Team 3
FITO ULI HUDA (ZIO) NI'MAH LAILA SHOFI
202360098 202360089
NAFISA SALSABILA
KARUNA INGTYAS P. F.
202360057
202360086
N TOPIC
O Definition of
psychological tests
Characteristics
TOPICS COVERED
Types of Mental
Definition of
intellectual ability test
Characteristics
Alat tes dikatakan baik Agar setiap testi tes tersebut dapat
dan bernilai sangat “Valid” memiliki makna
mendapat perlakuan sekaligus menyelidiki
tergantung pada cocok atau sesuai.
yang benar-benar sama. banyak hal
kegunaannya.
Harus memenuhi
Harus diskriminatif syarat reliabel Harus objektif
THIS IS NAPIS
Tes kemampuan mental digunakan untuk mengukur berbagai
aspek kemampuan kognitif seseorang
THIS IS KARUNA
Tes Kemampuan
Intelektual
Tes kemampuan Intelektual disebut juga dengan tes
intelegensi. Pendapat beberapa ahli mengenai
pengertian intelegensi
➢ Alfred Binet : “kemampuan untuk menetapkan dan
mempertahankan suatu tujuan.”
➢ Edward Thorndike : “kemampuan individu untuk
merespon pada berbagai stimulasi yang diterima atau
didapatkan.”
Manfaatnya : Sebagai media untuk mengukur
kemampuan seseorang. Seperti kemampuan berpikir
logis dan analitis, problem solving, kemampuan dasar
(verbal, numerik, dan figural) dan lain sebagainya.
Digunakan untuk menemukan minat dan bakat yang
ada dalam diri seseorang.
Dapat digunakan sebagai acuan bagi seseorang untuk
memilih jurusan kuliah dan profesi yang paling sesuai
THIS IS ZIO
dengannya.
1. Tes Binet.
2. WISC (Wechsler Intelligence Scale for
Children).
3. WPPSI (Wechsler Preschool and Primary
Scale of Intelligence).
4. IST (Intelligenz Struktur Test).
5. SPM (Standard Progressive Matrices).
6. APM (Advanced Progressive Matrices).
7. CFIT (Culture Fair Intelligence Test).
8. Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS).
9. TIKI (Tes Intelegensi Kolektif Indonesia).
10. CPM (Coloured Progressive Matrices).
THIS IS LALA
Characteristics
OR
Tujuan Pengukuran: Subtes dan Subkemampuan:
Tes intelektual dirancang untuk mengukur Tes sering kali terdiri dari subtes yang
kapasitas intelektual dan kemampuan kognitif mengukur berbagai kemampuan kognitif
individu, bukan pengetahuan atau seperti verbal, numerik, dan keterampilan
keterampilan spesifik. ruang. Hal ini membantu mengidentifikasi area
kekuatan dan kelemahan spesifik.
Standarisasi
Tes ini mengikuti proses standarisasi yang Pengukuran Kecerdasan Umum Penggunaan untuk Diagnosis
ketat untuk memastikan hasil yang dapat Tes intelektual cenderung mengukur Tes intelektual dapat digunakan untuk
diukur dan dapat dibandingkan. Standarisasi kecerdasan umum atau faktor g yang dianggap membantu diagnosis gangguan perkembangan
mencakup norma-norma yang dibuat sebagai indikator kecerdasan intelektual atau kecacatan intelektual pada individu,
berdasarkan populasi representatif. secara umum. meskipun tidak boleh menjadi satu-satunya
faktor dalam diagnosis.
Kesetaraan
Tes intelektual harus setara dan bebas dari Waktu Terbatas:
bias budaya atau linguistik sebisa mungkin Tes sering diberikan dalam batas waktu
agar dapat memberikan pengukuran yang adil tertentu untuk mengukur kemampuan
dan objektif bagi individu dari berbagai latar pemecahan masalah dan penalaran secara
belakang. cepat.
THIS IS SHAFIRA
Warisan Genetik:
Faktor genetik atau pewarisan genetik
memiliki peran signifikan dalam
menentukan kemampuan intelektual
seseorang.
Heritabilitas
Konsep heritabilitas
Pengaruh Genetik mencerminkan sejauh mana
variasi dalam karakteristik
OR
Stabilitas sepanjang Hidup:
Seiring pertambahan usia, pengaruh
genetik cenderung menjadi lebih
signifikan dalam menjelaskan variasi
dalam kemampuan intelektual.
Interaksi Sosial:
Interaksi sosial, termasuk pengalaman sosial
dan stimulasi dari interaksi dengan orang lain,
dapat memainkan peran penting dalam
perkembangan keterampilan sosial dan kognitif.
Plastisitas Otak
THIS IS ZIO
KALIAN BUKAN DOSEN PENGUJI
JADI JANGAN UJI KAMI