Anda di halaman 1dari 39

PENGARUH INTENSITAS BELANJA ONLINE DAN KEUANGAN

MAHASISWA TERHADAP PENUTUPAN TIKTOKSHOP PADA E-

COMMERCE TIKTOKSHOP ( STUDI KASUS PADA MAHASISWA

PRODI S1 AKUNTANSI UIN SUSKA RIAU )

Oleh :

Dodi Kusuma 12170310039


Felisha Triandini 12170322157
Nurhafiza 12170323695
Delma Wahyuni 12170323213
Ana Putri Malida 12170324522
Wildatul Nur Safitri 11970324452

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKNOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

1445 H / 2023 M
PENDAHULUAN

A. Judul Penelitian

Judul Penelitian ini adalah “Pengaruh Intensitas Belanja Online


Dan Keuangan Mahasiswa Terhadap Penutupan Tiktokshop Pada E-
Commerce Tiktokshop ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Prodi S1
Akuntansi Uin Suska Riau )”.
B. Latar Belakang

Layanan TikTok Shop resmi ditutup pada pukul 17.00 WIB, 4 Oktober
2023. Penutupan ini merupakan respons dari TikTok Indonesia setelah
terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023
tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku
Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. ketegasan pemerintah
terhadap aplikasi social commerce sudah tepat dilakukan. Market share
TikTok Shop diperkirakan 5 persen secara GMV (gross merchandise value)
dari total perdagangan daring. Dengan ditutupnya TikTok Shop terjadi
pergeseran penjual ke platform e-commerce lain, khususnya Shopee dan
Tokopedia. Tapi memang penjual, bahkan pembeli sekalipun biasanya punya
beberapa akun di platform yang berbeda. Maka, dampak dari penutupan ini
(TikTok Shop) hanya pergeseran platform (berjualan) saja.
Dampak positif dari penutupan TikTok Shop, sebenarnya yang paling
utama adalah ke penjual off-line. Khususnya terkait dengan harga jual Produk
yang dijual di TikTok Shop seperti kita ketahui jauh lebih murah
dibandingkan (produk) di toko-toko offline.
Perdagangan elektronik (e-commerce) telah menjadi salah satu sektor
bisnis yang paling berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Fenomena ini telah memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian
produk dan layanan secara online, memberikan kenyamanan, aksesibilitas,
dan berbagai pilihan produk yang lebih besar. TikTokShop adalah salah satu
platform e-commerce yang telah mendapatkan popularitas tinggi dalam
kalangan mahasiswa dan pengguna aktif media sosial. (Hariani,2023)

1
Penutupan ini dapat berdampak signifikan pada perilaku belanja
online dan keuangan mahasiswa yang telah menjadi pengguna setia
TikTokShop. Penelitian ini akan membahas pengaruh dari intensitas belanja
online dan keuangan mahasiswa terhadap penutupan TikTokShop pada
platform e-commerce TikTok Shop. Dalam perkembangan teknologi dan
bisnis, penutupan TikTokShop adalah contoh yang menarik tentang
bagaimana perubahan di lingkungan digital dapat memengaruhi keputusan
konsumen dan keuangan pribadi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk mengisi celah pengetahuan tentang dampak penutupan platform e-
commerce terhadap konsumen dan mahasiswa yang aktif berbelanja online,
serta menyediakan wawasan yang berguna untuk pengembangan bisnis e-
commerce di masa depan.(Oktaviani, 2016).
Penelitian semacam ini harus dilakukan karena alasan penutupan
tiktokshop menjadi pro dan kontra dikalangan pedagang. salah satu pedagang
di Pasar Tanah Abang, Mila Aniawati mengatakan, sudah hampir sepuluh
tahun dirinya berjualan di Pasar Tanah Abang. Sejak adanya TikTok Shop
pendapatan yang diperoleh sangat menurun drastis. “Biasanya per hari
menghasilkan 500 ribu rupiah sekarang paling 200 ribu rupiah, pokoknya
menurun banget,” ucapnya. dirinya sangat setuju dikarenakan TikTok Shop
sangat merugikan UMKM lokal. Disisi lain, Salsabilah Putri Azzahro
pedagang UMKM TikTok Shop mengatakan, tidak setuju TikTok Shop
dihapus. Menurutnya, TikTok Shop sangat menguntungkan bagi penjual dan
pembeli. Akan tetapi, ia lebih setuju pemerintah memperketat perizinan untuk
berjualan di TikTok Shop dan karena adanya TikTok Shop banyak anak muda
Indonesia bisa mengembangkan bisnisnya dengan cara berjualan di TikTok
Shop. (LPM Institut, 2023).
Studi kasus pada penelitian ini diambil oleh peneliti di Universitas
Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau pada Mahasiswa Program Studi S1
Akuntansi karena Mahasiswa Universitas Negeri Islam Sultan Syarif Kasim.
Universitas ini dipilih karena merupakan Universitas peringkat terbesar ke 2
di Provinsi Riau (Edy Pranoto , 2023) . Dimana UIN Suska Riau memiliki 56
Prodi yang tersebar di 8 Fakultas serta 6 Prodi di program Pascasarjana.

2
Jumlah mahasiswa UIN Suska Riau saat ini merupakan tebesar di
Indonesia, lebih dari 32 ribu mahasiswa. Dan peneliti menetapkan mahasiswa
sebagai subjek karena berdasarkan demografi pengguna tiktok di Indonesia
sebanyak 13% usia 13-17 tahun, sebanyak 40% usia 18-24, sebanyak 37%
usia 25-34, sebanyak 8% usia 35-44 dan sebanyak 3% usia 45+ sehingga
dapat disimpulkan bahwa pengguna tiktok lebih banyak dari kalangan remaja
dan mahasiswa.
Beberapa penelitian terdahulu yang dilakukan dengan variabel yang
yang sejenis menjelaskan terkait Pengaruh Literasi Keuangan, Lifestyle
Hedonis Dan Sikap Keuangan Pribadi Terhadap Perilaku Keuangan
Mahasiswa pada tahun 2023 Sri Fitri Wahyuni, Radiman, Dini Kinanti
menghasilkan pernyataan secara simultan literasi keuangan, lifestyle hedonis
dan sikap keuangan pribadi berpengaruh signifikan terhadap perilaku
keuangan pada mahasiswa prodi manajemen universitas muahmmadiyah
Sumatra utara. hal ini sejalan dengan Pembelajaran akuntansi keuangan,
literasi keuangan, dan pendapatan secara simultan berpengaruh terhadap
perilaku keuangan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah
(Nur Fatimah, Susanti, 2018).
Desi Setiawati (2023) yang melakukan penelitian terkait Pengaruh
gaya hidup digital, promosi dan kepercayaan konsumen terhadap intensitas
belanja online pada tiktokshop. Medapatkan hasil bahwa Terdapat Pengaruh
antara Gaya Hidup Digital (X1). Promosi (X2), Kepercayaan Konsumen (X3),
terhadap Intensitas Belanja Online (Y) pada Tik Tok Shop studi kasus
generasi z pengguna TikTok Shop di Purwokerto. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut membuktikan bahwa gaya hidup digital merupakan ciri
dari dunia modern.
Jaideep Chowdhury dan Sourish Sarkar, (2020) dengan penelitian
terkait Dampak finansial dari pengumuman penutupan toko ritel (The
financial impact of retail store closure announcement) mendapatkan hasil
bahwa dampak finansial langsung dari pengumuman penutupan toko ritel
secara keseluruhan positif. Hal ini sejalan dengan Perubahan pendapatan
sangat dirasakan masyarakat sebelum dan sesudah lokalisasi ditutup.

