1. Jelaskan yang dimaksud metoda fenomenologi dalam psikologi eksistensial?
Jawab : Metode fenomenologi dalam psikologi eksistensial maksudnya adalah bahwa metoda fenomenologi sebagai metode untuk mendekati fenomena-fenomena dalam kemurnian psikologi eksistensial. 2. Jelaskan yang dimaksud Eksistensi adalah ‘milik pribadi”? Jawab : Yang dimaksud eksistensi adalah milik pribadi yaitu bahwa keberadaan diri ini adalah milik kita sendiri. Tidak bisa diganggu gugat oleh orang lain. Karena ini adalah hak pribadi, milik pribadi, tidak boleh ada yang memaksa dan tidak boleh ada yang melarang karena eksistensi ini adalah milik pribadi. Bahwa eksistensi itu berdiri sebagai diri sendiri, bukan sebagai orang lain. Dan ini sudah jelas bahwa eksistensi itu milik pribadi bukan milik siapa pun yang ada di luar diri/pribadi. Manusia sebagai suatu yang tinggi, dan keberadaannya itu selalu ditentukan oleh dirinya. Bereksistensi, sadar akan dirinya dan tahu bagaimana cara menempatkan dirinya. 3. Jelaskan yang dimaksud Eksistensi adalah ada-dalam-dunia? Jawab : Heidegger menekankan bahwa ada-dalam-dunia adalah Seinkonne, yang berarti manusia mampu berada. Maksudnya adalah manusia mampu untuk berada dalam dunia yang diciptakannya. Ada di dunia yang fana ini. 4. Jelaskan yang dimaksud hidup autentik? Jawab : Hidup autentik adalah cara hidup dengan cara selalu berusaha untuk bersikap selaras dengan perasaan yang dirasakan apa adanya karena tidak mau kebanyakan drama dalam hidup. Hidup autentik adalah cara hidup untuk menjadikan pribadi menjadi pribadi yang sebenarnya tanpa ada drama yang dibuat-buat. Hidup apa adanya dengan mengikuti kata hati atau perasaan yang dirasakan. 5. Jelaskan mengapa psikologi eksistensalis menolak konsep sebab-akibat? Jawab : Karena dalam psikologi eksistensialis memiliki konsep dasar realitas, pengetahuan, dan nilai. Realitas artinya kenyataan hidup itu sendiri. Manusia tergantung pada pemahamannya tentang realitas dan tergantung pada interpretasi manusia terhadap realitas. Pemahaman eksistensialisme pada nilai, menekankan kebebasan dalam tindakan. Dapat disimpulkan bahwa psikologi eksistensialis mempuyai konsep yang apa adanya selaras dengan nilai pemahaman dan pengalaman realitas dan bergantung pada interpretasi terhadap realitas itu sendiri. Bukan melihat dan bergantung terhadap konsep sebab-akibat. 6. Jelaskan konsep-konsep dasar psikologi eksistensial? Jawab : - Realitas: Kenyataan hidup itu sendiri - Pengetahuan: Interpretasi manusia terhadap realitas - Nilai: menekankan kebebasan dalam Tindakan - Ada-dalam-dunia: hadir di dunia yang diciptakan. Ada di sana. Kesadaran diri sebagai makhluk yang hidup dan eksis di dunia itu. - Ketidak mengadaan (nonbeing): ketiadaan atau kematian 7. Jelaskan sumber utama dari psikologi eksistensialis? Jawab : Salah satu sumber dasar yang mendasari psikologi eksistensial adalah setiap manusia itu unik dengan caranya sendiri dalam kehidupan bathinnya, dalam memberikan persepsi dan mengevaluasi dunia, dan dalam bereaksi terhadap dunia. 8. Jelaskan asumsi manusia berdasarkan behaviorisme? Jawab: Asumsi manusia berdasarkan behaviorisme bahwa orang bisa belajar asal dikondisikan. Bahwa perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. 9. Jelaskan yang dimaksud psikologi fenomenologi? Jawab: Psikologi fenomenologi yaitu suatu ilmu atau sudut pandang yang focus terhadap pengalaman-pengalaman individu dan interpretasi dunia yang di dalamnya menggunakan metoda fenomenologi untuk mencari makna-makna psikologis yang membentuk gejala melalui investigasi dan analisis contoh-contoh gejala yang dialami oleh partisipan. 10. Jelaskan kenapa psikologi eksistensial menolak tentang “teori”? Jawab: Psikologi eksistensial menolak tentang teori karena psikologi eksistensial tidak menggunakan teori dalam pemaknaannya. Melainkan melalui pengalaman- pengalaman nyata yang dirasakan atau realitas. Psikologi eksistensial bergantung pada pemahaman tentang realitas itu sendiri bukan bergantung pada teori yang pemaknaannya hanya mengawang-awang tidak dapat dirasana realitasnya.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita