Anda di halaman 1dari 19

202

PUSKESMAS SULAA
4

LAMPIRAN 1
PERATURAN WALIKOTA BAUBAU
NOMOR : TAHUN 2024
TANGGAL : 2024
TENTANG : ANALIS JABATAN DAN ANALIS BEBAN KERJA
DINAS KESEHATAN KOTA BAUBAU

INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : JF. Nutrisionis Ahli Pertama


2. Kode Jabatan :
3. Unit Kerja :
JPT Utama :
JPT Madya :
JPT Pratama 1 :
JPT Pratama 2 : Dinas Kesehatan Kota Baubau
Administrator :
Pengawas : Puskesmas Sulaa
Pelaksana :
Jabatan : Nutrisionis Ahli Pertama Puskesmas Sulaa
Fungsional

4. Ikhtisar Jabatan :
Melaksanakan kegiatan pemantauan gizi bayi dan balita (gizi kurang/gizi
buruk) dengan menggunakan alat ukur, melaksanakan pemeriksaan/
pengawasan status gizi, melaksanakan pembinaan gizi masyarakat serta
penilaian gizi bagi perorangan dan kelompok diwilayah kerja Puskesmas,
melaksanakan program pemerintah, serta pelayanan kesehatan masyarakat
berdasarkan pedoman yang berlaku agar tercipta pelayanan kesehatan
keluarga yang prima.

5. Kualifikasi Jabatan :
a. Pendidikan Formal : Memiliki kualifikasi dan tingkat
pendidikan paling rendah Diploma IV
(D-4)/Sarjana (S-1) dibidang Ilmu Gizi
atau jabatan lain yang relevan dengan
tugas jabatan.

b. Pendidikan dan Pelatihan : - Diklat Prajabatan/ Pelatihan Dasar


CPNS.
- Diklat Teknis Fungsional Nutrisionis
Pelaksana.
- Diklat Teknis Tata Laksana Gizi
Buruk.
- Diklat Teknis EPPBGM.
- Diklat Teknis PMBA.
- Diklat SDIDDTK.
- Diklat Konselor ASI.

c. Pengalaman Kerja : Memiliki pengalaman dalam Jabatan


Pelaksana minimal 1 (satu) tahun.

507
202
PUSKESMAS SULAA
4

6. Tugas Pokok :
Waktu
Kebutu
Hasil Jumlah Penyel Waktu
No Uraian Tugas han
Kerja Hasil esaian Efektif
Pegawai
(Jam)
1 2 3 4 5 6 7
1. Menganalisis data Dokumen
gizi, makanan dan data
dietetik dan rencana
penunjangnya lima
sesuai dengan tahunan
2 6 12 0.01
petunjuk teknis
secara deskriptif
untuk menyusun
rencana lima
tahunan.
2. Menganalisis data Dokumen
gizi, makanan dan data
dietetik dan rencana
penunjangnya
tahunan
berdasarkan 2 3 6 0.00
petunjuk teknis
secara deskriptif
untuk menyusun
rencana tahunan.
3. Menganalisis data Dokumen
gizi, makanan dan data
dietetik dan rencana
penunjangnya
triwulan
berdasarkan 4 3 12 0.01
petunjuk teknis
secara deskriptif
untuk menyusun
rencana triwulan.
4. Menganalisis data Dokumen
gizi, makanan dan data
dietetik dan rencana
penunjangnya bulanan
berdasarkan 12 3 36 0.03
petunjuk teknis
secara deskriptif
untuk menyusun
rencana bulanan.
5. Menganalisis data Dokumen
berdasarkan juknis
petunjuk teknis dibidang
untuk menyusun gizi,
12 3 36 0.03
juklak/juknis makanan
dibidang gizi, dan
makanan dan dietetik
dietetik.
6. Menganalisis data Dokumen 12 3 36 0.03
secara deskriptif pedoman
berdasarkan gizi,
petunjuk teknis makanan
untuk menyusun dan
pedoman gizi, dietetik
makanan dan

