Anda di halaman 1dari 35

Joint Commission International Accreditation Standard for Hospitals

Facility Management and Safety (FMS)


“Safety and Security”

Grand Inna, Kuta, 17 July 2019

Pressented by :
Soekartono Soewarno

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Direktorat Pelayanan Kesehatan
FMS.4 : Safety and Security

• The hospital plans and implements a program to provide a safe


physical facility through inspection and planning to reduce risks.
• Perencanaan Rumah Sakit dan implementasi program harus
menyediakan fasilitas fisik yang aman melalui inspeksi dan
perencanaan untuk mengurangi risiko.
FMS.4.1

• The Hospilat plans and implemens a program to provide a secure environment


for patients, families, staff, and visitors.
• Perencanaan rumah sakit dan imnplementasi program harus menyediakan
lingkungan yang aman untuk pasien, keluarga, staf dan pengunjung.(Planning)
FMS 4.2 & FMS 4.2.1
• FM 4.2
• The Hospitals plans, and budgets for upgradding or replacing key systems, buildings, or
components based on the facility inspection and in keeping with laws and regulations
• Perencanaan Rumah Sakit, dan anggaran untuk peningkatan atau penggantian sistem
utama, bangunan atau komponen, didasarkan pada hasil inspeksi fasilitas dan menjaga
untuk memenuhi peraturan dan ketetuan hukum yang berlakuu. –(Maintenance
programme)
• FMS 4.2.1
• When planning for demolition, construction, or renovation, the organization conducts a
preconstruction risk assessment.
• Apabila merencanakan untuk merobohkan, membangun kembali atau renovasi,
Organisasi yang melakukan perlu melakukan pengkajian risiko konstruksi sebelumnya.
Fasilitas yang aman

1. Rumah Sakit menyediakan fasilitas yang aman, fungsional dan


melayani bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung.
2. Untuk mencapai tujuan ini, fasilitas fisik, peralatan medis dan
lainnya harus dikelola secara efektif.
3. Secara khusus, manajemen harus berusaha keras :
a. Mengurangi dan mengendalikan bahaya dan risiko.
b. Mencegah kecelakaan dan cedera.
c. Menjaga kondisi aman.
Perencanaan yang harus dikembangkan
1. Keselamatan dan keamanan
a) Keselamatan, sejauh mana bangunan, pekarangan, dan peralatan Rumah Sakit tidak
menimblkan bahaya atau risiko pada pasien, staf dan penggunjung
b) Keamanan, perlindungan dari kehilangan, kehancuran, gangguan atau akses atau penggunaan
yang tidak sah.
2. Bahan berbahaya, penanganan, penyimpanan, dan penggunaan bahan radioaktif dan lainnya
dikendalikan, dan limbah berbahaya dibuang dengan aman.
3. Manajemen Darurat – Respon terhadap epidemi, bencana, dan darurat direncanakan dan efektif
4. Keselamatan kebakaran – Harta milik dan penghuninya terlindung dari api dan asap.
5. Peralatan medis – Peralatan dipilih, dipelihara, dan digunakan dengancara untuk mengurangi risiko.
6. Sistem utilitas – Listrik, air, dan sistem utilitas lainnya dipertahankan untuk meminimalkan risiko
kegagalan operasi.
BAB – III
Sarana penyelamatan jiwa pada bangunan
Rumah Sakit

Kata kunci :
Berapa tempo (time) dibutuhkan untuk mengevakuasi
penghuni dari dalam bangunan gedung dengan selamat
pada saat terjadinya bencana kebakaran atau bencana
lainnya.

SOEKARTONO SOEWARNO 7
Komponen sarana jalan ke luar

Akses Bagian dari sarana jalan ke luar yang


”Exit” menuju ke sebuah “Exit”.