3
Penurunan pendapatan yang mencapai lebih dari 50% secara langsung
berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan keluarga. (DyahArum Ambarwati,I
Dewa Putu Eskasasnanda, dan Agus Purnomo, 2020).
Desi Susanti (2019) dengan penelitian Dampak Penutupan BPRS Safir
Terhadap Minat Masyarakat Pada Perbankan Syariah (Studi Kasus Pada
Masyarakat BPRS Safir Kota Bengkulu). Menghasilkan bahwa penutupan
BPRS Safir tidak memiliki dampak terhadap minat masyarakat pada
perbankan syariah. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan 20
orang informan, terdapat 14 orang yang mengatakan masih berminat untuk
menggunakan jasa bank syariah dan terdapat 6 orang yang mengatakan tidak
berminat untuk menggunakan jasa bank syariah tetapi bukan karena
ditutupnya bank Safir melainkan adanya faktor lain yang membuat
masyarakat tidak berminat untuk menggunakan jasa bank syariah.
Novelty (keterbaruan) Penelitian ini dari penelitian terdahulu adalah
Pada penelitian terdahulu dengan variabel yang sejenis tidak melampirkan
bagaimana pengaruh intensitas belanja dan keuangan mahasiswa setelah
ditutupnya Tiktok Shop. Kemudiaan, alasan peneliti melalukan pengukuran
terhadap intensitas belanja online dan keuangan mahasiswa terhadap
penutupan tiktok shop dikarenakan setelah penutupan tiktok shop tentu terjadi
perubahan secara signifikan pada perilaku belanja online dan keuangan
mahasiswa yang telah menjadi pengguna setia TikTokShop.
Karena banyaknya faktor – faktor yang menpengaruhi penutupan
tiktokshop yang dimana juga terkena dampaknya secara signifikan adalah
intensitas belanja online dan keuangan mahasiswa. Oleh karena itu disini
penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap penutupan tiktokshop
dengan mengangkat dua faktor yang dapat mempengaruhi penutupan tiktok
shop tersebut maka penulis mengambil judul proposal ini yaitu : “Pengaruh
Intensitas Belanja Online Dan Keuangan Mahasiswa Terhadap
Penutupan Tiktokshop Pada E- Commerce Tiktokshop”
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh intensitas belanja online terhadap penutupan TikTok
Shop ?

4
2. Bagaimana pengaruh keuangan mahasiswa terhadap penutupan TikTok
shop ?
3. Bagaimana pengaruh secara bersama – sama intensitas belanja online dan
keuangan mahasiswa terhadap penutupan tiktok shop?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu ingin
membuktikan secara empiris:
1. Pengaruh intensitas belanja online terhadap penutupan TikTok Shop
2. pengaruh keuangan mahasiswa terhadap penutupan TikTok shop
3. pengaruh intensitas belanja online dan keuangan mahasiswa secara
Bersama-sama terhadap penutupan tiktok shop
E. Manfaat Penelitian
Dengan melakukan penelitian dan mempelajari bagaimana pengaruh
intensitas belanja online dan keuangan mahasiswa terhadap penutupan tiktok
shop. Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat teoritis
Manfaat teoritis yang diperoleh dari penelitian ini yaitu dapat
dijadikan sebagai bahan untuk penelitian selanjutnya. Manfaat teoritis
lainnya, yaitu dapat dijadikan sebagai bahan kajian untuk mendukung
perkembangan ilmu ekonomi, khususnya dibidang pengelolaan E-
Commerce tiktok shop dan pengelolaan keuangan mahasiswa.
2. Manfaat praktis
a) Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana yang bermanfaat
dalam mengaplikasikan pengetahuan penulis mengenai pengaruh
Intensitas belanja online dan keuangan mahasiswa terhadap Penutupan
TikTokShop pada e- commerce tiktok shop.
b) Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi serta manfaat
bagi TikTok, dalam menentukan strategi pemasaran agar lebih optimal
dengan mempertimbangkan beberapa aspek yang bisa memberikan
pengaruh pada kepuasan pelanggan.

5
c) Bagi Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi media informasi ilmiah
dalam meningkatkan wawasan khususnya mengenai pemasaran terkait
dengan citra perusahaan, promosi dan kualitas pelayanan dalam
kepuasan pelanggan pada e- commerce tiktok shop.
d) Bagi Mahasiswa Lain
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi dan
referensi bagi institusi mengenai pengaruh Intensitas belanja online dan
keuangan mahasiswa terhadap Penutupan TikTokShop pada e-
commerce tiktok shop.

6
TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

Memberikan informasi kepada pembaca serta menguraikan teori


yang melandasi penelitian ini guna menjadi acuan teori untuk
memecahkan masalah yang diteliti. Landasan teori mengemukakan
pemikiran terkait penelitian yang akan dilakukan juga dijadikan dasar
perumusan hipotesis. Landasan teori yang berkaitan dengan variabel yang
akan diteliti sebagai berikut:
1. Teori SOR ( Stimulus, Organism, Response)
Teori S-O-R dikemukakan oleh Hovland, Janis dan Kelly pada
tahun 1953 yang merupakan kepanjangan dari Stimullus (pesan)
Organism (komunikan/penerima) Response. Pada teori tersebut
apabila Organism diberikan stimullus tertentu maka akan
menimbulkan perilaku tertentu, seperti halnya reaksi khusus akan
diperoleh dari stimullus khusus pula, sehingga seseorang dapat
mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi
penerima. Respon atau perubahan sikap bergantung pada proses
terhadap individu. Stimullus merupakan informasi yang di berikan
kepada komunikan dapat memungkinkan untuk diterima maupun
ditolak berdasarkan respon pada stimulus yang telah disampaikan.
Setelah itu organism mengolah stimulus tersebut sehingga terjadi
kesediaan untuk bertindak demi stimulus yang telah diterimanya
(bersikap). Sehingga menimbulkan efek tindakan berdasarkan respon
dari stimulus yang telah diberikan kepada penerima
tersebut.Keterkaitan teori SOR dalam penelitian ini dijelaskan bahwa :
(1) stimulus pada penelitian ini yaitu penutupan tiktok shop, (2)
organisme pada penelitian ini yaitu keuangan mahasiswa pada e-
commerce tiktok shop, (3) response pada penelitian ini yaitu pengaruh
intensitas belanja online terhadap penutupan Tiktok shop.

7
B. Intensitas Belanja Online

1. Pengertian Intensitas Belanja Online

Intensitas merupakan sebuah ukuran atau tingkatan keseringan


seseorang dalam melakukan suatu kegiatan tertentu yang didasarkan pada
rasa senang terhadap kegiatan yang dilakukan. Belanja online menjadi
sebuah budaya masa yang terus berkembang. Belanja online telah menjadi
bagian dari aktivitas media dan teknologi untuk terus bisa
mengulurkannya. Dengan berbelanja online seseorang tidak perlu lagi
dating langsung ke tempat si penjual berdagang. Cukup dengan
menggunakan handphone dan menggerakan jari maka barang yang kita
inginkan tersedia di layer untuk dibeli (Sazali dkk,2020)
2. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Belanja Online
Berikut adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi belanja
online, (arif Budiman et al, n.d.) antara lain:
a) Persepsi Manfaat
Persepsi manfaat ini diartikan sebagai keyakinan konsumen
tentang manfaat dari transaksi online yang dilakukan melalui situs web
tertentu.
b) Kepercayaan
Kepercayaan mencakup kepada kepercayaan internet dan
pengusaha online. Kepercayaan yang dimiliki oleh konsumen akan
menimbulkan inisiatif dalam berbelanja online yang dipengaruhi oleh
keamanan serta pelayanannya.
c) Pengaruh Iklan Dimedia Sosial
Dimedia sosial iklan mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap perilaku konsumtif bagi pengguna media sosial. Hal ini
disebabkan oleh seringnya melihat iklan di media sosial dan dilihat
memunculkan perasaan ingin tahu terlebih dahulu sehingga mendorong
keinginan untuk membeli produk yang diiklankan. Tanpa kita sadari

8
pengguna media sosial sebagai konsumen membeli barang yang tidak
terlalu dibutuhkan.
d) Kemudahan Berbelanja
Konsumen bisa dengan mudah membeli produk kapan saja tanpa
pergi ke toko dan penggunaan smartphone dirasakan relative mudah
untuk dipahami dan digunakan.
e) Discount (potongan harga)
f) Ongkos Kirim
Promo gratis ongkos kirim berpengaruh positive terhadap
keputusan pembelian
g) Banyak pilihan dan Informasi Produk
Banyaknya pilihan menjadi daya tarik bagi konsumen untuk
memilih toko online dan informasi harga menjadi pertimbangan bagi
konsumen untuk memutuskan berbelanja online.
h) Pengguna Teknologi
i) Karakteristik Konsumen
Karakteristik konsumen mengarah pada psikologi yaitu kecanduan
belanja online atau perilaku konsumtif.
3. Faktor – Faktor Pendukung Belanja Online
Menurut Tandon et al (2017) Faktor-Faktor Pendukung Belanja
online Studi yang dilakukan mengkonfirmasi tujuh hal yang menjadi factor
pendukung belanja online yaitu :
a. Harapan kinerja
b. Kemudahan penggunaan
c. Pengaruh sosial
d. Hedonis
e. Kemudahan pesanan
f. Cara pembayaran COD
4. Faktor – Faktor Penghambat Belanja Online
Faktor penghambat yang dirasakan secara formal didefinisikan
sebagai ekspektasi kerugian yang terkait dengan belanja dan bertindak
sebagai penghambat perilaku belanja. Juga dapat dikatakan sebagai potensi

