Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Dengan segala rasa syukur, kami memulai dengan ungkapan puji kepada Allah
SWT. yang telah memberikan berbagai nikmat dan rahmat-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah dengan judul "GLOBALISASI" dengan baik dan tepat
waktu.

Sholawat salam yang seindah-indahnya kami sanjungkan kepangkuan


Rosulullah SAW. yang telah memberikan syafa’at dan tarbiyahnya kepada kita
semua.

Salam ikroman wa ta’dhiman wa mahabbatan yang tulus kepangkuan Ghoutsu


Hadzaz Zaman RA., khususnya do’a restu beliau Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo
Kyai Abdul Majid Ali Fikri RA. Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pondok
Pesantren Kedunglo Al-Munadhoroh.

Makalah ini kami buat dengan tujuan memenuhi tugas yang harus kami
selesaikan sebagai syarat nilai proyek akhir semester ganjil dalam mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial, SMP Wahidiyah Kediri.

Kami juga ingin menyampaikan penghargaan yang besar kepada Ibu Siti
Badriyah, S.E, S.Pd, selaku guru pembimbing kami yang telah memberikan
bimbingan serta wawasan untuk menulis makalah ini.

Kami sadar bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan dari segi
bahasa maupun susunan kalimat terutama pada bagian isi dam pembahasan. Kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk
menyempurnakan dan meningkatkan kualitas makalah ini.

Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini berguna bagi para
pembaca dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Apabila terdapat banyak
kesalahan pada karya tulis ini, kami mohon maaf.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Kediri, 12 Januari 2024

Penulis

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI I


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. I


DAFTAR ISI............................................................................................................. 1

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 2


A. Latar Belakang ............................................................................................ 2
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 2
C. Tujuan Makalah .......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 3
A. Sejarah Globalisasi ...................................................................................... 3
1. Jalur Sutra ................................................................................................. 3
2. Era Renaisans............................................................................................. 4
3. Pasca Revolusi Industri ............................................................................. 4
4. Pasca Perang Dunia II ............................................................................... 4
B. Pengertian Globalisasi ............................................................................... 5
C. Bentuk-Bentuk Globalisasi ......................................................................... 6
1. Globalisasi Transportasi ........................................................................... 6
2. Globalisasi Ekonomi ................................................................................. 6
3. Globalisasi Budaya ................................................................................... 7
4. Globalisasi IPTEK .................................................................................... 7
5. Globalisasi Komunikasi ............................................................................ 8
D. Faktor Pendorong dan Penghambat Globalisasi ..................................... 8
1. Faktor Pendorong ...................................................................................... 8
2. Faktor Penghambat ...................................................................................10
E. Dampak Globalisasi ....................................................................................10
1. Dampak Positif .........................................................................................10
2. Dampak Negatif ........................................................................................12
F. Upaya Menghadapi Globalisai ...................................................................13
1. Bidang Budaya ..........................................................................................13
2. Bidang IPTEK ..........................................................................................14
3. Biang Ekonomi .........................................................................................15
4. Bidang Komunikasi ..................................................................................15
5. Bidang Transportasi ..................................................................................16
BAB III PENUTUP .................................................................................................17
A. Kesimpulan ..................................................................................................17
B. Saran .............................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................18

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 1


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam menjalani kehidupan, kita saling berinteraksi dengan orang lain yang
memiliki latar belakang yangberbeda. Mereka saling bertukar pandangan,
informasi, gaya hidup, dan teknologi.Tentu hal ini bagaikan dua mata pisau. Satu
sisi memberikan dampak positif. Namun, di sisi lain memberikan pengaruh yang
negatif. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), globalisasi dimaknai
sebagai proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Globalisasi menjadi proses
masuknya informasi, pemikiran, gaya hidup, dan teknologi ke ruang lingkup
dunia.Sederhananya, globalisasi merupakan sebuah fenomena. integrasi
internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia. Globalisasi
muncul disebabkan oleh beragam faktor seperti perkembangan teknologi dan ilmu
pengetahuan, perdangangan bebas, kemudahan untuk melakukan perpindahan dari
satu negara ke negara lainnya, kerja sama politik antara satu negara dengan
negara lainnya, cara berpikir masyarakat yang semakin maju, dan lain sebagainya.
Era globalisasi saat ini sangat jelas menunjukkan hubungan atau keterkaitan dan
ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia. Kemajuan
infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan
Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong
saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana sejarah awal munculnya globalisasi ?


2. Apa yang dimaksud dengan globalisasi ?
3. Apa saja bentuk-bentuk globalisasi ?
4. Faktor apa yang mendorong dan menghambat terjadinya globalisasi ?
5. Apa dampak yang ditimbulkan dari adanya globalisasi ?
6. Apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi globalisasi ?

