Anda di halaman 1dari 28

PELATIHAN ASURANSI SYARIAH TINGKAT DASAR

raflimages12@gmail.com

PENGANTAR ASURANSI SYARIAH


Tujuan

Tujuan Umum:
Setelah mempelajari materi ini peserta diharapkan mengetahui dan
mengerti akan pengertian dan konsep dasar asuransi syariah.

Tujuan Khusus:
Setelah mempelajari materi ini peserta diharapkan mengerti dan
dapat menerapkan dalam kegiatan operasional asuransi syariah :
• Sejarah keberadaan asuransi syariah
• Pengertian asuransi syariah dan asuransi konvensional.
• Perbedaan asuransi syariah dan konvensional mulai dari bisnis
proses dan aspek lainnya yang terkait.

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 2


Daftar Isi

1. Sejarah Asuransi Syariah

2. Pengertian Asuransi Syariah

3. Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 3


SEJARAH ASURANSI SYARIAH
Asal Mula Asuransi Syariah
Tafsir Nabi Yusuf a.s atas mimpi raja : QS. Yusuf : 46-48

Mimpi raja mesir yang ditafsirkan oleh Nabi Yusuf:


“Hai orang yang amat dipercaya, terangkanlah kepada kami tentang tujuh ekor
sapi betina yang gemuk-gemuk yang dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang
kurus-kurus dan tujuh bulir (gandum) yang hijau dan (tujuh) lainnya yang kering
agar aku kembali kepada orang-orang itu, agar mereka mengetahuinya.”
“Yusuf berkata: “Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana
biasa; maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali
sedikit untuk kamu makan.
“Kemudian sesudah itu akan datang tujuh tahun yang amat sulit, yang
menghabiskan apa yang kamu simpan untuk menghadapinya
(tahun sulit). Kecuali sedikit dari (bibit gandum) yang kamu simpan.

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 5


Asal Mula Asuransi Syariah

Al-
Al-
’Aqilah
Muawalah
Piagam (penjaminan) Al- At-Tanahud
Madinah Qasaamah (pengumpulan
makanan)
(pengumpulan dana)

Aqd Al-
Hirasah Jaminan
(kontrak Keselamatan
pengawal)
Lalu Lintas Al-Wadi’ah Nizam
Bi Ujrin At-Taqa’ud
(titip barang) (Tunjangan hari tua)

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 6


Asal Mula Asuransi Syariah

 Al-’Aqilah
Jika salah satu anggota suku terbunuh oleh anggota suku lain, pewaris korban akan dibayar
dengan uang darah (diyat) sebagai kompensasi saudara terdekat (‘aqilah) dari pembunuh.
Mereka mengumpulkan dana untuk membantu saudara terdekat membayar diyat tersebut.

Hadits Nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wasallam:


Berselisih dua orang wanita dari suku Huzail, kemudian salah satu wanita tersebut melempar
batu ke wanita yang lain sehingga mengakibatkan kematian wanita tersebut beserta janin yang
dikandungnya. Maka ahli waris dari wanita yang meninggal tersebut mengadukan peristiwa
tersebut kepada Rasulullah SAW, maka Rasulullah SAW memutuskan ganti rugi dari pembunuhan
terhadap janin tersebut dengan pembebasan seorang budak laki-laki atau perempuan, dan
memutuskan ganti rugi kematian wanita tersebut dengan uang darah (diyat) yang dibayarkan
oleh aqilahnya (kerabat dari orang tua laki-laki). (HR. Bukhari).

 Piagam Madinah
Rasulullah SAW membuat ketentuan mengenai penyelamatan jiwa para tawanan, yang menyatakan
bahwa jika tawanan yang tertahan oleh musuh karena perang, harus membayar tebusan kepada musuh
untuk membebaskan yang ditawan.
Rasulullah SAW juga telah menetapkan jumlah kompensasi untuk berbagai kecelakaan seperti:
 5 ekor unta untuk luka tulang dalam
 10 ekor unta untuk kehilangan jari tangan atau kaki
 12.000 dinar (koin emas) untuk kematian.

