Anda di halaman 1dari 3

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Tugas Tutorial 3
Manajemen Pemasaran

Pemasaran langsung (direct marketing) adalah sistem pemasaran interaktif


yang menggunakan satu atau beberapa media periklanan untuk mendapatkan
tanggapan langsung dari pelanggan dan calon pelanggan spesifik serta
membangun hubungan pelanggan yang tahan lama. Beberapa kegiatan yang
termasuk dalam pemasaran langsung adalah penerbitan katalog, surat-
menyurat, penawaran melalui telepon ( telemarketing), belanja dari penawaran
di televisi (tv shopping), dsb.

Di era industri 4.0 ini telah terjadi perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang begitu pesat, termasuk teknologi database dan media
pemasaran baru, terutama internet. Perkembangan ini telah mengubah
aktivitas pemasaran langsung secara dramatis yang memberikan banyak
manfaat bagi konsumen.

Pemasaran langsung di era industri 4.0 terutama dilakukan melalui jaringan


internet. Para konsumen dan calon konsumen bisa mengetahui informasi
produk dengan lengkap dari katalog online ( online catalog) yang dikirimkan
oleh penjual melalui surat elektronik (e-mail). Konsumen juga dapat
mendapatkan informasi lewat media sosial penjual, misalnya Facebook,
Twitter, dan Instagram. Pemasaran langsung yang bersifat online ini
memberikan kemudahan dan kepraktisan bagi konsumen. Berbeda dengan
pemasaran langsung konvensional dengan surat menyurat yang membutuhkan
waktu lama, dengan pemasaran langsung yang bersifat online, konsumen
secara cepat dan real-time dapat berinteraksi dan mendapatkan respons
secara langsung dari penjual untuk mengetahui penawaran dan promosi
produk. Hal ini tentunya akan menghemat waktu konsumen.

Konsumen juga diuntungkan dengan adanya fitur kustomisasi personal


(personal customization) dari pemasaran langsung online, yaitu pemasaran
yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan konsumen individu, sehingga
iklan dan promosi yang didapat relevan dengan keinginan dan kebutuhan
konsumen. Konsumen bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang

1
ditawarkan dari katalog online. Konsumen juga akan lebih nyaman karena bisa
membeli produk yang dibutuhkan dari rumah, tanpa perlu mencari-cari produk
tersebut di luar. Konsumen akan merasa bebas dan nyaman dalam memilih
berbagai varian produk di katalog.

Pemasaran langsung yang bersifat digital (digital direct marketing)


memberikan kenyamanan, kemudahan, dan privasi bagi konsumen. Konsumen
dapat mengakses internet kapan saja dan di mana saja untuk mendapatkan
informasi mengenai ribuan produk yang ada di internet. Contohnya, dalam
aplikasi dan website Shopee, pembeli bisa menemukan informasi mengenai
produk terlaris, deskripsi produk, ulasan pelanggan lain, dan rekomendasi
produk berdasarkan pencarian dan pembelian terdahulu.

Dengan pemasaran langsung, pembeli bisa berinteraksi langsung dengan


penjual baik melalui telepon, website, atau aplikasi smartphone untuk
mendapatkan informasi mengenai barang dan jasa yang ditawarkan dan
selanjutnya memesannya pada saat itu juga. Selain itu, pemasaran digital
memberikan perasaan brand engagement and community bagi konsumen, di
mana konsumen bisa saling berinteraksi dan berbagi pengalaman mengenai
produk dan merek dengan konsumen lainnya.

Pemasaran langsung melalui media digital memberikan banyak fleksibilitas


bagi konsumen. Media digital tidak dibatasi waktu dan tempat. Konsumen
kapan saja selama 24 jam bisa mengakses website penjual, toko di
marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, maupun di media sosial
seperti Instagram untuk melihat-lihat produk. Hal ini berbeda dengan toko
offline yang tentunya tidak buka selama 24 jam. Konsumen juga memiliki
keleluasaan untuk melihat-lihat dan meneliti produk sebelum membelinya.

Pemasaran langsung dengan media digital juga tidak dibatasi oleh jarak.
Konsumen dapat mencari informasi dan membeli produk dari penjual yang
lokasi tokonya jauh, misalnya saja konsumen di Sumatera bisa membeli produk
dari penjual yang ada di Jakarta. Dengan mudahnya konsumen bisa
mendapatkan informasi produk dari rumahnya tanpa harus pergi jauh-jauh ke
toko offline, yang tentunya akan mengemat waktu dan tenaga.

Referensi:
Dharmmesta, B. S. (2020). Manajemen Pemasaran. Penerbit Universitas
Terbuka. Hal

2
9.14-9.15.
Ismail, I. (2020, Oktober 22). Direct Marketing Adalah: Pengertian, Jenis, dan
Manfaatnya, https://accurate.id/marketing-manajemen/direct-marketing-
adalah/
Kotler, P., Armstrong, G., & Opresnik, M. O. (2018). Principles of Marketing.
(17th
global ed.). Pearson Education. Hal 514.

Anda mungkin juga menyukai