Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dhica Dhamara

NIM : 26040121130063
Kelas : IK B
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Proyek

Soal Latihan
1) Apakah pengertian “proyek” dalam studi kelayakan proyek?
2) Jelaskan perbedaan pengertian “keberhasilan suatu proyek” bagi pihak yang berorientasi
laba atau profit dan pihak yang berorientasi nonprofit?
3) Salah satu manfaat industrialisasi suatu negara adalah meningkatkan stabilitas penerimaan
baik dalam valuta asing maupun pendapatan nasional itu sendiri melalui diversifikasi ekspor.
Jelaskan pernyataan tersebut!
4) Mengapa banyak negara melakukan kesalahan-kesalahan dalam proses industrialisasi?
5) Mengapa studi kelayakan proyek perlu dilakukan untuk keberhasilan industrialisasi?
6) Jelaskan fungsi studi kelayakan sebagai perencanaan!
7) Bagaimana fungsi pengorganisasian di dalam studi kelayakan bagi seorang manajer?
8) Beri suatu gambaran mengenai peranan studi kelayakan dalam pengadaan staf perusahaan!
9) Bagaimana peranan studi kelayakan sebagai fungsi pengawasan?
10) Bagaimana kaitan studi kelayakan dengan ketidakpastian?

Jawaban
1) Proyek dalam konteks studi kelayakan proyek adalah suatu usaha atau kegiatan yang
direncanakan dan diorganisir dengan tujuan mencapai suatu hasil atau hasil tertentu.
Proyek dapat mencakup berbagai bidang, seperti pembangunan infrastruktur,
pengembangan produk, atau perubahan dalam suatu organisasi.
2) Bagi pihak yang berorientasi laba atau profit, keberhasilan proyek sering diukur dari aspek
keuangan, seperti profitabilitas, tingkat pengembalian investasi, dan pencapaian target
laba. Sementara itu, bagi pihak yang berorientasi nonprofit, keberhasilan proyek sering
diukur dari dampak positif yang dihasilkan terhadap masyarakat atau tujuan sosial yang
diinginkan, bukan dari aspek keuntungan finansial.
3) Industrialisasi meningkatkan stabilitas penerimaan negara dengan mengurangi
ketergantungan pada sektor ekonomi tertentu. Dengan diversifikasi ekspor, negara
memiliki sumber pendapatan yang lebih beragam, sehingga lebih tahan terhadap fluktuasi
harga dan permintaan global untuk komoditas tertentu.
4) Kesalahan dalam proses industrialisasi dapat terjadi karena kurangnya perencanaan yang
baik, kurangnya investasi pada riset dan pengembangan, kebijakan yang tidak tepat, atau
kurangnya infrastruktur pendukung. Faktor-faktor ini dapat menghambat pertumbuhan
sektor industri dan menyebabkan kesalahan dalam pencapaian tujuan industrialisasi.
5) Studi kelayakan proyek diperlukan untuk mengevaluasi keberlanjutan, kelayakan finansial,
dan dampak sosial dari proyek-proyek yang terlibat dalam upaya industrialisasi. Studi ini
membantu meminimalkan risiko dan mengoptimalkan keuntungan.
6) Sebagai perencanaan, studi kelayakan membantu merancang proyek dengan baik sejak
awal. Ini mencakup analisis kebutuhan, tujuan, serta penilaian risiko dan peluang yang
mungkin muncul selama pelaksanaan proyek.
7) Pengorganisasian di dalam studi kelayakan melibatkan penentuan struktur organisasi
proyek dan tata kelola yang efektif. Ini membantu manajer untuk mengalokasikan sumber
daya dengan baik dan memastikan bahwa tanggung jawab dan peran dijelaskan dengan
jelas.
8) Studi kelayakan dapat membantu dalam pengadaan staf dengan memberikan gambaran
tentang kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan untuk melaksanakan proyek. Ini
termasuk penilaian terhadap keterampilan dan kapabilitas yang dibutuhkan.
9) Studi kelayakan berfungsi sebagai alat pengawasan dengan memberikan kerangka kerja
untuk memonitor dan menilai kemajuan proyek. Ini membantu dalam mendeteksi masalah
secara dini dan mengambil tindakan korektif.
10) Studi kelayakan membantu mengurangi ketidakpastian dengan menyediakan analisis
yang lebih rinci dan pemahaman mendalam tentang risiko dan peluang yang mungkin
terjadi selama pelaksanaan proyek. Ini membantu pengambilan keputusan yang lebih
terinformasi.

JAWABAN TES FORMATIF


1. D
2. C
3. C
4. A
5. B
6. D
7. B
8. B
9. C
10. C

Anda mungkin juga menyukai