Prajabatan PLN Angkatan 81 UPDL Suralaya

POST TEST BAB III Nama : OLIVER OKTOVIANUS WITTA GOBAY

No. Test : 2306/NBE/81/SI-SIP/00720
Unit : PRAJABATAN PT PLN (PERSERO) PUSDIKLAT

Soal !
1) Jelaskan definisi umum dan tujuan pentanahan dan pembumian ?
2) Sebutkan dan jelaskan metode pengukuran tahanan pentanahan ?
3) Sebutkan dan jelaskan apa saja peralatan erection tower ?
4) Apa saja prosedur Erection Tower, mohon jelaskan !

Jawaban :

1) Definisi umum dan tujuan pentanahan dan pembumian

1. Definisi Secara Umum
Membuat electrode (saluran/penghantar yang di tanamkan dalam tanah) pada kedalaman
tertentu untuk membuat kontak secara langsung dengan tanah dan bagian-bagian metal
yang tidak bertegangan/tidak membawa arus pada semua perlengkapan yang berhubungan
dengan system tenaga kelistrikan
2. Tujuan
Pengamanan terhadap personil dari tengangan sentuh akibat kegagalan isolasi dan
pengamanan system tenaga kelistrikan dari mulai pembangkit sampai pembebanan di
konsummen serta mengurangi gangguan interferensi radio komunikasi

2) Metode pengukuran tahanan pentanahan

1. Pastikan Tower yang akan diukur tahanannya sudah sepurna sambungan antara elektroda
(gronding) dengan kaki tower
2. Pengukuran dilakukan terhadapap individu tower (tower-tower belum dihubungkan
dengan GSW atan OPDW)
3. Pengukuran dilakukan dengan alat yang disebut Earth Resistan Tester

Oliver Oktovianus Witta Gobay 2306/NBE/81/SI-SIP/00720

 Prajabatan PLN Angkatan 81 UPDL Suralaya

3) Adapun peralatan yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
1. Gone Pole (Alumunium)
2. Batang kayu ukuran Dia 8 inch/rangka baja
3. Batang bambu ukuran Dia 8 inch/rangka baja
4. tackle
5. small winch
6. sling
7. tripod
8. snape
9. torque wrench
10. Kunci Pas
11. Sabuk Pengaman, (Fullbody Harness)Untuk kelancaran Mobilisasi baik tenaga maupun
Material dibutuhkan kendaraan Truk ,Kendaraan Pick Up dan Moto

4) Prosedur Erection Tower

1. Perakita Tower dilakukan perbagian Tower
2. Pada saat pemasangan besi-besi bagian tower pada awalnya baut tidak boleh dipasang terlalu
kencang
3. Pengyetelan ke empat besi siku utama (main member) diatas leg yang sudah terpasang
4. Kemudian penyetelan bawa tower (Body Extention)
5. Setelah bodt extention kemudian dilanjutkan penyetelan body part (Common Part)
6. Bagian-bagian Cross arm dirangkai terlebih dahulu dibawah kemudian setelah selesai baru
diangkat keatas dan dipasang pada body part

Oliver Oktovianus Witta Gobay 2306/NBE/81/SI-SIP/00720