PETA
Disusun oleh:
Nama : Amelia Nursita
Kelas : XII IPS 4
No Absen : 04
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
Saya sangat berharap Makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
dalam Makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan
Makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
membacanya. Sekiranya Makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi diri
saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata- kata yang kurang berkenan dan saya mohon
kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan Makalah ini di
KATAPENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Wilayah.........................................................................................................3
C. Perwilayahan.....................................................................................................................8
D. Manfaat Perwilayahan...................................................................................................9
E. Pendekatan Kajian...........................................................................................................9
A. Kesimpulan.......................................................................................................................13
B. Saran...................................................................................................................................13
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang dilukiskan dengan skala tertentu dan digambarkan pada bidang datar jika
dilihat dari atas Pengertian tersebut mengandung arti yang luas sekali sebab
pegunungan, bukit, sungai, laut, selat, danau, kota, jalan, dan sebagainya.
Bentuk yang luas perlu digambar secara luas, sedangkan bentuk yang sempit
B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut
1. Apa yang dimaksud dengan definisi peta?
2. Apa saja jenis-jenis peta?
3. Apa yang dimaksud denga hakekat peta?
4. Apa saja mafaat peta?
C. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui lebih dalam
tentang peta dan supaya lebih memahami serta bias membaca peta dengan baik
dan benar.
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Peta
permukaan bumi adalah, seperti adanya sungai, jalan, hutan, relief, pemukiman
dan lain-lain. Sedangkan yang dimaksud dengan permukaan bumi yang dipilih
tersebut satu sama lain saling berinteraksi secara fungsional. Sehingga batasan
wilayah tidaklah selalu bersifat fisik dan pasti tetap seringkali bersifat dinamis.
tertentu. Konsep wilayah yang paling klasik (Hagget, Cliff dan Frey, 1977 dalam
Rustiadi et al.2006) mengenai tipologi wilayah, mengklarifikasikan konsep
menjadi :
menurut kriteria tertentu, seperti keadaan fisik geografi, ekonomi, sosial dan
politik.
2. fase kedua yaitu wilayah fungsional yang berkenaan dengan koherensi dan
wilayah tersebut. Kadang juga disebut wilayah nodal atau polarized region dan
Saefulhakim, dkk (2002) wilayah adalah suatu kesatuan unit geografis yang
bahasa Arab " wala-yuwali wilayah " yang mengandung arti dasar "saling tolong
menolong, saling berdekatan baik secara geometris maupun similarity".
melindungi) antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya. Wilayah
1. pertumbuhan;
2. penguatan keterkaitan;
3. keberimbangan;
4. kemandirian;
5. keberlakuan.
C. Perwilayahan
memiliki jumlah tak terbatas dan cenderung saling berdekatan, maka lokasi-
Dengan demikian informasi yang diperlukan dapat diperoleh secara efisien dan
kriteria yang digunakan adalah unsur cuaca, seperti temperatur, curah hujan,
D. Manfaat Perwilayahan
manusia.
E. Pendekatan Kajian
ilmiah. Geografi sebagai bidang ilmu yang berkaitan, dengan kehidupan manusia
dan dalam analisisnya menyentuh berbagai bidang ilmu lainnya, maka dalam
menganalisis fakta secara total memerlukan integritas semua cabang ilmu
geografi. Dalam hal ini Geografi regional menduduki peranan yang sangat
strategis. Karena memang gejala dan fenomena yang ada di permukaan bumi
tetapi semuanya harus bersifat korologis, karena itu adalah ciri khas dari disiplin
ilmu geografi. Geografi regional sangatlah memadai untuk hal tersebut. Geografi
regional mengapresiasikan gejala secara total, dimana gejala itu memberikan ciri
1.Pendekatan Keruangan
ruang yang telah ada dan bagaimana penyediaan ruang akan dirancang. Dalam
keruangan, yaitu :
•Pendekatan Topik
Pendekatan ini digunakan untuk mengkaji masalah/fenomena geografi dari topik
2.media penyebarannya
3.proses penyebaran
4.intensitasnya
Dengan pendekatan tersebut akan dapat diperoleh gambaran awal dari wabah
•Pendekatan Aktivitas
Pendekatan ini mengkaji fenomena geografi yang terjadi dari berbagai aktivitas
1.Pendekatan Regional
Pendekatan ini mengkaji suatu gejala geografi dan menekankan pada region
sebagai ruang tempat gejala itu terjadi. Region adalah suatu wilayah di
Contoh dari keterkaitan antar unsur misalnya petani di daerah lahan miring
3.Pendekatan Kewilayahan
khas yang dapat dibedakan satu sama lain (areal differentation), maka harus
A. Kesimpulan
Wilayah atau region diartikan sebagai suatu bagian permukaan bumi yang
dapat berupa keadaan alam (kondisi fisik), ekonomi, demografi, dan sosial-
B. Saran
Saran dari penulis adalah melakukan perbaikan apa bila terdapat kesalahan-
kesalahan pada makalah ini, sehingga untuk kedepannya menjadi lebih baik lagi.
Nama : Amelia Nursita Sumartini
No : 04
Nama : Raihan Prasetyo