9
kerugian dalam mengejar hasil yang diinginkan dari penggunaan layanan
elektronik.
a. Risiko kinerja produk; Risiko kinerja produk didefinisikan sebagai
kemungkinan produk tidak seperti yang yang diinginkan.
b. Resiko pengiriman; Konsumen yang membeli produk secara online
biasanya memiliki kekhawatiran tentang pengiriman produk. Insiden
yang sering dijumpai adalah pengiriman produk tidak sampai kepada
pelanggan tepat waktu dan produk rusak selama pengiriman. (Tanadi et
al., 2015).
c. Resiko keamanan; banyak pembeli menghindari belanja online karena
mereka diminta untuk memberikan data-data pribadi secara online.
d. Resiko privasi; konsumen pribadi dan informasi keuangan konsumen
bisa berada dalam bahaya besar yang dapat mengakibatkan pencurian
identitas dan kerugian finansial.
C. Keuangan Mahasiswa
Pengertian mahasiswa secara umum yaitu suatu peran tertinggi dalam
dunia pendidikan yang mengatur pola tingkah laku manusia dari remaja
menuju keperan sesungguhnya, bisa dikatakan mahasiswa adalah proses
dimana pola pikiran mengarah ke lebih tinggi atau lebih serius dalam
menjalani peran tersebut. Mahasiswa yang memiliki pengetahuan serta
kemampuan dalam mengelola keuangannya dengan baik akan menunjukkan
perilaku pengambilan keputusan yang bijak tentang keuangan seperti kapan
waktu yang tepat untuk berinvestasi, menabung, serta menggunakan kartu
kredit.
1. Perilaku Keuangan
Financial behavior merupakan cara individu dalam mengendalikan,
memandang dan memanfaatkan sumber daya finansial dengan tepat
(Susanti et al., 2018). Rahmanto & Susanti (2021) menunjukkan bahwa
perilaku keuangan adalah sejauh mana seseorang mengerti perihal
keuangan, karena sikap
keuangan seseorang tidak bisa berkembang secara stabil, sehingga
seseorang harus paham terlebih dahulu tentang perilaku keuangannya agar

10
berguna di kehidupan mendatang. Penelitian yang dilakukan ini
mengalami kebaruan, di mana penelitian ini dilakukan di masa epidemi.
Sehingga perilaku keuangan seseorang mengalami perubahan yang
membuat semua orang harus pintar dalam mengelola keuangannya. Selain
itu terjadi pergeseran yang cukup drastis yang terjadi selama epidemi, di
mana dari uang tunai ke pengadopsian e-Wallet. Riset mengatakan bahwa
transaksi tunai oleh konsumen berkurang sebanyak 48% di masa ini
(Shofiana, 2020). Perubahan perilaku keuangan juga terjadi dalam
kegiatan pembelian kebutuhan sehari-hari, di mana semua orang
melakukan pembelian melalui aplikasi belanja online, aplikasi tersebut
memudahkan seseorang untuk tidak keluar rumah selama pandemi.
Adanya perkembangan di era modern serta digital ini membuat aplikasi
berbelanja
daring menjadi salah satu hal utama serta alat alternatif dalam
mencukupi keperluan dan kebutuhan sehari-hari (Ahmad, 2021).
2. Literasi Keuangan
Literasi keuangan ialah kompetensi maupun keterampilan yang
wajib dimiliki oleh seseorang untuk mengubah taraf hidupnya, dengan cara
memahami pengalokasian serta perencanaan sumber daya
finansial yang efektif dan akurat, merupakan penjelasan dari
(Azizah, 2020). Masduqi et al. (2019)menjelaskan bahwa Financial
literacy merupakan faktor pertama dalam mewujudkan sikap finansial
setiap individu. Sedangkan menurut Abdurrahman & Oktapiani (2020),
Financial literacy ialah
keahlian yang patut dikuasai oleh seseorang dalam bersikap cerdas
terhadap finansial mereka. Literasi keuangan mempunyai pengaruh besar
bagi sikap keuangan pribadi mahasiswa (Sholeh, 2019). Semakin besar
tingkat Financial literacy mahasiswa maka semakin berhati-hati pula
seseorang dalam mengatur keuangannya dengan sebaik mungkin.
Kusnandar & Kurniawan (2020) menjelaskan bahwa literasi keuangan
tidak mempunyai dampak besar bagi perilaku finansial, karena rendahnya
pemahaman seseorang mengenai literasi keuangan. Abdurrahman &

11
Oktapiani (2020) menunjukkan literasi keuangan berdampak relevan
dengan perilaku keuangan mahasiswa, karena tingkat pemahaman literasi
keuangan mahasiswa yang sangat baik membuat pengelolaan keuangannya
terarah. Kesenjangan yang terjadi antara variabel tersebut dapat dilihat
bahwa tingkat pemahaman tentang literasi keuangan belum sepenuhnya di
sosialisasikan, sehingga masih banyak mahasiswa
3. Gaya Hidup
Pulungan & Febrianty (2018) menjelaskan gaya hidup melihatkan
bagaimana setiap individu membelanjakan uangnya, mengalokasikan
waktu, dan bagaimana mere ka hidup. Listiyani et al.(2021) menjelaskan
bahwa lifestyle disebut juga sebagai gambaran diri setiap individu yang
mengalami perubahan tingkah laku, seperti mengikuti tren yang sedang
berkembang dan masuk
dalam kebutuhan primer. Gaya hidup menggambarkan karakteristik
seseorang dalam interaksinya dengan lingkungan sekitar (Sari et al., 2020).
Gaya hidup mempunyai pengaruh terhadap perilaku keuangan,
karena mereka dapat mengontrol gaya hidup serta mengatur keuangan
yang mereka punya (Azizah, 2020). Listiyani et al. (2021)menyatakan
bahwa adanya pengaruh negatif dari gaya hidup. Hal ini disebabkan
adanya pengeluaran dana yang meningkat karena gaya hidup yang
berlebihan, dan mengakibatkan tingkat finansial seseorang menjadi
menurun sehingga sulit mengalokasikan serta mengelola keuangan.
Namun, Kusnandar & Kurniawan (2020) menjelaskan bahwa Lifestyle
berdampak positif terhadap perilaku keuangan, dikarenakan kemampuan
seseorang dalam mengontrol waktu serta keuangannya untuk membeli apa
yang diperlukan serta menyampingkan keinginannya. Kesenjangan pada
variabel penelitian diatas menunjukkan bahwa seseorang bisa
mengendalikan gaya hidup mereka jika mereka bisa mengontrol pola
hidupnya dan menggunakan uangnya dengan baik, sehingga tidak terlalu
berlebihan dalam mengikuti trend yang sedang berkembang setiap saat.
Maka gaya hidup yang berlebihan seperti itu harus diubah. Apalagi
kondisi pandemi banyak anak muda yang memilih untuk tetap tinggal di

