Anda di halaman 1dari 8

Literasi BAB 2

Astronomi
Bumi pusing
Pergantian malam kesinag hari adalah fenomena keseharian yang banyak disitir
oleh Al-quran diantaranya QS.al-nur 24:44 dan QS Al-furqan 25:62. Malam dan siang
terkait dengan bagian permukaan bumi yang tidak memperoleh sinar matahari. Ketika
siang hari berarti permukaan bumi yang kita tempati sedang terkena sinar metahari,
sedangkan ketika malam hari tempat yang kita tempati sedang tidak terkena sinar
matahari.
Malam dan siang terkait dengan gerak rotasi bumi. Tepatnya rotasi dari barat
ketimur sehingga matahari secara relatif tampak bergerak dari timur kebarat. Para ilmuan
penasaran dengan hal itu sehingga satelit buatan di luncurkan dari cape kenndy kedalam
orbit seratus mil di atas bumi dengan lintasan tiga puluh derajat dari ekuator kearah
tenggara.
Sekali satelit di luncurkan maka bidang permukaan lintasan akan tetap di dalam
ruang karena tidak ada gaya yang mendorongnya. Jika bumim diam, tidak berotasi, satelit
akan kembali melintas cape kennedy setelah mengorbit penuh. Yang terjadi ternyata tidak
demikian, satelit melintas Alabama di akhir lintasan sekali orbit penuh dan diatas
Louisiana di akhir lintasan orbit ketiga. Hal ini dapat terjadi jika bumi berotasi.
Pengamatan pergeseran orbit ini juga terjadi pada beratus-ratus satelit lainnya.

Malam dan siang


Sesungguhnya pada pertukaran malam dan siang itu dan pada apa yang di ciptakan
Allah di langit dan di bumi, sungguh terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang
bertakwa QS Yunus 10:6. Dan dia yang menghidupkan serta mematikan dan dia yang
mengatur pertukaran malam dan siang. Maka apakah kamu tidak memahaminya? QS Al-
Mu’minun 23:80
Pada pergantian malam dan siang dan hujan diturunkan oleh Allah dari langit, lalu
dihidupkannya dengan air hujan itu bumi sesudah mati dan pada perkisaraan angin
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berakal QS Al-Jatsiyah 45:5
Mengapa gelap?
Apabila kita keluar rumah pada waktu malam hari lalu kita melihat ke langin pasti
kelihatan gelap. Hal tersebut memunculkan pertanyaan mengapa malam gelap dan siang
terang?. Malam terjadi lantaran bagian bumi bersangkutan membelakangi matahari
sehingga tidak mendapatkan sinar matahari atau gelap, sedangkan ketika siang hari
terjadi lantaran bumi menghadap sinar matahari sehingga mendapat sinar matahari. Hal
tersebut juga bersangkutan dengan bentuk bumi bulat dan berputar pada porosnya.
Apakah tidak mungkin bumi hanya diliputi kegelapan. Yang berarti malam terus
menerus sebagaimana di singgung QS Al-Qashah 28:71 atau sebaliknya sebagaimana QS
Al- Qashah 28:72. Artinya, perputaran bumi mengeliling tidak menimblkan perubahan
keadaan malam dan siang.
Meski bumi berotasi, bumi terus mengalami malam dan siang saja. Jika posisi
bumi dan mataharicukup jauh intensitas sinar matahari pada permukaan yang menghadap
matahari tidak cukup besar untuk menjadikan terang-benerang. Karena itu pada
permukaan yang menbelakangi dan permukaan yang menghadap matahari tidak
mempunyai perbedaan intensitas sinar yang berarti. Malam dan siang merupakan bukti
yang nyata kalau jarak antara bumi adalah ideal tidak teralu dekat dan tidak terlalu jauh.
Jagat Raya Baru
Jika selamana ini kita telas membahas tentang malam hari, maka mari berpikir
bisakah bumi senantiasa siang?. Jika alam semesta mengandung keabadian dan selalu
mengandung sejumlah bintang dan galaksi yang sama seperti saat ini dan menyebar
kurang lebih dengan distribusi yang kurang lebih merata keseluruh ruang jagat raya hai
ini akan memberi implikasi serius, yakni jagat raya termasuk bumi mengalami terang.
Kenyataan yang ada, langit gelap gulita pada malam hari dan jagat raya tidak terus
terang benerang hal ini menunjukkan bahwa alam semesta tak berhingga, baik volume
maupun usianya. Pergantian malam dan siang mengisyaratkan adanya paket-paket dari
kondisi tidak seimbang di alam semesta. Kehidupan bergantung pada adanya paket-paket
ini. Kesimpulannya yaitu fenomena malam dan siang menuntun pada keterbatasaan alam,
baik dari aspek waktu maupun ruang.
Keberhinggaan alam semesta dari sisi waktu, pada gilirannya menuntut kehadiran
sang pencipta. Sebagai contoh QS Al-Qashas 28:71 dan Al-Qashas 28:72 juga
menggunakan redaksi pertanyaan yang berbeda.
Bumi Melayang
Pada malam hari tiba orang-orang pada umumnya beristirahat. Tapi sebagian juga
ada yang melanjutkan aktivitasnya, seperti nelayan mereka pergi berlayar ketika malam
hari tiba. Pada saat seperti itu bulan-bulan dan bintang-bintang menjadi lentena penerang
sekaligus petunjuk bagi pelayaran mereka seperti yang telah di jelaskan pada QS Al-Nahl
16:16 bulan, bintang, matahari bagi seluruh orang menjadi peranti dan bahan pengenalan
untuk mengenali pencipta, pengendali dan penguasa bulan, bintang, dan matahari serta
jagat raya keseluruhan sebagaimana QS Al-An am 6:75-76 dan QS Al-An am 6:77-78.
Phytagoras tercatat sebagai orang pertama yang beranggapan bahwa langit di atas
kita terdiri dari beberapa lapis kulit bola dan bintang-bintang menempati lapisan terluar.
Model lebih masuk akal di ajukan oleh Aristotele yang menempatkan bumi sebagai pusat
jagat raya. Aristoteles juga membuat bumi berlapis-lapis dengan lapisan bagan paling
dalam ialah bulan sedangkan lapisan terluar di tempati oleh bintang-bintang.
Model Aristoteles ini dijadikan acuan oleh Ciaudius Ptolemaus untuk membagun
model jagat raya yang kemudian dikenal sebagai jagat raya geosentris. Berbeda dari
model Ptolemaeus yang di dukung oleh Eommon Sense matahari bergerak mengeliling
bumi dan doktrin agama, model helio sentris tidak didukung data apapun. Satu satunya
kelebihan model Heliosentris adalah kesederhanaan modelnya. Selain mampu
memprediksi posisi planet sebagaimana teori Ptolemaeus. Menganalisis data-data posisi
planet yang di himpun Thyco Brahe. Keppler berhasil merumuskan gerak planet yang
kemudian dikenal sebagai hukum-humum keppler.