508
202
PUSKESMAS SULAA
4

dietetik.
7. Menganalisis data Dokumen
secara standar standar
umum berdasarkan gizi,
petunjuk teknis makanan
12 3 36 0.03
untuk menyusun dan
standar gizi, dietetik
makanan dan
dietetik.
8. Menyusun Dokumen
rancangan standar standar
gizi, makanan gizi,
dietetik pada makanan
penyakit dietetik 20 0.5 10 0.01
berdasarkan pada
petunjuk teknis penyakit
agar mencegah tanpa
komplikasi. komplikasi
9. Menganalisis data Laporan
berdasarkan kebutuhan
petunjuk teknis gizi,
untuk menyusun makanan 90 1 90 0.07
kebutuhan gizi, dan
makanan dan dietetik
dietetik individu. individu
10. Menganalisis uji Laporan
coba studi analisis uji
kelayakan coba studi
berdasarkan kelayakan
petunjuk teknis rancangan
rancangan juklak/
juklak/juknis/pedo juknis/ped 90 1 90 0.07
man/standar/untu oman/sta
k kebutuhan gizi, ndar/kebu
makanan dan tuhan gizi,
dietetik. makanan
dan
dietetik
11. Melaksanakan Laporan
studi kelayakan hasil studi
rancangan kelayakan
berdasarkan rancangan
petunjuk teknis juklak/juk
juklak/juknis/pedo nis/pedom
man/standar/untu an/standa 90 1 90 0.07
k kebutuhan gizi, r/
makanan dan kebutuhan
dietetik. gizi,
makanan
dan
dietetik
12. Menyusun laporan Laporan 90 1 90 0.07
pelaksanaan studi pelaksana
kelayakan an studi
rancangan kelayakan
berdasarkan rancangan
petunjuk teknis juklak/juk
juklak/juknis/pedo nis/

509
202
PUSKESMAS SULAA
4

man/standar/untu pedoman/
k kebutuhan gizi, standar/k
makanan dan ebutuhan
dietetik. gizi,
makanan
dan
dietetic
13. Menyusun proposal Dokumen
berdasarkan proposal
petunjuk teknis untuk
untuk menyusun menyusun
instrumen instrumen
pengamatan pengamata 12 2 24 0.02
keadaan gizi, n keadaan
makanan dan gizi,
dietetik. makanan
dan
dietetik
14. Melakukan uji coba Laporan
instrumen uji coba
berdasarkan instrumen
petunjuk teknis pengamata
untuk pengamatan n keadaan 12 2 24 0.02
keadaan gizi, gizi,
makanan dan makanan
dietetik. dan
dietetik
15. Menganalisis data Laporan
berdasarkan analisis
petunjuk teknis data
untuk pengamatan pengamata
keadaan gizi, n keadaan 12 3 36 0.03
makanan dan gizi,
dietetik. makanan
dan
dietetik
16. Mengumpulkan Dokumen
data tentang data
sumber daya tentang
berdasarkan sumber
petunjuk teknis daya
untuk untuk
penanggulangan penanggul
12 3 36 0.03
masalah dibidang angan
gizi, makanan dan masalah
dietetik. dibidang
gizi,
makanan
dan
dietetik
17. Mengumpulkan Dokumen 12 2 24 0.02
data gizi, makanan data gizi,
dan dietetik serta makanan
penunjangnya dan
berdasarkan dietetik
petunjuk teknis serta
untuk penunjang
melaksanakan nya

510
202
PUSKESMAS SULAA
4

koordinasi kegiatan
gizi, pemantauan
dan penilaian
kegiatan gizi,
pembinaan
kegiatan perbaikan
gizi, makanan dan
dietetik pada
kegiatan kelompok
sasaran tertentu,
pencatatan dan
pelaporan.
18. Melakukan Laporan
inventarisasi fisik inventarisa
bahan, materi, si fisik
pangan, peralatan bahan,
dan sarana materi,
berdasarkan pangan,
12 3 36 0.03
petunjuk teknis peralatan
pelayanan gizi dan
untuk setiap sarana
triwulan. pelayanan
gizi setiap
triwulan
19. Mengumpulkan Dokumen
data deteksi dini data
kekurangan deteksi
vitamin A dini
berdasarkan kekuranga
petunjuk teknis n vitamin 12 3 36 0.03
untuk di unit atau A di unit
wilayah kerja atau
tahunan. wilayah
kerja
tahunan
20. Mengumpulkan Dokumen
data prevalensi data
anemi gizi besi prevalensi
(AGB) berdasarkan anemi gizi
12 2.5 30 0.02
petunjuk teknis besi (AGB)
untuk di unit atau
wilayah kerja
tahunan.
21. Melakukan Laporan
penilaian hasil
berdasarkan pengumpu
petunjuk teknis lan data
12 2.5 30 0.02
hasil pengumpulan prevalensi
data untuk anemi gizi
prevalensi anemi besi
gizi besi.
22. Melakukan Laporan
konsultasi diet KEP hasil
berdasarkan konsultasi
petunjuk untuk diet KEP 110 0.5 55 0.04
teknis berat tanpa berat
komplikasi. tanpa
komplikasi

