Anda di halaman 1dari 7

Mensyukuri nikmat

A. Pengertian syukur nikmat


Secara bahasa, kata syukur berasal dari bahasa Arab, yakni syakara-
yasykuru- Syukran artinya 'pujian atas sesuatu' dan 'penuhnya sesuatu. Orang
yang pandai mensyukuri nikmat disebut as-syakur. Pengertian nikmat itu
sendiri adalah anugerah yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.
berupa kebahagiaan dan kelezatan.
B. Perintah mensyukuri nikmat
Nikmat yang dianugerahkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala. kepada manusia
tidak terhingga jumlahnya. Di antara nikmat tersebut ada nikmat jasmani,
nikmat rohani, dan nikmat sehat.
Imam Ghazali menjelaskan bahwa rasa syukur terbagi dari tiga hal, yaitu
sebagai berikut.
1. Ilmu
2. Hal (keadaan)
3. Amal (perbuatan)
Adapun sikap enggan bersyukur dapat mendatangkan akibat, adalah sebagai
berikut.
1. Berkurang atau hilangnya nikmat dari Allah subhanahu wa ta'ala. bahkan bisa
mendapat azab yang sangat pedih dari-Nya.
2. Termasuk kategori kufur nikmat, yaitu perbuatan yang dilarang dan segala yang
jarang itu berdosa.
3. Tidak akan mendapat penghargaan dari Allah subhanahu wa ta'ala. dan sesama
manusia.
C. Cara mensyukuri nikmat
Hakikat syukur adalah terlihatnya berkas nikmat Allah Subhanahu wa ta'ala.
pada lisan seorang muslim berupa pujian kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. dan
pengakuan akan eksistensi-Nya.
Adapun cara mensyukuri nikmat, antara lain sebagai berikut.
1. Dengan hati
Meyakini kebenaran rukun iman dan rukun Islam
2. Dengan ucapan
Mengucapkan lafaz syahadat, shalawat, dan dzikir
3. Dengan perbuatan
Rajin, tekun, dan khusyuk dalam beribadah
D. Hikmah mensyukuri nikmat
Beberapa hikmah mensyukuri nikmat, antara lain sebagai berikut.
1. Menjadi sebab bertambahnya karunia Di samping sebagai penjaga dan
pemeliharaan nikmat-Nya
2. Memperoleh surga yang penuh dengan kenikmatan.
3. Menjadi orang yang diistimewakan dan dicintai oleh Allah subhanahu wa
ta'ala.
E. Contoh perilaku sosok yang selalu mensyukuri nikmat
Berikut beberapa contoh perilaku yang ditunjukkan oleh orang yang selalu
mensyukuri nikmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
1. Bertutur katanya santun, tawaduk, dan berakhlak mulia.
2. Hidup bahagia dan tidak suka berkeluh kesah Meskipun tidak berkecukupan
secara materi.
3. Tanggap terhadap permasalahan lingkungan sehingga menimbulkan
ketentraman dan kerukunan.
Mensyukuri nikmat
Kelompok 6
1. Nurlaila
2. Alifia sabrina
3. M. Fahriansyah
4. Bahyani
5. Irfan
6. Revanul

Anda mungkin juga menyukai