12
rumah dan rutinitas yang dilakukan tidak jauh dengan media social
terutama dengan aplikasi belanja online. Selain itu semua orang harus bisa
membatasi interaksi sosial mereka, dengan begitu mereka dapat
mengontrol uangnya dan memanfaatkan waktu mereka dengan baik tanpa
melihat perubahan trend yang sedang berkembang.
D. E – Commerce
1. Pengertian E-Commerce
E- Commerce adalah kombinasi teknologi, bisnis dan aplikasi yang
menghubungkan bisnis dan konsumen dalam konteks E-Commerce juga
diartikan sebagai penjualan, pembelian serta pemasaran suatu barang atau
jasa secara elektronik seperti melalui televisi, computer, radio dan internet.
Dalam kegiatan e-commerce siapapun dapat mengikuti asalkan memiliki
koneksi internet. E-Commerce dapat dilihat dari berbagai sisi atau sudut
pandang, yaitu:
a) Komunikasi, dari sudut pandang komunikasi e-commerce sebagai
pengirim barang, memberikan layanan informasi maupun pembayara
melalui internet atau alat lainnya yang berbasis elektronik.
b) Bisnis, perspektif bisnis e-commerce sebagai aplikasi teknologi yang
mengarah pada transaksi bisnis otomatis dan alur kerja.
c) Layanan, pada sudut pandang layanan e-commerce mejadi sebuah alat
untuk memenuhi kebutuhan bak pada perusahaan, konsumen baik juga
manajemen untuk mengurangi pengeluaran serta meningkatkan mutu
produk dan meningkatkan kualitas pelayanan pengiriman.
d) Online, dalam sudut pandang ini e-commerce menjadi suatu alat dalam
membeli ataupun menjual barang, jasa, informasi menggunakan internet
atau media lain (Akbar & Alam, 2020).
2. Sifat Penggunaan E-Commerce
Berdasarkan sifat penggunaanya, e-commerce dibedakan menjadi
tiga kategori, yaitu;
1) Bisnis E-Commerce kepada konsumen (B2C) yaitu kegiatan jual beli
hanya melibatkan perilaku bisnis dan konsumen.

13
2) Bisnis ke bisnis (B2B) yaitu penjualan dan jasa e-commerce hanya
melibatkan satu bisnis dengan bisnis lainnya atau perusahaan dengan
perusahaan, tidak pada konsumen.
3) Konsumen ke konsumen (C2C) yaitu konsumen yang menjual
produknya kepada konsumen lain.
E. Tiktok
Menurut Adawiyah (2020) Tiktok merupakan “salah satu aplikasi
yang paling diminati oleh dunia dan memungkinkan penggunanya membuat
video dengan durasi 15 detik disertasi music, filter dan beberapa fitur menarik
lainnya”. Aplikasi Tiktok pertama kali dikenalkan oleh Zhang Yiming pada
tahun 2016 yang merupakan produk atau keluaran dari perusahaan
ByteDance. Aplikasi ini sebelumnya memiliki nama Douyin dan menjadi
terkenal di China. Karena kepopulerannya tersebut, aplikasi Douyin mulai
merambah dan berekspansi ke beberapa negara yang kemudian aplikasi
tersebut dinamai dengan nama baru yaitu Tiktok. Tiktok merupakan aplikasi
sosial media dimana penggunanya dapat membagikan video pendek kreatif
mereka secara langsung. Di Indonesia sendiri aplikasi Tiktok mulai populer
pada tahun 2019 dan kebanyakan pengguna aplikasi tersebut berasal dari
kalangan remaja.
Menurut Tusanputri, Alyasinta Viela, (2021) ada beberapa manfaat
dari Tiktok, yaitu:
1) Sebagai Edukasi
Tiktok menyediakan konten edukasi yang beragam yang
menyajikan ilmu-ilmu pengetahuan seperti tips dan trik, berita, dan lain
sebagainya yang bertujuan untuk menambah wawasan.
2) Sebagai E-Commerce
Selain untuk edukasi, tiktok juga bisa dimanfaatkan sebagai E-
Commerce yang berfungsi untuk media pemasaran. Dalam aplikasi Tiktok
telah tersedia fitur baru yang Bernama Tiktokshop yang menyediakan
katalog produk hingga konten video yang menarik untuk memasarkan
produknya.
F. Tiktok Shop

14
Pemilik platform media sosial China Byte Dance, meluncurkan
“Tiktok Shop” di Inggris tahun lalu, pasar pertamanya diluar Asia (Wheless,
2022). Tiktok Shop adalah salah satu fitur yang berfungsi sebagai
marketplace atau tempat belanja online. Pada Tiktok juga terdapat fitur
Engagement Rate yang dapat digunakan oleh pebisnis atau influencer sebagai
indikator dalam menilai partisipasi audiens terhadap konten yang
dipublikasikan sehingga fitur ini dapat dijadikan insight dalam berjualan di
Tiktok Shop. Tiktok Shop merupakan “Suatu E-commerce, jadi dapat
dikatakan bahwa Tiktok Shop ini adalah suatu sistem informasi bisnis karena
penjualan yang dilakukan melalui media elektronik yang didalamnya bisa
memberi, menyediakan bahkan menyimpan suatu informasi khususnya
mengenai jual beli atau bisnis”. Menurut (Sa‟adah, 2022).
1. Kekuatan Tiktok Shop
Tiktok Shop adalah platform yang memungkinkan dapat menjual
barang maupun membeli dengan mudah. dapat membantu
mengembangkan bisnis. Dengan menggunakan Tiktok Shop, dapat,
meningkatkan penjualan, dan menghasilkan uang. Jika mencari cara untuk
meningkatkan bisnis e-commerce maka dapat mempertimbangkan untuk
menggunakan Tiktok Shop. Oleh karena itu, platform ini memiliki
berbagai macam kelebihan diantaranya mudah digunakan, harga
terjangkau, memiliki banyak promo, memiliki banyak pilihan barang, dan
modal yang digunakan tidak terlalu besar untuk memulai usaha di platform
ini. Beberapa analisis tersebut menunjukkan bahwa Tiktok merupakan
sebuah transformasi pemasaran digital yang dapat dengan mudah
digunakan, sebagai media promosi dan sekaligus dapat dimanfaatkan
sebagai media hiburan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Hajriah etal,
(2021).
2. Kelemahan Tiktok Shop
Beberapa kelemahan dalam Tiktok Shop yaitu aplikasi ini masih
mengandung konten-konten yang tidak layak untuk dilihat semua
kalangan, persaingan tidak sehat karena tidak ada aturan yang mengikat di
platform ini baik dari sisi penjual maupun pembeli, ketidak sesuaian

15
barang tidak terhindari bahkan tidak ada jaminan untuk pengembalian
karena pembelian barang tidak disertai dengan asuransi. Dari beberapa
kelemahan tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan Tiktok Shop
memiliki ketidakjelasan dalam hal barang yang dijual baik dari kualitas,
jaminan, maupun pembayarannya. Tiktok saat ini memang menjadi salah
satu aplikasi yang paling banyak digunakan. Aplikasi ini juga memiliki cir
khas dengan berbagai video.
G. Penelitian Terdahulu
Untuk membandingkan dalam suatu keakuratan, suatu kebenaran dan
suatu kejelasan terkait dengan penelitian sehingga diperlukanya alat
perbandingan. Pada penelitian ini yang akan dilakukan baik secara langsung
atau tidak langsung yang memiliki sebuah kesamaan yaitu kesaaan tema
maupun kesamaan cara penelitiannya, sehingga penelitian ini akan menjadi
hasil yang sempurna. Hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan
variabel-variabel pada penelitian ini serta mempengaruhi pendapatan yang
mana penelitian terdahulu diantaranya dilakukan oleh:
N
o Nama Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian
Peneliti
1 Sri Fitri 2023 Pengaruh Literasi Hasil dari penelitian ini
Wahyuni, Keuangan, menyimpulkan bahwa 1) secara
Radiman, Lifestyle Hedonis parsial literasi keuangan
Dini Kinanti Dan Sikap berpengaruh positif signifikan
Keuangan Pribadi terhadap perilaku keuangan pada
Terhadap Perilaku mahasiswa prodi manajemen
Keuangan universitas muahmmadiyah
Mahasiswa Sumatra utara. 2) secara parsial
lifestyle hedonis tidak berpengaruh
terhadap perilaku keuangan pada
mahasiswa prodi manajemen
universitas muahmmadiyah
Sumatra utara. 3) secara parsial

