Anda di halaman 1dari 2

Nama : Diah Rai Wardhani

NIM : 042452646
Prodi : S1 Akuntansi

Diskusi 1
Manajemen Strategik
(EKMA4414)

1. Penerapan manajemen strategik yang tepat akan memberikan manfaat bagi


perusahaan. Manajemen strategik dapat didefinisikan sebagai usaha manajerial
menumbuhkembangkan kekuatan perusahaan untuk mengambil peluang bisnis
yang ada guna mencapai tujuan perusahaan. Manajemen strategik memiliki
komponen analisis lingkungan bisnis, analisis profil perusahaan, strategi
bisnis, serta visi dan misi perusahaan. Manajemen strategik dapat mengurangi
ketidakpastian dan kompleksitas bisnis. Manajemen strategik membantu
perusahaan dalam mencapai tujuan dengan membantu manajemen melakukan
pilihan strategi bisnis dengan pendekatan yang logis, rasional, dan sistematis.
Analisis lingkungan bisnis yang dilakukan akan membantu dalam
mengidentifikasi peluang (opportunities) dan ancaman ( threat) yang ada bagi
perusahaan. Sedangkan analisis profil perusahaan akan membantu
mengidentifikasi kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) yang
dimiliki oleh perusahaan. Dengan mengetahui hal-hal tersebut, perusahaan
bisa menyusun strategi yang terbaik dalam rangka menghadapi ancaman yang
ada dan mengambil peluang yang tersedia berdasarkan keunggulan yang
dimilikinya.
Manajemen strategik juga berfungsi sebagai sarana mengkomunikasikan tujuan
perusahaan dan cara-cara yang hendak ditempuh kepada pemilik, manajemen,
karyawan, dan para pemangku kepentingan lainnya. Sehingga pihak-pihak
tersebut akan memiliki kepekaan terhadap lingkungan bisnis dan memiliki
kesiapan jika perusahaan aian melakukan perubahan internal.
Jadi, menurut saya dapat disimpulkan bahwa manfaat yang diperoleh
perusahaan dengan menerapkan manajemen strategik yang tepat adalah
membantu dalam pencapaian tujuan perusahaan dengan membantu dalam
identifikasi peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan perusahaan, serta
dalam penyusunan strategi bisnis yang tepat. Perusahaan akan menjadi lebih
siap dalam mengantisipasi ancaman lingkungan dan mengeksploitasi peluang
bisnis yang muncul.

Referensi:

1
Suwarsono. (2021). Manajemen Strategik. Penerbit Universitas Terbuka. Hal
1.5-1.7 dan 1.30.

2. Tahapan-tahapan manajemen strategik yaitu:


o Perencanaan/formulasi strategi (strategy formulation)
Tahapan formulasi strategi mencakup penentuan visi dan misi
organisasi, identifikasi ancaman dan peluang lingkungan, identifikasi
kekuatan dan kelemahan internal organisasi, menentukan tujuan jangka
panjang, membuat alternatif strategi, serta memilih strategi tertentu
untuk diterapkan.
o Implementasi strategi (strategy implementation)
Implementasi strategi mencakup penentuan tujuan/sasaran tahunan,
pembuatan kebijakan organisasi, memotivasi karyawan, dan alokasi
sumber daya sehingga strategi yang telah dibuat dapat dieksekusi.
o Evaluasi strategi (strategy evaluation)
Evaluasi strategi yang merupakan tahapan terakhir dalam manajemen
strategik akan membantu manajemen dalam menentukan efektivitas dari
strategi yang diterapkan. Informasi ini akan digunakan sebagai umpan-
balik (feedback) untuk perbaikan strategi di periode selanjutnya.
Jadi, menurut saya dapat disimpulkan bahwa manajemen strategik terdiri atas
tahapan formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi.

Referensi:
David, F.R. (2017). Strategic Management: Concept and Cases . Pearson
Education. Hal 5-6.

Anda mungkin juga menyukai