511
202
PUSKESMAS SULAA
4

23. Melakukan Kegiatan


penyuluhan penyuluha
berdasarkan n gizi/diet
110 1 110 0.09
petunjuk untuk kelompok
teknis gizi/diet
kelompok.
24. Melakukan Laporan
pengawasan harian hasil
mutu makanan dan pengawasa
PMT berdasarkan n harian
petunjuk untuk mutu
teknis meliputi makanan
110 0.5 55 0.04
standar porsi, dan PMT
standar bumbu,
untuk standar
resep, standar
menu, keamanan
dan cita rasa.
25. Memantau kegiatan Laporan
pengukuran LILA, hasil
IMT, Palpasi, pengukura
deteksi vitamin A n LILA,
meliputi sasaran, IMT,
perawatan gizi, palpasi,
standar gizi deteksi
berdasarkan vitamin A
petunjuk teknis meliputi
ditingkat desa dan sasaran, 110 2 220 0.18
kecamatan untuk perawatan
data tahunan. gizi,
standar
gizi di
tingkat
desa dan
kecamatan
secara
tahunan
26. Memantau Laporan
penyuluhan gizi hasil
khusus, individu, penyuluha
kelompok meliputi n gizi
sasaran khusus,
berdasarkan individu,
petunjuk teknis, kelompok 90 2 180 0.14
untuk macam dan meliputi
jumlah diet. sasaran,
macam
dan
jumlah
diet
27. Mengevaluasi hasil Laporan 12 3 36 0.03
kegiatan pelayanan hasil
gizi terhadap pelayanan
pengukuran TB, gizi
BB, umur pada terhadap
akhir berdasarkan pengukura
petunjuk teknis n TB, BB,
untuk kegiatan umur pada

512
202
PUSKESMAS SULAA
4

secara analitik. akhir


kegiatan
secara
analitik
28. Mengevaluasi hasil Laporan
kegiatan PMT hasil
berdasarkan kegiatan
petunjuk teknis di PMT di
desa, kecamatan desa,
ditengah dan kecamatan
diakhir untuk ditengah 12 3 36 0.03
kegiatan pada PMT dan
anak sekolah. diakhir
kegiatan
pada PMT
anak
sekolah
29. Mengevaluasi hasil Laporan
distribusi hasil
pelayanan gizi distribusi
meliputi kapsul pelayanan
yodium, kapsul vit. gizi
A, pil besi, obat gizi meliputi
berdasarkan kapsul
petunjuk teknis di yodium,
desa, kecamatan kapsul vit. 12 3 36 0.03
ditengah dan untuk A, pil besi,
diakhir kegiatan. obat gizi di
desa,
kecamatan
ditengah
dan
diakhir
kegiatan
30 Mengevaluasi hasil Laporan
penyuluhan gizi hasil
umum dan khusus penyuluha
berdasarkan n gizi
petunjuk teknis umum dan
meliputi sasaran, khusus
macam dan jumlah meliputi 12 3 36 0.03
untuk diakhir sasaran,
kegiatan. macam
dan
jumlah
diakhir
kegiatan
31. Melaksanakan Kegiatan
tugas kedinasan pelaksana
lain yang diberikan an tugas
pimpinan baik lisan kedinasan
maupun tulisan lain 12 1 12 0.01
sesuai prosedur
agar kegiatan
berjalan dengan
baik.
JUMLAH 70.5 1596 1.28
JUMLAH PEGAWAI 1

513
202
PUSKESMAS SULAA
4

7. Hasil Kerja :
No Uraian
1. Dokumen data rencana lima tahunan
2. Dokumen data rencana tahunan
3. Dokumen data rencana triwulan
4. Dokumen data rencana bulanan
5. Dokumen juknis dibidang gizi, makanan dan dietetik
6. Dokumen pedoman gizi, makanan dan dietetic
7. Dokumen standar gizi, makanan dan dietetic
8. Dokumen standar gizi, makanan dietetik pada penyakit tanpa komplikasi
9. Laporan kebutuhan gizi, makanan dan dietetik individu
10. Laporan analisis uji coba studi kelayakan rancangan juklak/ juknis/
pedoman/standar/kebutuhan gizi, makanan dan dietetik
11. Laporan hasil studi kelayakan rancangan juklak/juknis/pedoman/
standar/ kebutuhan gizi, makanan dan dietetic
12. Laporan pelaksanaan studi kelayakan rancangan juklak/juknis/
pedoman/standar/kebutuhan gizi, makanan dan dietetik
13. Dokumen proposal untuk menyusun instrumen pengamatan keadaan
gizi, makanan dan dietetic
14. Laporan uji coba instrumen pengamatan keadaan gizi, makanan dan
dietetic
15. Laporan analisis data pengamatan keadaan gizi, makanan dan dietetik
16. Dokumen data tentang sumber daya untuk penanggulangan masalah
dibidang gizi, makanan dan dietetic
17. Dokumen data gizi, makanan dan dietetik serta penunjangnya
18. Laporan inventarisasi fisik bahan, materi, pangan, peralatan dan sarana
pelayanan gizi setiap triwulan
19. Dokumen data deteksi dini kekurangan vitamin A di unit atau wilayah
kerja tahunan
20. Dokumen data prevalensi anemi gizi besi (AGB)
21. Laporan hasil pengumpulan data prevalensi anemi gizi besi
22. Laporan hasil konsultasi diet KEP berat tanpa komplikasi
23. Kegiatan penyuluhan gizi/diet kelompok
24. Laporan hasil pengawasan harian mutu makanan dan PMT
25. Laporan hasil pengukuran LILA, IMT, palpasi, deteksi vitamin A meliputi
sasaran, perawatan gizi, standar gizi di tingkat desa dan kecamatan
secara tahunan
26. Laporan hasil penyuluhan gizi khusus, individu, kelompok meliputi
sasaran, macam dan jumlah diet
27. Laporan hasil pelayanan gizi terhadap pengukuran TB, BB, umur pada
akhir kegiatan secara analitik
28. Laporan hasil kegiatan PMT di desa, kecamatan ditengah dan diakhir
kegiatan pada PMT anak sekolah
29. Laporan hasil distribusi pelayanan gizi meliputi kapsul yodium, kapsul
vit. A, pil besi, obat gizi di desa, kecamatan ditengah dan diakhir kegiatan
30. Laporan hasil penyuluhan gizi umum dan khusus meliputi sasaran,
macam dan jumlah diakhir kegiatan
31. Kegiatan pelaksanaan tugas kedinasan lain

