Dosen Pengampu:
Dr. Muflihah, MA
Disusun Oleh:
Alfina Nur Fadhilah
(06020222026)
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala karunia-Nya yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat
waktu.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada Ustadzah Dr. Muflihah,
MA. Selaku dosen pengampu mata kuliah Mawad Ta’lim Lugho Al-Arabiyah sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas ini dengan judul “Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Arab”.
Kami berharap tulisan ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
mempelajari materi. Saya juga berharap dengan hadirnya tulisan ini dapat mempermudah
semua pihak dalam mempelajari bahan ajar yang baik.
Akhir kata, saya menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangannya dan jauh
dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki,
maka dari itu saya membutuhkan saran dan kritik yang dapat memotivasi agar dapat menjadi
lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ................................................................................................................................ 3
BAB I ........................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................................. 1
1.3 Tujuan................................................................................................................................. 1
BAB II .......................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN .......................................................................................................................... 2
2.1 Pengertian Bahan Ajar ....................................................................................................... 2
2.2 Prinsip dan Fungsi Bahan Ajar ........................................................................................... 3
2.3 Macam-Macam Bahan Ajar ............................................................................................... 4
2.4 Langkah-Langkah Penyusunan Bahan Ajar ....................................................................... 6
BAB III ........................................................................................................................................ 9
PENUTUP.................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Bahan ajar atau materi pembelajaran merupakan bagian esensial dari pesan dalam
kurikulum yang harus diajarkan kepada siswa. Jenis pesan ini bervariasi, mencakup fakta,
konsep, prinsip, prosedur, permasalahan, dan lain sebagainya. Fungsi utama komponen ini
adalah sebagai isi atau materi yang perlu siswa kuasai selama proses pembelajaran. Silabus
menyusun materi pembelajaran secara sistematis dalam struktur organisasi kurikulum
pendidikan dan pelatihan.
Materi kurikulum yang diatur dalam silabus bersifat pokok-pokok, oleh karena itu,
untuk memastikan kelancaran pembelajaran, perlu adanya pengembangan materi tersebut
dengan menyusunnya dalam bentuk bahan pembelajaran yang komprehensif.
Ketika pelaksanaan pembelajaran dimulai, penting bagi pendidik yang profesional untuk
memahami karakteristik isi pesan pembelajaran yang akan disampaikan. Hal ini bertujuan agar
pemilihan strategi pembelajaran, interaksi dalam pembelajaran, manajemen kelas, pemilihan
bahan dan media pembelajaran, serta alat evaluasi dapat dilakukan dengan tepat dan efektif.
Namun sebelum menerapkan dalam proses pembelajaran, pendidik juga harus mengetahui apa
yang dimaksud bahan ajar, prinsip dan fungsi serta langkah untuk menyusun bahan ajar.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian Bahan Ajar
2. Prinsip dan Fungsi Bahan Ajar
3. Macam-Macam Bahan Ajar
4. Langkah Penyusunan Bahan Ajar
1.3 Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Bahan Ajar
2. Untuk Mengetahui Prinsip dan Fungsi Bahan Ajar
3. Untuk Mengetahui Macam-Macam Bahan Ajar
4. Untuk Mengetahui Langkah Penyusunan Bahan Ajar
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
diperlukan, sehingga materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik, serta siswa pun
memiliki aktivitas belajar yang cukup baik.
Bahan ajar juga bisa diartikan sebagai rangkuman materi yang diberikan dan diajarkan
kepada siswa dalam bentuk bahan tercetak atau dalam bentuk lain yang tersimpan dalam file
elektronik baik verbal maupun tertulis. Maka sebaiknya, materi pembelajaran ini disampaikan
atau didistribusikan kepada peserta didik sebelum dimulainya proses belajar-mengajar.
