SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Sastra, Budaya, Dan Komunikasi Universitas Ahmad
Dahlan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Ilmu Komunikasi
Oleh :
ADITYA KUNCORO JATI
1900030089
seperti halnya media sebagai industri yang bersifat komersial maupun sosial.
Media menjadi salah satu objek pembelajaran yang secara lengkap mempelajari
ekonominya, serta sosial politik tempat media tersebut berada dan termasuk juga
Manajemen media sosial sejatinya merupakan salah satu tugas dari public
relations atau tim media, didalam media sosial terdapat banyak fitur-fitur
didalamnya dan tentunya berbeda satu dengan yang lainnya. Tetapi pada
umumnya media sosial yang saat ini sedang digemari oleh khalayak umum
mempunyai fitur yang secara garis besar sama dengan membentuk konsep The
Manajemen tersebut secara umum dilakukan dengan empat tahap yaitu: (1) Share
mengukur. (4) Engage (terlihat), hal ini merupakan siapa yang akan terlihat,
dengan menentukan tindakan apa yang ingin khalayak ambil dari yang telah
1
terbagikan oleh suatu pengguna baik personal, lembaga, instansi, perusahaan,
ataupun organisasi untuk menentukan tindakan apa yang perusahaan inginkan dari
instansi maupun diri mereka pribadi. Media sosial juga sebagai tempat untuk
pembuatan media sosial dan tidak ada batasan ruang dan waktu sehingga
pengguna dapat mengakses media sosial dalam waktu 24 jam, sehingga dapat
menyeluruh dalam waktu yang singkat dan memiliki tingkat keefektifitasan dan
efisiensi yang tinggi dalam hal ini tidak kalah dengan media massa atau media
cetak yang mudah dalam memberikan akses dengan cepat dan menyeluruh. Ada
begitu banyak media sosial yang saat ini berkembang, namun hanya beberapa saja
2
Gambar 1. Tampilan profil akun instagram @kominfo_pemalang
https://instagram.com/kominfo_Pemalang?igshid=YmMyMTA2M2Y=
Pemalang yang telah memiliki akun sosial media Instagram dengan nama akun
dengan baik dilihat dari jumlah postingannya yang masih berjumlah 853 dengan
rata jumlah like yang didapat 13 like untuk postingan berupa gambar/foto serta
100 like untuk postingan berupa video pemanfaatan fitur story dan highligt pun
kegiatan atau isu dan berita terkini di story serta haghligt berisikin informasi-
informasi yang sudah terlalu lama di publish. 853 Unggahan yang di publish dan
terdapat pada akun instagram ini merupakan berbagai informasi mengenai sekilas
berita atau isu terkini, laporan tentang kegiatan yang dilakukan Diskominfo baik
3
formal seperti rapat maupun informal seperti konten talkshow, dan informasi atau
https://www.facebook.com/dsikominfopemalang/
mempunyai akun media sosial lain yaitu Facebook dengan nama akunnya
mengantongi jumalah like yang terbilang masih kurang yaitu hanya sekitar 1-15
like saja, namun ada beberapa postingan facebook yang mencapai jumlah like
sebesar 257 like. Sama halnya dengan akun Instagramnya, pada Facebook
@Diskominfo Pemalang belum begitu memanfaatkan fitur yang ada pada media
4
sosial Facebook seperti Story misalnya yang kurang dimanfaatkan secara
maksimal.
