SYUKUR NIKMAT
Pengertian syukur dan nikmat berasal dari bahasa Arab. Kata syukur berterima
kasih, sedangkan kata nikmat artinya Pemberian, Anugrah, Enak, Lezat. Mensyukuri
nikmat Allah SWT, maksudnya berterima kasih kepada-Nya dengan cara mengingat atau
Nikmat Allah terhadap umat manusia itu sangat banyak dan beraneka ragam
jenisnya, misalnya : ada yang bersifat jasmani, ada yang bersifat rohani, ada yang
terdapat dalam diri manusia sendiri, ada yang terdapat di luar diri manusia.
Nikmat yang bersifat jasmani antara lain bentuk tubuh manusia yang paling baik
diantara makhluk lainnya, panca indra, anggota badan, bumi langit, makanan dan
minuman, nikmat yang bersifat rohani antara lain : roh, akal, perasaan, bahasa, ilmu
”Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya tidaklah dapat kamu
Karena itu, tepatlah jika Allah SWT, mewajibkan kepada setiap individu manusia
untuk bersyukur kepada-Nya, Allah berfirman :
Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepada-Mu dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku (QS. AlBaqarah :152).
Adapun cara mensyukuri nikmat Allah SWT secara umum, ialah dengan
menggunakan segala nikmat Allah. Untuk hal-hal yang diridhoi-Nya, yakni untuk
melakukan usaha-usaha agar memperoleh kebahagiaan hidup di dunia yang fana dan
dan niat ikhlas untuk beribadah kepada Allah, disiplin dalam beribadah dan beramal
saleh, membiasakan diri dengan akhlak yang terpuji dan senantiasa memelihara diri untuk
SWT dengan cara seperti tersebut, sudah tentu akan memperoleh banyak hikmah antara
lain naik pangkat yang sesuai dengan ketentuan dan jadwal yang ditentukan, akan
bertambah-tambah rizkinya dan disenangi oleh rekan-rekan kerja. Dalam hal ini Allah
bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu ingkar maka Cara mensyukuri
nikmat wabil khusus nikmat iman dan islam ialah dengan cara :
I.
dibacakan ayat-ayat-Nya.
dosa.
ria, sum’ah, buruk sangka, putus asa, dendam, keluh kesah, kikir, dan
lain-lain.
II.
Rasul.
kepada Allah.
f.
sendiri dan orang lain, serta berusaha agar senantiasa berkata-kata yang
III.
f.
g. Memelihara diri untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang diharamkan oleh Islam.
IV.
f.
hidupnya meningkat. Syukur menurut AlGhazali (2016) adalah ungkapan tulus dari
Daftar Pustaka
Hidayat, I. N., & Gamayanti, W. (2020). Dengki, bersyukur dan kualitas hidup orang yang mengalami
psikosomatik. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(1), 79-92.
3.