8. Bahan Kerja :
No Bahan Kerja Penggunaan Dalam Tugas
1. Data-data terkait Menganalisis data gizi, makanan dan
dietetik dan penunjangnya secara
deskriptif untuk menyusun rencana

514
202
PUSKESMAS SULAA
4

lima tahunan.
2. Data-data terkait Menganalisis data gizi, makanan dan
dietetik dan penunjangnya secara
deskriptif untuk menyusun rencana
tahunan.
3. Data-data terkait Menganalisis data gizi, makanan dan
dietetik dan penunjangnya secara
deskriptif untuk menyusun rencana
triwulan.
4. Data-data terkait Menganalisis data gizi, makanan dan
dietetik dan penunjangnya secara
deskriptif untuk menyusun rencana
bulanan.
5. Data-data terkait Menganalisis data untuk menyusun
juklak/juknis dibidang gizi, makanan
dan dietetik.
6. Data-data terkait Menganalisis data secara deskriptif
untuk menyusun pedoman gizi,
makanan dan dietetik.
7. Data-data terkait Menganalisis data secara standar
umum untuk menyusun standar gizi,
makanan dan dietetik.
8. Peraturan Menyusun rancangan standar gizi,
makanan dietetik pada penyakit.
9. Referensi Menganalisis data untuk menyusun
kebutuhan gizi, makanan dan dietetik
individu.
10. Laporan Menganalisis uji coba studi kelayakan
untuk kebutuhan gizi, makanan dan
dietetik.
11. Standar Operasional Prosedur Melaksanakan studi kelayakan
rancangan untuk kebutuhan gizi,
makanan dan dietetik.
12. Data-data terkait Menyusun laporan pelaksanaan studi
kelayakan rancanganuntuk kebutuhan
gizi, makanan dan dietetik.
13. Referensi Menyusun proposal untuk menyusun
instrumen pengamatan keadaan gizi,
makanan dan dietetik.
14. Standar Operasional Prosedur Melakukan uji coba instrumen untuk
pengamatan keadaan gizi, makanan
dan dietetik.
15. Data-data terkait Menganalisis data untuk pengamatan
keadaan gizi, makanan dan dietetik.
16. Dokumen Mengumpulkan data tentang sumber
daya untuk penanggulangan masalah
dibidang gizi, makanan dan dietetik.
17. Dokumen Mengumpulkan data gizi, makanan dan
dietetik serta penunjangnya untuk
melaksanakan koordinasi kegiatan gizi,
pemantauan dan penilaian kegiatan
gizi, pembinaan kegiatan perbaikan
gizi, makanan dan dietetik pada
kegiatan kelompok sasaran tertentu,
pencatatan dan pelaporan.
18. Standar Operasional Prosedur Melakukan inventarisasi fisik bahan,
materi, pangan, peralatan dan sarana
untuk setiap triwulan.

515
202
PUSKESMAS SULAA
4

19. Dokumen Mengumpulkan data deteksi dini


kekurangan vitamin A untuk di unit
atau wilayah kerja tahunan.
20. Dokumen Mengumpulkan data prevalensi anemi
gizi besi (AGB) untuk di unit atau
wilayah kerja tahunan.
21. Standar Operasional Prosedur Melakukan penilaian untuk prevalensi
anemi gizi besi.
22. Standar Operasional Prosedur Melakukan konsultasi diet KEP untuk
teknis berat tanpa komplikasi.
23. Standar Operasional Prosedur Melakukan penyuluhan untuk teknis
gizi/diet kelompok.
24. Standar Operasional Prosedur Melakukan pengawasan harian mutu
makanan dan PMT untuk teknis
meliputi standar porsi, standar bumbu,
untuk standar resep, standar menu,
keamanan dan cita rasa.
25. Standar Operasional Prosedur Memantau kegiatan pengukuran LILA,
IMT, Palpasi, deteksi vitamin A meliputi
sasaran, perawatan gizi, standar gizi
ditingkat desa dan kecamatan untuk
data tahunan.
26. Standar Operasional Prosedur Memantau penyuluhan gizi khusus,
individu, kelompok meliputi sasaran
untuk macam dan jumlah diet.
27. Laporan Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan
gizi terhadap pengukuran TB, BB,
umur pada akhir untuk kegiatan
secara analitik.
28. Laporan Mengevaluasi hasil kegiatan PMT di
desa, kecamatan ditengah dan diakhir
untuk kegiatan pada PMT anak
sekolah.
29. Laporan Mengevaluasi hasil distribusi
pelayanan gizi meliputi kapsul yodium,
kapsul vit. A, pil besi, obat gizi di desa,
kecamatan ditengah dan untuk diakhir
kegiatan.
30. Laporan Mengevaluasi hasil penyuluhan gizi
umum dan khusus meliputi sasaran,
macam dan jumlah untuk diakhir
kegiatan.
31. Disposisi Pimpinan Pelaksanakan tugas kedinasan lain
yang diberikan pimpinan baik lisan
maupun tulisan.

9. Perangkat Kerja :
No Perangkat Kerja Digunakan Untuk Tugas
1. Petunjuk teknis Menganalisis data gizi, makanan dan
dietetik dan penunjangnya secara
deskriptif untuk menyusun rencana
lima tahunan.
2. Petunjuk teknis Menganalisis data gizi, makanan dan
dietetik dan penunjangnya secara
deskriptif untuk menyusun rencana
tahunan.

516
202
PUSKESMAS SULAA
4

3. Petunjuk teknis Menganalisis data gizi, makanan dan


dietetik dan penunjangnya secara
deskriptif untuk menyusun rencana
triwulan.
4. Petunjuk teknis Menganalisis data gizi, makanan dan
dietetik dan penunjangnya secara
deskriptif untuk menyusun rencana
bulanan.
5. Petunjuk teknis Menganalisis data untuk menyusun
juklak/juknis dibidang gizi, makanan
dan dietetik.
6. Petunjuk teknis Menganalisis data secara deskriptif
untuk menyusun pedoman gizi,
makanan dan dietetik.
7. Petunjuk teknis Menganalisis data secara standar
umum untuk menyusun standar gizi,
makanan dan dietetik.
8. Peraturan Menyusun rancangan standar gizi,
makanan dietetik pada penyakit.
9. Kerangka acuan kerja Menganalisis data untuk menyusun
kebutuhan gizi, makanan dan dietetik
individu.
10. Kerangka acuan kerja Menganalisis uji coba studi kelayakan
untuk kebutuhan gizi, makanan dan
dietetik.
11. Kerangka acuan kerja Melaksanakan studi kelayakan
rancangan untuk kebutuhan gizi,
makanan dan dietetik.
12. Media cetak dan elektronik Menyusun laporan pelaksanaan studi
kelayakan rancanganuntuk kebutuhan
gizi, makanan dan dietetik.
13. Media cetak dan elektronik Menyusun proposal untuk menyusun
instrumen pengamatan keadaan gizi,
makanan dan dietetik.
14. Standar Operasional Prosedur Melakukan uji coba instrumen untuk
pengamatan keadaan gizi, makanan
dan dietetik.
15. Aplikasi Menganalisis data untuk pengamatan
keadaan gizi, makanan dan dietetik.
16. Rencana Operasional Mengumpulkan data tentang sumber
daya untuk penanggulangan masalah
dibidang gizi, makanan dan dietetik.
17. Rencana Operasional Mengumpulkan data gizi, makanan dan
dietetik serta penunjangnya untuk
melaksanakan koordinasi kegiatan gizi,
pemantauan dan penilaian kegiatan
gizi, pembinaan kegiatan perbaikan
gizi, makanan dan dietetik pada
kegiatan kelompok sasaran tertentu,
pencatatan dan pelaporan.
18. Program Kerja Melakukan inventarisasi fisik bahan,
materi, pangan, peralatan dan sarana
untuk setiap triwulan.
19. Program Kerja Mengumpulkan data deteksi dini
kekurangan vitamin A untuk di unit
atau wilayah kerja tahunan.
20. Program Kerja Mengumpulkan data prevalensi anemi
gizi besi (AGB) untuk di unit atau

517
202
PUSKESMAS SULAA
4

wilayah kerja tahunan.