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 7


Asal Mula Asuransi Syariah

 Al-Muawalah
Penjamin menjamin seseorang yang tidak memiliki waris dan tidak diketahui ahli warisnya.
Penjamin setuju untuk menanggung diyatnya, jika orang yang dijamin tersebut melakukan
jinayah (tindak pidana). Apabila orang yang dijamin meninggal, penjamin boleh mewarisi
hartanya sepanjang tidak ada warisnya.

 Al-Qasaamah
Usaha pengumpulan dana dalam sebuah tabungan atau pengumpulan uang iuran dari peserta
atau majeli. Manfaatnya akan dibayarkan kepada ahli waris yang dibunuh jika kasus
pembunuhan itu tidak diketahui siapa pembunuhnya.

 At-Tanahud
Makanan yang dikumpulkan dari para peserta safar kemudian dicampur jadi satu.
Makanan tersebut dibagikan pada saatnya kepada mereka.

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 8


Asal Mula Asuransi Syariah

 Aqd Al-Hirasah
Kontrak pengawal keselamatan. Yaitu seseorang membayar sejumlah uang kepada pengawal
dengan kompensasi keamanannya akan dijaga oleh pengawal.

 Jaminan Keselamatan Lalu Lintas


Seseorang membayar sejumlah uang kepada orang atau kelompok yang menjamin keselamatan
perjalanan dari berbagai gangguan lalu lintas di daerah rawan

 Al-Wadi’ah Bi Ujrin
Seseorang menitipkan barang kepada orang lain dan membayar sejumlah uang, dengan
catatan bila terjadi kerusakan pada barang tersebut, orang yang dititipkan barang harus
mengganti barang tersebut yang sempurna.

 Nizam At-Taqa’ud
Tunjangan hari tua yang diterima oleh seorang pegawai (pensiunan) dari hasil pemotongan
gajinya selama ia bekerja.

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 9


Lintas Sejarah Asuransi Syariah

1 2 3 4

Abad ke 2 Hijrah Abad ke 9 Hijrah Abad ke-19 M Abad ke 19 M

Pada abad kedua hijriyah banyak Sistem atta-awun Muslimin tidak Ulama pertama yang
pengusaha muslim yang diadopsi oleh para mengenal sistem membicarakan
memulai merintis sistem pelaut eropa dengan asuransi ini kecuali masalah asuransi
kerjasama – atta’awun, sebuah melakukan investasi setelah mereka adalah Ibn ‘Abidin
sistem pengumpulan dana yang dari kumpulan uang mengadakan kontak (1784-1836 M) dalam
akan digunakan untuk menolong tersebut yang dagang dengan orang- kitabnya “Hasyiah Ibn
para pengusaha satu sama lain kemudian orang Eropa pada ‘Abidin”. Beliau
yang sedang menderita kerugian; dibungakan. Sistem ini sekitar abad ke mengharamkan
seperti ketika kapal angkutan mengubah dasar sembilan belas asuransi dalam
barangnya menabrak karang dan tolong-menolong masehi, terutama bentuk apapun
tenggelam, atau ketika menjadi perusahaan pada masa dengan alasan
seseorang dirampok yang asuransi yang penjajahan. asuransi itu bentuk
mengakibatkan kehilangan bertujuan profit “ilzamu ma la yalzam
sebagian atau seluruh hartanya – mewajibkan sesuatu
. yang tidak wajib.
.

