Jika terdapat nun sukun maupun tanwin (fathahthain, kasrahtain, serta dhammahthain)
bertemu bersama huhruf tertentu. Maka dibaca dengan berbagai cara, diantaranya:
Jelas maupun izhar, nun sukun maupun tanwin di baca izhar apabila bertemu bersama 6
huruf halqi, atau huruf-huruf keluar dari tenggorokan, yaitu Alif, Ha, Kho, ‘ain, Ghin, dan
Haa.
Samar serta mendengung maupun disebut dengan Ikhfa, Nun sukun maupun tanwin dibaca
ikhfa apabila bertemu bersama 15 huruf ini, yaitu Ta, Tho, Sa, Sya, Tsa, Dza, Fa, Dho,
Dzho, Ja, Zda, Ka, Sho, Da, Qaf.
Suara N menjadi hilang serta masuk pada huruf sesudahnya maupun Idgham. Hukum
Idgham terdapat 2, adalah Idgham Bigunnah serta Idgham Bila Gnnah. Idgham bigunnah,
dibaca mendengung. Nun sukun maupun Tanwin dibaca Idgham Bigunnah apabila betemu
4 huruf, yaitu Ya, Nun, Mim, dan Wau.
Sedangkan Idgham Bilagunnah dibaca tanpa mendengung, Nun Sukun maupun Tanwin
dibaca Idgham Bia gunnah jika bertemu bersama 2 huruf, yaitu Lam dan Ro.
Mengubah suara N menjadi M maupun disebut dengan istlah Iqlab. Nun Sukun maupun
Tanwin dibaca dengan Iqlab aabila bertemu bersama huruf Ba.
Memahami Pesan Poko Q.S At-Tin
Surat At-Tin yaitu surah ke 95 pada Al-Quran terdiri dari 8 ayat. Surat ini termasuk surat
Makkah maupun surat yang diturunkan di Makkah atau sebelum Rasul Hijrah. Para ulama
memberi nama surat ini dengan At-Tin maupun Wa at-Tin. Nama At-Tin terambil dari isilah
ayat yang pertama surat ini, At-Tin artinya yaitu Buah Tin.
Penjelasan ayat 4
Allah sudah ciptakan manusia dengan bentuk sebaik-baiknya. Jauh sangat sempurna
daripada hewan. Allahpun membekali manusia bersama akal serta sifat-sifat unggul.
Dengan berbagai kelebihan ini Allah memberi amanat terhadap manusia sebagai
pemimpinnya di bumi. Manusia sebagai pemimpinnya bertugas agar dapat melestarikan
bumi.
Penjelasan ayat 5
Jika manusia durhaka terhadap Allah serta tidak menaati utusanNya. Maka akan
dikembalikan pada tempat serendah-rendahnya adalah ke Neraka. Tubuh sempurna
dilengkapi akal tetapi durhaka, tidak akan selamatkan manusia dari azabNya.
Penjelasan ayat 6
Kalangan yang benar-benar beriman serta kerjakan kebajikan akan dibalas oleh pahala
tidak terdapat putus-utusnya serta diselamatkan dari Neraka.
Penjelasan ayat 7
Allah ciptakan Anda dengan bentuk sempurna. Melalui banyak tahap dari bayi, anak, lalu
akan jadi remaja, dewasa, tua, sampai meninggal. Itu adalah bukti sangat jelas mengenai
kekuasaan Allah. Dia mahakuasa bagi kebangkitan dari kematian. Apa yang terjadi apabila
musim hujan? Di sekeliling terlihat hijau, rumput serta pohon di tumbuh. Padahal
sebelumnya, terlihat seperti mati. Begituah perumpaan hari kebangkitan.
Penjelasan ayat 8
Jangan sampai kita kira Allah ciptakan manusia sia-sia, Allah sudah turunkan aturan
syariat. Ia akan memberikan keputusan secara adil, adalah memberikan pahala terhadap
kalangan yang taat serta hukum orang yang bersalah.
Tugasnya yaitu melestarikan bumi. Agar dapat lestarikan bumi, manusia bisa kerjasama.
Karena, manusia harus bersilaturahmi. Silaturahmi yaitu tali persahabatan maupun
persaudaraan.