https://twitter.com/KominfoPemalang?t=rfy-LG8hpSlr6T-kRprmrg&s=09
media sosial selain instagram dan facebook yaitu media sosial Twitter, dengan
pengikut sebanyak 4.755 dan telah membagikan 4.756 tweet semenjak bergabung
dengan platform twitter ini pada tahun 2017. berbagai tweet yang cukup
Kabupaten Pemalang dan beberapa informasi terkini yang ada di Pemalang serta
sering kali membagikan kegiatan dan kebijakan yang dilakukan oleh Pemkab
5
tweet sebanyak itu @DiskominfoPemalang hanya mendapatkan jumlah like yang
https://diskominfo.pemalangkab.go.id/
Kepala Dinas, Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi, Daftar Pegawai, serta
itu didalam web Diskominfo Kab Pemalang juga terdapat agenda dan tentunya
Dilihat dari seluruh akun platform media sosial Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Pemalang kurang merespon atas informasi dan isu yang
6
kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Pemalang mengenai berbagai
berbagai media sosial yang ada seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan Website
Media sosial saat ini sudah banyak digunakan oleh berbagai kalangan, hal
ini menjadikan media sosial sebagai platform yang saat ini memiliki peran penting
pandangan atau persepsi khalayak, masyarakat terhadap sesuatu, hal ini yang
dianggap reputasi sangat dianggap penting bagi kebanyakan instansi atau lembaga
organisasi, baik itu bersifat positiv maupun negative yang akan menentukan
Reputasi dari suatu organisasi atau instansi bukan hanya dilihat dari riwayat
pengalaman sebelumnya saja, tetapi dapat dilihat dari berbagai media, dan seperti
perusahaan dalam memberikan pelayanan yang baik, atau suatu penilaian tentang
keadaan masa lalu sekaligus prospek di masa yang akan datang mengenai kualitas
7
bentuk dari evaluasi dari keseluruhan rencana dan kegiatan yang dilakukan oleh
suatu perusahaan, kemudian bentuk lain dari komunikasi dan simbolisme yang
menyediakan berbagai informasi tentang aksi dan tindakan dari perusahaan atau
bahwa terdapat empat elemen yang dipercaya dapat membangun reputasi dari
sebuah perusahaan atau organisasi supaya menjadi kearah yang lebih kuat dan
di mata publik dan investor), artinya bahwa semakin kredibel perusahaan tersebut
maka akan semakin baik suatu perusahaan /organisasi tersebut.; (4) Responsibility
Selalu aktif dan terus update tentang isu terkini khalayak umum akan
mendapatnya informasi terkini tentang apa yang sedang terjadi maka rasa
8
ketertarikan khalayak akan meningkat menjadi senang apa bila kebutuhan dapat
media sosial, sebab dalam menggunakan media sosial saat ini bukan hanya
sekedar hadir dan ada di media sosial, melainkan harus bisa mengangkat konten
semanarik mungkin dari isu-isu yang sedang hangat dibicarakan oleh publik
setiap akun media sosial Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pemalang.
Pada sisi lain ada kalanya masyarakat tidak mendapatkan informasi yang
dibutuhkannya sesuai dengan keinginan sehingga menjadi kecewa dan tidak puas
inormasi yang saat ini sedang banyak digunakan agar bisa terus update, sebab
dalam kenyataannya belum begitu dikelola dengan baik dan terlihat kurang aktif
9
yang tetap masuk di wilayah Kabupaten Pemalang, dan masyarakat yang sampai
instansi menggunakan media sosial yang belakangan ini tengah digemari oleh
informasi yang baik dan tepat. Segala bentuk dan penyebaran informasi serta
mencapai tujuan lembaga baik perusahaan atau pun instansi. Memanfaatkan dan
telah banyak dilakukan oleh humas dari berbagai lembagai instansi maupun
yang sudah menggunakan media sosial sebagai media baru dalam menyampaikan
twitter, serta website dengan berbagai manfaatnya merupakan peluang besar bagi
suatu lembaga perusahaan atau instansi seperti Dinas Komunikasi dan Informatika
informasi kepada khalayak umum agar terus update dengan berita-berita atau isu-
isu terkini. Bukan hanya sekedar hadir pada ruang-ruang media sosial saja, tetapi
suatu lembaga instansi atau perusahaan harus terus berkomitmen untuk selalu
10
Diskominfo yang mana merepresentasikan instansi pemerintah dengan berbagai
sumber informasi.
