Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TELAAH MATERI AL-QUR’AN HADIST

“Konsep Dasar Materi Ajar”


Dosen Pengampu: Media Aprilyanti S.Ag

Oleh:

- Maulia (12201209)
- Syahdi (12201181)
- Rifa Fadila Salsabila (12201185)
- Kholilurrahman (12201203)
- Diky Amanda (12201214)
- Muhammad Luthfi Hairussani (12201197)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH ILMU DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PONTIANAK
2024 M / 1445 H
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, serta karunia-Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW, yang telah
menjadi suri tauladan bagi seluruh umat manusia.
Makalah ini kami susun sebagai salah satu tugas mata kuliah "Telah Materi Al-Qur'an
Hadist" di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak. Dalam mata kuliah ini, kami telah
mendalami berbagai konsep terkait dengan materi ajar, karakteristiknya, peran dalam
pembelajaran, serta jenis-jenisnya yang berkaitan erat dengan pemahaman dan kajian terhadap Al-
Qur'an dan Hadis.
Materi ajar memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran, tidak
terkecuali dalam pemahaman terhadap Al-Qur'an dan Hadis sebagai sumber utama bagi umat
Islam. Oleh karena itu, kami berusaha untuk menggali lebih dalam tentang konsep materi ajar,
mengidentifikasi karakteristiknya, serta memahami jenis-jenisnya agar dapat diterapkan secara
optimal dalam proses pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak lepas dari bimbingan, dukungan, serta
dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada dosen mata kuliah "Telah Materi Al-Qur'an Hadist" atas bimbingan dan arahannya selama
ini.
Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan sejawat yang telah
memberikan kerjasama dan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang
konsep materi ajar dalam konteks pembelajaran Al-Qur'an dan Hadis.
Akhir kata, kami mohon maaf atas segala kekurangan yang terdapat dalam makalah ini.
Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi setiap langkah kita dalam menuntut ilmu dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wassalamu'alaikum wr. wb.

Pontianak, 13 Maret 2024

[Penulis]
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 2


DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 3
BAB I .............................................................................................................................................. 4
PENDAHULUAN ......................................................................................................................... 4
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ................................................................................................................ 4
C. Tujuan .................................................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................... 5
A. Konsep Materi Ajar.............................................................................................................. 5
B. Karakteristik Materi Ajar ..................................................................................................... 6
C. Peran Materi Ajar dalam Pembelajaran ............................................................................... 8
D. Jenis-Jenis Materi Ajar ........................................................................................................ 9
BAB III......................................................................................................................................... 11
PENUTUP .................................................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 11
B. Saran .................................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 13
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan, materi ajar memegang peranan yang sangat penting dalam
menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan bermakna bagi siswa. Materi ajar tidak
hanya menjadi sarana untuk mentransfer pengetahuan dari guru kepada siswa, tetapi juga
merupakan instrumen yang kompleks dalam membentuk pemahaman, keterampilan, dan sikap
yang diperlukan bagi perkembangan holistik peserta didik. Oleh karena itu, pemahaman yang
mendalam mengenai konsep, karakteristik, peran, dan jenis-jenis materi ajar menjadi krusial
bagi pendidik dalam merancang pengalaman belajar yang optimal.
Indonesia sebagai negara yang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan,
menghadapi berbagai tantangan dalam hal penyediaan materi ajar yang sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran yang beragam. Dengan beragamnya latar belakang dan gaya belajar
siswa, serta perkembangan teknologi yang semakin pesat, pengembangan dan penerapan
materi ajar yang efektif menjadi suatu keharusan. Namun, masih terdapat tantangan dalam hal
pemahaman dan implementasi konsep materi ajar yang sesuai dengan kebutuhan konteks
pembelajaran di Indonesia.
Oleh karena itu, penyusunan makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang
komprehensif mengenai konsep, karakteristik, peran, dan jenis-jenis materi ajar, serta
mengeksplorasi implementasinya dalam konteks pembelajaran di Indonesia. Dengan
demikian, diharapkan makalah ini dapat menjadi kontribusi dalam memperkaya wawasan
terkait dengan peran materi ajar dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran, serta
memberikan panduan praktis bagi para pendidik dalam merancang dan mengimplementasikan
materi ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Konsep Utama dari Konsep Materi Ajar
2. Bagaimana Karakteristik dari Materi Ajar
3. Bagaimana Peran Materi Ajar dalam Pembelajaran
4. Apa saja Jenis-Jenis Materi Ajar