Pendekatan ini bertujuan agar siswa memiliki pemahaman awal mengenai materi pembelajaran
yang akan dijadikan topik. Tindakan ini diperlukan untuk memastikan bahwa peserta didik
dapat berpartisipasi secara aktif selama proses belajar dan pembelajaran berlangsung, karena
mereka telah mempelajarinya sebelumnya.
Secara garis besar, bahan ajar memiliki fungsi yang berbeda baik untuk guru maupun
siswa. Adapun fungsi bahan ajar untuk guru yaitu;
1. Untuk mengarahkan semua aktivitas guru dalam proses pembelajaran sekaligus
merupakan subtansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa.
2. Sebagai alat evaluasi pencapaian hasil pembelajaran.(Magdalena et al. 2020)
Sedangkan fungsi bahan ajar bagi siswa antara lain:
1. Siswa dapat belajar tanpa harus ada guru atau teman siswa lain.
2. Siswa dapat belajar kapan saja dan dimana saja ia kehendaki.
3. Siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatannya masing- masing.
4. Siswa dapat belajar berdasarkan urutan yang dipilihnya sendiri.
5. Membantu potensi siswa untuk enjadi pelajar/mahasiswa yang mandiri.
6. Pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya dalam proses
pembelajaran dan merupakan substansi kompetensi yang seharusnya dipelajari atau
dikuasainya.(Atang Setiawan 2012)
Bentuk bahan ajar untuk sekolah dasar itu tidak jauh berbeda dengan bentukbentuk bahan ajar
pada umumnya. Menurut Mulyasa, bentuk-bentuk bahan ajar atau materi pembelajaran,antara
lain:
1. Bentuk bahan ajar tercetak, Contoh: hand out, buku, modul, brosur, dan leaflet.
a. Hand out adalah pernyataan yang telah disiapkan oleh pembicara.
4
b. Buku adalah bahan tertulis yang menyajikan ilmu pengetahuan buah pikiran dari
pengarangnya.
c. Modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar
secara mandiri tanpa dengan bimbingan guru.
d. Brosur adalah bahan informasi tertulis mengenai suatu masalah yang disusun secara
bersistem atau cetakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid
atau selebaran cetakan yang berisi keterangan singkat tetapi lengkap.
e. Leaflet adalah bahan cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tapi tidak
dimatikan/dijahit.
2. Bentuk bahan ajar non cetak antara lain:
a. Audio Visual, Contoh: video/film,Video Compact Disc (VCD)
b. Audio, Contoh: radio, kaset, Compact Disc (CD) audio, piringan hitam
c. Visual, Contoh: foto, gambar, model/maket.
d. Multi Media, Contoh: CD interaktif, Computer Based, Internet.
3. Bentuk bahan ajar yang berbentuk fasilitas, Contoh: perpustakaan, ruang belajar, studio,
lapangan olah raga.
4. Bentuk bahan ajar berupa kegiatan, Contoh: wawancara, kerja kelompok, observai, simulasi,
permainan.
5. Bentuk bahan ajar berupa lingkungan masyarakat, Contoh: Teman, terminal pasar, toko,
pabrik, museum. ( Reviandari Widyaningtyas, Materi 2006)
1. Bahan ajar yang berbasis cetak misalnya buku, pamflet, panduan belajar siswa, bahan
tutorial, buku kerja siswa, peta, charts, foto bahan dari majalah, koran, dan lain sebagainya.
2. Bahan ajar yang berbasis teknologi misalnya audio cassette, siaran radio, slide, filmstrips,
film video cassettes, siaran televisi, video interaktif,computer based tutorial, dan multimedia.
3. Bahan ajar yang digunakan untuk praktik atau proyek misalnya kit sains, lembar observasi,
lembar wawancara, dan lain sebagainya.
