Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN PADA RUAS JALAN

DOSAY- MARIBU DISTRIK SENTANI BARAT KABUPATEN JAYAPURA DENGAN


MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA

Jerid Runabari1 Thelly S.H Sembor2 dan Arief Fath Atya3

1
Jerid Runabari, Universitas Sains Dan Teknologi Jayapura, jeridrunabari26@gmail.com
2
Thelly S.H Sembor, Universitas Sains Dan Teknologi Jayapura, putrideva.ts@gmail.com
3
Arief Fath Atya Universitas Sain Dan Teknologi Jayapura, arieffathatya@gamil.com

ABSTRAK
Jalan merupakan prasarana dalam mendukung perekonomian serta berperan sangat besar
dalam kemajuan dan perkembangan suatu daerah. Indonesia sebagai salah satu Negara yang
berkembang sangat membutuhkan transportasi khususnya di bidang jalan dalam rangka
memenuhi kebutuhan masyarakat dalam melakukan berbagai jenis kegiatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis – jenis kerusakan jalan, factor
penyebabnya, serta solusi untuk mengatasi kerusakan yang terjadi. Metode yang digunakan
adalah dengan melalukan penelitian lapangan secara langsung data primer berupa hasil
survey kerusakan pada ruas jalan Dosay-Maribu
Hasil survey jenis kerusakan jalan pada ruas jalan Dosay-Maribu ada retak kulit buaya,
Amblas, berlubang, pengelupas lapis permukaan, pelepasan butiran,retak pinggir ,dan
tambalan
Factor – factor penyebab kerusakan secara umum adalah Secara umum penyebab
kerusakan jalan ada berbagai sebab yakni umur rencana jalan yang telah di lewati, genangan
air pada permukaan jalan yang tidak dapat mengalir akibat saluran drainase yang kurang baik,
akibat galian pipa air masyarakat yang melintas pada jalan, overtonase (kelebihan beban
tonase) kendaraan, kesalahan tebal perkerasan jalan, lapis agregat yang tidak padat, kondisi
kontruksi tanah yang tidak stabil, faktor bencana alam, tidak di lakukan perawatan jalan
secara berkala, pelaksanaan pekerjaan pengaspalan yang tidak baik. Pening.Tindakan
perbaikan yang dapat dilakukan yaitu tindakan per STA menurut Bina Marga berdasarkan
hasil Analisis Metode Bina Marga
ABSTRACT
The road is a land transportation infrastructure that is very important in facilitating the
activities of economic relations and other social activities. However, if there is damage to the
road, it will result not only in halting economic and other social activities, but accidents for
road users can also occur. This study aims to determine the types of road damage, the causal
factors, and solutions to overcome the damage that occurs. The method used is field research
with primary data in the form of damage survey results on the Dosay-Maribu road section.
The results of a survey on the type of road damage on the Dosay-Maribu road section
show crocodile skin cracks, subsidence, holes, peeling of the surface layer, release of grain,
edge cracks and patches.
The factors that cause damage in general are: In general, there are various causes for road
damage, namely the planned age of the road that has been passed, puddles of water on the
road surface that cannot flow due to poor drainage, due to excavation of community water
pipes that cross the road. , vehicle overtonage, pavement thickness errors, loose aggregate
layers, unstable soil construction conditions, natural disaster factors, not carrying out periodic
road maintenance, poor asphalting work implementation. Pening. Corrective actions that can
be taken are actions per STA according to Highways based on the results of the Bina Marga
Method Analysis

