Anda di halaman 1dari 26

Product

Characteristics
Pertemuan 4-Manajemen Logistik

Agus Mulyadi, ST.,MT


Universitas Muhammadiyah Riau
2021
OUTLINE
PERKULIAHAN
 Klasifikasi Produk
 Siklus hidup produk
 Kurva 80-20 serta penerapannya dalam
investasi persediaan
 Karakteristik produk yang mempengaruhi
strategi logistic
“Logistics managers are
‘owners’ of the product-flow
process from raw material
sources to final consumers, not
activity administrators”
-Ballou-
The Planning Triangle
(Ballou, 2003)

Produk adalah pusat fokus dalam perancangan sistem logistik


karena merupakan objek aliran dalam rantai pasokan, dan dalam
bentuk ekonominya, menghasilkan profit perusahaan.
Terdiri dari karakteristik seperti berat,
volume, dan bentuk

Product
Physical part

Intangible part

After–sales service, reputasi


perusahaan, manajemen sistem
informasi, fleksibilitas untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan individu
Klasifikasi Produk (Ballou, 2004)
 Tujuan klasifikasi produk → strategi distribusi yang tepat

BARANG KONSUMEN (CONSUMER PRODUCTS) BARANG INDUSTRI (INDUSTRIAL PRODUCTS)


• barang dan jasa yang selanjutnya
• barang dan jasa yang diperuntukkan
digunakan untuk menghasilkan barang
untuk konsumen akhir (pemakai).
dan jasa yang lain.
• Convenience products (barang
• Material dan komponen → komponen
kebutuhan sehari-hari) yaitu sesegara
produk yang lengkap pada suatu
mungkin. ex. makanan
perusahaan. Ex. Raw material, Komponen
• Shopping product (barang belanja) yaitu
• Capital items → barang tahan lama yang
membandingkan karakteristik seperti
digunakan dalam proses manufaktur. Ex
harga, kualitas dan performance ex.
building, equipment
pakaian
• Supplies and business service → barang
• Specialty product (barang khusus) yaitu
jangka pendek yang memfasilitasi produk
mencurahkan usaha dan menunggu
akhir. Ex maintenance and repair service
beberapa saat ex. Mobil yang dicustom
Consumer Products
Aspek permintaan Functional Products Innovative products
(convenience product) (shopping and specialty)
Siklus hidup produk Lebih dari 2 tahun 3 bulan-1 tahun

Kontribusi margin 5-20% 20-60%

Variasi produk Rendah (10-20 per Tinggi (biasanya jutaan


kategori) variasi per kategori)
Batas kesalahan 10% 40-100%
peramalan
Rata-rata tingkat stock-out 1-2% 10-40%

Rata-rata penurunan 0% 10-25%


harga akhir musim dari
harga penuh
Product Life Cycle (PLC)

“Strategi distribusi “Hati-


hati”, Stock terbatas dan
Ditempatkan di beberapa
lokasi saja”

Penjualan
Rendah,
beberapa
outlets, SL
rendah
Product Life Cycle (PLC)

Sales
“Strategi distribusi:
meningkat ketersediaan produk harus
bertahap, SL meningkat, mulai
meningkat,
Tidak ada ditempatkan dibanyak
data historis lokasi”
Product Life Cycle (PLC)
Puncak
tertinggi “Strategi distribusi:
dan stabil, mempertahankan strategi
distribusi dengan tahap selanjutnya”
luas
Product Life Cycle (PLC)

Menurun, “Strategi distribusi: jumlah


lokasi lebih lokasi penyimpanan
tersentralis dikurangi, lebih
asi
tersentralisasi”
“orang-orang yang
berkecimpung dalam dunia
logistic harus mengetahui
siklus hidup produknya
sehingga perencanaan
distribusi dapat disesuaikan
untuk mencapai efisiensi
maksimum pada tahap
tersebut”
Karakteristik Produk Yang
Mempengaruhi Strategi Logistik
Atribut yang melekat pada produk
• Berat
• volume
• mudah rusak/tahan lama
• mudah meledak dll.

Kombinasi atribut mempengaruhi:


• kebutuhan gudang
• persediaan
• transportasi
• pemrosesan order
Hukum Pareto ???
 Pada tahun 1906, seorang ekonom
italia, vilfredo pareto menemukan
bahwa hasil bumi kacang local,
dimana 80% berasal dari 20% ladang
kacang.
 Prinsip pareto atau prinsip 80/20,
dimana 80% dari penjualan berasal
20% dari produk yang ada.
Rangking
Produk
Nomor berdasarkan Penjualan % Kumulatif % Kumulatif Klasifikasi
Produk penjualan (000) $ dari Penjualan dari Total Item ABC
Konsep 80/20 mempengaruhi berbagai tingkat
penanganan logistik:
1. Distribusi geografis
2. Jumlah gudang yang dibutuhkan
3. Ketersediaan stok
Pengaruh
Klasifikasi A Klasifikasi B Klasifkasi C
Hukum Pareto
Distribusi Luas Sedang Single channel
geografis
Jumlah gudang Banyak gudang Sedikit Sentralisasi
yang dibutuhkan
Ketersediaan stok Tinggi Sedang Kecil
Penerapan Kurva 80/20 dalam
penentuan persediaan
Product life cycle dan hukum pareto
1+𝐴 𝑋
𝑌=
𝐴+𝑋
Dimana :
Y= persen kumulatif dari penjualan
X= persen kumulatif dari barang/item
A= konstanta yang besarnya ditentukan

Dari formulasi dapat ditentukan


𝑿 (𝟏−𝒀)
A=
𝒀−𝑿
Contoh

Misalkan dalam persediaan 10 item, 15% dari


item menghasilkan 80% dari volume
penjualan. Total penjualan semua 10 item
adalah $90.000 per tahun. Berapa rata-rata
persediaan untuk setiap item jika turnover
ratio (penjualan tahunan/persediaan rata-
rata) untuk item A= 8, item B= 5 dan item
C=2?
1. Tentukan nilai A
𝑋 (1−𝑌) 0.15 (1−0.80)
A= = = 0.0462
𝑌−𝑋 0.80−0.15
2. Hitung nilai X dan masukkan nilai A untuk mendapatkan nilai Y
1 1
x = = = 0.1
𝑁 10
1+𝐴 𝑋 1+0.0462 0.10
𝑌 = = = 0.716 atau 71,6%
𝐴+𝑋 0.0462+0.10

3. Rata-rata persediaan (Rp)= 0.716 ($90.000)/8= $8.055

-Lakukan perhitungan nilai X dan Y untuk item selanjutnya-


HASIL PERHITUNGAN
Thanks!
Does anyone have any questions?

Akhir Kuliah ke-4

Anda mungkin juga menyukai