4. Bahan ajar yang dibutuhkan untuk keperluan interaktif manusia (terutama untuk keperluan
pendidikan jarak jauh) misalnya, telepon, hand phone, video conferencing, dan lain
sebagainya.(Fauziyah 2016)
1. Bahan ajar yang tidak diproyeksikan seperti foto, diagram, display, model;
5
2. Bahan ajar yang diproyeksikan, seperti slide, film strips, overhad, trasfarenceis, proyeksi
computer;
3. Bahan ajar audio, seperi kaset dan compact disc;
4. Bahan ajar video dan film;
5. Bahan ajar (media) komputer, misalnya computer mediated instruction, computer based
multimedia atau hypermedia.(Learning, Citizenship, and Strongmen 2014)
8
BAB III
PENUTUP
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa bahan ajar (learning materials)
merupakan seperangkat materi atau substansi pelajaran yang disusun secara runtut dan
sistematis serta menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam
kegiatan pembelajaran.
Prastowo mengatakan bahwa ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam
penyusunan bahan ajar atau materi pembelajaran. Prinsip-prinsip dalam pemilihan materi
pembelajaran meliputi prinsip relevansi, konsistensi, dan kecukupan. Fungsi bahan ajar terdiri
dari fungsi bahan ajar untuk guru dan fungsi bahan ajar untuk siswa.
Macam-macam bahan ajar diklasifikasikan menjadi tiga yaitu berdasarkan bentuknya,
berdasarkan sifatnya dan berdasarkan cara kerjanya yang sudah dipaparkan dipenjelasan diatas.
Langkah-langkah penyusunan bahan ajar yaitu melakukan analisis kebutuhan bahan ajar,
memilih sumber belajar, menyusun peta bahan belajar dan mengenal struktur bahan ajar
tematik.
Demikian penjelasan mengenai penyusunan bahan ajar dalam proses pembelajaran.
Semoga makalah ini dapat membantu pembaca dalam mata kuliah Mawad Ta’lim Lugho Al-
Arabiyah.
9
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah, Siti, Evih Noviyanti, and Triyanto Triyanto. 2020. “Bahan Ajar Sebagai Bagian Dalam
Kajian Problematika Pembelajaran Bahasa Indonesia.” Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa,
Sastra, Dan Budaya Indonesia 2(1):62–65. doi: 10.33751/jsalaka.v2i1.1838.
Atang Setiawan. 2012. “No Title طرق تدريس اللغة العربية.” Экономика Региона 32.
Fauziyah, Nourma Fahmatullahil. 2016. “Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis Integrasi
Sains Dan Islam Kelas X SMA/MA Materi Alat Optik, Suhu Dan Kalor, Listrik Dinamis,
Dan Gelombang Elektromagnetik.” Skripsi 8–32.
Hernawan, Asep Herry, Permasih, and Laksmi Dewi. 2008. “Panduan Pengembangan Bahan
Ajar.” Depdiknas Jakarta 1–13.
Learning, Cooperative, Prospect For Citizenship, and Local Strongmen. 2014. “Jurusan
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial- Universitas Negeri
Medan.”
Magdalena, Ina, Tini Sundari, Silvi Nurkamilah, Dinda Ayu Amalia, and Universitas
Muhammadiyah Tangerang. 2020. “Analisis Bahan Ajar.” Jurnal Pendidikan Dan Ilmu
Sosial 2(2):311–26.
Materi, Penjelasan. 2006. “Jenis-Jenis Bahan Ajar.” 3:46–47.
Safrina, Ayu. 2018. “Analisis Prinsip-Prinsip Pengembangan Bahan Ajar Guru Ekonomi Di
Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Bangkinang Kota Kabupaten Kampar.” 24.
Widyaningtyas, Reviandari, and Rika Widya Sukmana. 2016. “Langkah-Langkah
Pengembangan Bahan Ajar.”
Http://Elearning.Unla.Ac.Id/Pluginfile.Php/28781/Mod_resource/Content/1/Modul_Topik
%205%20Langkah-Langkah%20dalam%20pembuatan%20Bahan%20Ajar.Docx.Pdf 1–9.
10