C. Tujuan Makalah

1. Menceritakan sejarah awal globalisasi


2. Menjelaskan definisi dan arti globalisasi
3. Menjelaskan bentuk-bentuk globalisasi
4. Mengulas penyebab terjadinya globalisasi
5. Mengulas penghambat terjadinya globalisasi
6. Menjeaskan dampak yang ditimbulkan dari adanya globalisasi
7. Memberikan dan menjelaskan cara menghadapi globalisasi

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 2


BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Globalisasi

Meski sejumlah pihak menyatakan bahwa globalisasi berawal di era modern,


beberapa pakar yang lainnya melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman
Eropa dan pelayaran ke Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat terjadinya
globalisasi pada milenium ketiga sebelum Masehi. Pada akhir abad ke-19 dan
awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung sangat
cepat. Istilah globalisasi makin sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980-an
dan lebih sering lagi sejak pertengahan 1990-an lewat jalur perdagangan karena
adanya kemajuan dibidang teknologi transportasi.

Berikut sejarah perjalanan terjadinya globalisasi :

 Jalur Sutra

Pada abad ke-1 SM, terjadi pengangkutan barang dari China ke Eropa. Orang
Eropa memperdagangkan kaca dan barang-barang manufaktur untuk sutra dan
rempah-rempah China, dan berkontribusi pada ekonomi global di mana Eropa dan
Asia menjadi terbiasa dengan barang-barang dari belahan dunia yang lain.
Pengangkutan barang ini terjadi
di sepanjang Jalur Sutra, yang
merupakan rute perdagangan
kuno antara Eropa, Afrika Utara,
Afrika Timur, Asia Tengah, Asia
Selatan, dan Timur Jauh. Ini
menjadi awalan yang luar biasa
dalam sejarah globalisasi, karena
untuk pertama kalinya barang
dijual melintasi benua.
Perkembangan globalisasi yang
signifikan lainnya terjadi pada abad ke-7 Masehi, dengan ekspansi dari pedagang
Arab yang membuat perdagangan internasional semakin cepat. Pada abad ke-9,
pedagang Muslim mendominasi dalam perdagangan internasional dan fokus
perdagangan saat ini adalah rempah-rempah.

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 3


 Era Renaisans

Perdagangan global semakin berkembang pada Zaman Penemuan


(era renaisans) di abad ke-15. Penjelajahan Dunia
Baru oleh Eropa, membuka jalan menuju
globalisasi dalam skala besar, dengan transfer luas
tanaman, hewan, makanan, hingga budaya. Ada
juga jaringan Perdagangan Segitiga (The
Triangular Trade), di mana kapal membawa
barang-barang manufaktur dari Eropa ke Afrika.
membawa orang Afrika ke Amerika sebagai budak yang membawa bahan mentah
kembali ke Eropa adalah contoh lain dari globalisasi. Dalam tulisannya National
Geographic telah melihat penyebaran perbudakan yang terjadi pada masa ini
menunjukkan globalisasi tidak hanya memberikan manfaat, tapi juga ada dampak
buruk pada pelakunya.

 Pasca Revolusi Industri

Setelah berabad-abad penjajahan dan aktivitas perdagangan Eropa,


“gelombang” masif globalisasi terjadi pada abad 19. Revolusi Industri membawa
kemajuan pesat dalam transportasi dan komunikasi yang memudahkan perdagangan
lintas batas dan integrasi global. Didukung perkembangan kapal uap, rel kereta api,
telegraf, dan terobosan lainnya, termasuk meningkatkan kerja sama ekonomi antar
negara. Tren perkembangan globalisasi sempat terganggu akibat bencana Perang
Dunia I. Banyak negara bergerak ke arah proteksionisme, dengan meluncurkan pajak
impor untuk lebih menjaga industri mereka setelah konflik. Trend ini berlanjut
sampai masa depresi hebat (Great Depression) dan Perang Dunia II.

 Pasca Perang Dunia II

Setelah Perang Dunia II, AS mendorong pembangunan tatanan ekonomi


global yang diatur oleh aturan yang diterima bersama dan diawasi oleh lembaga
multilateral. Ide awalnya adalah menciptakan dunia yang lebih baik dengan negara-
negara yang ingin bekerja sama satu sama lain, untuk mempromosikan kemakmuran
dan perdamaian. Ini berawal dari dibuatnya sistem Bretton Woods, General
Agreement on Tariffs and Trade (GATT). Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika
Utara (NAFTA) termasuk salah satu langkah penting menuju globalisasi

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 4


Lembaga internasional seperti IMF, UN (PBB), World Bank, WTO dan
NATO dibentuk sebagai andalan sistem global yang bertujuan untuk membantu
mencegah agar perselisihan antar negara di dunia tidak meningkat menjadi konflik
yang lebih besar. Selama 20 tahun terakhir pemerintah di seluruh dunia telah
mengintegrasikan sistem ekonomi pasar bebas melalui kebijakan fiskal dan perjanjian
perdagangan yang mempromosikan perdagangan internasional.

