Nama : Ridwan Firmansyah

NIM : 237007015
Kelas : MM Reguler 54-1
Mata Kuliah : Bisnis, Pemerintah, dan Ekonomi Global
Dosen : Irsyad Husin Lubis SE., M.SOC.SC., PH.D.
Topic : Tugas Penanganan Masalah Etika Bisnis

PENANGANAN MASALAH ETIKA BISNIS

➢ Studi kasus:
PT ABC sedang membutuhkan mesin baru untuk meningkatkan output produksi dan
memperluas pangsa pasar. PT membutuhkan mesin ber teknologi terbaru untuk
memenuhi permintaan besar dari pelanggan baru. Pesanan pertama harus sudah
dipenuhi 20 hari dari sekarang. Oleh sebab itu, integrasi yg cepat dari mesin tersebut
kedalam proses produksi sangat penting untuk memenuhi permintaan besar dari
pelanggan baru tersebut dan diharapkan permintaannya berkelanjutan. Saat ini mesin
tersebut ada di Pabean dan PT ABC telah diberi tahu untuk melakukan pembayaran
(sogok) kepada petugas Bea dan Cukai agar mesin tersebut segera dikeluarkan dari
Pabean. Beberapa masalah dipersoalkan Pabean menyangkut spesifikasi mesin
tersebut.

➢ Hasil solusi pemecahan pengambilan keputusan studi kasus:

1. Melakukan suap kepada petugas Pabeanan

Kegiatan suap dilakukan untuk memperlancar transaksi yang tersendat hingga
keperluan PT ABC cepat terselesaikan dengan dikeluarkannya dari Pabean sehingga
pelanggan-pelanggan tidak perlu menunggu lama. suap atau penyuapan dimaknai
sebagai: tindak pidana korupsi dalam bentuk pemberian barang, uang, janji, dan
bentuk lainnya yang bertujuan untuk memengaruhi pengambilan keputusan pihak
yang menerima suap. Berdasarkan pengertian diatas tersebut, seseorang melakukan
suap demi memenuhi kebutuhan pribadi atau organisasi terkait izin atau keputusan
yang bersinggungan dengan pejabat pemerintahan.
2. Menerapkan Akuntabilitas dan Transparansi
Akuntabilitas dan Transparasi maksudnya ialah prinsip bisnis yang sangat penting
menurut saya untuk dipegang teguh oleh PT ABC. Dalam kasus PT ABC yang sedang
mencari jalan keluarnya dalam memperoleh mesin baru dari pabean. Menurut saya
dengan mengedepankan akuntabilitas dan transparansi, PT ABC dapat membuat
hubungan yang baik dengan pihak pabean menjaga integritas bisnisnya, dan
menghindari konsekuensi hukum yang dapat merugikan PT ABC. Jalan keluar ini bisa
membuat citra Perusahaan PT ABC terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab
dan berkelanjutan dan menolak serta menjauhi sikap seperti memberikan sogokan
kepada petugas pabean. Dan tetap menerapkan akuntabilitas dan transparansi
terhadap aturan hukum serta, pastikan kembali bahwa semua proses transaksi
dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku sehingga mesin bisa diproses secepat
mungkin dan bisa menghasilkan output yang sudah ditentukan oleh konsumen.

3. Bermusyawarah terhadap pihak Pabean

Bermusyawarah terhadap pihak pabean dalam konteks impor mesin ialah langkah
penting untuk mencapai kesepakatan yang memenuhi persyaratan-persyaratan
hukum serta regulasi yang sudah ditentukan dan mengatasi masalah-masalah yang
mungkin muncul dan dapat menghambat proses mesin tersebut. Bermusyawarah
dengan pihak Pabean hal apa yang bisa membuat proses mesin tersebut bisa lebih
cepat keluar, menurut saya dengan bermusyawarah langsung dapat membantu dalam
memahami pendapat masing-masing pihak dan mencapai kesepakatan yang lebih
efektif. Dengan cara pendekatan bermusyawarah menurut saya bisa lebih cepat
proses mesin keluar dari Pabean sehingga bisa lebih cepat untuk digunakan oleh PT
ABC.

4. Alternatif dengan cara membuat penjadwalan dengan lead time yang

panjang
Apabila telah ketika sudah menghadapi keterlambatan atau kendala dalam proses
pengeluaran mesin dari pabean, PT ABC dapat menentukan alternatif-alternatif
lainnya misalnya perusahaan dapat membatasi permintaan dengan menaikkan harga,
membuat penjadwalan dengan lead time yang panjang dan mengurangi bisnis dengan
keuntungan marginal.
5. Skema Bagi Hasil Pada Kerja Sama Usaha
Maksud dari skema bagi hasil pada kerja sama usaha yaitu ketika Perusahaan
ABC bekerja sama dengan Perusahaan lain yang mempunyai mesin ber teknologi
terbaru yang sesuai dengan spesifikasi, sehingga PT ABC bisa bekerja sama dengan
Perusahaan tersebut dengan beberapa perjanjian bagi hasil dan selanjutnya
Perusahaan PT ABC bisa melakukan produksi sesuai dengan permintaan konsumen
sehingga bisa menghasilkan laba bagi kedua Perusahaan yang saling bekerja sama.

• Menurut saya 1 Pilihan yang terbaik yaitu :

Skema Bagi Hasil Pada Kerja Sama Usaha

Dikarenakan dengan skema bagi hasil Perusahaan PT ABC langsung dapat
bekerja sama dengan Perusahaan lain untuk meraih profit sehingga PT ABC dapat
memenuhi permintaan konsumennya dengan waktu yang sudah ditentukan.

• Menurut saya 1 pilihan yang paling buruk yaitu :

Melakukan suap kepada petugas Pabean

Menurut saya sisi positifnya dari melakukan suap kepada petugas pabean yaitu
bisa lebih cepat untuk mendapatkan mesin tersebut dan langsung bisa beroperasi atau
digunakan dalam menghasilkan output yang sudah ditentukan oleh konsumen, tetapi
sisi negatifnya yaitu ketika kita melakukan tindak pidana suap dalam jumlah yang
signifikan dapat menimbulkan ancaman terhadap stabilitas dan keamanan
Masyarakat, dapat merusak lembaga dan nilai-nilai demokrasi, nilai-nilai etika, dan
keadilan, bersifat diskriminatif dan merongrong etika dan kompetisi bisnis yang jujur,
mencederai pembangunan berkelanjutan dan pelanggaran hukum. Sehingga ketika
sudah bisnis melanggar hukum menurut saya menjadi yang pilihan yang paling buruk.