Jerawat Matahari
Malam dan siang membawa tanda, di antaranya adalah ukuran dan usia alam
semesta berhingga, baik dalam ukuran maupun waktu, bukan tak berhingga. Suatu
konsep yang menyimpang dari pandangan fundamental islam bahwa allah merupakan
pencipta dan pengatur jagat raya dan isinya. Ada sumpah Allah atas nama matahari pada
waktu pagi. Sebagaimana QS. Al-Syams 91:1 dan QS. Al:Duhah 93:1 pada siang hari
ketika kita menoleh keatas kita tidak bisa melihat matahari secara langsung. Namun
ketika malam hari kita dapat melihat matahari dengan mata telanang.
Matahari tampak bulat dan berwarna merah kemerahan. Setiap pagi matahari
tampak bulat, bahkan selalu tampak bulat, tidak pernah berbentuk garis lurus atau
lengkungan keatas berarti matahari berbentuk bulat seperti bola. Seperti yang ada pada
QS. Al-Takwir 81:1
Temuan Galileo
Temuan galileo merupakan kosmologi. Kosmologi ini, selain menyatakan bahwa
bumi sebagai pasat jagat raya, juga menyebut bahwa realitas di bawah bulan juga
menyebut bahwa realitas di bawah bulan selalu berubah, sedangkan yang diatas bulan
sempurna dan tidak berubah. Dalam rentang waktu 1609-1610, galileo membuat sederet
temuan astronmis yang menandai era baru astronomi pertama dia mengarahkan teleskop
pada bulan dan semenjak itu galileo mendapatkan banyak temuan-temuan baru.

Trio Bumi-Matahari-Bulan
Tiga trio ini saling melengkapi matahari berotasi mengelilingi porosnya dengan
begitupun hitungan yang lain.