B. Pengertian Globalisasi

Globalisasi diambil dari kata global (universal). Istilah globalisasi pertama kali
dgunakan oleh Theodore Levitte pada tahun 1985. Apa yang dimaksud dengan
globalisasi? Menurut Waters dalam Kamanto Sunarto (2004), globalisasi adalah
suatu proses sosial yang di dalamnya kendala geografi terhadap pengaturan sosial
dan budaya menjadi surut dan manusia menjadi semakin sadar bahwa pengaturan
tersebut menjadi semakin surut.
Globalisasi juga berarti terciptanya hubungan antarmasyarakat di seluruh
dunia dalam berbagai bidang kehidupan. Globalisasi menjadikan seluruh
bangsa dan negara di dunia semakinterkait, mewujudkan satu tatanan
kehidupan baru dengan meniadakan batasgeografis, ekonomi, sosial, dan
budaya. Selain itu, globalisasi mengubah dunia menjadi satu kesatuan yang
terwujud dalam bentuk keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia. Keterkaitan
itu dapat melalui berbagai macam kontak seperti perdagangan, komunikasi,
investasi, perjalanan, dan budaya.Keadaan saling bergantung dan
membutuhkan itu tidak hanya terjadi di bidang industri saja, melainkan
hampir di semua bidang kehidupan baik iptek,
komunikasi,ekonomi,transportasi,budaya.

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 5


C. Bentuk-Bentuk Globalisasi

Globalisasi telah melanda berbagai bidang kehidupan. Globalisasi ditandai dengan


persamaan dalam berbagai bidang kehidupan di semua negara di dunia.

Adapun bentuk-bentuk globalisasi terjadi dalam bidang-bidang berikut :

1. Globalisasi Transportasi

Globalisasi transportasi merupakan peningkatan mobilitas manusia dan


barang di seluruh dunia. Hal ini mencakup perkembangan dalam transportasi
udara, laut, dan darat yang telah mengurangi jarak geografis antarnegara.

Contohnya adalah pesatnya pertumbuhan maskapai penerbangan


internasional dan jaringan jalan tol internasional yang memudahkan
perdagangan.

Ada beberapa faktor membuat globalisasi di bidang ini menjadi semakin


berkembang sebagai berikut :

 Manusia menginginkan perubahan karena mereka menuntut hidup


yang lebih mudah dan praktis.

 Perkembangan teknologi yang ditandai semakin majunya pendidikan.

 Perkembangan dibidang telekomunikasi yang membuat


perkembangan alat transportasi diberitakan dengan cepat ke seluruh
penjuru dunia.

2. Globalisasi Ekonomi

Globalisasi ekonomi merupakan peningkatan perdagangan internasional


dan investasi lintas batas. Hal ini mencakup perusahaan multinasional yang
beroperasi di berbagai negara dan pasar global, serta memungkinkan produk
dan layanan dapat diakses oleh konsumen di seluruh dunia.

Globalisasi ekonomi memang berkaitan erat dengan perdagangan bebas


(free trade). Perdagangan bebas adalah sistem perdagangan yang makin luas
dan menghilangkan hambatan-hambatan tidak lancarnya perdagangan
internasional. erja sama di bidang ekonomi antarnegara telah menyatukan
negara yang terlibat dalam organisasi internasional. Di Eropa terdapat
European Free Trade Association (EFTA), dan European Community (EC).
Di kalangan negara-negara pengekspor minyak terdapat Organization of
Petroleum Exporting Countries (OPEC), sedangkan negara-negara lain juga
membentuk organisasi kerja sama ekonomi. Seolah dunia telah menjadi satu
pasar, tidak ada lagi batas-batas yang menghambat operasi mereka.

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 6


Adapun ciri-ciri yang menandai globalisasi ekonomi sebagai berikut :

 Adanya penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus


modal, barang, dan jasa.

 Batas suatu negara akan menjadi kabur.

 Keterkaitan antara ekonomi nasional dan internasional semakin erat.

 Membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar


internasional secara kompetitif.

 Membuka peluang bagi masuknya produk global ke pasar domestik.