C. Tujuan
1. Mengetahui Konsep Utama dari Konsep Materi Ajar
2. Mengetahui Karakteristik dari Materi Ajar
3. Mengetahui Peran Materi Ajar dalam Pembelajaran
4. Mengetahui Jenis-Jenis Materi Ajar
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Materi Ajar


Bahan ajar merupakan fondasi dari pengalaman belajar di dalam kelas, dan penafsiran
konsep ini telah mengalami evolusi seiring dengan perkembangan pemikiran di bidang
pendidikan. Para ahli telah berpendapat tentang makna bahan ajar, yang menggambarkan
berbagai aspek yang meliputi bentuk, fungsi, dan desain. Menurut Mudlofir (2015), bahan ajar
adalah materi yang digunakan secara fisik dalam kegiatan belajar mengajar, sementara
menurut National Centre for Competency Based Training (2007), bahan ajar lebih menekankan
pada perannya dalam mendukung proses pembelajaran di kelas.
Selain itu, ada pandangan yang menyatakan bahwa bahan ajar mencakup informasi, alat,
dan teks yang diperlukan untuk perencanaan dan implementasi pembelajaran, serta
sistematisitas dan keterpaduan dalam penyusunan materi pembelajaran, metode, batasan
materi, dan evaluasi, seperti yang diungkapkan oleh Widodo dan Jasmadi dalam Lestari
(2013). Prinsip-prinsip desain instruksional juga menjadi faktor penting dalam pembuatan
bahan ajar yang efektif, sebagaimana dikemukakan oleh Prastowo (2015).
Dengan mempertimbangkan berbagai pandangan tersebut, bahan ajar dapat didefinisikan
sebagai seperangkat materi pembelajaran yang disusun secara sistematis untuk mendukung
proses pengajaran dan pembelajaran di dalam kelas. Bahan ajar ini tidak hanya mencakup
informasi, tetapi juga alat dan teks yang dirancang dengan tujuan tertentu, seperti mencapai
kompetensi yang diharapkan oleh peserta didik. Oleh karena itu, penting bagi para pendidik
untuk merancang bahan ajar dengan memperhatikan prinsip-prinsip desain instruksional agar
dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam
konteks ini, bahan ajar tidak hanya merupakan sarana pembelajaran, tetapi juga merupakan
instrumen yang sangat penting dalam membentuk pengalaman belajar yang efektif dan
bermakna bagi peserta didik.
Selain itu, bahan ajar juga harus dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik
peserta didik. Setiap kelas atau individu mungkin memiliki gaya belajar yang berbeda, oleh
karena itu, bahan ajar yang fleksibel dan dapat disesuaikan akan lebih efektif dalam
mendukung proses pembelajaran. Selain itu, bahan ajar juga harus relevan dengan konteks
pembelajaran dan kemajuan teknologi. Dalam era digital seperti sekarang, integrasi teknologi
dalam bahan ajar dapat memperkaya pengalaman belajar peserta didik dan meningkatkan
keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.
Peran guru dalam penggunaan bahan ajar juga sangat penting. Guru tidak hanya
menggunakan bahan ajar sebagai alat bantu dalam mengajar, tetapi juga harus mampu
mengelola dan menyajikan materi tersebut dengan cara yang menarik dan efektif. Selain itu,
guru juga perlu mampu memilih dan menyesuaikan bahan ajar sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan peserta didik.
Dengan demikian, bahan ajar bukan hanya sekadar materi pembelajaran, tetapi juga
merupakan instrumen yang kompleks dan penting dalam menciptakan pengalaman belajar
yang bermakna bagi peserta didik. Oleh karena itu, perancangan, pengembangan, dan
penggunaan bahan ajar yang tepat merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam proses
pembelajaran di kelas.

B. Karakteristik Materi Ajar


Karakteristik materi ajar memainkan peran kunci dalam pembentukan pengalaman belajar
siswa. Karakteristik materi ajar mengacu pada atribut-atribut yang membedakan materi ajar
satu dari yang lainnya dan mempengaruhi efektivitas pembelajaran. Ini termasuk kejelasan,
relevansi, keterlibatan siswa, keterbukaan terhadap beragam gaya belajar, dan fleksibilitas.

