Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

PEMELIHARAAN DAN PELESTARIAN BAHAN PUSTAKA

Di Susun

Oleh:

WA ODE SAMSIDAR

C1F120048

JURUSAN PERPUSTAKAAN DAN ILMU INFORMASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2022
Soal :

1.Membuat tulisan bagaimana proses alih media digital mengikuti mekanisme di perpustakaan

Jawab :

Adapun proses alih media digital mengikuti mekanisme di perpustakaan :

proses alih media digital :

1. Mengumpulkan dan seleksi sumber materi bahan perpustakaan Sumber materi bahan
perpustakaan dapat diperoleh dari pihak internal dan eksternal Pihak internal: koleksi bahan
perpustakaan yang sudah tersedia pada institusi. Misalnya diperoleh dari bagian yang
menyimpan koleksi. Pihak eksternal : koleksi bahan perpustakaan yang berasal dari luar institusi
misalnya, koleksi pribadi, museum, perpustakaan wilayah lain,atau lembaga lain yang telah
bekerjasama.

2. Klarifikasi hak cipta (copyright) dan kepemilikan Melakukan klarifikasi hak cipta (copyright)
dan kepemilikan dari sumber materi bahan perpustakaan perlu dilakukan untuk aspek legalitas
terhadap hak kekayaan intelektual (HAKI).Bila sudah public domain atau milik dari institusi
sendiri maka tidak perlu lagi dilakukan proses perjanjian tertulis terhadap penulis/pengarang atau
penerbit yang bersangkutan

3. Memeriksa Kondisi Fisik dan Pencatatan data Bibliografi Diawali dengan memeriksa kondisi
fisik dari sumber bahan perpustakaan.Apabila terdapat kerusakan atau akan berdampak buruk
bagi sumber materi ketika melakukan proses pemindaian (scanning),maka harus diambil
tindakan pencegahan sebelumnya. Jika dalam bentuk audiovisual seperti kaset audio dan video,
perlu dilakukan proses pembersihan dari jamur yang menempel pada kaset tersebut sebelum
dilakukan proses capture menggunakan hardware yang sesuai.Tahapan ini dilanjutkan dengan
mencatat data bibliografi setiap sumber koleksi yang sudah terkumpul agar mengetahui secara
pasti detail dari suatu objek yang akan dialih mediakan.

4. Proses alih media Pemindaian (scanning) terhadap lembaran naskah dan foto dalam bentuk
tercetak atau dari sumber slide maupun microfilm.Pemotretan dilakukan untuk sumber bahan
perpustakaan dalam bentuk 3 dimensi.Begitu pula bahan perpustakaan rekaman audio dan video
di lakukan dengan menggunakan peralatan dan aplikasi yang mendukung. Jika dalam bentuk
kaset audio maka kita perlu menyediakan peralatan tape pemutar kaset audio yang memiliki
output untuk proses recording di komputer. Begitu juga untuk bahan video, kita perlu
menyesuaikan peralatan video player dan video capture yang sesuai dengan ukuran kaset video
tersebut. Kita tahu perkembangan kaset video mulai yang ukuran besar (VHS,Hi8,Mini
DV,Optical Disk,SD Card, Micro SD) perlu disesuaikan dengan player yang tersedia dan proses
video capturingnya.

5. Pengeditan, File hasil proses alih media menjadi file source yang siap dilakukan editing. Kita
perlu memilih software yang sesuai untuk pemrosesan gambar, audio, dan video dibutuhkan
untuk tahapan ini sampai menghasilkan file master yang siap dipublikasikan.Pengeditan gambar
biasanya dilakukan penyesuaian ukuran (resizing),menyesuaikan kepekatan warna dan kekontras
an (color depth dan contrast), membersihkan area tertentu bila terdapat noda kotoran atau
pengaruh lainnya dari hasil prose alih media. Software Editing Audio digunakan untuk perbaikan
kualitas file hasil recording. Pemberian watermark perlu dilakukan pada setiap gambar (image)
yang di hasilkan dengan menambahkan logo dengan tingkat transparansi tertentu disesuaikan
dengan kebutuhan.

6. Kompilasi File (mastering file) Kompilasi file diperlukan untuk menggabungkan hasil pada
tahapan editing menjadi 1 file utama yang diinginkan sesuai tujuan alih media. Sebagai contoh
proses scanning halaman-halaman buku sebagai file tunggal (image) perlu digabungkan sesuai
nomor halamannya menjadi 1 file master yang seperti 1 buah buku digital yang dapat dilengkapi
dengan watermark sebagai salah satu identitas pengamanan secara visual.

7. Input Metadata dan Upload File Digital input metadata dan upload file digital melalui program
digital library atau sistem manajemen data digital, diperlukan untuk merekam setiap koleksi file
digital yang telah di hasilkan. Melalui sistem ini dapat dilakukan manajemen file digital sehingga
akan di ketahui secara pasti setiap perkembangan hasil pekerjaan alih media yang dilengkapi
fungsi index dan mesin pencari (search engine) sebagai alat penelusuran atau temu kembali
koleksi dokumen yang di maksud.

8. Tahapan koreksi akhir Tahapan ini sebagai salah satu quality control terhadap file master
serta input metadata bahan alih media sebelum masuk tahapan akhir pengemasan dan publikasi.
Hal ini untuk menghindari kesalahan yang mungkin dilakukan pada tahap sebelumnya.

9. Pengemasan dan Publikasi Pengemasan dan publikasi terhadap file digital yang dihasilkan,
perlu dilakukan proses upload ke media yang dapat di akses secara mudah oleh para pemustaka.
Media tersebut dapat berupa media offline ataupun online.

Anda mungkin juga menyukai