Anda di halaman 1dari 3

RESUME AGAMA

1. Hakikat penciptaan manusia

Makhluk Allah yang paling sempurna, yaitu manusia berbeda dengan makhluk lainnya karena
memiliki akal dan pengetahuan yang dianugerahkan kepadanya.

Bagaimana firman Allah SWT dalam surat at-tin berikut ini “sesungguhnya kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”( Q.s At-tin : 4).

Manusia sebagai bukti kekuasaan Allah SWT oleh karena itu manusia wajib beriman dan bertakwa
kepada Tuhan yang maha Esa.

manusia diciptakan sebagai hamba Allah yaitu senantiasa beribadah dan menyembah kepada-Nya.
Sebagaimana disebutkan dalam ayat berikut “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka mengabdi kepada-ku.”( Q.s Az-dzariyat : 56)

manusia diciptakan Allah sebagai khalifah, yaitu meneruskan dan wajib menjalankan tugas untuk
menjaga bumi dan makhluk lainnya dan akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang diperbuat
nya.

2 . proses penciptaan manusia

tahapan primordial,yaitu diciptakannya dari saripati tanah dan diberi ruh hingga bentuk yang
seindah-indahnya.

Tahapan biologi, merupakan merupakan sunnatullah atau hukum Allah melalui proses biologis yang
terdapat dalam fisik atau tubuh manusia beserta segala perangkatnya

Proses tersebut adalah sebagai berikut

proses setetes mani dipancarkan

“apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? bukankah ia hanya setitik mani yang
dipancarkan?” (Q.s Al qiyamah : 36-37)

Dalam dalam ayat tersebut menunjukkan bahwa proses penciptaan manusia berasal dari air mani atau
sperma yang terpancar, ada kurang lebih 250 juta sperma terpancar dari laki-laki pada satu waktu dari
250 juta sperma yang terpancar hanya ada satu yang bisa bertemu dengan sel telur wanita melalui
saluran reproduksi wanita.

Segumpal darah yang melekat di rahim

Dia telah menciptakan manusia dengan segumpal darah Quran surat al-alaq ayat

Proses ini berawal dari sperma yang bertemu dengan sel telur menjadi sel tunggal yang dikenal sebagai
zigot setelah munculnya zigot ia akan berkembang biak dengan membelah diri menjadi gumpalan
daging.
Pembungkusan tulang oleh otot menurut para ahli embriologi tulang dan otot terbentuk secara
bersamaan pada awalnya jaringan tulang rawan embrio mulai mengeras setelahnya sel-sel otot yang
terpilih di jaringan sekitar tulang bergabung membungkus tulang-tulang ini.

Tiga tujuan manusia sebagai makhluk Tuhan

Tujuan utama penciptaan manusia ialah agar manusia mengetahui tentang Allah dan untuk beribadah
hanya menyembah kepada Allah semata. Seperti halnya dalam firman Allah dan tidaklah aku
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahku Quran surat az-zariyat ayat 56.
Selanjutnya tujuan manusia diciptakan yaitu adalah agar berilmu maka buah dari ilmu adalah beramal
tidaklah ilmu dicari dan dipelajari kecuali untuk diamalkan.

4. Tugas manusia terhadap diri sendiri orang lain dan lingkungan

A menjadi khalifah Allah

Allah menjelaskan bahwa manusia bisa menjadi khalifah di bumi karena manusia akan diberi akal
sehingga manusia dapat memiliki kemampuan dan keterampilan sehingga sebagai khalifatullah manusia
diberi fungsi sangat besar karena Allah maha besar maka manusia sebagai wakilnya di muka bumi diberi
tanggung jawab pengelolaan alam semesta untuk kesejahteraan umat manusia karena alam semesta
memang diciptakan Tuhan untuk manusia

B menyembah Allah tugas kita sebagai manusia yaitu dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi
segala larangannya seperti tercantum dalam Alquran surah al-bayyinah ayat 5 tidak disuruh kecuali
supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada Allah dalam menjalankan agama yang
lurus dan supaya mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang
lurus Quran surat al-bayyinah ayat 5

C. Memakmurkan dan memelihara bumi

Memelihara disini tidak hanya secara fisik saja tetapi segala yang ada di alam harus dipelihara termasuk
juga dalam memelihara akidah dan akhlak manusia itu sendiri sebagai sumber daya manusia yang akan
memanfaatkan alam. Keseragaman akhlak dan aqidah akan tetap menyatukan manusia dalam visi yang
satu yakni manusia sebagai khalifah.

Konsep agama dan kehidupan beragama

1 hakikat agama

Agama tidak hanya sekedar mengisi kekosongan atau memenuhi kebutuhan batin bahkan
agama juga menjadi acuan sekaligus penentu dalam pencarian makna hidup yang hakiki tapi
banyak manusia yang menjadikan agama hanya sekedar formalitas atau kependudukan pasif
atau bisa jadi ke pemelukan aktif tetapi belum menemukan makna agama yang hakiki sehingga
ia terperangkap pada keberagamaan yang sembuh melelahkan dan tidak bermakna
Tujuan mempelajari agama itu adalah untuk memahami ajaran agama sedalam-dalamnya
Pada umumnya agama yang dianut oleh umat beragama dari masa ke masa masih tetap
cenderung mewarisi atau mengikuti agama yang dianut oleh orang tua mereka. Dalam
pengertian ini agama dipahami sebagai asal usul tradisi yaitu sebagai sesuatu yang berasal dari
langit dan melalui Wahyu melahirkan prinsip-prinsip tertentu yang aplikasinya bisa dianggap
sebagai atau berupa tradisi.
Agama adalah ajaran yang diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui seorang Rasul. Bila
tradisi tersebut secara etimologi dan konseptual dihubungkan dengan masalah transmisi maka
agama disebut dengan religi atau dari bahasa latin religirl yang juga memiliki makna

Anda mungkin juga menyukai