PEMERIKSAAN LABORATORIUM PASCA TRANSFUSI

NOMOR DOKUMEN : No. REVISI : HALAMAN :

02 1/2
194/UN4.24.0/OT.01.00/2023
RUMAH SAKIT
UNHAS TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
MAKASSAR DIREKTUR UTAMA,

PROSEDUR
OPERASIONAL 03 Januari 2023
STANDAR
dr. Andi Muhammad Ichsan, Ph.D., Sp.M(K)
NIP. 197002122008011013

PENGERTIAN : Adalah pemeriksaan laboratorium yang dilakukan pasca transfuse darah, untuk
mengetahui peningkatan Radar hemoglobin pasca transfusi, atau adanya
kecurigaan reaksi transfuse seperti Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah
(IMLTD: malaria, hepatitis, HIV, kontaminasi bakteri), hemolisis dll.

TUJUAN : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan Pelayanan

laboratorium pasca transfusi di RS Universitas Hasanuddin Makassar

KEBIJAKAN : SK Direktur Utama No 45/UN4.24.0/2023 Tahun 2023 Tentang Pedoman

Pelayanan BDRS.

PROSEDUR : 1. Pemeriksaan Hemoglobin pasca transfusi

a. Dilakukan setelah 6-8jam pasca transfusi.
1) Petugas perawat ruangan mengambil sampel darah dan menyiapkan
format laboratorium untuk pemeriksaan Hb
2) Format pemeriksaan laboratorium di isi dan ditanda tangani oleh
Dokter DPJP, dengan memilih item pemeriksaan Hemoglobin pasca
transfusi, cito
3) Format pemeriksaan dan sampel darah dikirim oleh perawat ruangan
melalui aerocom kelaboratorium sentral pada shift pagi (08.00 -
14.00) dan kelaboratorium IRD diluar shift pagi (14.00 sampai jam
08,00 keesokan harinya)
b. Untuk mengetahui apakah transfusi yang diberikan sudah sesuai dengan
kebutuhan pasien, sebagai berikut:
1) Pada anak Peningkatan darah dan komponen darah sebagai berikut:
- Untuk meningkatkan Hb 1 gr /dl maka diberikan
PRC : 3 cc/kg BB
Whole Blood : 6 cc/kb BB
- Trombosit 50 cc : Dari 1 kantong dari 350cc wholeblood segar
dapat meningkatkan kadar trombosit 5.000- 10.000 /l
 PEMERIKSAAN LABORATORIUM PASCA TRANSFUSI

NOMOR DOKUMEN : No. REVISI : HALAMAN :

194/UN4.24.0/OT.01.00/2023 2/2
02

RUMAH SAKIT UNHAS

MAKASSAR

PROSEDUR : 2) Pada orang dewasa :

a. Transfusi 450ml WB dapat meningkatkan kadar Hb 0,9+0,12gr/dl,
dan kadar Ht 3-4%
2. Skrining bila ada kecurigaan IMLTD pasca transfusi:
a. Malaria : Bila ada klinis malaria pemeriksaan DDR, atau malaria rapid
test setelah 24 jam pascatransfusi
b. Hepatitis B: HBsAg : 6-16 minggu
c. Hepatitis C : pemeriksaan Anti HCV 6-20
minggu
3. Skrining bila ada kecurigaan hemolisis (sesuai penanganan reaksi transfusi)

UNIT TERKAIT : - BDRS

- Instalasi Ruang Perawatan
- Kamar Operasi
DOKUMEN : Dokumen yang disiapkan untuk kebutuhan Tindakan sehingga Tindakan lancer
TERKAIT & terdokumentasi dengan baik segera setelah Tindakan dilakukan

PETUGAS : 1. DPJP
2. Analis
3. Perawat