DISUSUN OLEH :
1. MARZAHWA DWI SAHRANI. L (230208501004)
2. SITTI SYAHRANI (230208500028)
3. WULANDARI PUTRI (230208501011)
4. NADYA APRILLYA AZZAHRA (230208501014)
5. PUTRI AULIA MASAKAKA (230308500030)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat,
karunia, dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran atupun materi. Penulis sangat berharap semoga makalah
ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih
jauh agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Makassar,30 Agustus
2023
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................2
BAB I............................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................5
1.1 latar Belakang..............................................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................................5
1.3 Tujuan Tujuan dibuatnya makalah ini adalah:...................................................................................5
1.4 Manfaat.............................................................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................6
A. Pengertian Mode Busana.................................................................................................................6
B. Pesatnya Perkembangan Mode Busana...........................................................................................6
1. Periode Roman Abad 10-12.........................................................................................................7
2. Periode Gothic Abad 13-15..........................................................................................................8
3. Renaissance Abad 16-17..............................................................................................................9
4. Periode Baroque Abad 17 – 18..................................................................................................10
5. Periode Rococo Abad 18............................................................................................................11
6. Periode Abad 19........................................................................................................................12
7. Periode Awal Abad 20................................................................................................................13
C. Sifat-sifat Mode Busana.................................................................................................................15
BAB III........................................................................................................................................................16
PENUTUP...................................................................................................................................................16
A. Simpulan........................................................................................................................................16
B. Saran..............................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang
Busana merupakan salah satu topik yang tidak habis dibicarakan dari masa ke masa. Busana
berkembang seiring dengan beberapa hal yaitu pergantian tahun, perubahan kekuasaan hingga
perubahan minat dan kebutuhan masyarakat. Perubahan yang terjadi berlangsung lebih pesat
dari aspek-aspek lain, seperti dalam aktivitas manusia, misalnya bahasa dan pemikiran. Fashion
mungkin saja berbeda dalam satu kelompok masyarakat, tergantung pada usia, kelas sosial,
generasi, pekerjaan, dan letak geografis, dan waktu.
Berdasarkan latar belakang diatas maka didapatkan rumusan masalah sebagai berikut:
1.4 Manfaat
Perkembangan busana selalu berubah dan berputar dari tahun ke tahun. Perubahan itu
hanya pada variasinya saja, sedangkan bentuk dasarnya tidak mengalami perubahan,
contohnya rok dan blus adalah busana yang terdiri dari busana bagian atas dan bagian
bawah yang terpisah. Itu adalah dasar dan perubahan variasi itu terdapat pada siluet,
model kerah, model lengan, garis hias, macam-macam lipit pada rok, ukuran panjang
rok.
Berikut akan diuraikan perkembangan mode busana secara umum mulai dari periode
Roman, Abad 10 – Abad ke 20
6. Periode Abad 19
Fashion berkembang pada abad ke 19, dimana kain bertumpuk-tumpuk dan warna
terang mulai ditinggalkan. Wanita pada jaman tersebut akan dikatakan cantik apabila
mereka memiliki image rapuh. Maka tumbuhlah fashion yang menggambarkan
kerapuhan wanita. Dengan pemilihan kain tipis yang mudah rusak beserta warna-warna
pucat, benarbenar menggambarkan kerapuhan wanita yang sesungguh-nya. Ditambah
lagi belahan dada yang sangat rendah yang membuat wanita gampang sekali terserang
flu pada saat musim dingin.