16
sikap keuangan pribadi tidak
berpengaruh terhadap perilaku
keuangan pada mahasiswa prodi
manajemen universitas
muahmmadiyah Sumatra utara. 4)
secara simultan literasi keuangan,
lifestyle hedonis dan sikap
keuangan pribadi berpengaruh
signifikan terhadap perilaku
keuangan pada mahasiswa prodi
manajemen universitas
muahmmadiyah Sumatra utara.
2 Nur Fatimah, 2018 Pengaruh Hasil dari penelitian ini
Susanti Pembelajaran menyimpulkan bahwa (1)
Akuntansi Pembelajaran akuntansi keuangan,
Keuangan, literasi keuangan, dan pendapatan
Literasi secara simultan berpengaruh
Keuangan, Dan terhadap perilaku keuangan
Pendapatan mahasiswa Fakultas Ekonomi
Terhadap Perilaku Universitas Muhammadiyah
Keuangan Gresik, (2) Pembelajaran akuntansi
Mahasiswa keuangan berpengaruh terhadap
Fakultas Ekonomi perilaku keuangan mahasiswa
Universitas Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Muhammadiyah Gresik, (3)
Gresik Literasi keuangan berpengaruh
terhadap perilaku keuangan
mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah
Gresik,(4)Pendapatanberpengaruh
terhadap perilaku keuangan
mahasiswa Ekonomi Universitas

17
Muhammadiyah Gresik.
3 Angger 2017 Evaluasi Hasil dari penelitian ini
Titokusuma Keputusan menyimpulkan bahwa :1) Analisis
. Penutupan ifresh biaya diferensial mampu
Berdasarkan memberikan pertimbangan yang
Analisis biaya solutifdiantara dua atau lebih opsi
Diferensial. terkait dengan pengambilan
keputusan untuk memilih alternatif
terbaik. 2) Hasil yang didapat dari
analisis biaya diferensial di
pembahasan sebelumnya
menunjukkan iFresh lebih baik
untuk ditutup. Karena manfaat
yang diperoleh ketika menutup
iFresh lebih besar dibanding
pengorbanan berupa penjualan
yang ditinggalkan. 3) Hasil yang
didapat dari analisis biaya
diferensial di pembahasan
sebelumnya menunjukkan iFresh
lebih baik untuk ditutup. Karena
manfaat yang diperoleh ketika
menutup iFresh lebih besar
dibanding pengorbanan berupa
penjualan yang ditinggalkan.
4 Dewi 2019 Dampak Hasil dari penelitian ini
Apriliani Penutupan BPRS menyimpulksn bahwa: penutupan
Safir Terhadap BPRS Safir tidak memiliki dampak
Minat terhadap minat masyarakat pada
Masyarakat Pada perbankan syariah. Berdasarkan
Perbankan wawancara yang telah dilakukan
Syariah dengan 20 orang informan, terdapat

18
(Studi Kasus Pada 14 orang yang mengatakan masih
Masyarakat BPRS berminat untuk menggunakan jasa
Safir Kota bank syariah dan terdapat 6 orang
Bengkulu) yang mengatakan tidak berminat
untuk menggunakan jasa bank
syariah tetapi bukan karena
ditutupnya bank Safir melainkan
adanya faktor lain yang membuat
masyarakat tidak berminat untuk
menggunakan jasa bank syariah.

5 DyahArum 2020 Dampak Ekonomi Hasil penelitisn ini mrnyimpulksn


Ambarwati,I Penutupan bshwa: Perubahan pendapatan
Dewa Putu Lokalisasi Bagi sangat dirasakan masyarakat
Eskasasnand Masyarakat sebelum dan sesudah lokalisasi
a Semampir Kota ditutup. Penurunan pendapatan
Agus Kediri. yang mencapai lebih dari 50%
Purnomo secara langsung berpengaruh pada
pemenuhan kebutuhan keluarga.
Masalah perekonomian tersebut
membuat masyarakat memiliki
strategi adaptasi supaya kehidupan
tetap bisa berlanjut. Adaptasi yang
dipilih masyarakat pasca penutupan
lokalisasi ada dua yaitu adaptasi
aktif dan adaptasi pasif. Adaptasi
aktif yang dilakukan masyarakat
yaitu:
1).mencari mata pencaharian baru
dengan memanfaatkan kemampuan
yang dimiliki, seperti
memanfaatkan banyaknya lahan

19
pemakaman dengan mencari bunga
kamboja, dan mengelola lahan
persawahan. 2). pindah tempat
yang jauh dari lokalisasi untuk
memulai kehidupan baru.
Sedangkan adaptasi pasif yang
dilakukan masyakat yaitu:
1).meminimalkan pengeluran
rumah tangga supaya kebutuhan
yang dianggap penting dapat
terpenuhi walaupun sedikit.
2).pasrah menerima keadaan yang
sekarang dijalani.
6 Jaideep 2017 Dampak finansial Hasil kolektif dari analisis
Chowdhury, dari pengumuman penelitian ini menunjukkan: (i)
Sourish penutupan toko dampak finansial langsung dari
Sarkar ritel (The financial pengumuman penutupan toko ritel
impact of retail secara keseluruhan positif (ii)
store closure Dampak positifnya lebih kuat bagi
announcement) pengecer yang mengalami
pertumbuhan positif dalam
penjualan pada kuartal sebelumnya.
Di sisi lain, tidak ada reaksi harga
saham yang signifikan yang dapat
diidentifikasi untuk pengecer
dengan pertumbuhan penjualan
negatif pada kuartal sebelumnya
(iii) Persaingan industri bertindak
sebagai moderator negatif untuk
hubungan antara pengumuman dan
abnormal return.
7 Desi 2023 Pengaruh gaya Hasil penelitian ini menyimpulkan

20
Setiawati hidup digital, bahwa: 1. Terdapat pengaruh antara
promosi dan Gaya Hidup Digital (X) Terhadap
kepercayaan Intensitas Belanja Online (Y) pada
konsumen TikTok Shop studi kasus generasi z
terhadap intensitas pengguna TikTok di Purwokerto.
belanja online Berdasarkan hasil penelitian
pada tiktokshop menunjukkan bahwa gaya hidup
digital mempunyai pengaruh yang
signifikan dan positif terhadap
intensitas belanja online karena
semakin baik gaya hidup digital
maka akan semakin tinggi
intensitas belanja online. 2.
Terdapat Pengaruh antara Promosi
(X2) terhadap Intensitas Belanja
Online (Y) pada TikTok Shop pada
studi kasus generasi z pengguna
Tik Tok di Purwokerto.
Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa promosi
memiliki pengaruh positif dan
signifikan tehadap intensitas
belanja online yang artinya
semakin baik promosi yang
dilakukan maka akan semakin
tinggi intensitas belanja online. 3.
Terdapat Pengaruh antara
Kepercayaan Konsumen (Xa)
terhadap Intensitas Belanja Online
(Y) pada Tik Tok Shop studi kasus
generasi z pada TikTokShop
Purwokerto. Berdasarkan hasil

21
penelitianmenunjukkankepercayaan
konsumen memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap
intensitas belanja online karena
semakin tinggi tingkat kepercayaan
konsumen maka akan semakin
tinggi pula intensitas belanja
online. 4 Terdapat Pengaruh antara
Gaya Hidup Digital (X). Promosi
(X:), Kepercayaan Konsumen (X:),
terhadap Intensitas Belanja Online
(Y) pada Tik Tok Shop studi kasus
generasi z pengguna TikTok Shop
di Purwokerto. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut membuktikan
bahwa gaya hidup digital
merupakan ciri dari dunia modern.

H. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan yang telah dikemukakan sebelumnya, penelitian ini akan


menganalisis Pengaruh Intensitas Belanja Online Dan Keuangan Mahasiswa
Terhadap Penutupan Tiktokshop Pada E- Commerce Tiktokshop Berikut model
penelitian yang diajukan seperti gambar berikut ini:

Variabel Independen Variabel Dependen

Intensitas Belanja
Online ( X 1)

Penutupan Tiktok Shop


(Y)

22
Keuangan Mahasiswa
( X 2)

I. Hipotesis Penelitian
Hipotesis Merupakan Jawaban Sementara Dari Masalah Penelitian,
Walaupun Sebagai Jawaban Sementara, Hipotesis Penting Artinya Untuk
Memberikan Batasan Pada Penelitian Sehingga Pengumpulan Data Yang
Akan Dilaksanakan Terfokus Pada Hipotesis Tersebut. Di Samping Itu,
Dengan Hipotesis Dapat Disusun Desain Penelitian Dan Analisis Data Yang
Sesuai Dengan Yang Tersurat Dalam Hipotesis Tersebut, Karena Hipotesis
Merupakan Jawaban Sementara Dari Suatu Penelitian, Maka Kebenaran
Jawaban Tersebut Perlu Diuji. Uji Statistik Sering Digunakan Untuk Menguji
Hipotesis Benar Atau Salah. Hipotesis Dalam Penelitian Ini Yaitu Memakai
Hipotesis Asosiatif. Hipotesis Asosiatif Adalah Dugaan Atau Jawaban
Sementara Atas Rumusan Penelitian Yang Berbentuk Asosiatif, Yaitu Yang
Menunjukkan Hubungan Antara Dua Variabel Atau Lebih. Hipotesis Asosiatif
Merupakan Salah Satu Dari Macam Macam Hipotesis.
1. Bagaimana pengaruh intensitas belanja online dan keuangan
mahasiswa terhadap penutupan tiktok shop ?
Ha : Terdapat pengaruh intensitas belanja online dan keuangan mahasiswa
terhadap penutupan tiktok shop.
H0 : Tidak terdapat pengaruh intensitas belanja online dan keuangan
mahasiswa terhadap penutupan tiktok shop.
2. Bagaimana pengaruh keuangan mahasiswa terhadap penutupan
tiktok shop ?
Ha : Terdapat pengaruh keuangan mahasiswa terhadap penutupan tiktok
shop.

