingga Hilir, peserta didik dapat menjelaskan
perbedaan karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS).
Butir Soal

Perhatikan gambar berikut!


Wilayah Malang yang mencangkup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota
Batu adalah wilayah yang dilalui Daerah Aliran Sungai Brantas. DAS Brantas
merupakan salah satu DAS di Jawa Timur dengan luas mencapai 3.761
kilometer persegi. DAS Brantas ini dikelilingi oleh pegunungan yakni Gunung
Arjuno dan Gunung Kawi di sebelah barat, sementara di bagian timur terdapat
Gunung Semeru dan Gunung Bromo. Daerah Aliran Sungai (DAS) sendiri
merupakan suatu kawasan atau area yang dikelilingi oleh beberapa titik alami
yang terletak pada dataran tinggi. Titik-titik tersebut berfungsi sebagai wadah
penampungan air hujan yang turun di kawasan tersebut. Gambar disamping
menunjukkan struktur daerah aliran sungai, mulai dari bagian hulu, tengah, dan
hilir. Uraikan perbedaan karakteristik ketiga bagian tersebut!

Rubrik Menguraikan 3 bagian dan tepat: 20


Penilaian Menguraikan 3 bagian dan tidak tepat: 10
Kurang Tepat: 10
Salah/ Tidak Berkaitan: 5
Kosong/ Tidak Menjawab: 0

KD 3.7 Menganalisis jenis dan penanggulangan bencana alam melalui


edukasi, kearifan lokal, dan pemanfaatan teknologi modern
IPK 3.7.2 Mengemukakan siklus manajemen bencana dan penanggulangan
bencana alam.
IBS Disajikan gambar bagan siklus manajemen bencana, peserta didik dapat
menjelaskan bagian-bagian dari bagan siklus manajemen bencana alam.
Butir Soal Perharikan gambar berikut!
Secara geografis Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada
pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Benua Asia, Benua Australia,
lempeng Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Pada bagian selatan dan
timur Indonesia terdapat sabuk vulkanik (volcanic arc) yang memanjang dari
Pulau Sumatera, Jawa – Nusa Tenggara, Sulawesi, yang sisinya berupa
pegunungan vulkanik tua dan dataran rendah yang sebagian didominasi oleh
rawa-rawa. Kondisi tersebut sangat berpotensi sekaligus rawan bencana seperti
letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor.
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kegempaan yang
tinggi di dunia, lebih dari 10 kali lipat tingkat kegempaan. Dalam menghadapi
bencana terdapat beberapa tahapan seperti yang tertera pada gambar. Uraikan
bagian-bagian dari bagan siklus manajemen bencana alam tersebut!

Rubrik Tepat: 20
Penilaian Kurang Tepat: 10
Salah/ Tidak Berkaitan: 5
Kosong/ Tidak Menjawab: 0

KD 3.1 Memahami konsep wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan


tata ruang wilayah nasional, provinsi, dan kabupaten/kota

IPK 3.1.2 Mengaplikasikan teori interaksi dan manfaatnya bagi kehidupan


IBS Disajikan rumus kekuatan interaksi beserta soalnya, peserta didik dapat
menentukan perhitungan dan jawaban dari keduanya berdasarkan rumus yang
tertera.
Butir Soal Perhatikan rumus dan pernyataan dibawah ini!

Projek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser
Utara, Kalimantan akan mempengaruhi tingkat perekonomian tiga desa.
Pemerintah akan melakukan analisis kekuatan interaksi antar ketiganya. Ada
tiga daerah, Daerah A berpenduduk sekitar 1500 jiwa, daerah B (1000 jiwa),
dan daerah C (2000 jiwa) . Jarak desa A-B adalah 30 km sedangkan B-C
adalah 50 km. Coba hitung kekuatan interaksi antar ketiga desa!
Rubrik Tepat: 20
Kurang Tepat: 10
Penilaian
Salah/ Tidak Berkaitan: 5
Kosong/ Tidak Menjawab: 0

KD 3.2 Menganalisis struktur keruangan desa dan kota, interaksi desa dan
kota, serta kaitannya dengan usaha pemerataan pembangunan
IPK 3.2.5 Menelaah interaksi desa dan kota dalam pemerataan pembangunan