Dalam manajemen media sosial tentu tidak bisa disamakan, sebab masing-
masing media sosial mempunyai karakter dan fitur yang beragam antara media
sosial satu dengan yang lainnya, sehingga dalam manajemen pembuatan konten-
kontennya akan berbeda. Melihat hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti
sosialnya. Penelti akan meneliti manajemen media sosial Dinas Komunikasi dan
facebook, twitter, dan website yang secara resmi mereka kelola. Peneliti lebih
fokus untuk meneliti manajemen media sosial dari keempat media yang mereka
menampilkan konten teks, foto, ataupun Video. Selain itu media sosial (instagram,
B. Rumusan Masalah
11
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
yang tentunya bisa menjadi ilmu baru sesuai dengan teori yang
ingin atau sudah menggunakan media sosial sebagai media publikasi untuk
menyebarkan informasi kepada publik, serta untuk seperti tim atau devisi
12
E. Limitasi
facebook, twitter, dan website begitupun dengan media baru yang saat ini sedang
banyak digunakan oleh berbagai lembaga atau instansi baik milik Pemerintah
belum begitu memanfaatkan fitur-fitur yang ada di dalam setiap platform media
sosial seperti salah satunya Instagram misalnya, sehingga banyak dari masyarakat
media sosial seprti Instagram. Oleh sebab itu peneliti akan membahas mengenai
F. Kajian Pustaka
yaitu untuk pembanding sebagai tujuan dari penelitian yang akan atau
sedang dilakukan sehingga akan menemukan penelitian yang saat ini yang
13
deskriptif kualitatif. Penelitian tersebut membahas mengenai Pemerintah
masyarakat di media sosial. Sebab sudah menjadi tugas pokok dan fungsi
terkini melalui akun resmi media sosial yang dimiliki oleh Pemerintah
Kota Surakarta sebagai media baru yang lebih efektif dikala pandemi
Covid-19.
instagram tersebut.
dampak baik bagi tim. Namun dalam penggunaannya belum optimal untuk
14
manag tim indonesiabaik.id telah melakukan beberapa kegiatan, namun
pada tahap ini belum menggunakan tools social media mention yang
mengenai era disruptif sekarang ini dengan akses informasi yang semakin
15
memerlukan pengolahan konten dan media monitoring yang bertujuan
Tabel 1
Penelitian Terdahulu
16
memanfaatkan kebutuhan perbedaan
digunakan. penelitian
tersebut
hanya
sebagai
media
penyampaian
informasi
kepada
publik saja.
17
Sosial Hafiar, H. media sosial lakukan tersebut
mengenai aik.id
@indonesiabaik.i Sedangkan
pengecekan 4 media
tahap Komunikasi
management dan
@indonesia.id Informatika
18
sudah melakukan Kabupaten
kegiatan Pemalang
beberapa yaitu
menggunakan website
mentiondengan objek
yaitu
engagement.
19
Artificial kegiatan media sebagai menggunaka
penyebaran penelitian
memerlukan perusahaan
PR dalam dengan
20
relations yang n perusahaan
perusahaan. dan
Informatika
Kabupaten
Pemalang.
21
meningkatkan reputasi dari lembaga pemerintahan itu sendiri serta untuk
secara fisik dan geografis sangat dekat. Dalam manajemen media sosial
1) Planning (Perencanaan)
perencanaan.
2) Organizing (Pengorganisasian)
22
Pengorganisasian adalah proses untuk merancang struktur
3) Actuating (Pelaksanaan)
4) Controling (Pengawasan)
23
B. Media Sosial
bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja (Subekti, 2020). terdapat
beberapa platform media sosial yang paling banyak dan sering diakses
1) Instagram
berbagai fitur seperti Feed, Story, Filter, Live, IGtv, dan Reels.