1. Kejelasan : Materi ajar yang jelas adalah materi yang disusun dan disajikan dengan cara yang
mudah dipahami oleh siswa. Ini melibatkan penggunaan bahasa yang sederhana dan penjelasan
yang tepat untuk memastikan bahwa siswa memahami konsep-konsep yang diajarkan.
2. Relevansi: Materi ajar harus relevan dengan kehidupan siswa dan dunia nyata. Ketika siswa
melihat hubungan antara apa yang mereka pelajari dengan pengalaman pribadi mereka, mereka
lebih cenderung untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran.
3. Keterlibatan siswa : Materi ajar harus dirancang untuk mendorong keterlibatan siswa melalui
berbagai metode pembelajaran aktif, seperti diskusi kelompok, proyek berbasis masalah, atau
eksperimen praktis. Ini membantu siswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih
mendalam tentang materi pelajaran.
4. Keterbukaan terhadap beragam gaya belajar: Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-
beda, seperti visual, auditori, atau kinestetik. Oleh karena itu, materi ajar haruslah dapat
mengakomodasi berbagai gaya belajar ini dengan menyediakan berbagai jenis materi dan
kegiatan pembelajaran.
5. Fleksibilitas : Materi ajar yang fleksibel memungkinkan guru untuk menyesuaikan
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa. Ini dapat dilakukan dengan
memberikan pilihan tugas atau menyesuaikan pendekatan pembelajaran sesuai dengan tingkat
pemahaman siswa.
Dengan memperhatikan karakteristik-karakteristik ini, guru dapat merancang dan
menyampaikan materi ajar yang efektif dan memenuhi kebutuhan belajar siswa secara
menyeluruh. Ini juga memungkinkan pengembangan siswa tidak hanya dalam hal kognitif, tetapi
juga dalam hal sikap dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan (Salea,
2019).

Karakteristik materi ajar memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam konteks
pembelajaran:

1. Meningkatkan pemahaman siswa: Dengan menyajikan materi secara jelas dan relevan,
karakteristik materi ajar membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep
yang diajarkan. Materi yang disusun dengan baik membantu siswa untuk menghubungkan
informasi baru dengan pengetahuan yang sudah mereka miliki.
2. Meningkatkan motivasi belajar: Ketika materi ajar dirancang untuk memancing minat dan
keterlibatan siswa, ini dapat meningkatkan motivasi belajar mereka. Siswa lebih mungkin
terlibat secara aktif dalam pembelajaran ketika mereka melihat relevansi dan nilai dari apa
yang mereka pelajari.
3. Mendorong pengembangan keterampilan dan sikap: Materi ajar yang mencakup aspek-aspek
keterampilan dan sikap, selain hanya pengetahuan kognitif, membantu siswa untuk
mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam kehidupan, seperti
keterampilan pemecahan masalah, kemampuan berpikir kritis, dan sikap yang positif terhadap
pembelajaran.
4. Mengakomodasi keberagaman siswa : Dengan memperhatikan berbagai gaya belajar dan
kebutuhan belajar individu siswa, karakteristik materi ajar memastikan bahwa setiap siswa
memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai pemahaman yang mendalam tentang materi
pelajaran.
5. Meningkatkan efektivitas pengajaran : Materi ajar yang disusun dengan baik dan disesuaikan
dengan kebutuhan siswa membantu meningkatkan efektivitas pengajaran. Guru dapat lebih
mudah menyampaikan materi dengan jelas dan merancang kegiatan pembelajaran yang relevan
dan menarik.
karakteristik materi ajar tidak hanya mempengaruhi bagaimana siswa belajar, tetapi juga
memainkan peran kunci dalam keseluruhan pengalaman pembelajaran mereka (Indah & Saleh,
2018).

C. Peran Materi Ajar dalam Pembelajaran


Peranan materi ajar sangat signifikan bagi proses pembelajaran, baik bagi guru maupun
siswa. Tanpa materi ajar, guru akan mengalami kesulitan dalam meningkatkan efisiensi
pembelajaran. Demikian pula, bagi siswa, keberadaan materi ajar sangat penting untuk
mengikuti pembelajaran dengan baik, terutama jika materi diajarkan dengan cepat dan kurang
jelas. Tanpa materi ajar yang memadai, siswa mungkin kesulitan mengikuti alur pembelajaran
dengan baik, dan sulit untuk memahami kembali apa yang telah diajarkan.

Materi ajar memainkan peran penting dalam menyediakan kerangka kerja untuk proses
pembelajaran. Bagi guru, materi ajar membantu dalam menghemat waktu dengan
memungkinkan mereka untuk merancang kegiatan pembelajaran yang lebih terarah. Guru
dapat menggunakan waktu kelas untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang
materi yang sulit dipahami oleh siswa, sambil memberikan kesempatan bagi siswa untuk
berdiskusi, bertanya, atau berpartisipasi dalam kegiatan lainnya.