3. Globalisasi Budaya

Globalisasi budaya merupakan penyebaran unsur-unsur budaya seperti


makanan, mode, musik, dan film dari satu negara atau budaya ke budaya
lainnya. Hal ini memungkikan terciptanya budaya yang semakin terbuka dan
beragam. Dalam globalisasi budaya disebarkanlah kesamaan semua
kebudayaan di dunia. Di zaman sekarang budaya lokal dan tradisional
terkadang muncul dalam komunitas kecil saja, terpaku pada ruang dan waktu
serta biasanya diperagakan, diciptakan ulang secara tatap muka.

Namun budaya global sudah pasti akan melintasi ruang dan waktu
melalui teknologi komunikasi dan transportasi. Budaya global akan masuk
ke negara mana saja yang mengikuti arus globalisasi. Dengan globalisasi
budaya semacam ini pelan-pelan budaya lokal dapat tergeser. Namun saat ini
banyak yang sudah mulai menggabungkan budaya lokal dan budaya global
yang mereka sebut glokalisasi.

4. Globalisasi IPTEK

Globalisasi IPTEK (Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi)


merupakan pertukaran pengetahuan dan teknologi di seluruh dunia. Hal ini
mencakup kolaborasi ilmiah antarnegara, penemuan baru yang dapat
digunakan secara global, dan transfer teknologi yang melintasi batas-batas
nasional. Ilmu pengetahuan merupakan upaya mencari pengetahuan yang
dapat diuji dan diandalkan serta dilakukan secara sistematis menurut
tahapan yang teratur dan berdasarkan prinsip serta prosedur tertentu.
Sementara teknologi merupakan seluruh perangkat, ide, metode, teknik,
atau benda-benda material yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia.

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 7


Pada dasarnya ilmu pengetahuan merupakan teori-teori yang
dirumuskan secara tetap sementara teknologi adalah praktik atau ilmu
terapan dari teori yang berasal dari ilmu pengetahuan. Pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong semakin
cepatnya globalisasi.Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) merupakan
kekuatan utama dalam meningkatkan kesejahteraan yang berkelanjutan dan
peradaban suatu bangsa.

5. Globalisasi Komunikasi

Globalisasi komunikasi merupakan peningkatan konektivitas melalui


teknologi komunikasi seperti internet, media sosial, dan telepon seluler.
Hal ini telah menghubungkan manusia dari berbagai belahan dunia dan
memungkinkan pertukaran informasi secara instan. Globalisasi dalam
bidang komunikasi dapat dilihat dari kemajuan teknologi komunikasi.

Awalnya masyarakat Indonesia berkomunikasi dengan cara tradisional.


Kemudian mulai mengalami perkembangan dalam teknologi telepon,
handphone, internet serta media sosial yang ada sekarang ini.
Perkembangan teknologi komunikasi mampu mendekatkan yang jauh.
Interaksi antara satu orang dengan orang lain saat ini tidak harus dilakukan
secara tatap muka karena banyak media yang dapat digunakan untuk
berkomunikasi. Selain untuk berkomunikasi media-media tersebut dapat
digunakan untuk mengakses informasi dengan cepat dan mudah sehingga
dianggap lebih efektif dan efisien.

D. Faktor Pendorong dan Penghambat Globalisasi

1. Faktor Pendorong

Perlu diketahui penyebab globalisasi bukan hanya akibat dampak dari


negara lain, melainkan juga bisa terjadi karena faktor dorongan dari negara
tersebut.

Faktor pendorong terjadinya globalisasi terbagi menjadi 2, yaitu :

 Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor (pengaruh) yang berasal dari dalam negri.
Berikut adalah beberapa faktornya :

 Kebebasan Pers atau Media,


Kebebasan pers atau media sangat berperan penting dalam era
globalisasi. Hal ini dikarenakan pers menghubungkan antara sebuah
negara dengan masyarakatnya atau antar negara satu dengan negara lain.

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 8


 Berkembangnya Transparansi dan Demokrasi Pemerintahan,
Biasanya pemerintahan dengan manajemen yang cenderung otoriter
tidak memberi jaminan pada rakyatnya untuk mengakses pemerintahan.
Hal inilah yang mendorong perubahan menuju pemerintahan yang
transparan sehingga memberi kebebasan dan jaminan bagi masyarakat.

 Majunya Pendidikan dan Cara Berpikir Masyarakat,


Masyarakat semakin haus akan informasi sehingga berbagai keadaan
dunia mudah diketahui oleh masyarakat.

 Ketergantungan Sebuah Negara Terhadap negara Lain,


Suatu Negara perlu menjalin hubungan komunikasi dengan Negara
lain untuk mengekspor produk atau barangnya.

 Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor (pengaruh) yang berasal dari luar negri.
Berikut adalah beberapa faktornya :

 Perkembangan Teknologi Informasi dan Transportasi,


Teknologi yang semakin maju dan berkembang membuat seluruh
negara di dunia saling terhubung. Hal ini berdampak pada proses kerja
sama internasional dan perdagangan menjadi semakin mudah.

 Perkembangan HAM di Negara-Negara Belahan Dunia,


Berkembangnya HAM menuntut kepedulian masyarakat internasional
untuk turut memengaruhi upaya perlindungan maupun penegakan HAM.

 Kemudahan Dalam Bermigrasi,


Migrasi merupakan berpindah dari satu negara ke negara lain dengan
berbagai tujuan, seperti menuntut ilmu, wisata, bekerja, dan berbagai
macam keperluan lainnya. Hal ini membuat orang-orang yang ada dalam
suatu daerah sudah terbiasa dengan para pendatang.

 Kesepakatan Internasional Tentang Pasar Bebas,


Kesepakatan ini terjadi karena banyak negara yang menerapkan sistem
ekonomi terbuka, salah satunya Indonesia. Perlu diketahui fenomena ini
menuntut adanya komunikasi yang semakin intensif antar negara-negara
di dunia.

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 9


2. Faktor Penghambat

 Sikap Masyarakat

Sikap masyarakat yang tetap mempertahankan dan selalu


membanggakan tradisi-tradisi lama ternyata dapat menghambat proses
terjadinya perubahan. Hal itu dapat menghambat terjadinya proses
globalisasi di lingkungan masyarakat tersebut.

 Sikap Apatis dan Tertutup

Apatis ialah sikap acuh tak acuh atau tidak peduli pada sekitar. Sikap
apatis dan tertutup termasuk faktor penghambat globalisasi karena
dapat menjauhkan dari perubahan. Sikap apatis dan tertutup juga
menjauhkan masyarakat tersebut dari kemajuan yang terjadi di dunia.

 Lambatnya Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Masyarakat yang hidup dalam keterasingan serta ditindas dapat


menyebabkan lambatnya perkembangan ilmu pengetahuan di
lingkungannya. Jika perkembangan ilmu pengetahuan itu berjalan dengan
lambat, hal itu akan berpengaruh pada proses terjadinya globalisasi.

E. Dampak Globalisasi

Globalisasi mempunyai banyak manfaat dan pengaruh bagi masyarakat di


dunia. Namun di sisi lain, globalisasi juga membawa pengaruh atau dampak
negatif. Untuk mengetahui berbagai dampak dan pengaruh positif atau
negatif globalisasi, marilah kita ikuti pembahasan berikut :

 Dampak Positif

1. Masyarakat Semakin Maju

Teknologi dapat dengan mudah masuk dan diterima oleh oleh


masyarakat karena adanya globalisasi. Perkembangan teknologi semakin
meluas hingga menjangkau sleuruh dunia. Misalnya, motor, mobil, laptop,
gawai, dan teknologi lainnya semakin mudah didapatkan. Keterbukaan
informasi memberikan kemudahan bagi setiap pelaku infdustri untuk
meniru atau mengadaptasi teknologi dari satu atau beberapa rumah
produksi. Penemuan dan perkembangan teknologi ini menyebabkan
kemajuan pada kehidupan masyarakat.

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 10


2. Semangat Kerja Meningkat

Globalisasi menyebabkan persaingan akan semakin cepat. Kita harus


terus berjuang untuk dapat sejajar bahkan mendahului negara lain.
Sehingga, akan menjadi negara yang maju. Sebagai masyarakat baik dari
kelas bawah ataupun atas harus terus berjuang untuk tetap bertahan di era
globalisasi ini. Persaingan tersebut harud dihadapi dengan semangat
belajar yang tinggi.

Hal ini disebabkan, nantinya saingan tidak hanya berasal dari negara
sendiri, tetapi juga dari negara-negara lain. Grameds tidak dpaat hanya
berpangku tangan menunggu 3. Pasar Semakin Luas. Dalam hal ekonomi,
dampak globalisasi adalah memberikan kemudahan penjualan hasil
produksi dari dalam negeri untuk dijual ke luar negeri. Setiap negara dapat
memperoleh pasar yang lebih luas. Namun, syaratnya, yakni produk
tersebut memiliki daya saing yang tinggi.

