Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN MATA KULIAH TEKNIK LABORATORIUM

PENGUKURAN VOLUME DENGAN BERBAGAI

MACAM ALAT VOLUMETRIK


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Laboratorium
Yang Dibimbing oleh Andik Wijayanto, S. Si , M. Si

KELOMPOK 8

Adhelia Dwi Rachmawati 230341601398

Dewi Tatum Rona Qotrun Nada 230341604651

Lintang Salma Jivanti 230341609629

Shevany Nur’ Alyssa 230341608158

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

TAHUN 2023/2024
I. TUJUAN PRAKTIKUM
a) Mengetahui kegunaan dari berbagai macam alat gelas volumetrik dan bisa
menggunakannya dengan benar.
b) Dapat memilih alat volumetrik yang tepat sesuai dengan kebutuhan untuk
menghindari kesalahan dalam pengukuran volume.
II. ALAT DAN BAHAN
ALAT
 Beaker glass
 Pipet ukur
 Bola karet penghisap
 Mikropipet
BAHAN
 Air
III. HASIL PENGAMATAN

Nama Alat Jenis Prosedur Kerja Hasil Pengamatan


Pipet Ukur Merk: Pipet 1. Air di tampung didalam
Ukur 10 ML beaker glass
Pyrex 2. Pasangkan bulb pada
Ketelitian: ujung atas pipet ukur
3. Masukkan pipet ukur
kedalam beaker glass
yang berisi air dengan
Gambar 1. Volume air sebesar
posisi berada di tengah
4 mL
dan tegak lurus dengan
mata
4. Sedot air dengan
memencet kode ‘S’ yang
berada di bagian bulb
5. Sedot air hingga volume
yang di inginkan
6. Pengambilan volume air
dilakukan dengan
pembacaan batas
meniskus pada skala
volume yang di tentukan
7. Apabila ingin
mengeluarkan air di
wadah lain dilakukan
dengan cara memencet
kode ‘E’ pada bulb
8. Setelah menggunakan
pipet ukur yang
menghitung suatu
larutan, di sarankan
untuk segera
membersihkannya agar
tidak mengontaminasi
larutan yang lain.
Mikropipet Merk: 1. Air di tampung didalam
Mikropipet beaker glass
Finnpipette 2. Pastikan mikropipet telah
20-200 µl terkalibrasi
Ketelitian: 3. Pegang mikropipet
0,1 mikroliter seperti genggaman
meninju
4. Pasang tip mikropipet
Gambar 2. Volume air sebesar
dengan cara langsung
110 mikroliter
menancapkan ujung
mikropipet ke dalam
lobang tip, tip yang
digunakan sesuaikan
dengan warna mikropipet
yang sedang digunakan
5. Atur skala pada
mikropipet sesuai ukuran
volume yang di inginkan
dan tidak melebihi
kapasitas dari mikropipet
6. Tekan tombol plunger
button hingga first stop,
kemudian masukkan
ujung tip kedalam beaker
glass yang telah terisi air
dan lepas tekanan
terhadap plunger button
7. Apabila akan
mengeluarkan atau
memindahkan nya ke
wadah lain, tekan
plunger button hingga
second stop, kemudian
lepaskan tekanan
terhadap plunger button
8. Setelah pengambilan
volume larutan selesai,
melepaskan tip dengan
menekan tip ejector
maka tip akan otomatis
terlepas.

IV. PEMBAHASAN
Alat volumetrik merupakann alat yang digunakan untuk mengukur volume larutan
yang memiliki batas skala. Alat volumetrik memiliki banyak macamnya. Pada alat-alat
tersebut tertera tanda berupa garis melingkar yang menunjukkan batas tinggi cairan pada
volume-volume tertentu. Sebagai batas pembacaan adalah bagian bawah permukaan
lengkung cairan (meniskus). Miniskus adalah sifat kelengkungan zat cair pada sebuah
tabung reaksi Sebagai batas pembacaan batas tinggi cairan pada volume-volume tertentu.
Antara pembacaan larutan yang berwarna dan tidak berwarna misalnya aquades untuk
ukuran pembacaan meniskusnya maka bagian bawah miniskus yang dibaca karena
membentuk cekung. Sedangkan untuk membaca volume larutan yang berwarna maka
yang dilihat adalah miniskus bagian atas karena membentuk cembung Hal ini dapat
terlihat jelas hanya apabila dilihat tepat sejajar dengan penglihatan kita (Subroto, J.
2000).
Percobaan pertama pengukuran volume air dilakukan menggunakan Pipet ukur. Pipet
ukur berfungsi untuk mengambil dan memindahkan cairan dengan volume tertentu.
Pemipetan dilakukan dengan cara menghisap cairan ke dalam pipet dengan menggunakan
bantuan bola karet (pipet bulb). Semula air yang berada pada beaker glass di pindahkan
atau diambil menggunakan pipet ukur sebesar 4 mL. volume air terlihat di skala yang
menunjukkan angka 6 karena pipet ukur yang dipakai berukuran 10 mL, pembacaan skala
volume air dilakukan dengan melihat meniskus cekung nya. Ketika pengambilan larutan,
pipet di pegang tegak lurus dan sejajar dengan mata, karena kemiringan pipet
mempengaruhi meniscus sehingga hasil dari volume yang di ambil tidak sesuai.
Saat melakukan pengambilan larutan, hendaknya pipet ukur dimasukkan ke bagian
tengah cairan, tidak dibagian atas permukaan cairan ataupun dibagian dasar permukaan
cairan, hal tersebut mempengaruhi masuknya udara kedalam pipet sehingga ukuran
volume cairan yang diambil pun tidak sesuai. Setelah penggunaan pengukuran volume
menggunakan pipet ukur atau pipet yang lain nya, segeralah untuk membersihkan nya.
Karena hal tersebut dapat mengontaminasi zat atau cairan lain yang akan di ukur volume
nya.
(Pembahsan Mikropipet)

V. DAFTAR PUSTAKA
Subroto, J. 2000. “Buku Pintar Alat Laboratorium”. Aneka : Solo. 7(7) : 4-7.

Anda mungkin juga menyukai