Selain itu, materi ajar juga membantu dalam mengubah peran guru dari sekadar pengajar
menjadi fasilitator pembelajaran. Dengan adanya materi ajar yang lengkap, guru dapat
mengalokasikan waktu dengan lebih efisien, memungkinkan mereka untuk lebih banyak
berinteraksi dengan siswa. Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga dapat memfasilitasi diskusi,
tanya jawab, atau kegiatan lain yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam
pembelajaran.

Penggunaan materi ajar juga memungkinkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan
interaktif. Guru tidak lagi terbatas pada metode ceramah satu arah, tetapi dapat memilih
berbagai metode pembelajaran yang lebih bervariasi, seperti diskusi, simulasi, atau permainan
peran. Hal ini membantu siswa untuk lebih aktif terlibat dalam pembelajaran, meningkatkan
pemahaman mereka terhadap materi, dan memastikan bahwa materi pelajaran dapat
diselesaikan dengan tepat waktu.
Dengan demikian, peran materi ajar bagi guru sangatlah penting dalam meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembelajaran, sambil memastikan keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran secara menyeluruh.

D. Jenis-Jenis Materi Ajar


Menurut Abdurrokhman Gintings jenis bahan ajar ada 5 yaitu :

a. Materi fakta yaitu segala hal yang berwujud kenyataan dan kebenaran, meliputi nama-
nama obyek, peristiwa sejarah, lambang, nama tempat, nama orang, nama bagian atau
komponen suatu benda dan sebagainya.

b. Materi konsep yaitu segala yang berwujud pengertian-pengertian baru yang bisa timbul
sebagai hasil pemikiran, meliputi defenisi, pengertian, ciri khusus, hakekat, inti atau isi dan
sebagainya.

c. Materi prinsip yaitu berupa hal-hal utama, pokok, dan memiliki posisi terpenting, meliputi
dalil, rumus, adagium, postulat, paradigma, torema, serta hubungan antar konsep yang
menggambarkan implikasi sebab akibat.

d. Materi prosedur yaitu meliputi langkah-langkah secara sistematis atau berurutan dalam
mengerjakan suatu aktivitas dan kronologi suatu sistem.

e. Materi sikap atau nilai merupakan hasil belajar aspek afektif, misalnya nilai kejujuran,
kasih sayang, tolong-menolong, semangat dan minat belajar dan bekerja, dan sebagainya.

Menurut Kasful Anwar dan Hendra Harmi jenis bahan ajar ada 4 yaitu :

a. Fakta asosiasi antara objek, peristiwa atau simbol yang ada dalam lingkungan nyata atau
imajinasi. Materi jenis ini terkait dengan nama-nama objek, orang, tempat, peristiwa, benda,
komponen, dan lain sebagainya.

b. Konsep adalah sekelompok objek, peristiwa, simbol yang memiliki karakteristik umum
atau sama dan diindentifikasikan dengan nama yang sama, misalnya materi terkait dengan
permintaan dan penawaran. Materi ini akan terkait dengan defenisi dan rumus.
c. Prinsip adalah hubungan sebab akibat antara konsep , misalnya materi membahas
permasalah ekonomi di indonesia. Rumusan materi ini terkait dengan defenisi, lingkungan,
dan pengamatan.

d. Prosedur adalah urutan langkah-langkah untuk mencapai suatu tujuan, memecahkan


masalah tertentu, atau membuat sesuatu. Materi jenis prosedur berupa langkah-langkah untuk
mengerjakan sesuatu secara berurutan.