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 10


Lintas Sejarah Asuransi Syariah

5 6 7 8

1979 1979 1985 1985

Muktamar Ekonomi Islam di Tahun 1979 berdiri Majma’ Al-Fiqh Al-Islami Tahun 1985 di Asia
Mekkah merekomendasikan asuransi Islam bersidang di Jeddah dan sendiri, asuransi
diantaranya di Sudan memperkuat keputusan syariah pertama kali
konsep Asuransi Mutual
dan Mesir serta diikuti muktamar sebelumnya, diperkenalkan di
(Atta’min Atta’awuni) yang oleh negara-negara yaitu mengharamkan Malaysia melalui
halal, menggantikan konsep lainnya jenis asuransi sebuah perusahaan
asuransi konvensional yang konvensional –Attijari asuransi jiwa bernama
diharamkan. Namun, dalam dan membolehkan jenis Takaful Malaysia,
konferensi itu ada seorang asuransi mutual – selanjutnya diikuti
Atta’awuni dan oleh negara-negara
ulama Mesir yang
menyerukan agar umat lain seperti Brunei,
membolehkan kedua jenis Islam menggunakan Singapura, dan
asuransi yaitu Shekh jenis asuransi atta’awuni Indonesia.
Mustafa Al-Zarqaa.

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 11


Sejarah Asuransi Syariah Di Dunia

 Pada dekade 70-an di beberapa negara Islam atau di negara-negara yang mayoritas
penduduknya muslim bermunculan asuransi yang prinsip operasionalnya mengacu
kepada nilai-nilai Islam.
 Pada tahun 1979 Faisal Islamic Bank of Sudan memprakarsai berdirinya perusahaan
asuransi syariah Islamic Insurance Co. Ltd. di Sudan dan Islamic Insurance Co. Ltd. di
Arab Saudi.
 Keberhasilan asuransi syariah ini kemudian diikuti oleh berdirinya Dar al-Mal al-
Islami di Geneva, Swiss dan Takaful Islami di Luxemburg, Takaful Islam Bahamas di
Bahamas dan al-Takaful al-Islami di Bahrain pada tahun 1983. Di Malaysia, Syarikat
Takaful Sendirian Berhad berdiri pada tahun 1984 .
 Di Asia sendiri, asuransi syariah pertama kali diperkenalkan di Malaysia pada tahun
1985 melalui sebuah perusahaan asuransi jiwa bernama Takaful Malaysia,
selanjutnya diikuti oleh negara-negara lain seperti Brunei, Singapura, dan
Indonesia.
 Hingga saat ini asuransi syariah semakin dikenal luas dan diminati oleh masyarakat
dan negara-negara baik muslim maupun nonmuslim.

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 12


Asal Mula Asuransi Syariah di Indonesia

Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) pada


tanggal 27 Juli 1993 melalui Yayasan Abdi Bangsa
bersama Bank Muamalat Indonesia (BMI) dan
perusahaan Asuransi Tugu Mandiri sepakat
memprakarsai pendirian PT Syarikat Takaful Indonesia
(Holding Company dari Asuransi Takaful Indonesia).

PT Asuransi Takaful Keluarga (Asuransi Jiwa Syariah


pertama di Indonesia) berdiri pada 25 Agustus 1994
dan kemudian PT Asuransi Takaful Umum (Asuransi
Umum Syariah pertama di Indonesia) secara resmi
didirikan pada 2 Juni 1995.

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 13


Peta Perusahaan Asuransi Syariah Indonesia

APRIL
Jenis Perusahaan 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
2020

Asuransi Jiwa Syariah


* Full-fledged 3 3 5 6 7 7 7 7
* Unit Syariah 17 18 19 21 23 23 23 23

Asuransi Jiwa Syariah


* Full-fledged 2 2 3 4 5 5 5 5
* Unit Syariah 20 23 25 24 25 24 24 24

Reasuransi Syariah
* Full-fledged 0 0 0 1 1 1 1 1
* Unit Syariah 3 3 3 2 2 2 2 3
Total 45 49 55 58 63 62 62 63
sumber: www.ojk.co.id

ss
Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 14
PENGERTIAN ASURANSI SYARIAH
Pengertian Asuransi Syariah