3. Pertukaran Budaya

Globalisasi memberikan kemudakan dalam pertukaran informasi. Hal


ini menyebabkan budaya asing mudah untuk masuk ke dalam suatu
negara. Sehingga, budaya tersebut akan terserap dengan mudah di negara
lain. Nasib baik datang. Berusaha menjemput takdir baik dan perubahan
juga diperlukan apalagi di era globalisasi ini.

4. Pasar Semakin Luas

Dalam hal ekonomi, dampak globalisasi adalah memberikan


kemudahan penjualan hasil produksi dari dalam negeri untuk dijual ke luar
negeri. Setiap negara dapat memperoleh pasar yang lebih luas. Namun,
syaratnya, yakni produk tersebut memiliki daya saing yang tinggi.

5. Pertukaran Budaya

Globalisasi memberikan kemudakan dalam pertukaran informasi. Hal


ini menyebabkan budaya asing mudah untuk masuk ke dalam suatu
negara. Sehingga, budaya tersebut akan terserap dengan mudah di negara
lain.

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 11


6. Ruang Sosial Semakin Terbuka

Teknologi memberikan kemudahan bagi manusia termasuk dalam hal


terhubung dengan orang lain. Seseorang dapat bertukar kabar dengan
mudah. Fasilitas-fasilitas yang ada juga memberikan ruang terbuka untuk
menambah jaringan atau memperluas pergaulan di seluruh negara.
Misalnya dengan menggunakan email, chatting, telepon, video call, dan
cara lainnya untuk dapat bertemu dengan kolega atau teman yang berada
di luar negeri sekalipun. Kita tidak perlu pergi menemui secara langsung
di Negara asal keluarga, kerabat, teman, ataupun kolega. Cukup
menggunakan aplikasi yang tersedia di gawai ataupun perangkat lainnya.

 Dampak Negatif

1. Membanjirnya Produk Impor

Di era globalisasi, perdagangan antarnegara menjadi lebih mudah


sehingga banyak produk luar negeri yang masuk ke dalam negeri.
Ditambah lagi di era globalisasi ini menjadi hambatan perdagangan
antarnegara menjadi semakin terbatas. Harga barang-barang menjadi lebih
murah. Hal tersebut menyebabkan produk dalam negeri semakin tersisih.
Kegiatan produksi dalam negeri menjadi terabaikan.

2. Menyempitnya Lapangan Pekerjaan

Globalisasi menyebabkan persaingan di dunia kerja semakin


meningkat. Globalisasi menyebabkan banyak tenaga kerja asing dengan
mudah masuk ke dalam negeri. Tenaga-tenaga kerja tersebut merupakan
tenaga ahli yang Hal tersebut mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga
kerja dalam negeri. Tentu hal ini menjadikan persaingan kerja semakin
meningkat. Tenaga kerja Indonesia tidak hanya bersaing dengan tenaga
kerja dalam negeri. Mereka juga harus memperhitungkan masuknya
tenaga kerja asing.

3. Ketergantungn dengan Negara Maju

Dampak globalisasi juga menyebabkan ketergantungan. Negara


berkembag termasuk Indonesia biasnaya belum siap menghadapi
globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di negara berkembang masih
kurang. Oleh karena itu, negara berkembang akan berlomba-lomba
mencari pinjaman modal kepada negara maju. Hal tersebut menyebabkan
negara maju yang memberi pinjaman dapat mengelola sumber daya di
negara berkembang dengan bebas. Pada umumnya, negara berkembang
masih menjadi korban dengan adanya globalisasi. Oleh sebab itu, setiap
negara mulai mengembangkan diri untuk meningkatkan daya saingnya.

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 12


4. Nilai-Nilai Sosial Memudar

Budaya-budaya dari luar negeri dapat dengan mudah masuk ke dalam


Indonesia. Hal ini menyebabkan masyarakat meniru budaya-budaya
tersebut. Sehingga, menyebabkan ketidakpedulian kepada sesama atau
memudarnya kepekaan. Nilai kebersamaan dalam gotong royong dan
musyawarah mulai menghilang. Orang sibuk bekerja setiap harinya
sehingga kurang mempedulikan lingkungan sekitar. Masyarakat yang
hidup dalam semangat gotong royong akan memudar.

5. Kerusakan Lingkungan

Globalisasi turut merusak lingkungan. Adanya daya saing tinggi dan


tuntutanuntuk maju menjadikan negara-negara melakukan berbagai cara.
Salah satunya dengan melakukan pembangunan atau inovasi lainnya
dengan mengeksploitasi sumber daya alam tanpa memperhatikan
kerusakan lingkungan yang akan terjadi. Akibatnaya, polusi udaara
semakin meningkat, bencana terjadi di mana-mana, suhu bumi meningkat,
permumkaan air laut yang semakin tinggi, mencairnya es di kutub, dan
kerusakan-kerusakan lainnya. Kerusakan alam ini tidak dirasakan oleh
pemilik modal, tetapi masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan
daerah industri atau daerah-daerah terdampak krisis iklim lainnya.