Menurut dua pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada beberapa macam jenis-jenis
bahan ajar yang bisa digunakan oleh guru seperti mengandung materi fakta, konsep, prinsip,
prosedur, sikap atau nilai serta jenis bahan ajar yang mengandung informatioon sheet,
operation sheet, jobsheet, worksheet, handout, dan Modul.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Bahan ajar memegang peranan yang krusial dalam proses pembelajaran di kelas. Konsep
materi ajar telah mengalami evolusi seiring dengan perkembangan pemikiran di bidang
pendidikan, dan dapat diartikan sebagai seperangkat materi pembelajaran yang disusun secara
sistematis untuk mendukung proses pengajaran dan pembelajaran di dalam kelas.
Karakteristik materi ajar, seperti kejelasan, relevansi, keterlibatan siswa, keterbukaan
terhadap beragam gaya belajar, dan fleksibilitas, memainkan peran penting dalam
pembentukan pengalaman belajar siswa. Materi ajar yang disusun dengan baik dapat
meningkatkan pemahaman siswa, motivasi belajar, serta pengembangan keterampilan dan
sikap yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan.
Peran materi ajar bagi guru sangatlah penting dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pembelajaran, sambil memastikan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran secara
menyeluruh. Materi ajar membantu dalam merancang kegiatan pembelajaran yang lebih
terarah dan efisien, serta mengubah peran guru menjadi fasilitator pembelajaran.
Terdapat beberapa jenis bahan ajar yang dapat digunakan oleh guru, seperti materi fakta,
konsep, prinsip, prosedur, serta sikap atau nilai. Selain itu, terdapat pula jenis bahan ajar seperti
information sheet, operation sheet, jobsheet, worksheet, handout, dan modul.
Dalam konteks pembelajaran di Indonesia, penting untuk melakukan kajian lebih
mendalam terkait dengan implementasi konsep, karakteristik, peran, dan jenis-jenis materi
ajar. Hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang
bagaimana materi ajar dapat dikembangkan dan diterapkan secara efektif dalam proses
pembelajaran di berbagai tingkatan pendidikan.

B. Saran
Berdasarkan pembahasan di atas, beberapa saran yang dapat diberikan untuk pembahasan
lebih lanjut dalam makalah adalah:
1. Melakukan kajian lebih lanjut terkait dengan implementasi konsep materi ajar dalam
konteks pembelajaran di Indonesia, dengan memperhatikan kondisi aktual di lapangan.
2. Mengidentifikasi dan menganalisis lebih lanjut tentang bagaimana karakteristik materi ajar
dapat diintegrasikan secara efektif dalam pengajaran di berbagai tingkatan pendidikan.
3. Meneliti lebih dalam mengenai peran materi ajar dalam meningkatkan motivasi belajar
siswa serta pengembangan keterampilan dan sikap yang diperlukan untuk sukses dalam
kehidupan.
4. Memperluas wawasan terkait dengan jenis-jenis materi ajar yang telah diuraikan dan
mengkaji lebih lanjut tentang penggunaannya dalam konteks pembelajaran yang beragam.
Dengan melakukan kajian yang lebih mendalam dan menyeluruh terhadap konsep,
karakteristik, peran, dan jenis-jenis materi ajar, diharapkan dapat memberikan pemahaman
yang lebih komprehensif tentang bagaimana materi ajar dapat dikembangkan dan diterapkan
secara efektif dalam konteks pembelajaran di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Abdorrakhman Gintings, ESENSI PRAKTIS: Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Humanlora,


2012)
Adip Wahyudi, Pentingnya pengembangan bahan ajar dalam pembelajaran IP’ S, Universitas
Negeri Malang.
Fitria penta krisna, Hidayati, Masril, (2017). Penerapan bahan ajar noncetak melalui
Haloedukasi.com
Ida Malati Sadjati, M.Ed. Pengembangan Bahan Ajar
Indah, S. R., & Saleh, N. (2018). Analisis Materi Ajar Membaca Dalam Buku Deutsch Ist Einfach.
Eralingua: Jurnal Pendidikan Bahasa Asing Dan Sastra, 2(1), 35–44.
https://doi.org/10.26858/eralingua.v2i1.5628
Kasrul Anwar dan Hendra Harmi, Perencanaan Sistem Pembelajaran Kurikulum
model pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap kompetensi fisika siswa kelas x
MIA di SMAN 6 padang
Nurtika Oktaviani, (2019). Pengembangan bahan ajar sejarah pada sekolah menengah atas di kota
semarang. UNNES http://lib.unnes.ac.id/33519/1/3101414002maria.pdf
http://elearning.unla.ac.id/pluginfile.php/27669/mod_resource/content/1/Modul_Topik 2
Jenis-jenis Bahan Ajar.pdf
Pramono, Z. H. (2020). Pengembangan Modul Pembelajaran Cam Untuk Mata Pelajaran Teknik
Pemesinan Cnc Dan Cam Smk Negeri 1 Magelang. Molucca Medica, 11(April), 13–45.
http://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/moluccamed

Salea, N. O. (2019). Kajian Karakteristik Materi Ajar Fisika di Sekolah dan Bimbingan Belajar.
Univeritas Kristen Setya Wacana. https://repository.uksw.edu/handle/123456789/19932
Tambahpinter.com
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Bandung: CV Alfabeta, 2011)

Anda mungkin juga menyukai