KELOMPOK 8
TAHUN 2023/2024
I. TUJUAN PRAKTIKUM
a) Mengetahui kegunaan dari berbagai macam alat gelas volumetrik dan bisa
menggunakannya dengan benar.
b) Dapat memilih alat volumetrik yang tepat sesuai dengan kebutuhan untuk
menghindari kesalahan dalam pengukuran volume.
II. ALAT DAN BAHAN
ALAT
Beaker glass
Pipet ukur
Bola karet penghisap
Mikropipet
BAHAN
Air
III. HASIL PENGAMATAN
IV. PEMBAHASAN
Alat volumetrik merupakann alat yang digunakan untuk mengukur volume larutan
yang memiliki batas skala. Alat volumetrik memiliki banyak macamnya. Pada alat-alat
tersebut tertera tanda berupa garis melingkar yang menunjukkan batas tinggi cairan pada
volume-volume tertentu. Sebagai batas pembacaan adalah bagian bawah permukaan
lengkung cairan (meniskus). Miniskus adalah sifat kelengkungan zat cair pada sebuah
tabung reaksi Sebagai batas pembacaan batas tinggi cairan pada volume-volume tertentu.
Antara pembacaan larutan yang berwarna dan tidak berwarna misalnya aquades untuk
ukuran pembacaan meniskusnya maka bagian bawah miniskus yang dibaca karena
membentuk cekung. Sedangkan untuk membaca volume larutan yang berwarna maka
yang dilihat adalah miniskus bagian atas karena membentuk cembung Hal ini dapat
terlihat jelas hanya apabila dilihat tepat sejajar dengan penglihatan kita (Subroto, J.
2000).
Percobaan pertama pengukuran volume air dilakukan menggunakan Pipet ukur. Pipet
ukur berfungsi untuk mengambil dan memindahkan cairan dengan volume tertentu.
Pemipetan dilakukan dengan cara menghisap cairan ke dalam pipet dengan menggunakan
bantuan bola karet (pipet bulb). Semula air yang berada pada beaker glass di pindahkan
atau diambil menggunakan pipet ukur sebesar 4 mL. volume air terlihat di skala yang
menunjukkan angka 6 karena pipet ukur yang dipakai berukuran 10 mL, pembacaan skala
volume air dilakukan dengan melihat meniskus cekung nya. Ketika pengambilan larutan,
pipet di pegang tegak lurus dan sejajar dengan mata, karena kemiringan pipet
mempengaruhi meniscus sehingga hasil dari volume yang di ambil tidak sesuai.
Saat melakukan pengambilan larutan, hendaknya pipet ukur dimasukkan ke bagian
tengah cairan, tidak dibagian atas permukaan cairan ataupun dibagian dasar permukaan
cairan, hal tersebut mempengaruhi masuknya udara kedalam pipet sehingga ukuran
volume cairan yang diambil pun tidak sesuai. Setelah penggunaan pengukuran volume
menggunakan pipet ukur atau pipet yang lain nya, segeralah untuk membersihkan nya.
Karena hal tersebut dapat mengontaminasi zat atau cairan lain yang akan di ukur volume
nya.
(Pembahsan Mikropipet)
V. DAFTAR PUSTAKA
Subroto, J. 2000. “Buku Pintar Alat Laboratorium”. Aneka : Solo. 7(7) : 4-7.