23
H0 : Tidak terdapat pengaruh keuangan mahasiswa terhadap penutupan
tiktok shop
3. Bagaimana pengaruh secara bersama-sama intensitas belanja online
dan keuangan mahasiswa terhadap penutupan tiktok shop?
Ha : Terdapat pengaruh pengaruh secara bersama-sama intensitas belanja
online dan keuangan mahasiswa terhadap penutupan tiktok shop
H0 : Tidak terdapat pengaruh pengaruh secara bersama-sama intensitas
belanja online dan keuangan mahasiswa terhadap penutupan tiktok
shop
H0: p = 0, 0 berarti tidak ada hubungan.
Ha : p ≠ 0 , “tidak sama dengan nol” berarti lebih besar atau kurang (-) dari
nol berarti ada hubungan.
p = nilai korelasi dalam formulasi yang dihipotesiskan.

24
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Desain penelitian (Research Design) merupakan rencana untuk
pengumpulan, pengukuran, dan analisis data, berdasarkan pertanyaan peneliti
dari studi (Sekaran & Bougie, 2017:109). Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Pengaruh Intensitas Belanja Online Dan Keuangan Mahasiswa
Terhadap Penutupan Tiktokshop Pada E- Commerce Tiktokshop, penelitian
yang dilakukan ini termasuk kedalam penelitian basic research dikarenakan
pengembangan penelitian dilakukan berdasarkan penelitian terdahulu
(Sekaran & Bougie, 2017).
Berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, penelitian ini
digolongkan pada jenis penelitian kausal dikarenakan menguji pengaruh dari
variabel independen (Intensitas Belanja Online Dan Keuangan Mahasiswa)
terhadap variabel dependen (penutupan tiktokshop). Berdasarkan

25
pendekatannya, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif.
Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang mempergunakan data yang
berbentuk numerik/angka (Suryani & Hendryadi, 2015).
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 sampai 22 oktober 2023.
Tempat penelitian ini adalah universitas islam negeri sultan syarif kasim riau
yang terletak di Jl. H.R. Soebrantas No. 155 Km 15, Simpang Baru
kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru .
C. Subjek dan Objek Penelitian
subjek penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa/I jurusan akuntansi di
UIN SUSKA RIAU alasan penulis menjadikan mahasiswa jurusan akuntansi
sebagai subjek pada penelitian ini karena berdasarkan demografi pengguna
tiktok di Indonesia sebanyak 13% usia 13-17 tahun, sebanyak 40% usia 18-
24, sebanyak 37% usia 25-34, sebanyak 8% usia 35-44 dan sebanyak 3% usia
45+ sehingga dapat disimpulkan bahwa pengguna tiktok lebih banyak dari
kalangan remaja dan mahasiswa . Objek penelitian ini adalah pengaruh
penutupan tiktokshop terhadap intensitas belanja online dan keuangan
mahasiswa pada e-commerce tiktokshop.
D. Jenis dan Sumber data
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data
primer yakni sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data. Dalam penyusunan ini peneliti mengumpulkan data
secara langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian yang
sedang dilakukan (sugiyono, 2016:308). Dalam penelitian ini yang
menjadi subjek primer adalah mahasiswa.
2. Sumber Data
Sumber data dari penelitian adalah subjek dari mana data dapat
diperoleh. Apabila peneliti menggukan kuesioner atau wawancara dalam
pengumpulan datanya, maka sumber data tersebut responden ( orang –
orang yang merespon atau menjawab pertanyaan – pertanyaan peneliti,
baik lisan maupun tertulis). Dalam penelitian ini yang menjadi

26
respondennya merupakan mahasiswa jurusan S1 akuntansi pada
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan Teknik pengumpulan data
antara lain:
1. Angket (kuesioner)
Angket (kuesioner) merupakan Teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara membeli seperangkat pertanyaan atau pernyataan
kepada responden untuk dijawabnya. Teknik ini penulis gunakan untuk
mengukur intensitas belanja online dan keuangan mahasiswa. Alasan
penulis menggunakan angket karena jumlah sampel yang diambil cukup
besar. Menurut sugiono kuesioner (angket) cocok digunakan bila jumlah
responden cukup besar dan tersebar diwilayah yang luas.
Skala yang digunakan dalam angket ini adalah skala likert. Skala
likert sering digunakan untuk mengungkap sikap dan pendapat seseorang
terhadap suatu fenomena. Jawaban yang terdapat dalam skala likert pada
penelitian ini adalah:
a) Setuju
b) Sangat setuju
c) Kurang setuju
d) Tidak setuju
2. Dokumentasi
Menurut sugiyono dokumen merupakan catatan peristiwa yang
telah berlalu. Dokumen bisa berbentuk gambar, tulisan atau karya-karya
monumental seseorang.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
(Sugiyono, 2013:115) menyatakan populasi merupakan wilayah
generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah

27
Mahasiswa Jurusan S1 Akuntansi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif
kasim Riau.
Tabel : Daftar Populasi Penelitian
No Angkatan Jumlah Mahasiswa
Mahasiswa/tahun masuk
1 2020 230
2 2021 212
3 2022 257
4 2023 234
Total Mahasiswa 933
Data diatas diambil berdasarkan wawancara para kordinator mahasiswa
(kosma) setiap kelas di masing – masing Angkatan.
2. Sampel
Sampel adalah cuplikan atau bagian dari populasi.(Endang
Mulyatiningsi, 2014) Menurut sugiono jumlah sampel yang diharapkan
100% mewakili populasi adalah sama dengan jumlah anggota populasi itu
sendiri. Makin besar jumlah sampel populasi, maka peluang kesalahan
generalisasi semakin kecil dan sebaliknya makin kecil jumlah sampel
menjauhi populasi, maka makin besar kesalahan generalisasi.
Menurut ( Adam Malik, 2018:49) pemilihan metode pengambilan
sampel hendaknya mempunyai sifat seperti:
a. Dapat menghasilkan gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh
popilasi yang diteliti.
b. Dapat menentukan presisi hasil penelitian dengan jalan menentukan
penyimpangan standard dari taksiran – taksiran yang diperoleh.
c. Sederhana sehingga mudah dilaksanakan.
d. Dapat memberikan keterangan yang sebanyak mungkin dengan biaya
yang serendah-rendahnya.
e. Merupakan penghematan yang nyata dalam soal waktu, tenaga, dan
biaya bila dibandingkan dengan pencacahan lengkap.
Dalam penelitian ini populasi penelitian terbilang sangat banyak
atau mencapai jumlah ribuan atau wilayah populasi terlalu luas, maka

28
penggunaan rumus pengambilan sampel tertentu dimaksudkan untuk
memperkecil jumlah pengambilan sampel atau mempersempit wilayah
populasi agar teknis penelitian menjadi lancar dan efisien. Maka dalam
penelitian ini penulis menggunakan rumus pengambilan sample yaitu :
N
Rumus Slovin: N= 2
1+ N (d )
Keterangan:
N = Populasi
n = Besar Sampel
d = 0.05 atau 0.01 ( tingkat kesalahan)