2) Facebook
24
seperti Posting baik foto dan video serta story karena saat ini
3) Twitter
4) Website
C. New Media
25
media lain seperti audio, video, dan teks” (McQuail’s, 2006) dikutip dari
kata new, dalam istilah new media menurut Martin Lister (2013)
media.
D. Reputasi Organisasi
26
dipengaruhi oleh loyalitas stakeholder sebagai khalayak sasaran yang
dalam mengolah konten yang menarik dari isu-isu yang ada pada
27
mampu mengarahkan para bawahannya dalam merencanakan
ketatnya persaingan baik dalam dunia usaha maupun dunia maya. Dahulu,
goal pada segala kiprah yang dilakukannya. Kini, mereka beralih pada
1:2017).
28
F.3 Kerangka Berfikir
Reputasi Organisasi :
1. Reliability (keterandalan di mata publik)
2. Credibility (kredibilitas di mata publik& investor)
3. Trustworthiness (terpercaya di mata pegawai dan publik)
4. Responsibility (tanggung jawab sosial)
29
G. Metode Penelitian
penelitian kualitatif berfokus pada proses yang terjadi bukan pada hasil.
sebuah fenomena itu terjadi (Subekti & dkk, 2020). Tujuan dari penelitian
30
G.3 Sumber Data
diperlukan.
31
G. 3 Teknik Pengumpulan Data
a) Wawancara
dilakukan antara dua orang untuk bertukar informasi dan ide yang
32
mengikuti akun media sosial Dinas Komunikasi dan
b) Observasi
data merupakan salah satu tehnik yang cukup efektif terutama dalam
2014).
c) Dokumentasi
dimaksud ini berupa catatan pribadi, buku harian, laporan kerja, notulen,
33
G. 4 Teknik Analisis Data
1) Reduksi Data
2) Penyajian Data
Proses untuk menyusun data dan informasi yang sudah diambil dan
data tersebut, tahap ini dinamakan penyajian data narasi, grafik, bagan
kualitatif yang didapat saat ini. Peneliti memakai alur ini sebagai
mendetail.
34
terkumpul selama dilapangan, untuk dilakukan penyimpanan dan
dalam pengumpulan data serta sumber data yang terlah ada dan terkumpul.
lainnya yang nantinya akan dilihat sejauh mana kecocokan serta kebenaran
35
dipergunakan untuk memberikan pandangan lain yang tentunya berguna
pengumpulan data yang telah didapat dari proses wawancara yang telah
tentunya valid supaya penelitian ini bisa sesuai dengan kaidah penelitian
valid.
36
H. Daftar Pustaka
media sosial kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai tipe
Bandung).
Ali, M. Y., & Kodrat, D. S. (2020). Faktor-faktor penyebab kegagalan bisnis pada
Apriananta, Y. J., & Wijaya, L. S. (2018). Penggunaan website dan media sosial
Basri, H., & Syafrizal, S. (2017). Peranmedia Sosial Twitter dalam Interaksi
University).
Hajati, R. P., Perbawasari, S., & Hafiar, H. (2018). Manajemen aktivitas media
Kotler, Philip dan Keller, Kevin L. (2007). Manajemen Pemasaran. Edisi 12.
Pemula Pemilu 2019. Jurnal Ilmu Komunikasi Acta Diurna, 15(2), 1-18.
Mustika, T., & Anggraini, R. (2019). Pengaruh Terpaan Media Terhadap Reputasi
1(1).
UNS Solo.
Raturahmi, L., SY, R. U. D., & Meisani, S. (2021). Strategi Komunikasi PT. Pos
4(2).
nunuzoo).
Sanjaya, R., & Hesinto, S. (2017). Rancang Bangun Website Profil Hotel Agung
Subekti, P., Hafiar, H., & Bakti, I. (2020). Penggunaan Instagram oleh Badan
MAB).
Komunikasi 6(1)