White midnight
Bumi Sama saja seperti manusia sama-sama mkhluk hidup, namun bedanya
manusia dapat membangkang dan dapat patuh. Cara bumi patuh adalah dengan senantiasa
berrotasi pada porosnya dan setia mengitari matahari sebagaimana pada Q.S. al Dzariyat
51: 20.

Q.S. al Furqon 25: 45-46 memberi isyarat bahwa bayang-bayang tidak boleh
diremehkan. Pada pagi hari bayangan sangat panjang, jauh lebih panjang dari pada
bendanya. Kemudian memendek berflaha-lahan sampai sepanjang bendanya dan terus
memendek, bahkan ada hari tanpa bayangan karena bayangan terhimpit dengan benda.
Bayangan pendek ini terjadi dikarenakan bayangan bayangan berada di bawah benda.
Sebelah barat bayangan tidak berhenti di tengah hari, tetapi berbalik memanjang,
berbolak-balik ke kanan dan ke kiri.

Eklipsika merupakan sebutan untuk lintasan yang berada pada suatu bidang datar.
Bumi dan planet-planet selain berevolusi juga berkeliling mengelilingi porosnya masing-
masing. Menariknya sumbu rotasi bumi yakni garis lurus yang menghubungkan kutub
utara dan kutub selatan bergerak presisi seperti gasing membentuk sudut 23,5 O terhadap
garis vertikal dengan periode 26.000 tahun. Sebaliknya bidang eklipsika menjadi miring
dengan sudut 23,5O dari bidang datar jika dilihat dari bumi dengan sumbu diambil
vertikal. Sungguh bumi itu patuh pada Tuhan dan kepatuhan tersebut dapat dilihat dari
bayang-bayang sekaligus.

Kalender qomariyah
Bintang, matahari dan bulan merupakan tiga kesatuan, bahkan Allah pernah
bersumpah demi bulan sebagaimanan (Q.S. al Mudassir, 74: 32). Keadaan bulan
sebagaimana matahari dan bintang mempunyai urgensi lebih dibandingkan dengan
ciptaan-ciptaan lain yang tidak diperlihatkan khusus oleh Allah sebagai sang pencipta.

Fase Bulan
Q.S. al Baqoroh, 2: 189

Bulan dengan salah satu penampakannya , yaitu bulan sabit merupakan tanda bagi
waktu. Salah satu tanda dari waktu adalah selang atau rentang waktu tertentu yang
berulang dan dikenal sebagai periode. Manazilun adalah jamak dari manzilun yang berarti
tempat atau rumah. Bulan memiliki banyak tempat dan bulan dapat berpindah dari satu
tempat ke tempat yang lain, tetapi akhirnya kembali dalam posisi melengkung dan
condong al Arjun alm Qodimu. Pengulangan ini adalah periode gerak, periode berbentuk
bola, elips, garis lurus seperti osilator harmonik atau lengkungan seperti bandul
matematis? Sebagai titik pusat tentu bumi karena ukuran penampakan bulan relatif selalu
sama, yaitu menggambarkan bahwa jarak bumi – matahari relatif sama. Seperti halmnya
Q.S. Yaasin, 36: 40, terdapat dua kemungkinan ukuran lintasan dengan kondisi bahwa
bulan tidak pernah bertemu matahari.

Pada Q.S. Yunus, 10: 5, dan Q.S. Nuh, 71: 16, dijelaskan tentang makna bulan dan
matahari. Oleh karena itu arti ayat tersebut serupa namun tidak sama. Bulan dikatakan
nuran, bercahaya, tidak sama karena redaksinya dibalik sedangkan matahari
menggunakan dua istilah yang berbeda, dhiya’an dan sirajan yang artinya bersinar dan
pelita.
Pada Q.S. al Insyiroh; 89:18, Allah bersumpah atas nama bulan purnama. Mengapa
bulan purnama sangat terkenal diantara phenomena bulan yang lain? Karena setelah
purnama , bulatan bulan kembali mengecil sampai berbentuk setengah lingkaran kembali,
lalu bagaimana dengan Q.S. al Qomar, 59: 1. Ayat ini terkait dengan mukjizat Nabi Isa
a.s. membelah bulan. Satu hal yang jelas bagi kita adalah dua kali dalam sebulan, bulan
tampak seperti setengah lingkaran, setelah itu tampak mengecil dan kembali lagi seperti
bulan sabit.