Bagian dari sarana jalan ke luar yang


dipisahkan dari tempat lainnya dalam
bangunan gedung oleh konstruksi
”Exit” atau peralatan yang menyediakan
lintasan jalan terproteksi menuju Exit
pelepasan

Bagian dari Sarana Jalan Ke luar


“Exit” antara batas ujung sebuah “exit” dan
Pelepasan sebuah jalan umum.
8
SOEKARTONO SOEWARNO
Sarana jalan keluar (Means of Egress)

SOEKARTONO SOEWARNO 9
Akses ke dalam bangunan melalui
Tangga/Saf Kebakaran

SOEKARTONO SOEWARNO 10
Peta Rencana Penyelamatan Kebakaran pada lantai
satu bangunan

SOEKARTONO SOEWARNO 11
Peta Rencana Penyelamatan Kebakaran pada lantai
dasar bangunan

SOEKARTONO SOEWARNO 12
Peta Rencana Penyelamatan Kebakaran di luar
bangunan

SOEKARTONO SOEWARNO 13
REFERENSIReferensi
1. NFPA 101 Life Safety Code
2. NFPA (2008),” Fire Protection Handbook”.
3. Buchanan (1994), “ Fire Engineering Design Guide,” Univ. o
Canterbury, NZ
4. IBC International Building Code
5. SNI 1746 (2000) tentang Sarana Jalan Keluar
6. Permen PU no 26/2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem
Proteksi Kebakaran Bangunan
7. Klote.JH & Milke, JA (2012),” Handbook of Smoke Control
Engineering”, NFPA, SFPE

SOEKARTONO SOEWARNO 14
PENJALARAN API
(Fire spread)

1. Penjalaaran api Internal;


2. Penjalaran Api exteral ke bangunan yang berdekatan

SOEKARTONO SOEWARNO 15
Penjalaran api internal

SOEKARTONO SOEWARNO 16
Penjalaran api eksternal ke bangunan berdekatan

SOEKARTONO SOEWARNO 17
BAB – II
Sistem proteksi kebakaran passive

1) Kompartemenisasi;
2) Proteksi Pada Bukaan;
3) Penggunaan Material Tahan api

SOEKARTONO SOEWARNO 18
Konsep Kompartemen Api

SOEKARTONO SOEWARNO 19
Proteksi Shaft Kebakaran

SOEKARTONO SOEWARNO 20
Kapasitas bantalan beban, Integritas dan Insulasi

SOEKARTONO SOEWARNO 21
Ketahanan Api menerus pada sambungan
konstruksi

SOEKARTONO SOEWARNO 22
Bukaan penyetop api antara
kompartemen lantai dan dinding

SOEKARTONO SOEWARNO 23
Penembusan melalu kompartemen lantai

SOEKARTONO SOEWARNO 24
Lantai basah yang diproteksi dengan
lapisan tahan api padat

SOEKARTONO SOEWARNO 25
Penjalaran api di luar bangunan (atap)

SOEKARTONO SOEWARNO 26
Pembatas rongga pada lantai yang
ditinggikan (raised floor)

SOEKARTONO SOEWARNO 27
Saluran kabel tahan api

SOEKARTONO SOEWARNO 28
Kegagalan struktur terhadap api

SOEKARTONO SOEWARNO 29
Kontribusi ketahanan api langit-langit ke
ketahanan api lantai

SOEKARTONO SOEWARNO 30
Atap dilengkapi bahan tahan api yang
memadai

SOEKARTONO SOEWARNO 31
Penutup luar untuk kolom struktur dengan lapisan
papan seperti kalsium silikat

SOEKARTONO SOEWARNO 32
Balok Kayu berukuran lebih untuk penahan api
dan penahan api lantai

SOEKARTONO SOEWARNO 33
Kompartemenisasi Kebakaran

SOEKARTONO SOEWARNO 34
SEKIAN
Semoga bermanfaat
dan
terima kasih atas perhatiannya

Contact Person :
Email : soekartono.m.soewarno@gmail.com
Selular/WA : 0811895380
Kantor : Jln. Tebet Barat Dalam VI No.22, Tebet, Jakarta Selatan

SOEKARTONO SOEWARNO 35

Anda mungkin juga menyukai