Anda di halaman 1dari 2

DISKRIPSI PROGRAM PERUBAHAN DAN DAMPAKNYA

GERAKAN GPBLHS DI SMKN 8 MALANG

OLEH SUGIANTI.M.Pd

SMKN 8 Malang merupakan sekolah kejururuan yang terletak di jalan Teluk Pacitan Arjosari Malang, berdiri
pada tanggal 4 Mei 2005 bersebelahan dengan BBPPMPV BOE Malang / Balai Besar pengembangan
Penjaminan mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan elektronika.

SMK 8 Mlang memiliki visi Terwujudnya sekolah model bermutu unggul bersertifikasi Standar level
internasional, berdasarkan Imtaq dan Iptek serta berbudaya lingkungan.

Adapun salah Prakarsa Perubahan untuk mewujudkan visi sekolah khusunya Peduli lingkungan adalah

Melalui Program Gerakan GPBLHS/ Gerakan Peduli dan berbudaya Lingkungan di sekolah. Dan
alhamdulillah sejak tahun 2015 SMKN 8 Malang salah satu prestasinya dibidang lingkungan adalah meraih
juara sekolah adiwiyata Tingkat kota, dan pada tahun 2017 ditetapkan sebagai sekolah adiwiyata Tingkat
profinsi serta pada tahun 2019 ditetapkan sebagai sekolah adiwiyata Tingkat Nasional dan pada tahun
2024 ini sekolah kami akan mengajukan diri sebagai sekolah adiwiyata Tingkat Mandiri.

Program ini juga selaras dengan SKL pada IKM yakni untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila yang
memili 6 aspek yakni beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
berkebinekaan global, gotong royong, bernalar kritis, mandiri dan inovatif.

Untuk menerapkandan mewujudkan Gerakan Peduli dan berbudaya lingkungan hidup disekolah , pertama
yang saya lakukan sebagai ketua tim adiwiyata di SMKN 8 Mlang adalah menggunakan tahapan BAGJA
(buat rencana, amati, gali mimpi, jabarkan rencana dan atur eksekusi).

Buat Rencana : Penerapan GPBLHS disekolah

Amati : melakukan pengamatan terhadap sekolah yang telah lain baik berkunjung , studi literasi,
menyimak conten pengelolaan Gerakan Peduli dan berbudaya lingkungan hidup disekolah lain melalui
medsos yt, artikel dst terhadap sekolah yang telah berhasil melakukan Gerakan ini

Gali mimpi: sekolah akan mampu memiliki budaya positif, Dimana seluruh warga sekolah akan memiliki
karakter peduli terhadap linkungan melalui Upaya-upaya inovasi , Upaya konservasi air, endergi,
pengelolaan sampah, menanam memelihara tanaman, menjaga kebersihan fungsi sanitasi dan trainase
sehingga sekolah bisa menjadi tempat yang agung, tempat yang ideal Dimana warga sekolah akan
berproses belajar norma, etika karakter, ilmu pengetahuan untuk mencapai kompetensi social emotional
maupun untuk menjadi manusia seutuhnya sehingga akan mencapai kebahagian yang setinggi-tingginya
baik sebagai individu maupun anggota Masyarakat, yakni cerdas spiritual, emosional dan memiliki
kecerdasan intelektual yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan anak-anak dimasa mendatang.

Jabarkan rencana: Berkoordinasi Dengan teman sejaawat, para waka dan bapak kepa sekolah kemudia
Menyusun tim GPBLHS, Menyusun kegiatan yang akan dilaksanakan, mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi dan monitoring

Atur eksekusi : Kegitan akan dipantau setidaknya 3 kali dalam satu tahun dengan menhadirkan seluruh
tim, dan monitoring secara non formal sewaktu-waktu jika dibutuhkan
Dampak Perubahan: Sekolah memiliki budaya positif yang lebih baik, Dimana warga sekolah saling
berkolaborasi sehingga siswa lebih disiplin, tertib, siswa berlatih menjadi pemimpin pembelaajaran, dan
lebih mampu memiliki kesadaran yang tinggi terhadap kesepakatan-kesepakatan sekolah yang sudah
dirumuskan Bersama, serta siswa semakin lebih nyaman dalam belajar disekolah serta lebih merasa
memiliki karena juga senantiasa dilihatkan dalam Menyusun kegiatan-kegiatan sekolah dan tidak hanya
sebagai rutinitas menjalankan program yang telah dirancang oleh sekolah

Anda mungkin juga menyukai