1. PENDAHULUAN
Jalan merupakan prasarana dalam tidak dapat mengalir akibat saluran
mendukung perekonomian serta berperan drainase yang kurang baik, akibat galian
sangat besar dalam kemajuan dan pipa air masyarakat yang melintas pada
perkembangan suatu daerah. Indonesia jalan, overtonase (kelebihan beban tonase)
sebagai salah satu Negara yang kendaraan, kesalahan tebal perkerasan
berkembang sangat membutuhkan jalan, lapis agregat yang tidak padat,
transportasi khususnya di bidang jalan kondisi kontruksi tanah yang tidak stabil,
dalam rangka memenuhi kebutuhan faktor bencana alam, tidak di lakukan
masyarakat dalam melakukan berbagai perawatan jalan secara berkala,
jenis kegiatan. pelaksanaan pekerjaan pengaspalan yang
Secara umum penyebab kerusakan tidak baik. Sehubungan dengan hal
jalan ada berbagai sebab yakni umur tersebut maka di perlukan “kajian
rencana jalan yang telah di lewati, mengenai tingkat dan jenis kerusakan
genangan air pada permukaan jalan yang yang ada di wilayah Kabupaten Jayapura”
Hal ini di maksud agar masyarakat 2. TINJAUAN PUSTAKA
pedesaan terhindar dari keterisolasian A. Pengertian Jalan
terhadap masyarakat lainnya untuk Jalan merupakan akses yang sangat
memperluas ruang gerak laju perputaran penting bagi masyarakat jalan juga
roda perekonomian. memiliki alat transportasi kendaraan yang
Dengan melihat kondisi kerusakan meliputi berbagai segala bagian jalan,
jalan sehingga penulis melakukan analisis termasuk bangunan pelengkap yang di
kerusakan jalan sesuai standar Bina peruntuhkan bagi lalu lintas, jalan berada
Marga khususnya Distrik Dosay - Maribu pada permukaan tanah, di atas permukaan
yang mempunyai sarana infrastruktur tanah, di bawah permukaan air, terkecuali
berupa jalan yang merupakan transportasi jalan kereta, jalan lori, dan jalan kabel.
utama untuk masyarakatnya yang (UU No. 38 tahun 2004 tentang jalan).
sebenarnya sudah tidak layak lagi untuk Jalan umum adalah jalan yang di
dipergunakan. peruntuhkan bagi lalu lintas umum, jalan
khusus adalah jalan yang di bangun oleh
A. Tujuan Penulisan instasi, badan usaha, perseorangan, atau
Adapun tujuan penulis Tugas Akhir ini kelompok masyarakat untuk kepentingan
yaitu: sendiri.
1. Untuk mengetahui jenis dan tingkat Bagian-bagian jalan meliputi manfaat
penyebab kerusakan pada ruas jalan jalan, ruang milik jalan, dan ruang
Dosay-Maribu dengan panjang ± 5 pengawasan jalan:
Km a. Ruang manfaat jalan meliputi badan
2. Memberikan alternatif atau solusi jalan, saluran tepi jalan, dan ambang
perbaikan kerusakan ruas jalan pengamannya.
Dosay-Maribu dengan panjang ± 5 b. Ruang milik jalan meliputi ruang
Km manfaat jalan dan sejalur tanah
3. Mengetahui rencana anggaran biaya tertentu di luar ruang manfaat jalan.
untuk tebal lapis tambah perkerasan c. Ruang pengawasan jalan merupakan
pada ruas jalan Dosay-Maribu ruang tertentu di luar ruang milik
dengan panjang ± 5 Km jalan yang ada di bawah
pengawasan penyelenggara jalan.
Jalan raya adalah jalur-jalur tanah di
atas permukaan bumi yang dibuat oleh
manusia dengan bentuk ukuran-ukuran
dan jenis konstruksinya sehingga dapat di m dan berbentuk mangkuk yang dapat
gunakan untuk menyalurkan lalu lintas berhubungan atau tidak berhubungan
kendaraan maupun pejalan kaki, hewan dengan kerusakan permukaan lainnya.
dan kendaraan yang mengangkut barang
2. Amblas
dari suatu tempat ke tempat lainnya
Amblas adalah penurunan perkerasan
dengan mudah dan cepat untuk
yang terjadi pada area terbatas yang
perencanaan jalan raya yang baik.
mungkin dapat di ikuti dengan retakan
(clakrkson H. Oglesby, 1999)
penurunan. Di tandai dengan adanya
Untuk perencanaan jalan raya yang
genangan air pada pemukiman
baik, bentuk geometriknya harus di
perkerasan yang membahayakan lalu-
tetapkan sedemikian rupa sehingga jalan
lintas yang lewat di ukur dengan
yang bersangkutan dapat memberikan
straightedge. Faktor penyebab
pelayanan yang optimal kepada lalu lintas
kerusakan :
sesuai dengan fungsinya, sebab tujuan
a. Beban lalu-lintas berlebihan.
akhir dari perencanaan geometrik ini
b. Penurunan sebagian dari perkerasan
adalah menghasilkan infrastuktur yang
akibat lapisan di bawah perkerasan
aman dan nyaman kepada pengguna jalan
mengalami penurunan.
2.1 Metode Bina Marga 3. Retak Memanjang
Pada metode Bina Marga ini jenis Retak berbentuk memanjang pada
kerusakan yang perlu di perhatikan saat perkerasan jalan, dapat terjadi dalam
melakukan survei visual adalah lubang, bentuk tunggal atau berderet yang
amblas, retak, alur, tambalan dan sejajar dan kadang-kadang sedikit
kekasaran permukaan. bercabang. Retak memanjang dapat
A. Tipe Kerusakan Bina Marga terjadi oleh labilnya lapisan pendukung
Jenis kerusakan untuk analisa kondisi dari struktur perkerasan. Retak
perkerasan jalan dengan metode Bina memanjang dapat timbul oleh akibat
Marga terdiri dari : beban maupun bukan. Retak yang
1. Lubang bukan akibat beban, misalnya oleh
Lubang adalah lekukan permukaan akibat adanya sambungan pelaksanaan
perkerasan akibat hilangnya lapisan ke arah memanjang.
aus dari material lapis pondasi (base). 4. Retak Melintang
Kerusakan berbentuk lubang kecil Retak melintang merupakan retakan
biasanya berdiameter kurang dari 0.9 tunggal (tidak bersambungan satu sama
lain) yang melintang perkerasan. Pelapukan dan butiran lepas (raveling)
Perkerasan, retak ketika temperatur adalah disinegrasi permukaan
atau lalu-lintas menimbulkan tegangan perkerasan aspal melalui pelepasan
dan regangan yang melampaui kuat partikel agregat yang berkelanjutan.
tarik atau kelelahan dari campuran Butiran agregat berangsur-angsur lepas
aspal padat. dari permukaan perkerasan, akibat
lemahnya pengikat antara partikel
5. Retak Kulit Buaya
agregat.
Retak kulit buaya adalah serangkaian
retak memanjang paralel yang B. Sistem Peniliaian Metode Bina
membentuk banyak sisi menyerupai Marga
kulit buaya dengan lebar celah lebih Penentuan nilai kondisi jalan
besar atau sama dengan 3 mm dilakukan dengan menjumlahkan setiap
angka dan nilai untuk masing-masing
6. Alur
keadaan kerusakan. Perhitungan urutan
Alur adalah deformasi permukaan
prioritas (UP) kondisi jalan merupakan
perkerasan aspal dalam bentuk
fungsi dari kelas LHR (Lalu lintas Harian
turunnya perkerasan ke arah
Rata-rata) dan nilai kondisi jalannya, yang
memanjang pada lintasan roda
secara matematis dapat dituliskan sebagai
kendaraan akibat beban lalu lintas yang
berikut :
berulang pada lintasan.
UP = 17 – (Kelas LHR + Nilai Kondisi
7. Tambalan Jalan ) …………………………...…(2.5)
Tambalan (patch) adalah penutupan Program pemeliharaan jalan yang
bagian perkerasan yang mengalami tercantum pada Tata Cara Penyusunan
perbaikan. Kerusakan tambalan dapat Program Pemeliharaan Jalan Kota
di ikuti/tidak di ikuti oleh hilangnya No.018/T/BNKT/1990 sesuai nilai UP
kenyamanan kendaraan (kegagalan sebagai berikut :
fungsional) atau rusaknya struktur a. Urutan Prioritas 0 – 3 : Program
perkerasan. Rusaknya tambalan Peningkatan
menimbulkan distorsi, disintegrasi, b. Urutan Prioritas 4 – 6 : Program
retak atau terkelupas antara tambalan Pemeliharaan Berkala
dan permukaan perkerasan asli. c. Urutan Prioritas > 7 : Program
Pemeliharaan Rutin
8. Pelapukan dan butiran lepas (raveling)
Dalam menentukan kondisi 1. Jenis Kerusakan jalan:
kerusakan dan prioritas pada perkerasan 2. Dimensi Kerusakan:
digunakan tahapan anilsa sebagai berikut : 3. Dokumentasi Kerusakan Jalan:
1. Tetapkan jenis jalan dan kelas jalan 4. Tingkat Kerusakan Jalan
2. Hitung LHR untuk jalan yang disurvei 5. Data Volume Lalu lintaa
dan tetapkan nilai kelas jalan
 Data Sekunder