Secara Bahasa

Takaful
= Saling menjamin

Takmim
= melindungi

Tadhamun
= saling menanggung

Ta’awun
= saling menolong

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 16


Prinsip Dasar, Falsafah, dan Takaful

Prinsip Dasar 01 02 Falsafah

Prinsip dasar asuransi syariah adalah mengajak kepada yang mendasari asuransi syariah adalah bahwa
setiap peserta untuk saling menjalin sesama peserta umat manusia merupakan keluarga besar
terhadap sesuatu yang meringankan terhadap bencana kemanusiaan, maka untuk dapat terselenggaranya
yang menimpa mereka (sharing of risk). Sebagaimana kehidupan bersama sesama umat manusia harus
firman Allah SWT. dalam surah Al-Maidah ayat 2 yang saling menolong, saling bertanggung jawab, dan saling
artinya: menanggung antara yang satu dengan yang lainnya
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan
kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertaqwalah kamu
kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”.

03 04
Takaful Pengertian takaful dalam mua’malah
secara etimologi berarti menjamin atau saling didasarkan atas tiga prinsip dasar yaitu :
menanggung sedangkan dalam pengertian • Saling bertanggung jawab;
mua’malah berarti saling memikul risiko di antara • Saling bekerjasama dan membantu; dan
sesama orang sehingga antara satu dengan lain • Saling melindungi.
menjadi penanggung atas risiko yang lain. Hal itu dikenal sebagai system “sharing of risk”

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 17


Misi Asuransi Syariah

Asuransi Syariah mengemban Misi yang terdiri dari :

1. Misi Aqidah
2. Misi Ibadah (ta’awun)
3. Misi Isghtishodi (ekonomi)
4. Misi keumatan

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 18


Pendapat Pakar Mengenai Pengertian Asuransi Syariah

Al-Fanjari Az Zarqa
Asuransi syariah diartikan 04 01 Sistem asuransi yang dipahami
sebagai usaha saling oleh para ulama hukum (syariah)
menanggung atau tanggung adalah sebuah sistem ta`awun
jawab sosial. dan tadhamun yang bertujuan
untuk menutupi kerugian peristiwa
atau musibah. Tugas ini dibagikan
Husain Hamid. Hisan kepada sekelompok tertanggung,
Asuransi adalah sikap ta`awun dengan cara memberikan
yang telah diatur dengan sistem pengganti kepada orang yang
yang sangat rapih, antara tertimpa musibah. Pengganti
sejumlah besar manusia, tersebut diambil dari kumpulan
semuanya telah siap Kontribusi mereka.
mengantisipasi suatu peristiwa, Mushtafa Ahmad Zarqa
jika sebagian mereka mengalami
Asuransi adalah cara atau
peristiwa tersebut, maka
metoda untuk memelihara
semuanya saling menolong
manusia dalam menghindari
dalam menghadapi peristiwa
risiko (ancaman) bahaya yang
tersebut dengan sedikit
pemberian (derma) yang
diberikan oleh masing masing
03 02
beragam yang akan terjadi dalam
hidupnya, dalam perjalanan
kegiatan hidupnya atau dalam
peserta.
aktifitas ekonominya.

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 19


Prinsip Dasar Asuransi Syariah

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 20


PERBEDAAN ASURANSI SYARIAH DAN
KONVENSIONAL
Pengertian Asuransi Konvensional

 Pasal 246 KUHD


Suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri kepada seorang tertanggung,
dengan menerima suatu premi, untuk penggantian kepadanya karena suatu kerusakan atau
kehilangan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu.”

 Bab I Pasal 1 ayat 1 UU No. 40 Tahun 2014


Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang
menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai imbalan untuk:
a. memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan,
biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang
mungkin diderita tertanggung atau pemegang polis karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak
pasti; atau
b. memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung atau pembayaran
yang didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan manfaat yang besarnya telah ditetapkan
dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 22


Pengertian Asuransi Syariah

PMK Nomor 18/PMK.010/2010


Usaha saling tolong menolong (ta’awuni) dan melindungi (takafuli) di antara para
peserta melalui pembentukan kumpulan dana (Dana Tabarru’) yang dikelola sesuai
prinsip syariah untuk menghadapi risiko tertentu.