Wanita cantik pada masa ini masih digambarkan wanita yang lemah dan tidak berdaya,
wanita dengan perut yang sangat langsing dengan korset yang menekan, dan wanita
yang mudah pingsan untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Hal ini juga yang
digambarkan 24 Margaret Mitchell pada novel-nya Gone with the Wind. Yang mana
sosok wanita cantik dan menarik perhatian adalah wanita yang lemah dan tidak
berdaya. Namun sebenarnya tidak semuanya, itu hanya penggambaran sosok wanita
Amerika awal abad ke-20 yang tinggal di Amerika bagian Selatan. Sementara untuk para
wanita Amerika yang tinggal pada Amerika bagian Utara tidak memiliki streotipe seperti
demikian. Hal ini dikarenakan kultur Amerika Utara yang mana masyarakatnya adalah
masyarakat pekerja, begitu pula dengan para wanitanya. Hal ini terlihat pada
penggambaran karakter pada novel Little House on the Prairie, karya Laura Ingalls
Wilder. Di sini digambarkan bahwa para wanitanya cukup mengenakan baju kerja
seadanya dan hanya menggunakan bajubaju indah yang dirasa perlu hanya pada saat
moment-moment tertentu. Masa-masa ini adalah masa pada awal abad ke-20, wanita
sudah mulai mengeksplosasi dan membebaskan gaya berpakaian mereka, tapi korset
masih belum bisa ditinggalkan. Masa ini disebut masa “Belle Epoque” (atau yang biasa
disebut gaya ala perancis), menitik beratkan pada siluet S-bend atau menonjolkan dada
dan pinggulnya, dan masih dihiasi payet-payet serta renda-renda di sekitarnnya,
sehingga masih terkesan nampak boros dan tidak paktis.
Memasuki tahun 1920-an, fashion sudah memihak pada wanita, korset-korset mulai
ditinggalkan, sementara potongan baju sudah berubah menjadi di longgar dan tidak
menyiksa, celana panjang pun mulai dikenakan yang diawali dengan yang berbentuk
kulot. Wanita tidak perlu lagi merasa tersiksa dengan baju yang ketat dan berat.
C. Sifat-sifat Mode Busana
Perkembangan mode busana laju dengan pesat, dan perkemba-ngannya tersebut dari
berbagai bagian dari busana seperti bentuk leher, kerah, lengan, rok, dekorasi pada
bagian tertentu dan sebagai-nya, yang membuat orang tertarik pada model-model
busana yang ditampilkan sehingga menjadi mode. Mode ini mempunyai sifat-sifat
berikut.
a. Mempunyai pengaruh penampilan yang kuat, sehingga masyarakat tertarik kepada
model-model baru yang ditampilkan, karena model-model yang ditampilkan disesuaikan
dengan selera masyarakat, tingkatan sosial ekonomi masyarakat, tingkatan umur,
lingkungan/kondisi masyarakat.
b. Mode mempunyai sifat komersial, berarti dapat menguntungkan atau merugikan.
c. Mode bukan sesuatu penemuan baru atau selalu baru, akan tetapi dengan dasar-
dasar yang telah ada muncul kembali dengan gaya yang baru.
d. Mode ada hubungannya dengan produksi tekstil, perlengkapan busana milineris dan
aksesoris.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
a. Pengertian Mode Busana
Pengertian mode yang dikemukakan Van Hoeve dalam Kamus Belanda-Indonesia bahwa mode
yaitu ragam/cara/gaya pada suatu masa tertentu yang berganti-ganti dan diikuti oleh orang
banyak dalam berbagai-bagai bidang terutama dalam pakaian.
Sebagai ciri utama mode yaitu dengan adanya perkembangan, sebab suatu model akan dapat
dikatakan mode apabila model tersebut sedang mengalami perhatian masyarakat sebagai
sesuatu yang sedang disenanginya dan digandrung dipergunakannya.
Perkembangan mode busana laju dengan pesat, dan perkemba-ngannya tersebut dari berbagai
bagian dari busana seperti bentuk leher, kerah, lengan, rok, dekorasi pada bagian tertentu dan
sebagai-nya, yang membuat orang tertarik pada model-model busana yang ditampilkan
sehingga menjadi mode.
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus
dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih
banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan
DAFTAR PUSTAKA
Ernawati. 2008.Tata Busana untuk SMK Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah,
Departemen Pendidikan Nasional. Yusmerita dan Ernawati. 2000. Desain Busana.
Surabaya: Jurusan Soekarno & Lanawati Basuki. 2004. Panduan Membuat Desain
Ilustrasi Busana. Tangerang: PT. Kawan Pustaka Umsikhatun, Lina. Modul Perkembangan
Mode Busana. Materi Sekolah Menengah Kejuruan