Anda di halaman 1dari 2

Nama : m.

rizki irnanda
Kelas : 12 RPL
No : 21

1. Guru Gatra: 10
Guru Lagu: i, a, e, u, i, a, u, a, i, a
Guru Wilangan: 10, 10, 8, 7, 9, 7, 6, 8, 12, 7

2. Serat Tripama saking 3 tembang yaiku :


a. Tri tegese telu
b. Pa tegese patuladhan
c. Ma tegese utama
Serat Tripama iku dianggit dening KGPAA Sri Mangkunegara IV ing tahun (1809 -
1881 M) wonten Surakarta. Serat Tripama iku ditulis ing Tembang Dhandanggula kang
nduweni 7 pada, kang nggambarake katuladanan Patih Suwanda (Bambang Sumantri),
Kumbakarna dan Suryaputra (Adipati Karna).
Bambang Sumantri yang setelah menjadi patih disebut “Patih Suwanda” adalah
Patih dari Raja Harjunasasrabahu dari negara Maespati pada era sebelum Sri Rama tokoh
dalam kisah Ramayana. Patih Suwanda termasyhur dalam kegagahberaniannya, mampu
melaksanakan semua tugas dari Prabu Harjunasasrabahu dengan penuh tanggungjawab
dan akhirnya gugur di palagan melawan Dasamuka.
Kumbakarna adalah adik dari Prabu Dasamuka raja Ngalengkadiraja (Alengka),
walaupun berbentuk raksasa tetapi tidak mau membenarkan tindakan kakaknya yang
angkara murka dengan menculik Dewi Shinta. Walaupun demikian pada saat kerajaan
Ngalengkadiraja diserang oleh musuh, yaitu Sri Rama dan pasukannya, Kumbakarna
memenuhi panggilan sifat ksatrianya, mengorbankan jiwa untuk membela tanah air.
Kumbakarna gugur membela negara, bukan membela kakaknya. Kumbakarna adalah
salah satu pelaku dalam kisah Ramayana.
Adipati Karna adalah tokoh dalam Mahabharata. Ia tidak membela Pandawa yang
saudara satu ibu melainkan membela Prabu Suyudana (Kurupati) raja Hastina untuk
membalas budi baik sang raja yang telah mengangkat derajatnya. Adipati Karna yang
saat kelahirannya dibuang di sungai kemudian ditemu dan diangkat anak oleh kusir
Adirata, dijadikan adipati oleh Prabu Suyudana. Oleh sebab itu dalam perang besar
Bharatayuda Adipati Karna berada di pihak Kurawa yang ia tahu bahwa Kurawa adalah
pihak yang angkara murka. Sang Suryaputra gugur dalam perang tanding melawan
Harjuna, adiknya, satu ibu.
Dhandanggula iku kalebu serat tripama. Dhandanggula iku saking 2 tembang
yaiku:
a. Dhandang tegese cewe utawa seneng omong ing ngendi papan
b. Gula tegese samubarang kang legi
Dhandanggula ngemu surasa kang becik, mula dhandanggula pantese kangge
aweh pitutur kang becik. Watake luwes, seneng, lan gumbira.
Pathokan tembung Dhandanggula
a. Guru gatra : 10
b. Guru Lagu : i, a, e, u, i, a, u, a, i, a
c. Guru Wilangan : 10, 10, 8, 7, 9, 7, 6, 8, 12, 7

Anda mungkin juga menyukai