21. Standar Operasional Prosedur Melakukan penilaian untuk prevalensi
anemi gizi besi.
22. Standar Operasional Prosedur Melakukan konsultasi diet KEP untuk
teknis berat tanpa komplikasi.
23. Standar Operasional Prosedur Melakukan penyuluhan untuk teknis
gizi/diet kelompok.
24. Standar Operasional Prosedur Melakukan pengawasan harian mutu
makanan dan PMT untuk teknis
meliputi standar porsi, standar bumbu,
untuk standar resep, standar menu,
keamanan dan cita rasa.
25. Standar Operasional Prosedur Memantau kegiatan pengukuran LILA,
IMT, Palpasi, deteksi vitamin A meliputi
sasaran, perawatan gizi, standar gizi
ditingkat desa dan kecamatan untuk
data tahunan.
26. Standar Operasional Prosedur Memantau penyuluhan gizi khusus,
individu, kelompok meliputi sasaran
untuk macam dan jumlah diet.
27. Hasil Pengolahan Data Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan
gizi terhadap pengukuran TB, BB,
umur pada akhir untuk kegiatan
secara analitik.
28. Hasil Pengolahan Data Mengevaluasi hasil kegiatan PMT di
desa, kecamatan ditengah dan diakhir
untuk kegiatan pada PMT anak
sekolah.
29. Hasil Pengolahan Data Mengevaluasi hasil distribusi
pelayanan gizi meliputi kapsul yodium,
kapsul vit. A, pil besi, obat gizi di desa,
kecamatan ditengah dan untuk diakhir
kegiatan.
30. Hasil Pengolahan Data Mengevaluasi hasil penyuluhan gizi
umum dan khusus meliputi sasaran,
macam dan jumlah untuk diakhir
kegiatan.
31. Uraian tugas Melaksanakan tugas kedinasan lain
yang diberikan pimpinan baik lisan
maupun tulisan.

10. Tanggung Jawab :


No Uraian
1. Keakuratan data gizi, makanan dan dietetik dan penunjangnya secara
deskriptif dalam rangka menyusun rencana lima tahunan.
2. Keakuratan data gizi, makanan dan dietetik dan penunjangnya secara
deskriptif dalam rangka menyusun rencana tahunan.
3. Keakuratan data gizi, makanan dan dietetik dan penunjangnya secara
deskriptif dalam rangka menyusun rencana triwulan.
4. Keakuratan data gizi, makanan dan dietetik dan penunjangnya secara
deskriptif dalam rangka menyusun rencana bulanan.
5. Keakuratan data dalam rangka menyusun juklak/juknis dibidang gizi,
makanan dan dietetik.
6. Keakuratan data secara deskriptif dalam rangka menyusun pedoman gizi,
makanan dan dietetik.
7. Keakuratan data secara standar umum dalam rangka menyusun standar

518
202
PUSKESMAS SULAA
4

gizi, makanan dan dietetik.