F. Upaya Menghadapi Globalisasi

Globalisasi merupakan tantangan besar bagi setiap bangsa. Tidak mungkin


bangsa-bangsa di dunia menutup diri di tengah ketergantungannya kepada
bangsa lain.

Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menghadapi globalisasi


pada setiap bidangnya :

1. Bidang Budaya

Dalam globalisasi yang merambah bidang budaya, masyarakat


seharusnya selektif memilih budaya dari luar dengan mengambil
kebudayaan-kebudayaan yang sesuai dengan kebudayaan lokal. Budaya
lokal juga harus diangkat kembali agar tidak tergerus dan hilang akibat
globalisasi.

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 13


Adapun cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi globalisasi di
bidang budaya adalah sebagai berikut :

 Menyaring setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia untuk


kemudian diadaptasi dan digunakan bersama-sama.

 Mempromosikan budaya asli Indonesia ke kancah internasional


untuk menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia.

 Mempromosikan budaya asli Indonesia ke kancah internasional


untuk menumbuhkan rasa cinta budaya Indonesia.

 Memperkuat persatuan dan kesatuan antar warga Indonesia yang


memiliki budaya beragam untuk bersatu melindungi budaya asli
Indonesia agar tidak luntur terbawa arus globalisasi juga tidak
hilang karena diklaim negara lain.

 Mematenkan setiap budaya Indonesia serta memublikasikannya


agar tetap terjaga dan menjadikan masyarakat Indonesia bangga
memilikinya.

2. Bidang IPTEK

Masyarakat juga harus berusaha mengikuti perkembangan iptek agar


tidak tertinggal dari negara lain serta tidak mudah terpengaruh informasi-
informasi yang masuk dari luar. Namun masih diperlukan banyak upaya
untuk menghadapi globalisasi yang melanda bidang iptek.

Adapun cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi globalisasi di


bidang IPTEK adalah sebagai berikut :

 Berkompetisi dalam kemajuan iptek.

 Meningkatkan motif berprestasi.

 Meningkatkan kualitas/mutu sumber daya manusia terutama di


bidang penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi agar kita
mampu bersaing.

 Selalu berorientasi ke masa depan.

 Meningkatkan penguasaan kita terhadap teknologi modern di


segala bidang sehingga tidak tertinggal dan bergantung pada
bangsa lain.

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 14


3. Bidang Ekonomi

Pada dasarnya negara-negara di dunia terdapat dua kutub dalam


menyikapi globalisasi ekonomi ini. Kutub yang pertama adalah negara-
negara yang mendukung pelaksanaan globalisasi. Negara-negara ini terdiri
dari negara-negara maju dan negara-negara yang memiliki perekonomian
yang kuat. Di kutub yang lain terdapat negara-negara yang menolak
pemberlakuan perdagangan bebas di dunia. Negara-negara ini biasanya
merupakan negara-negara yang memiliki sumber daya alam yang banyak,
tetapi sumber daya manusia yang mengolahnya terbatas.

Adapun cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi globalisasi di


bidang Ekonomi adalah sebagai berikut :

 Menyiapkan SDM yang kompeten, kompetitif, dan memiliki


kemampuan yang baik dalam menghadapi kompetisi globalisasi.

 Melaksanakan standarisasi dan sertifikasi bagi perusahaan dan


lembaga pemerintah untuk citra, kesungguhan dan kualitas produk.

 Menghilangkan praktik-praktik korupsi, kolusi, nepotisme dan


manipulasi.

 Mendorong pengusaha-pengusaha lokal khususnya pengusaha


kecil dan menengah untuk berkompetisi secara sehat.

 Mendorong munculnya produk-produk kreatif dan inovatif dari


masyarakat Indonesia.

4. Bidang Komunikasi

Komunikasi yang berkembang pada era globalisasi sangat besar


manfaatnya dalam kehidupan masyarakat. Namun demikian, penggunaan
alat komunikasi juga sebaiknya di lihat kebermanfaatannya.

Adapun cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi globalisasi di


bidang Komunikasi adalah sebagai berikut :

 Memilih dan memanfaatkan alat komunikasi secara tepat dan


sebaik-baiknya sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.

 Memanfaatkan alat komunikasi demi kemajuan masa depan dan


tidak menyalah gunakannnya.

 Memilih informasi dengan tepat dan bijaksana agar tidak mudah


terpengaruh dan terhasut oleh informasi yang salah.