IBS Disajikan uraian singkat mengenai permasalahan akibat tidak meratanya


pembangunan desa-kota, peserta didik dapat menganalisis usaha-usaha
pemerataan pembangunan desa-kota.
Butir Soal Bacalah dengan seksama kalimat dibawah ini!
Indonesia merupakan negara yang memiliki bentuk kepulauan.
Negara ini berada di antara Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara
Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Dengan demikian, wilayah Indonesia
berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya
dengan iklim dan perekonomian. Namun pertumbuhan pembangunan
infrastruktur mendasar yang belum merata, menyebabkan masih banyaknya
desa atau daerah-daerah tertinggal. Kondisi ini tidak saja terdapat di kota-kota
kecil namun juga di kota besar, ditandai dengan minimnya infrastruktur kota,
baik prasarana jalan, fasilitas pelayanan umum, pendidikan, kesehatan
maupun ekonomi yang mengakibatkan aktifitas sosial ekonomi rendah,
banyak desa ditinggalkan penduduknya bermigrasi ke kota.
Pemerintah telah melakukan beberapa langkah untuk menangani
ketidakmerataan pembangunan seperti mempercepat pembangunan secara
optimal diseluruh wilayah kepulauan Indonesia. Kemudian memfokuskan
pembangunan kepada daerah terpencil dan terluar. Selain itu, wilayah
diperbatasan harus mendapatkan perhatian karena terkait dengan negara
tetangga. Kemudian pemerintah juga meningkatkan keterkaitan kegiatan
ekonomi, hal ini dimasudkan infrastruktur antara desa dan kota, semakin
mudah kegiatan ekonomi besar harapan laju pertumbuhan ekonomi akan
semakin membaik. Dan yang tidak kalah penting adalah pertumbuhan
ekonomi harus didasarkan pada RTRW nasional.
Hal ini diungkapkan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal
(Meneg PDT) RI, Ir. H. Muhamad Lukman Edi M.Si dalam acara
penandatanganan MoU dengan Rektor Universitas Pasundan Bandung, Prof.
Dr. H. M Didi Turmudzi M.Si, di Kampus 4 Jalan Setiabudi Bandung, Kamis
malam. Disaksikan Wali Kota Bandung, H. Dada Rosada SH, M.Si, sejumlah
Deputi Meneg PDT, jajaran rektor, dekan, dosen dan para pejabat publik di
lingkungan Pemkot Bandung. Berdasarkan pernyataan diatas uraikan usaha-
usaha pemerataan pembangunan desa-kota!
Rubrik Tepat: 20
Kurang Tepat: 10
Penilaian
Salah/ Tidak Berkaitan: 5
Kosong/ Tidak Menjawab: 0

KD 3.3 Menganalisis karakteristik negara maju dan negara berkembang


dalam konteks pasar bebas
IPK 3.3.4 Menelaah dampak pasar bebas terhadap pertumbuhan ekonomi di
Indonesia
IBS Disajikan uraian singkat mengenai pasar bebas dan MEA (Masyarakat
Ekonomi Asean), peserta didik dapat menjabarkan pengaruh dari dampak
positif pasar bebas terkait dengan adanya MEA.
Butir Soal Bacalah dengan seksama paragraph berikut!

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah sistem perdagangan


pasar bebas yang dilakukan oleh semua negara anggota ASEAN. Adapun
negara-negara anggota ASEAN adalah Indonesia, Filipina, Singapura,
Thailand, Brunei Darussalam, Laos, Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan
Kamboja. Tujuan MEA dibentuk adalah untuk meningkatkan stabilitas ekonomi
di kawasan ASEAN dan diharapkan bisa mengatasi masalah-masalah di
bidang ekonomi.

Kerja sama ekonomi ASEAN meliputi berbagai bidang, yaitu industri,


perdagangan, investasi, jasa dan transportasi, telekomunikasi, pariwisata, dan
keuangan. MEA memiliki 5 program yang dijalankan, yaitu: Penguatan daya
saing ekonomi Program UMKM semakin ditingkatkan Perbaikan Infrastruktur
Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui ASEAN SME Online
Academy Optimalisasi perizinan berusaha di negara ASEAN. Berdasarkan
Tujuan serta program yang dimiliki oleh MEA, Uraikan dampak positif apa yang
didapatkan oleh Indonesia!

Rubrik Tepat: 20
Kurang Tepat: 10
Penilaian
Salah/ Tidak Berkaitan: 5
Kosong/ Tidak Menjawab: 0

Anda mungkin juga menyukai