8. Ketepatan menyusun rancangan standar gizi, makanan dietetik pada
penyakit tanpa komplikasi.
9. Keakuratan data dalam rangka menyusun kebutuhan gizi, makanan dan
dietetik individu.
10. Keakuratan menganalisis uji coba studi kelayakan rancangan juklak/
juknis/pedoman/standar/kebutuhan gizi, makanan dan dietetik.
11. Kelancaran studi kelayakan rancangan juklak/juknis/pedoman/
standar/kebutuhan gizi, makanan dan dietetik.
12. Keakuratan laporan pelaksanaan studi kelayakan rancangan juklak/
juknis/pedoman/standar/kebutuhan gizi, makanan dan dietetik.
13. Ketepatan menyusun proposal untuk menyusun instrumen pengamatan
keadaan gizi, makanan dan dietetik.
14. Ketepatan melakukan uji coba instrumen pengamatan keadaan gizi,
makanan dan dietetik.
15. Keakuratan data pengamatan keadaan gizi, makanan dan dietetik.
16. Kelengkapan data tentang sumber daya untuk penanggulangan masalah
dibidang gizi, makanan dan dietetik.
17. Kualitas data gizi, makanan dan dietetik serta penunjangnya untuk
melaksanakan koordinasi kegiatan gizi, pemantauan dan penilaian
kegiatan gizi, pembinaan kegiatan perbaikan gizi, makanan dan dietetik
pada kegiatan kelompok sasaran tertentu, pencatatan dan pelaporan.
18. Keakuratan inventarisasi fisik bahan, materi, pangan, peralatan dan
sarana pelayanan gizi setiap triwulan.
19. Kertersediaan data deteksi dini kekurangan vitamin A di unit atau
wilayah kerja tahunan.
20. Ketersediaan data prevalensi anemi gizi besi (AGB) di unit atau wilayah
kerja tahunan.
21. Keakuratan penilaian hasil pengumpulan data prevalensi anemi gizi besi.
22. Kualitas konsultasi diet KEP berat tanpa komplikasi.
23. Ketepatan melakukan penyuluhan gizi/diet kelompok.
24. Laporan pengawasan harian mutu makanan dan PMT meliputi standar
porsi, standar bumbu, standar resep, standar menu, keamanan dan cita
rasa.
25. Ketepatan memantau kegiatan pengukuran LILA, IMT, Palpasi, deteksi
vitamin A meliputi sasaran, perawatan gizi, standar gizi di tingkat desa
dan kecamatan secara tahunan.
26. Ketepatan memantau penyuluhan gizi khusus, individu, kelompok
meliputi sasaran, macam dan jumlah diet.
27. Ketepatan mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan gizi terhadap
pengukuran TB, BB, umur pada akhir kegiatan secara analitik.
28. Ketepatan mengevaluasi hasil kegiatan PMT di desa, kecamatan ditengah
dan diakhir kegiatan pada PMT anak sekolah.
29. Ketepatan mengevaluasi hasil distribusi pelayanan gizi meliputi kapsul
yodium, kapsul vit. A, pil besi, obat gizi di desa, kecamatan ditengah dan
diakhir kegiatan.
30. Ketepatan mengevaluasi hasil penyuluhan gizi umum dan khusus
meliputi sasaran, macam dan jumlah diakhir kegiatan.
31. Kelancaran pelaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan
baik lisan maupun tulisan.

11. Wewenang :
No Uraian
1. Menganalisis data gizi, makanan dan dietetik dan penunjangnya sesuai
dengan petunjuk teknis secara deskriptif untuk menyusun rencana lima
tahunan.

519
202
PUSKESMAS SULAA
4

2. Menganalisis data gizi, makanan dan dietetik dan penunjangnya


berdasarkan petunjuk teknis secara deskriptif untuk menyusun rencana
tahunan.
3. Menganalisis data gizi, makanan dan dietetik dan penunjangnya
berdasarkan petunjuk teknis secara deskriptif untuk menyusun rencana
triwulan.
4. Menganalisis data gizi, makanan dan dietetik dan penunjangnya
berdasarkan petunjuk teknis secara deskriptif untuk menyusun rencana
bulanan.
5. Menganalisis data berdasarkan petunjuk teknis untuk menyusun
juklak/juknis dibidang gizi, makanan dan dietetik.
6. Menganalisis data secara deskriptif berdasarkan petunjuk teknis untuk
menyusun pedoman gizi, makanan dan dietetik.
7. Menganalisis data secara standar umum berdasarkan petunjuk teknis
untuk menyusun standar gizi, makanan dan dietetik.
8. Menyusun rancangan standar gizi, makanan dietetik pada penyakit
berdasarkan petunjuk teknis agar mencegah komplikasi.
9. Menganalisis data berdasarkan petunjuk teknis untuk menyusun
kebutuhan gizi, makanan dan dietetik individu.
10. Menganalisis uji coba studi kelayakan berdasarkan petunjuk teknis
rancangan juklak/juknis/pedoman/ standar/untuk kebutuhan gizi,
makanan dan dietetik.
11. Melaksanakan studi kelayakan rancangan berdasarkan petunjuk teknis
juklak/juknis/pedoman/ standar/untuk kebutuhan gizi, makanan dan
dietetik.
12. Menyusun laporan pelaksanaan studi kelayakan rancangan berdasarkan
petunjuk teknis juklak/juknis/ pedoman/standar/untuk kebutuhan gizi,
makanan dan dietetik.
13. Menyusun proposal berdasarkan petunjuk teknis untuk menyusun
instrumen pengamatan keadaan gizi, makanan dan dietetik.
14. Melakukan uji coba instrumen berdasarkan petunjuk teknis untuk
pengamatan keadaan gizi, makanan dan dietetik.
15. Menganalisis data berdasarkan petunjuk teknis untuk pengamatan
keadaan gizi, makanan dan dietetik.
16. Mengumpulkan data tentang sumber daya berdasarkan petunjuk teknis
untuk penanggulangan masalah dibidang gizi, makanan dan dietetik.
17. Mengumpulkan data gizi, makanan dan dietetik serta penunjangnya
berdasarkan petunjuk teknis untuk melaksanakan koordinasi kegiatan
gizi, pemantauan dan penilaian kegiatan gizi, pembinaan kegiatan
perbaikan gizi, makanan dan dietetik pada kegiatan kelompok sasaran
tertentu, pencatatan dan pelaporan.
18. Melakukan inventarisasi fisik bahan, materi, pangan, peralatan dan
sarana berdasarkan petunjuk teknis pelayanan gizi untuk setiap
triwulan.
19. Mengumpulkan data deteksi dini kekurangan vitamin A berdasarkan
petunjuk teknis untuk di unit atau wilayah kerja tahunan.
20. Mengumpulkan data prevalensi anemi gizi besi (AGB) berdasarkan
petunjuk teknis untuk di unit atau wilayah kerja tahunan.
21. Melakukan penilaian berdasarkan petunjuk teknis hasil pengumpulan
data untuk prevalensi anemi gizi besi.
22. Melakukan konsultasi diet KEP berdasarkan petunjuk untuk teknis berat
tanpa komplikasi.
23. Melakukan penyuluhan berdasarkan petunjuk untuk teknis gizi/diet
kelompok.
24. Melakukan pengawasan harian mutu makanan dan PMT berdasarkan
petunjuk untuk teknis meliputi standar porsi, standar bumbu, untuk
standar resep, standar menu, keamanan dan cita rasa.
25. Memantau kegiatan pengukuran LILA, IMT, Palpasi, deteksi vitamin A

