Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dira Ananta Putri

Npm 2214210037

Prodi : Teknik Elektro

Kelas : III Reguler 1 Tel

Mata Kuliah : Sistem Distribusi Daya Listrik

Perbedaan Antara Tengangan Menengah Dan Tegangan Rendah

Saluran udara tegangan menengah (SUTM) memiliki tegangan yang lebih tinggi, biasanya
antara 10 kV hingga 33 kV, sedangkan saluran udara tegangan rendah (SUTR) memiliki
tegangan yang lebih rendah, biasanya antara 100 V hingga 1 kV. Contoh saluran udara tegangan
menengah meliputi jaringan distribusi listrik di perkotaan atau industri dengan tegangan antara
10 kV hingga 33 kV. Saluran ini menggunakan isolator, tiang, dan kabel khusus yang dapat
menangani tegangan yang tinggi

Berikut adalah perbedaan utama antara tegangan rendah dan tegangan menengah:

1. Rentang Tegangan:
a) Tegangan Rendah (Low Voltage): Biasanya mencakup rentang tegangan hingga 1.000
volt (1 kV). Dalam rumah tangga, tegangan rendah dapat ditemui pada stopkontak dan
peralatan rumah tangga.
b) Tegangan Menengah (Medium Voltage): Biasanya berkisar antara 1.000 hingga 69.000
volt (1 kV hingga 69 kV). Tegangan menengah digunakan dalam distribusi listrik kota,
industri, dan daerah-daerah yang membutuhkan tingkat daya yang lebih tinggi.

2. Penggunaan Dan Aplikasi:


a) Tegangan Rendah: Digunakan untuk distribusi listrik di dalam bangunan, seperti
rumah, perkantoran, dan pabrik kecil. Peralatan rumah tangga dan perangkat elektronik
umumnya bekerja pada tegangan rendah.
b) Tegangan Menengah: Digunakan untuk distribusi listrik di wilayah-wilayah yang
membutuhkan daya yang lebih besar, seperti industri, perkotaan, dan daerah-daerah
yang membutuhkan transportasi listrik.
3. Transformator
a) Tegangan Rendah: Pada umumnya, transformator yang digunakan untuk tegangan
rendah memiliki rasio transformasi yang lebih kecil.
b) Tegangan Menengah: Transformator tegangan menengah dirancang untuk menangani
tegangan yang lebih tinggi dan memiliki rasio transformasi yang sesuai.

4. Keamanan:
a) Tegangan Rendah: Lebih umum dalam kehidupan sehari-hari, dan keamanan biasanya
lebih mudah dicapai.
b) Tegangan Menengah: Memerlukan perhatian khusus dalam hal keamanan karena
tingkat tegangan yang lebih tinggi dapat menimbulkan risiko yang lebih besar.

5. Biaya dan Efisiensi:


a) Tegangan Rendah: Sistem tegangan rendah umumnya lebih murah untuk
diimplementasikan dan dioperasikan.
b) Tegangan Menengah: Memerlukan peralatan khusus yang seringkali lebih mahal, tetapi
dapat mentransmisikan daya dalam jumlah yang lebih besar dengan efisiensi
yang lebih baik.

6. Jarak transmisi:
a) Tegangan rendah: Cocok untuk jarak pendek seperti di dalam bangunan atau antara
perangkat di area terbatas.
b) Tegangan menengah: Cocok untuk jarak menengah hingga panjang seperti dalam
distribusi listrik kota dan industri.

7. Perawatan dan Pemeliharaan:


a) Tegangan rendah: Memerlukan perawatan yang relatif lebih sederhana dan
dapat diakses.
b) Tegangan menengah: Memerlukan perawatan rutin yang lebih terstruktur dan peralatan
pengujian khusus.

Anda mungkin juga menyukai