Anda di halaman 1dari 11

SEJARAH ASURANSI

SYARIAH
Kelas Asuransi Syariah – Aulia Rahma
ITERA
ASAL MULA ASURANSI SYARIAH
Tafsir Nabi Yusuf a.s atas mimpi raja pada QS Yusuf 46-48:
● “Hai orang yang amat dipercaya, terangkanlah kepada kami tentang tujuh ekor sapi betina yang gemuk-gemuk
yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan (tujuh)
lainnya yang kering agar aku kembali kepada orang-orang itu , agar mereka mengetahuinya”
● Yusuf berkata” Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana biasa; maka apa yang kamu tuai
hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan.
● Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit, yang menghabiskan apa yang kamu simpan
untuk menghadapinya (tahun sulit). Kecuali sedikit dari (bibit gandum) yang kamu simpan”

*Source: Islamic Insurance Society


SEJARAH ASURANSI SYARIAH DI DUNIA

Konsep Asuransi Syariah berasal dari budaya suku


Arab dengan sebutan Al-Aqilah yang ada hingga
zaman Nabi Muhammad SAW. Konsep ini tetap
diterima dan menjadi bagian dari Hukum Islam dan
tercantum dalam hadist Nabi Muhammad SAW.
SEJARAH ASURANSI SYARIAH

• Al-’Aqilah
Jika salah satu anggota suku terbunuh oleh anggota suku lain, pewaris korban akan dibayar dengan
uang darah (diyat) sebagai kompensasi saudara terdekat (‘Aqilah) dari pembunuh. Mereka
mengumpulkan dana untuk membantu saudara terdekat membayar diyat tersebut.

Hadist Nabi Muhammad SAW yang diiriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, berkata:
Berselisih dua orang wanita dari suku Huzail, kemudian salah satu Wanita tersebut melempar batu
ke wanita yang lain sehingga mengakibatkan kematian wanita tersebut beserta janin yang
dikandungnya. Maka ahli waris dari wanita yang meninggal tersebut mengadukan peristiwa tersebut
kepada Rasulullah SAW, maka Rasulullah SAW memutuskan ganti rugi dari pembunuhan terhadap
janin tersebut dengan pembebasan seorang budak laki-laki atau perempuan dan memutuskan
ganti rugi kematian Wanita tersebut dengan uang darah (diyat) yang dibayarkan oleh
aqilahnya

*Source: Islamic Insurance Society


SEJARAH ASURANSI SYARIAH

• Al-Muawalah

Penjamin menjamin seseorang yang tidak memiliki ahli waris dan tidak diketahui ahli warisnya.
Penjamin setuju untuk menanggung diyatnya, jika orang yang dijamin tersebut melakukan jinayah
(tindak pidana). Apabila orang yang dijamin meninggal, penjamin boleh mewarisi hartanya
sepanjang tidak ada warisnya.

• Al-qasaamah
Usaha pengumpulan dana dalam sebuah tabungan atau pengumpulan uang iuran dari peserta atau
majelis. Manfaatnya akan dibayarkan kepada ahli waris yang dibunuh jika kasus pembunuhan itu
tidak diketahui siapa pembunuhnya

*Source: Islamic Insurance Society


SEJARAH ASURANSI SYARIAH

• At-tanahud

Makanan yang dikumpulkan dari para peserta safar kemudian dicampur jadi satu. Makanan tersebut
dibagikan pada saatnya kepada mereka.

• Aqd Al-Hirasah

Kontrak pengawal keselamatan. Yaitu seseorang membayar sejumlah uang kepada pengawal
dengan kompensasi keamanannya akan dijaga oleh pengawal.

• Jaminan Keselamatan Lalu Lintas

Seseorang membayar sejumlah uang kepada orang atau kelompok yang menjamin keselamatan
perjalanan dari berbagai gangguan lalu lintas di daerah rawan.

*Source: Islamic Insurance Society


SEJARAH ASURANSI SYARIAH

• Al-Wadi’ah Bi Ujrin

Seseorang menitipkan barang kepada orang lain dan membayar sejumlah uang, dengan catatan bila
terjadi kerusakan pada barang tersebut, orang yang dititipkan barang harus mengganti barang harus
mengganti barang tersebut yang sempurna.

• Nizam At-Taqa’ud

Tunjangan hari tua yang diterima oleh seorang pegawai (pensiunan) dari hasil pemotongan gajinya
selama ia bekerja.

*Source: Islamic Insurance Society


SEJARAH ASURANSI SYARIAH

1979 1979 1985 1985


Muktamar Tahun 1979 Majma’ Al Fiqh Al Tahun 1985 di
Ekonomi Islam berdiri asuransi Islami bersidang di Asia, asuransi
di Mekkah Islam Jeddah syariah pertama
merekomendas diantaranya di memperkuat kali diperkenalkan
ikan konsep Sudan dan keputusan di Malaysia melalui
Asuransi Arab Saudi muktamar sebuah
Mutual serta diikuti sebelumnya yang Perusahaan
(Atta’min oleh negara- mengharamkan asuransi jiwa
Atta’awuni) negara lainnya jenis asuransi bernama Takaful
yang halal konvensional dan Malaysia
menggantikan membolehkan jenis
konsep asuransi mutual –
konvensional Atta’awuni

*Source: Islamic Insurance Society


PERKEMBANGAN ASURANSI SYARIAH DI DUNIA
1990-an
Asuransi Syariah
1979 beridiri di
Asuransi Syariah
pertama berdiri di Indonesia,
Sudan Singapore, Dubai 323 Takaful
Operators
Tersebar di 45
negara

1980-an 2000-an
Asuransi Syariah Asuransi Syariah
berdiri di Arab berdiri di Kuwait,
Saudi, Switzerland, Lebanon, Pakistan
Malaysia dll
ASAL MULA ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA

Ikatan Cendekiawan Muslim se- PT Asuransi Takaful Keluarga sebagai


Indonesia (ICMI) pada tanggal 27 Juli Asuransi Jiwa Syariah pertama di
1993 melalui Yayasan Abadi Bangsa Indonesia berdiri pada 25 Agustus
bersama Bank Muamalat Indonesia 1994 dan kemudian PT Asuransi
(BMI) dan Perusahaan Asuransi Tugu Takaful Umum sebagai Asuransi
Mandiri sepakat memprakarsai Umum Syariah pertama di Indonesia
pendirian PT Syarikat Takaful secara resmi didirikan pada 2 Juni
Indonesia 1995

*Source: Islamic Insurance Society


ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA

*Source: Islamic Insurance Society

Anda mungkin juga menyukai