Anda di halaman 1dari 3

Lampiran 5.

LK 4: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(untuk mahasiswa, DPL, GP sebagai Observer)

Mata Pelajaran/Topik Bahasa Indonesia / Puisi

Sekolah/Kelas SMA Negeri 2 Mataram / XI Sainkes1

Nama Guru Model Maskanah, S.Pd

Kompetensi Pada akhir fase F, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa


Dasar/Capaian untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks
Pembelajaran sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik mampu
memahami, mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi
berbagai tipe teks tentang topik yang beragam. Peserta didik
mampu mengkreasi gagasan dan pendapat untuk berbagai tujuan.
Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan
berbahasa yang melibatkan banyak orang. Peserta didik mampu
menulis berbagai teks untuk merefleksi dan mengaktualisasi diri
untuk selalu berkarya dengan mengutamakan penggunaan Bahasa
Indonesia di berbagai media untuk memajukan peradaban bangsa.

A. Apakah semua peserta didik benar-benar telah belajar tentang topik pembelajaran
hari ini? Bagaimana proses mereka belajar? (tuliskan fakta kongkrit dan alasannya)
Menurut pengamatan kami sebagian besar peserta didik telah mengikuti topik pembelajaran
hari ini dengan baik dengan proses belajar mengajar yang diterapkan oleh guru yang
dibuktikan dengan sebagian besar peserta didik telah mampu memahami materi yang
diberikan oleh guru yaitu materi terakhir terkait topik puisi selama roses pembelajran. Akan
tetapi ada beberapa peserta didik yang juga dikategorikan belum benar-benar belajar tentang
topik pembelajaran hari ini. Hal ini dapat dilihat dari beberapa fakta kongkrit bahwa masih
ada beberapa peserta didik yang tidak memperhatikan penjelasan guru selama pembelajaran
berlangsung, akan tetapi ketika mereka di suruh menjawab pertanyaan dari guru sesuai materi
pembelajaran, peserta didik tersebut sudah bisa dikategorikan mampu menjawab soal dengan
cukup baik.

B. Siswa mana yang tidak dapat mengikut kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(tuliskan fakta konkret yang diamati dengan disertai nama peserta didik)

Siswa yang tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran ialah siswa yang ketika dalam
proses pembelajaran masih bermain/ribut sendiri didalam kelas. Meskipun ketika disuruh
maju untuk menjawab soal mereka sudah dikatakan cukup bisa menjawab soal tersebut akan
tetapi berbeda dengan teman/peserta didik yang lainnya yang benar-benar sudah bisa
menjawab pertanyaan dengan sangat baik dan memahami pembelajaran. Kemudian juga
siswa yang kelompoknya belum dapat giliran maju untuk persentasi, sehingga kelompok
siswa tersebut tidak bisa menyampaikan hasil kerja kelompoknya.

C. Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda apa
penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
(tuliskan alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang sesuai)

Beberapa hal yang menyebabkan siswa tidak dapat belajar dengan baik karena pengaruh
temannya,(contohnya teman didekatnya mengajaknya mengobrol atau bercerita sehingga
si peserta didik tersebut pun jadi terganggu konsentrasinya dan ikut terpengaruh dengan
teman disampingnya).
Hal lain yang menyebabkan peserta didik tidak dapat belajar Dengan baik adalah karena
tugas- tugas mereka yang belum diselesaikan dirumah, sehingga beberapa dari siswa
tersebut jadi berfokus ke tugas tersebut dibandingkan menyimak dan memperhatikan
pelajaran pada saat itu.
D. Bagaimana usaha guru model dalam mendorong peserta didik yang tidak aktif untuk
belajar? Apakah usaha tersebut berhasil (tuliskan fakta konkrit upaya guru dan
hasilnya)
Guru model berusaha meningkatkan partisipasi siswa dalam diskusi kelompok dengan cara
mewajibkan setiap kelompok untuk mengomentari hasil kerja kelompok lain secara acak.
Pada proses pembelajaran kali ini guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk
membuat karya puisi kemudian masing-masing peserta didik diharapkan mampu
menjelaskan baik dari segi unsur pembentuk puisi dari dalam dan juga dari luar, kemudian
untuk peserta didik yang lainnya mengajukan pertanyaan kepada peserta didik yang maju
membaca puisinya dan menjelaskan puisinya guna memperkuat pengetahuan tentang
materi yang telah dipelajari. Guru model juga secara acak menunjuk individu untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan. Hal ini bertujuan agar semua siswa memperhatikan
dan mempelajari topik presentasi dengan baik. Hasilnya, usaha guru model cukup berhasil.
Siswa menjadi lebih aktif bertanya dan mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan
guru secara tiba-tiba. Siswa yang awalnya sibuk mengobrol menjadi lebih fokus pada
diskusi kelompok. Siswa yang awalnya sibuk dengan tugas di luar mata pelajaran memilih
untuk mengesampingkan tugasnya dan fokus pada pelajaran yang berlangsung.

E.Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan pembelajaran hari ini?
Suatu pelajaran yang berharga yang dapat kami simpulkan adalah bahwa proses
pembelajaran di kelas tidak selalu dapat mengikuti rencana awal yang telah disusun oleh
guru, akan tetapi capaian pembelajaran berhasil dilakukan oleh guru dan peserta didik. Selain
itu, keterlibatan aktif ini mencakup bertanya, memberikan tanggapan, dan berkolaborasi
dengan teman-teman sekelas juga sangat penting dan berharga.

F.Lain-lain: Apakah rancangan pembelajaran telah dapat dilaksanakan dengan hasil yang
efektif? (berikan bukti keterlaksanaan/ketidakterlaksanaan rancangan pembelajaran)
Secara keseluruhan, implementasi desain pembelajaran telah berjalan dengan hasil yang
cukup efektif. Hal ini terlihat dari kemampuan siswa untuk menyajikan hasil kerjanya di
depan kelas terkait tujuan akhir pembelaaran yaitu peserta didik mampu membuat karya
puisi, dan sebagian besar siswa telah aktif berpartisipasi dan memberikan tanggapan selama
diskusi di kelas. Namun, ketidaklaksanaan desain pembelajaran tampak saat diskusi yang
seharusnya dilakukan pada saat itu tidak dapat diselesaikan sepenuhnya karena keterbatasan
waktu, sehingga harus dilanjutkan pada pertemuan berikutnya.

Catatan: Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada
interaksi antarpeserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antarkelompok,
interaksi peserta didik-guru, interaksi peserta didik-media/sumber belajar, serta interaksi
peserta didik-lingkungan.

Komunikasi antara peserta didik berjalan dalam dua arah, di mana mereka dapat
berkolaborasi dalam kelompok yang telah ditetapkan. Namun, perlu ada peningkatan dalam
interaksi dengan guru karena tidak semua peserta didik berani menyampaikan pendapat atau
argumen kepada guru dan rekan-rekan sekelas. Terkait sumber belajar, peserta didik perlu
menambah referensi mereka, tidak hanya mengandalkan Lembar Kerja Siswa (LKS) atau
buku paket yang tersedia. Hal ini karena ketika muncul pertanyaan di luar materi yang
terdapat dalam buku ajar, para siswa menghadapi kesulitan dalam memberikan jawaban.

Hari/Tanggal : Sabtu, 27 Januari 2024

Nama Observer : Muhammad Zakirin

Jabatan : GP/DPL/Mahasiswa/Guru Sejawat*)

*) coret yang tidak sesuai

Anda mungkin juga menyukai