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 15


5. Bidang Tranportasi

Adapun cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi globalisasi di


bidang Transportasi adalah sebagai berikut :

 Memanfaatkan alat transportasi sesuai dengan jarak dan waktunya.

 Menggunakan alat transportasi tidak berlebihan agar tidak terjadi


pencemaran lingkungan.

 Menjaga keberadaan alat transportasi lokal sebagai salah satu khas


budaya.

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 16


BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa globalisasi pertama kali


dibawa lewat jalur perdagangan. Globalisasi merupakan terciptanya hubungan
antarmasyarakat di seluruh dunia dalam berbagai bidang kehidupan.
Globalisasi terjadi saat adanya proses mendunianya suatu hal yang berupa
perkembangan ilmu pengetahuan teknologi, teknologi komunikasi,
transportasi, berkembangnya budaya serta rencana ekonomi, dan lain
sebagainya menjadi satu ruang lingkup yang sama atau tak terbatas.

Namun, proses globalisasi dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mendorong


terjadinya proses globalisasi ataupun menghambat globalisasi. Fakor-Faktor
tersebut bisa datang dari dalam dan dari luar suatu negara. Adanya faktor dan
bentuk-bentuk globalisasi di atas menimbulkan beberapa dampak yang
bersifat positif maupun negatif bagi setiap individu dalam lingkungan
masyarakat nasional dan internasional.

Untuk itu, diperlukan upaya untuk menangani dan menghadapi globalisasi


yang kita alami saat ini supaya pengaruh globalisasi tidak melunturkan nilai-
nilai lokal yang menjai ciri khas bangsa. Upaya terssebut bisa dilakukan
dengan cara memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila, meningkatkan
daya potensi nasional, memasukkan dan memanfaatkan kemajuan teknologi
dalam pembangunan serta forum-forum kerja sama internasional untuk
membangun bangsa an negara yang lebih baik.

B. SARAN

Seharusnya, masyarakat harus memiliki jiwa cinta tanah airdan


menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam dasar negaranya.. Sikap
tersebut bisa ditanamkan sejak dini dengan adanyan edukasi
kewarganegaraan. Pemerintah harus melakukan berbagai upaya untuk
melestarikan budaya lokal agar tidak terpengaruh budaya luar dengan
memanfaatkan adanya globalisasi seperti dibidang IPTEK dan meminimalisir
dampak negative dari globalisasi tersebut. Memanfaatkan fasilitas teknologi
untuk meningkatkan kualitas pendidikan, seperti membuka lapangan
pekerjaan dan penghasilan masyarakat.

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 17


DAFTAR PUSTAKA

Wikimedia Foundation. (n.d.). Globalisasi. Wikipedia. Di akses pada 2 Februari


2024. https://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi#Jurnal_utama

Tim. (2023b, January 30). Apa Itu Globalisasi, Karakteristik, Penyebab, Hingga
Bentuknya. edukasi. Diakses pada 2 Februari 2024.
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230124155800-569-904289/apa-
itu-globalisasi-karakteristik-penyebab-hingga-bentuknya

Iwan Setiawan. (n.d.). Sibi - Sistem informasi perbukuan Indonesia. Diakses pada 2
Februari 2024. https://buku.kemdikbud.go.id/katalog/Ilmu-Pengetahuan-
Sosial-Kelas-IX

4 Faktor eksternal Dan Internal penyebab Terjadinya Globalisasi, Apa Saja?. Kids.
(n.d.-a). Diakses pada 2 Februari 2024. https://kids.grid.id/read/473521194/4-
faktor-eksternal-dan-internal-penyebab-terjadinya-globalisasi-apa-saja

Sosial, S. dan. (2023b, November 28). Faktor Yang Mendorong terjadinya globalisasi
beserta Faktor Penghambatnya. kumparan. Diakses pada 2 Februari 2024
https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/faktor-yang-mendorong-terjadinya-
globalisasi-beserta-faktor-penghambatnya-21fMGzDHqDL

Tere. (2023, June 26). Dampak Positif, negatif, Dan Contoh Globalisasi. Gramedia
Literasi. Diakses pada 2 Februari 2024.
https://www.gramedia.com/literasi/contoh-globalisasi/

Nugroho, F. T. (2023, November 6). Macam-Macam Upaya menghadapi globalisasi


di berbagai bidang. bola.com.
https://www.bola.com/ragam/read/5445432/macam-macam-upaya-
menghadapi-globalisasi-di-berbagai-bidang?page=6

| SMP WAHIDIYAH KEDIRI 18

Anda mungkin juga menyukai