A. Definisi dan Operasional Variabel


1. Variabel Independent
Menurut Sugiyono (2016) Variabel Independen sering juga disebut
sebagai variabel predictor, jadi variabel independen adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya
variabel dependen. Dalam penelitian ini variabel independet atau variabel
bebas yaitu:
a. Intensitas Belanja Online
Intensitas merupakan sebuah ukuran atau tingkatan keseringan
seseorang dalam melakukan suatu kegiatan tertentu yang didasarkan
pada rasa senang terhadap kegiatan yang dilakukan. Belanja online
menjadi sebuah budaya masa yang terus berkembang. Belanja online
telah menjadi bagian dari aktivitas media dan teknologi untuk terus bisa
mengulurkannya. Dengan berbelanja online seseorang tidak perlu lagi
dating langsung ke tempat si penjual berdagang. Cukup dengan
menggunakan handphone dan menggerakan jari maka barang yang kita
inginkan tersedia di layer untuk dibeli (Sazali dkk,2020).
b. Keuangan Mahasiswa
Pengertian mahasiswa secara umum yaitu suatu peran tertinggi
dalam dunia pendidikan yang mengatur pola tingkah laku manusia dari
remaja menuju keperan sesungguhnya, bisa dikatakan mahasiswa

29
adalah proses dimana pola pikiran mengarah ke lebih tinggi atau lebih
serius dalam menjalani peran tersebut. Mahasiswa yang memiliki
pengetahuan serta kemampuan dalam mengelola keuangannya dengan
baik akan menunjukkan perilaku pengambilan keputusan yang bijak
tentang keuangan seperti kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi,
menabung, serta menggunakan kartu kredit
1) Perilaku Keuangan
Financial behavior merupakan cara individu dalam
mengendalikan, memandang dan memanfaatkan sumber daya
finansial dengan tepat (Susanti et al., 2018). Rahmanto & Susanti
(2021) menunjukkan bahwa perilaku keuangan adalah sejauh mana
seseorang mengerti perihal keuangan, karena sikap keuangan
seseorang tidak bisa berkembang secara stabil, sehingga seseorang
harus paham terlebih dahulu tentang perilaku keuangannya agar
berguna di kehidupan mendatang.
2) Literasi Kuangan
Literasi keuangan mempunyai pengaruh besar bagi sikap
keuangan pribadi mahasiswa (Sholeh, 2019). Semakin besar tingkat
Financial literacy mahasiswa maka semakin berhati-hati pula
seseorang dalam mengatur keuangannya dengan sebaik mungkin.
Kusnandar & Kurniawan (2020) menjelaskan bahwa literasi
keuangan tidak mempunyai dampak besar bagi perilaku finansial,
karena rendahnya pemahaman seseorang mengenai literasi
keuangan. Abdurrahman & Oktapiani (2020) menunjukkan literasi
keuangan berdampak relevan dengan perilaku keuangan
mahasiswa, karena tingkat pemahaman literasi keuangan
mahasiswa yang sangat baik membuat pengelolaan keuangannya
terarah.
3) Gaya Hidup
Pulungan & Febrianty (2018) menjelaskan gaya hidup
melihatkan bagaimana setiap individu membelanjakan uangnya,
mengalokasikan waktu, dan bagaimana mereka hidup. Gaya hidup

30
mempunyai pengaruh terhadap perilaku keuangan, karena mereka
dapat mengontrol gaya hidup serta mengatur keuangan yang
mereka punya (Azizah, 2020).
2. Variabel Dependent
Menurut Sugiyono (2016) Variabel dependen atau sering disebut
variabel output, criteria, konsekuen, ataupun variabel terikat adalah
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya
variable bebas. Variabel dependent yang digunakan yaitu penutupan
tiktokshop pada e-commerce tiktokshop.
B. Metode Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2016).
Analisis statistik deskriptif merupakan metode-metode statistik yang
berfungsi untuk menggambarkan data yang telah dikumpulkan. Suatu data
dapat dideskripsikan melalui mean, standar deviasi, varian, maksimum,
minimum, sum, range,kurtosis, dan skewness (kemencengan distribusi).
2. Uji Asumsi Klasik
Uji Asumsi Klasik merupakan prasyarat analisis regresi berganda.
Sebelum melakukan pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian
perlu dilakukan pengujian asumsi klasik yang meliputi: uji normalitas, uji
multikolonieritas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas.
a. Uji Normalitas
b. Uji Multikolinieritas
c. Uji Heteroskedastisitas
d. Uji Autokorelasi

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Menurut (Getut, 2013)analisis regresi merupakan analisis


hubungan antara satu atau lebih variabel terhadap satu atau lebih variabel
respon. Analisis regresi itu sendiri terbagi menjadi regresi linier dan non

31
linier. Disebut dengan regresi linier apabila antara variabel bebas dan
variabel respon berhubungan secara linier sedangkan pada regresi non
linier maka antar variabel bebas dengan variabel respon berhubungan
secara non linier. Untuk regresi linier secara garis besar terbagi menjadi
dua yaitu regresi sederhana dan berganda. Regresi sederhana terjadi
apabila dalam model regresi hanya memuat satu variabel bebas sedangkan
pada regresi berganda memuat paling sedikit dua variabel bebas.
Dalam penelitian ini, data yang telah dikumpulkan di analisis dengan
menggunakan analisis regresi berganda dengan persamaan kuadrat terkecil
biasa atau
Y = a + b1X1 + b2X2 + e

4. Uji Koefisien Determinasi (R2)


Menurut (Sanusi, 2014) koefisien determinasi ¿ ¿) sering pula
disebut dengan koefisien determinasi majemuk (multiple coefficient of
dtermination) yang hampir sama dengan koefisienr 2. R juga hampir serupa
dengan r, tetapi keduanya berbeda dalam fungsi (kecuali regresi linier
sederhana).
Uji R2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model
dalam menerangkan variasi dependen yaitu penutupan tiktokshop. Nilai
koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2yang kecil berarti
kemampuan variabel-variabel independen adalah intensitas belanja online
dan keuangan mahasiswa dalam menjelaskan variasi variabel dependen
penutupan tiktokshop yang sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu
berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi
yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel-variabel dependen.
C. Metode Pengujian Hipotesis
1. Uji Secara Parsial (Uji T)
Menurut Sanusi (2014) Uji signifikansi terhadap masing-masing
koefisien regresi diperlukan untuk mengetahui signifikansi tidaknya
pengaruh dari masing-masing variabel bebas ( X 1) terhadap variabel
terikat (Y). Langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Menentukan rumusan hipotesis

32
a) Ho : b 1 = b 20, artinya Variabel Intensitas Belanja Online dan
Keuangan Mahasiswa secara parsial tidak mempunyai
berpengaruh yang signifikan terhadap Penutupan Tiktokshop
b) Ha : b 1 ≠ b 2 ≠ 0, artinya variabel Intensitas Belanja Online
dan Keuangan Mahasiswa secara parsial mempunyai
berpengaruh yang signifikan terhadap Penutupan Tiktokshop
b. Menentukan nilai ttabel, pada derajat kebebasan (d,f) = n-k-1, dengan α
= 5%
c. Membandingkan thitung dengan ttabel. Pendapatan :
1) Bila thitung < ttabel, maka Ho diterima sedangkan Ha ditolak, artinya
Intensitas Belanja Online dan Keuangan Mahasiswa secara parsial
tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Penutupan
Tiktokshop.
2) Bila thitung > ttabel, maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak, artinya
Intensitas Belanja Online dan Keuangan Mahasiswa t secara
parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Penutup
Tiktokshop.
2. Uji Signifikan Simultan (Uji F)
Menurut Sanusi (2014) uji seluruh koefisien regresi secara
serempak sering disebut dengan uji model. Nilai yang digunakan untuk
melakukan uji serempak adalah nilai F hitung yang dihasilkan dari rumus
yang telah dijelaskan sebelumnya. Karena nilai F hitung berhubungan erat
dengan nilai koefisien determinasi (R2) maka pada saat melakukan uji F,
sesungguhnya menguji signifikansi koefisien determinasi (R2). Uji F
yang signifikan menunjukkan bahwa variasi variabel terikat dijelaskan
sekian persen oleh variabel bebas secara bersama-sama adalah benar-
benar nyata dan bukan terjadi karena kebetulan. Dengan kata lain, berapa
persen variabel terikat dijelaskan oleh seluruh variabel bebas secara
serempak (bersama-sama), dijawab oleh koefisien determinasi (R2).
Uji keseluruhan koefisien regresi secara bersama-sama (uji F)
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menentukan rumusan hipotesis :

33
1) H0 : b1 = b2 = 0, berarti firm Intensitas Belanja Online dan
Keuangan Mahasiswa secara bersama-sama tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap Penutupan Tiktokshop
2) H1 : b1 ≠ b2 ≠ 0, berarti Intensitas Belanja Online dan Keuangan
Mahasiswa secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Penutupan Tiktokshop..
b. Menentukan nilai Fhitung pada α atau tingkat signifikansi = 5%, dan
derajat kebebasan (d,f) df 1 = k dan df 2 = n-k
c. Menentukan besarnya Fhitung
d. Prediksi laba:
1) Bila Fhitung < Ftabel, maka H0 diterima berarti Ha ditolak. Artinya
Intensitas Belanja Online dan Keuangan Mahasiswa secara
bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap Penutupan Tiktokshop.
2) Bila Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak berarti Ha Diterima. Artinya
Intensitas Belanja Online dan Keuangan Mahasiswa secara
bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
Penutupan Tiktokshop.