Fatwa Dewan Syariah Nasional No 21/DSN-MUI/X/2001


Asuransi Syariah (Ta’min, Takaful atau Tadhamun) adalah usaha saling melindungi dan
tolong menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset
dan/atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko
tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.

Bab I Pasal 1 ayat 2 UU No 40 tahun 2014


Asuransi Syariah adalah kumpulan perjanjian, yang terdiri atas perjanjian antara
perusahaan asuransi syariah dan pemegang polis dan perjanjian di antara para
pemegang polis, dalam rangka pengelolaan kontribusi berdasarkan prinsip syariah guna
saling menolong dan melindungi dengan cara:
a. memberikan penggantian kepada peserta atau pemegang polis karena kerugian,
kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan keuntungan, atau tanggung jawab hukum
kepada pihak ketiga yang mungkin diderita peserta atau pemegang polis karena
terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti; atau
b. memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya peserta atau
pembayaran yang didasarkan pada hidupnya peserta dengan manfaat yang besarnya
telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil pengelolaan dana.

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 23


Asuransi Syariah vs Asuransi Konvensional

ASURANSI
SYARIAH Pengelolaan Risiko &
Dana Tabarru’

Mekanisme berbagi risiko Perusahaan


atau saling menanggung Asuransi
antarsesama pemilik risiko PRA TRAINING
Peserta
ini disebut TAKAFUL PROGRAM
Risk Sharing

ASURANSI Risk Transfer


Bayar Claim
KONVENSIONAL
Menukar ketidakpastian biaya yang Transfer Risiko
dikeluarkan pada saat terjadi
Tertanggung Perusahaan
risiko dengan kepastian jumlah premi
Asuransi
yang dibayarkan
Bayar premi

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 24


Bisnis Model Asuransi Konvensional

SALES AGENT
INVESMENT PROFIT

DEFISIT
Insurance POOL OF
Company POOL OF FUND
FUND +
PREMIUM Profit CLAIM
INCOME
PAYMENT

INSURANCE
CONTRACT SURPLUS

PREMIUM
PAID PAYMENT TO
POLICY HOLDER
Policy Holder

• Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 25


Bisnis Model Asuransi Syariah

Profit for Shareholders

Management Fee
Investment Payback Temporary
(Marketing Expenses, Surplus
Income Al-Qard Al Hasan allowance
Claim Administration,
INSURANCE Portion (if any)
Operational Expenses & Margin)
COMPANY

Investment Al-Qard Al
based on Investment Hasan
Sharia Income
Principle

Management
Takaful Fund Surplus Defisit
Fee
(contribution
paid by
participants
based on risk
sharing
contract) Investment Retakaful
PARTICIPANT Tabarru’ Fund Result
Income Fund

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 26


PERBEDAAN ASURANSI SYARIAH & KONVENSIONAL

Asuransi Konvensional Asuransi Syariah

Konsep Risk Transfer Risk Sharing

Sumber Hukum Hukum positif, pemikiran manusia Al Quran, Al-Hadist dan Ijma Ulama

Maysir, Gharar, Riba Tidak ada larangan Dilarang

Akad Kontrak Jual beli Tabarru’ & Tijarah

Hubungan Perusahaan & Penanggung & Tertanggung Pengelola & Peserta


Yang Diasuransikan
Dana 100% Dana Perusahaan Dana Tabarru’, Dana Perusahaan, dan
Dana Investasi Peserrta
Investasi Konvensional & Syariah Syariah

Pembayaran Klaim Dana Perusahaan Dana Tabarru’

Profit 100% milik asuransi Bisa dibagi ke peserta, pengelola dan


dana tabarru
Pengawas Tidak ada DPS Ada Dewan Pengawas Syariah

Pelatihan Sertifikasi Asuransi Syariah Tingkat Dasar 27


WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai