Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN PRE ANALITIK SAMPEL DARAH

PADA PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No Dokumen No Revisi Halaman

/LAB/SPO/0/2021 0 1/4

Ditetapkan,
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSUD SUMBERREJO
PROSEDUR
OPERASIONAL
September 2021

dr. RATIH WULANDARI, M.H.


NIP. 19790121 201001 2 002

Pengertian Penanganan pre analitik sampel darah merupakan bagian dari


serangkaian proses pemeriksaan darah di laboratorium yang
meliputi labelling, penggunaan vaccum tube, transport sampel, dan
penyimpanan sampel.
Tujuan 1. Meningkatkan mutu pelayanan laboratorium
2. Mengurangi jumlah sampel yang tidak layak untuk pemeriksaan
laboratorium.
3. Mengurangi wasting time dalam pemeriksaan laboratorium
karena proses sampling ulang
4. Mempercepat waktu hasil jadi pemeriksaan laboratorium
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo
Kabupaten Bojonegoro Nomor : 440/0231/412.202.2/2017 tentang
Pedoman Pelayanan Instalasi Laboratorium Rumah Sakit Umum
Daerah Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro dan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro
Nomor : 440/ /412.202.2/2021 Tentang Panduan Penanganan
Pre Analitik Sampel Darah Pada Pemeriksaan Laboratorium di
Rumah Sakit Umum Daerah Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro
Alat dan Bahan 1. Vaccum tube
Vaccum tube yang digunakan meliputi vaccum tube khusus
untuk pemeriksaan kultur darah, vaccum tube bertutup biru,
merah, kuning, dan ungu
2. Blangko pemeriksaan laboratorium
PENANGANAN PRE ANALITIK SAMPEL DARAH

PADA PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No Dokumen No Revisi Halaman

/LAB/SPO/0/2021 0 2/4

3. Box/wadah transport sampel


4. Disposable spuit 3cc, 5cc, dan 10 cc
5. Form ceklist kelayakan sampel
Prosedur 1. Petugas Plebhotomist (Ruang IGD, IRNA, IBS, ICU, NICU,
Kaber, Nifas) yang akan mengirim sampel darah ke laboratorium
membuat permintaan pemeriksaan laboratorium dengan
mengisi :

a. Nama pasien
b. Tempat,tanggal lahir pasien
c. Nomor rekam medis pasien
d. Nama dan Tanda tangan dokter pengirim
e. Diagnosis sementara
f. Jenis pemeriksaan laboratorium sesuai permintaan DPJP
g. Tanggal permintaan
2. Petugas Plebhotomist (Ruang IGD, IRNA, IBS, ICU, NICU,
Kaber, Nifas) memberi identitas pada vaccum tube dengan
mencantumkan nama, umur/tanggal lahir, dan nomor rekam
medis
3. Petugas Plebhotomist (Ruang IGD, IRNA, IBS, ICU, NICU,
Kaber, Nifas) melakukan pengambilan sampel darah
(plebhotomi) dengan tindakan aseptik sesuai permintaan dokter
pengirim atau DPJP, kemudian petugas memasukkan darah
kedalam vaccum tube dengan mengalirkan darah melalui
bagian dalam dinding tabung dengan hati-hati dengan urutan
sebagai berikut :
a. Vaccum tube kultur darah
 Tabung ini digunakan untuk pemeriksaan kultur
darah dan uji sensitivitas
 Volume yang diperlukan adalah 5mL
 Melakukan inversi 8-10 kali setelah darah
PENANGANAN PRE ANALITIK SAMPEL DARAH

PADA PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No Dokumen No Revisi Halaman

/LAB/SPO/0/2021 0 3/4

dimasukkan kedalam vaccum tube dan dilakukan


secara aseptis.
b. Vaccum tube tutup biru
 Vaccum tube ini digunakan untuk pemeriksaan
faal hemostatis (FH) dan D-Dimer
 Mengisi tabung dengan volume sampel darah
sesuai dengan tanda batas tabung
 Melakukan inversi 3-4 kali setelah darah
dimasukkan kedalam vaccum tube
c. Vaccum tube tutup merah/kuning
 Vaccum tube ini digunakan untuk pemeriksaan
kimia klinik, imunoserologi, dan elektrolit
 Mengisi vaccum tube dengan volume sampel
darah sesuai dengan tanda batas tabung
 Melakukan inversi 5-6 kali setelah darah
dimasukkan kedalam vaccum tube
d. Vaccum tube tutup ungu
 Vaccum tube ini digunakan untuk pemeriksaan
Darah lengkap, HDT(Hapusan Darah Tepi),
Golongan Darah, dan Crossmatch
 Mengisi vaccum tube dengan volume sampel
darah sesuai dengan tanda batas tabung
 Melakukan inversi 8-10 kali setelah darah
dimasukkan kedalam vaccum tube
4. Petugas Plebhotomist (Ruang IGD, IRNA, IBS, ICU, NICU,
Kaber, Nifas) melakukan transport sampel ke Laboratorium
segera setelah dilakukan pengambilan sampel, maksimal 2 jam
setelah pengambilan sampel darah dengan wadah/box tertutup
dilengkapi dengan blangko permintaan pemeriksaan
laboratorium
PENANGANAN PRE ANALITIK SAMPEL DARAH

PADA PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No Dokumen No Revisi Halaman

/LAB/SPO/0/2021 0 4/4

5. Petugas laboratorium melakukan verifikasi permintaan


pemeriksaan darah yang meliputi :
a. Identitas pada blangko pemeriksaan laboratorium
b. Identitas pada sampel darah
c. Memeriksa jumlah sampel dalam vaccum tube sesuai
syarat pemeriksaan
6. Petugas laboratorium mengisi form ceklist kelayakan sampel
darah pada pemeriksaan laboratorium ( terlampir)
7. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan laboratorium
terhadap sampel darah. Sisa sebagian dari sampel darah
selanjutnya disimpan didalam lemari pendingin (refrigator)
pada suhu 2o-8oc untuk mengantisipasi adanya pemeriksaan
tambahan.
Unit terkait 1. Instalasi Laboratorium
2. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
3. Instalasi Rawat Inap
4. Instalasi Bedah Sentral
5. Intensive Care Unit (ICU)
6. Neonatus Intensive Care Unit (NICU)
7. Ruang Kamar Bersalin
8. Ruang Nifas
PENANGANAN PRE ANALITIK SAMPEL DARAH

PADA PEMERIKSAAN LABORATORIUM

No Dokumen No Revisi Halaman

/LAB/SPO/0/2021 0 5/4

Anda mungkin juga menyukai