Seperti halnya Q.S. al Qiyamah, 75: 8, khasafa berarti hilang, lenyap atau
tenggelam sebagaimana ayat ini menggambarkan tentang hari kiamat. Dengan demikian
memperlihatkan bahwa matahari merupakan sumber cahaya dunia dan builan memiliki
beberapa fase untuk membentuk bundaran penuh, seperti terbelah dan sabit.

Bulan Purnama

Kembali kepada lintasan bulan mengitari bumi yang mengitari matahari. Bumi
mengitari matahari satu lingkaran penuh selama 365,25 hari, sehingga dalam sehari bumi
menempuh sudut rata-rata sebesar 0,98563 atau (360/365,25) derajat. Rentang waktu
antara konjungsi adalah 29,5 hari dan disebut satu bulan sinodis. Periode ini dapat
dijadikan rujukan bagi kalender Islam, yakni kalender Qomariah.

Kunci langit dan bumi


Pada Q.S. al Zumar 39:63, Q.S. al Syura 92: 12, Q.S. al Hadid 57: 10, Q.S. al
Munafiqun 63: 7, memiliki makna yang berhubungan , yaitu tentang anak kunci.
Maqolidu as Samawati wa al Ardhi, berarti kunci-kunci langit dan bumi. Waritsa yaristu
warisan yang berarti memusarai harta. Miratsu berarti harta pusaka dan miratsu al
samawati wa al adhi berarti hartanya langit dan bumi. Dan khaza’inu jamak dari
khizanatun yang berarti lemari, simpanan, timbunan atau tempat menyimpan, atau jamak
dari khazinatun yang berarti harta yang disimpan. khaza’inu al samawati wa al ardhi
berarti simpanan atau timbunannya langit dan bumi. Untuk mengetahui bagian-bagian
mana dan mengandung apa, kita harus mempelajari dan mengembangkan ilmu-ilmum
bumi, seperti geofisika dan geologi.

Episode Bumi dan Langit

Kata bumi dan langit muncul secara bersamaan dalam 178 ayat al Qur’an. Uniknya
dari 178 ayat tersebut, 175 ayat menggunakan susunan atau urutan langit dan bumi.
Sedangkan sisanya yangh tiga ayat dengan redaksi sebaliknya, yakni bumi dan langit,
seperti ayat tadi. Dari 178 ayat, 96 diantaranya terkait dalam hubungan kata penciptaan.
95 ayat menyebut penciptaan langit dan bumi dan hanya 1 yang menyebut penciptaan
bumi dan langit.

Rekreasi ke bawah tanah


Sungai Bawah Tanah

P:ada Q.S. al An’am 6: 6, Q.S. Marfyam 19: 24, Q.S. al Baqarah 2: 74, ayat-ayat
tersebut memberi isarat bahwa ada sungai dibawah permukaan tanah. Mungkin terdengar
sangat asing, sungai di bawah tanah, oleh karena itu ayat ini susah untuk dipahami.

Di pulau Jawa, sungai bawah tanah yang sering dikunjungi adalah sungai bawah
tanah yang ada di Yogyakarta, sungai bawah tanah Gunung Kidul. Mempunyai karakter
tersendiri, yaitu hanya daerah berkapur yang memungkinkan keberadaan sungai bawah
tanah. Sungai bawah tanah terjadi jutaan tahun yang lalu sebagai tertutupnya laut oleh
endapan kapur daratan. Di Pacitan dan Tuban Jawa Timur yang berkapur oleh para ahli
juga disinyalir mempunyai sungai-sungai bawah tanah, tetapi sampai saat ini belum
memuat kajian yang serius.

Menembus Bumi

Semburan lumpur panas di daerah Porong Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur,


merupakan salah satu contoh ekstrimnya. Kita tidak mempunyai informasi yang cukup
tentang keadaan bawah permukaan tanah wilayah atersebut, tetapi nekat melakukan
pengeboran, hasilnya rumput panas yang menyembur. Pengetahuan yang juga tidak
memadahi berakibat penanganan yang tambal sulam, berlarut-larut, dan menyebabkan
penderitaan serta kesengsaraan ribuhan masyarakat di wilayah tersebut. Seperti halnya
pada Q.S. ar Rahman 55: 33.

Allah telah mengizinkan kita menembus dan menggalio lapisan bumi dan langit
untuk realisasi peran kekhalifahan di muka bumi ini, lalu kapan kita memenuhi panggilan
suci ayat al Qur’an untuk menggali dan menembus bumi?

Anda mungkin juga menyukai