3. METODELOGI PENELITIAN a. Peta Administrasi


A. Teknik Pengumplan Data b. Harga Satuan Materialta
Metode pengumpulan data yang di
lakukan dalam penyusunan laporan tugas  Alur Penelitian
akhir ini adalah metode observasi di
lakukan dengan cara survey ke lapangan,
hal ini mutlak di lakukan untuk
mengetahui kondisi sebenarnya. Secara
umum untuk merencanakan suatu
pekerjaan maka di perlukan acuan yang
berupa data. Data tersebut di gunakan
sebagai dasar sehingga hasil yang dicapai
setelah pelaksanaannya diharapkan
sesuai dengan maksud dan tujuan
diadakan pekerjaan tersebut.

 Data Primer
RAB
Data primer adalah data yang
didapatkan dengan cara melakukan Kurva S

survey lapangan. Metode pengumpulan Selesai

data tersebut dapat dilakukan dengan


metode observasi lapangan. Hal ini
mutlak dilakukan untuk mengetahui
kondisi sebenarnya dari lokasi proyek
sehingga tidak terjadi desain yang
kurang sesuai dengan kondisi lapangan.
1. Menentukan nilai kelas jalan
 Bagan Alur Analisa Metode Bina berdasarkan survey LHR
Marga 2. Menentukan nilai kondisi dan
tingkat kerusakan pada setiap
kerusakan pada perkerasan jalan
Mulai
berdasarkan hasil survey.
3. Menghitung total setiap jenis
Menentukan Nilai
Kelas Jalan angka kerusakan dan
menetapkan nilai kondisi jalan.
Menetukan Nilai 4. Menghitung nilai prioritas
Kondisi
kondisi jalan menggunakan

Menghitung Angka persamaan


5. UP = 17 – (Kelas LHR + Nilai
Kondisi Jalan).
Menghitung Nilai Urutan Prioritas
UP = 17 – (Kelas LHR + Nilai
4. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Kondisi)
Tabel 4.35 Daftar Kuantitas dan Harga
Menentukan Program DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
Pemeliharaan Pada Instansi : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman - Kota Jayapura
Perkerasan Jalan Kota/Kab./Provinsi : Kabupaten Jayapura
Panjang DPA : 940 Meter .
Sumber Dana : DAK - Kota Jayapura

Selesa No. Mata


Pembayaran
Uraian Satuan Perkiraan
Kuantitas
Harga
Satuan
Jumlah
Harga-Harga Kode
i a b c d
(Rupiah)
e
(Rupiah)
f = (d x e) g
DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi LS 1,00 94.962.000,00 94.962.000,00 Analisa - M
3.5.2 Metode Bina Marga 1.8 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas dan K3 Konstruksi LS 1,00 25.750.000,00 25.750.000,00
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 1 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 120.712.000,00

Penentuan nilai kondisi jalan DIVISI 2. DRAINASE


2.1.1 Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air (menggunan alat berat) M3 3,750 135.494,42 508.104,06 Analisa El-211
dilakukan dengan mengambil rata-rata 2.1.1 Pasangan Batu kali/Batu Belah, Camp 14 M3 1.415,00 1.654.840,00 2.341.598.600,00 SNI
Plesteran, camp 1:3 M2 20.000 131.410,00 2.628.200.000,00 SNI
dari setiap angka dan nilai untuk Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 2 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 4.972.648.302,66

masing-masing keadaan kerusakan. 5.1.(1)


DIVISI 3. PERKERASAN BERBUTIR
Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3 4,500 1.069.460,00 4.812.570,00 Analisa El-511
5.1.(2) Lapis Pondasi Agregat Kelas B M3 6,000 823.640,00 4.941.840,00 Analisa El-512
Dalam menentukan dan Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 3 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 9.754.410,00

memperhitungkan urutan prioritas (UP) 6.1 (1)(a)


DIVISI 4. PERKERASAN ASPAL
Lapis Resap Pengikat Liter 24,000 16.600,00 398.400,00 Analisa El-611a
Lataston Lapis Aus (HRS-WC)(Gradasi Senjang/Semi Senjang) Ton 2.007,00 2.239.510,00 4.494.696.570
kondisi jalan sesuai metode Bina Marga Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 4 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 4.495.094.970,00

ada beberapa tahapan analisa sebagai 7.1 (6)


DIVISI 5. PEKERJAAN MINOR
Marka Jalan Ternoplastik M2 568,75 317.364,52 180.501.068,54 Analisa El-841
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 6 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 180.501.068,54
berikut:
(Sumber: Penulis)
Tambalan, Rusak Pinggir. dan untuk
Tabel 4.36 Rekapitulasi penyebab kerusakan yaitu, umur rencana
jalan yang telah di lewati, genangan air
REKAPITULASI pada permukaan jalan yang tidak dapat
PERKIRAAN HARGA PEKERJAAN
mengalir akibat saluran drainase yang
Lokasi : Dosay-Maribu
Kota/Kab./Provinsi : Kabupaten Jayapura kurang baik, akibat galian pipa air
Jumlah Harga Pekerjaan masyarakat yang melintas pada jalan,
No. Divisi Uraian
(Rupiah)
overtonase (kelebihan beban tonase)
1 DIVISI 1. UMUM 120.712.000,00
2
kendaraan, kesalahan tebal perkerasan
DIVISI 2. DRAINASE 4.972.648.302,66
3 DIVISI 3. PERKERASAN BERBUTIR 9.754.410,00 jalan, lapis agregat yang tidak padat,
4 DIVISI 4. PERKERASAN ASPAL 4.495.094.970,00 kondisi kontruksi tanah yang tidak
5 DIVISI 5. PEKERJAAN MINOR 180.501.068,54
stabil, faktor bencana alam, tidak di
(A) Jumlah Harga Pekerjaan (termasuk Biaya Umum dan Keuntungan) 9.778.710.751,21