34
DAFTAR PUSTAKA

Agus Supriyanto, dkk. (2023). "Penjualan Melalui Tiktok Shop dan Shopee:
Menguntungkan yang Mana?" BUSINESS: Scientific Journal of Business
and Entrepreneurship. Institut Agama Islam Negeri Kudus
Ai Nur Sa'adah,dkk (2022). "Persepsi Generasi Z Terhadap Fitur Tiktok Shop
Pada aplikasi Tiktok". TRANSEKONOMIKA: Akuntansi, Bisnis dan
Keuangan Volume 2 ISSUE 5 No hal.133
Akbar, M. A.,& Alam, S. N. (2020). E-Commerce Dasar Teori Dalam Bisnis
Digital. Yayasan Kita Menulis.
Ambarwati, D. A., Eskasasnanda, I. D. P., Purnomo, A. (2020). Dampak Ekonomi
Penutupan Lokalisasi Bagi Masyarakat Semampir Kota Kediri. Journal
Ilmu Sosial Dan Humaniora. Vol. 9 No. 2
Apriliani, Dewi. (2019). Dampak Penutupan BPRS Safir Terhadap Minat
Nasyarakat Pada Perbankan Syariah. Intitute Agama Islam Negeri (IAIN)
Bengkulu.

35
Budiman, M. A., Krisnadi, I. (2018). Faktor Faktor Yang Mempengaruhi
Keputusan Berbelanja Online 7(29), 759-78.
Chacha Andira Sari (2015). Perilaku Berbelanja Online Di Kalangan Mahasiswi
Antropologi. Universitas Airlangga.
Delfian Zaman, dkk (2022). "Pengaruh Literasi Keuangan dan Pendidikan
Keuangan di Keluarga Terhadap Perilaku Belanja Online Mahasiswa". Jrak
Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis volume 9 No. 1.
Dulkin alfia.(2023).tiktok shop ditutup ini cara lain agar tetap bisa belanja.
https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6968003/tiktok-shop-ditutup-ini-
cara-lain-agar-tetap-bisa-belanja diakses pada 06 Oktober 2023
Fatimah, N. Susanti. (2018). Pengaruh Pembelajaran Akuntansi Keuangan,
Literasi Keuangan, Dan Pendapatan Terhadap Perilaku Keuangan
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Gresik. Jurnal
Pendidikan akuntansi, vol. 6, No.1
Getut, P. (2013). Smart Olah Data Penelitian dengan SPSS 21. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo.
Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hariani Aprilia.(2023). Ekonom Analisis Dampak Penutupan TikTok Shop. dari
https://www.pajak.com/ekonomi/ekonom-analisis-dampak-penutupan-
tiktok-shop/ diakses pada 4 oktober 2023
Hartono. (2017). Analisis Item Instrumen. Pekanbaru: Zanafa .
Wenny, H., Djibran. R. M. (2018). Analisis tugas perkembangan mahasiswa
fakultas ilmu pendidikan universitas negeri gorontalo. jurnal Bikotetik.vol
02.74
Chowdhury, J., Sarkar, S. (2017) “The Financial Impact Of Retail Store Closure
Announcement”, International Journal Of Physical Distribution &
Logistics Management, Vol. 47 Issue: 6, doi:10.1108/IJPDLM-04-2016-
0117.
Esti Astuti,dkk. (2022) Intensitas Penggunaan Aplikasi Tiktok Terhadap Perilaku
Imitasi Remaja. Komunikologi Volume 18 Nomor 2, September 2021

36
Malik, Adam. (2018). Pengantar Statistika Pendidikan. Yogyakarta: CV Budi
Utama.
Fahmi, M., Riski, M. (2022)."Analisis Faktor Internal Pada Tiktok Shop" Jurnal
EKOBIS-DA; Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Vol 3 No Hal. 62 ,1 Juli-
Desember 2022
Ni Putu Jeanny Maharani, dkk. (2022)"Analisis Perilaku Mahasiswa Dalam
Melakukan belanja Online Melalui Aplikasi Tiktok Menggunakan Theory
Of Planned Behavior" Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan Sistem
Informasi (SITASI) 2022 ISSN(Online) 2828-786X Surabaya. No hal.
71,10 – 11 September 2022.
Nujmatul Laily." Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Mahasiswa
dalam Mengelola Keuangan". Universitas Negri Malang.
Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: PT RAJAGRAFINDO
PERSADA). No. Hal 191-192.
Octaviani, Lisa (2016). Fenomena Perilaku Belanja Online Sebagai Alternatif
Pilihan Konsumsi di Kalangan Mahasiswa Universitas Negri
Surabaya.Fenomena Perilaku Belanja Via Online Sebagai Alternatif
Pilihan Belanja Paradigma. Volume 04.
Riduwan. (2011). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung:
Alfabeta.
Ritakumalasari, Nuraeni. (2021). Literasi Keuangan, Gaya Hidup, Locus Of
Control, Dan Parental Incom Terhadap Perilaku Keuangan Mahasiswa.
Jurnal Ilmu Manajemen Volume 9 Nomor 4 Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya.
Sahal Uswah.(2023). Tiktok Shop Ditutup, Ini Saran Pakar Ekonomi UM
Surabaya untuk para Pedagang
https://www.um-surabaya.ac.id/article/tiktok-shop-ditutup-ini-saran-pakar-
ekonomi-um-surabaya-untuk-para-pedagang Diakses pada 12 oktober
2023.
Sekaran, U., & Bougie, R. (2017). Metode Penelitian untuk Bisnis (Edisi 6 ed.).
Jakarta: Salemba Empat.
Sanusi, A. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

37
Setiawati, D. (2023). Pengaruh Gaya Hidup Digital, Promosi Dan Kepercayaan
Konsumen Terhadap Intensitas Belanja Online Pada Tiktokshop.
Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi
“Mixed Methods”. Bandung Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Surliana, et al., (2020). Pengaruh harga, promosi dan kepercayaan terhadap
keputusan pembelian online (studi kasus pada konsumen Lazada). Jurnal
Kompetitif: Media Informasi Ekonomi Pembangunan, Manajemen Dan
Akuntansi , 6(1), 82-90.
Suryana, Yana. (2015). Metode Penelitian Manajemen Pendidikan. Bandung: CV
Mustaka Setia.
Titokusuma, Angger. (2017). Evaluasi Keputusan Penutupan Ifresh Berdasarkan
Analisis Biaya Diferensial. Performa: Jurnal Manajemen Dan Start-Up
Bisnis Vol. 2, No 5.
Wahyuningtyas, S. N. S. (2021). Pengaruh Literasi Keuangan, Kualitas Layanan
E-Commerce, Dan Promosi Penjualan Online Terhadap Perilaku Belanja
Online. JPEK: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen Dan Keuangan,
5(1), 47-60.
Wahyuni, S. F., Radiman. Kinanti, D. (2023). Pengaruh Literasi Keuangan,
Lifestyle Hedonis Dan Sikap Keuangan Pribadi Terhadap Perilaku
Keuangan Mahasiswa. Owner: Riset & Jurnal Akuntansi. Vol. 7, No. 1.
Waliyyudin. M. N. (2023). Pro Kontra Shop Dihapus.
https://lpminstitut.com/2023/10/07/pro-kontra-tiktok-shop Diakses pada 12
Oktober 2023.

38

Anda mungkin juga menyukai