(B) Pajak Pertambahan Nilai (PPN) = 11% x (A) 1.075.658.182,63 lakukan perawatan jalan secara berkala,
(C) JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN = (A) + (B) 10.854.368.933,84
pelaksanaan pekerjaan pengaspalan yang
(D) PEMBULATAN 10.854.368.000,00

Terbilang : Sepuluh Miliar Delapan Ratus Lima Puluh Empat Juta Tiga Ratus Enam Puluh Delapan Ribu Rupiah
tidak baik
2. Memberikan alternatif atau solusi
(Sumber: Penulis) perbaikan kerusakan ruas jalan Dosay-

Dari analisa rekapitulasi hasil Maribu 5000 m : Dengan adanya poin


penelitian dilakukan untuk memberi yang kedua penulis menyarankan
gambaran secara utuh dan menyeluruh
dengan memberikan solusi perbaikan
mengenai hasil penelitian, sehingga
penulis boleh mengetahui hasil perkiraan dengan menggunakan Metode Bina
harga pekerjaan (RAB) Marga, sehingga dengan adanya rumus

5. Penutup Nilai Prioritas = 17-(Kelas LHR+Nilai


Kondisi Jalan) didapatkan Urutan
A. Kesimpulan Prioritas/Tindakan ynag di ambil yaitu,
Adapun kesimpulan ini dibuat Program Pemeliharaan Rutin (rusak
berdasarkan, berat) dan Program pemeliharaan
1. Untuk mengetahui jenis Berkala (rusak ringan)
dan tingkat penyebab kerusakan ruas 3. Menghitung rencana anggaran biaya
jalan Dosay-Maribu 5000 m : Jenis untuk tebal tambah perkerasan pada ruas
kerusakan yaitu, Berlubang, Retak Kulit jalan Dosay-Maribu 5000 m: Adapun
Buaya, Amblas, Pelepasan Butiran, dengan menghitung rencana anggaran
Pengelupasan Lapis Permukaan, biaya penulis mendapatkan hasil volume
kerusakan berdasarkan hasil Analisa
metode Bina Marga dengan penentuan 6. DAFTAR PUSTAKA
tindakan yang di ambil
https://e-journal.unizar.ac.id/
index.php./handasah/article/view/359
5.1 Saran
http://ejurnal.untag-smd.ac.id/
Dengan memperhatikan hasil dan
index.php/TEK/articel/download/
pembahasan pada Analisa data yg
3893/3749
dibuat penulis menyarankan sebagai
Sukirman, S., 1992,Perkerasan Lentur
berikut:
Jalan Raya, Nova, Bandung.
1. Dari hasil akhir penelitian, analisa
Manual Kapasitas Jalan Indonesia
kerusakan jalan dengan menggunakan
(MKJI), (1997) : Direktorat Jenderal
metode bina marga, harus dapat
Bina Marga. Undang – Undang No.38
memperhatikan dengan baik tebel
Tahun 2004 Tentang Jalan.
dalam penentuan Urutan Prioritas atau
https://www.pengadaan.web.id/
program Tindakan yang di ambil
2020/02/rks-proyek-adalah.html?m=1
dalam tabel
https://dspace.uii,ac.id/bitstream/
2. Hasil yang didapatkan dengan cara
handle/123456789/13758/05.1%20bab$
Analisa menggunakan metode Bina
%201.pdf.pdf?
Marga memberikan hasil yang baik
sequence=5&isAllowed=y
dalam melakukan penelitian pada ruas https://www.pinhome.id/kamus-istilah-
jalan Dosay-Maribu dalam perhitungan properti/rencana-anggaran-biaya-rab
urutan prioritas sampai dengan
menghitung volume rencana anggaran
biaya
3. Agar kerusakan jalan yang terjadi pada
ruas jalan Dosay-Maribu tidak
mengalami kerusakan berat bertambah,
sehingga penulis menyarankan
perbaikan dapat dilakukan secepatnya
untuk menghindari hal-hal yang
membuat pengguna kendaraan
mengalami kecelakaan

Anda mungkin juga menyukai