520
202
PUSKESMAS SULAA
4

meliputi sasaran, perawatan gizi, standar gizi berdasarkan petunjuk


teknis ditingkat desa dan kecamatan untuk data tahunan.
26. Memantau penyuluhan gizi khusus, individu, kelompok meliputi sasaran
berdasarkan petunjuk teknis, untuk macam dan jumlah diet.
27. Mengevaluasi hasil kegiatan pelayanan gizi terhadap pengukuran TB, BB,
umur pada akhir berdasarkan petunjuk teknis untuk kegiatan secara
analitik.
28. Mengevaluasi hasil kegiatan PMT berdasarkan petunjuk teknis di desa,
kecamatan ditengah dan diakhir untuk kegiatan pada PMT anak sekolah.
29. Mengevaluasi hasil distribusi pelayanan gizi meliputi kapsul yodium,
kapsul vit. A, pil besi, obat gizi berdasarkan petunjuk teknis di desa,
kecamatan ditengah dan untuk diakhir kegiatan.
30. Mengevaluasi hasil penyuluhan gizi umum dan khusus berdasarkan
petunjuk teknis meliputi sasaran, macam dan jumlah untuk diakhir
kegiatan.
31. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan
maupun tulisan.

12. Korelasi Jabatan :


No Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal
1. Kepala Puskesmas Puskesmas Sulaa Konsultasi/pelaporan
hasil
pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas
2. Jabatan Fungsional Puskesmas Sulaa Koordinasi
Nutrisionis Ahli pelaksanaan tugas
Pertama terkait lingkup
Puskesmas
3. Pejabat berwenang Instansi terkait Koordinasi/
pada unit lingkup Pemerintah kerjasama/konsultasi
kerja/lembaga/instansi Kecamatan, pelaksanaan tugas
terkait Kelurahan, Sekolah
dan Kementerian/Non
Kementerian

13. Kondisi Lingkungan Kerja :


No Aspek Indikator
1. Tempat kerja Di dalam dan di luar ruangan
2. Suhu Normal (25-300 C)
3. Udara Kering
4. Keadaan Ruangan Cukup
5. Letak Strategis
6. Penerangan Terang
7. Suara Tenang
8. Keadaan tempat kerja Bersih dan rapih
9. Getaran Tanpa getaran

14. Risiko Bahaya :


No Fisik / Mental Penyebab
1. Tidak ada

521
202
PUSKESMAS SULAA
4

15. Syarat Jabatan :


a. Keterampilan Kerja :
1. Kemampuan berkomunikasi efektif.
2. Kemampuan analis identifikasi dan pemecahan masalah.
3. Kemampuan menelaah hal teknis dalam rangka pemberian
pertimbangan kepada pimpinan.
4. Kemampuan melaksanakan tugas lapangan.
5. Menguasai pengoperasian komputer/laptop untuk pengolahan
data.

b. Bakat Kerja :
1. G : Intelegensia
Kemampuan belajar secara umum.
2. V : Bakat Verbal
Kemampuan untuk memahami arti kata-kata dan
penggunaannya secara tepat dan efektif.
3. N : Bakat Numerik
Kemampuan untuk melakukan operasi aritmatik secara
tepat dan akurat.
4. Q : Bakat Ketelitian
Kemampuan menyerap perincian yang berkaitan dalam
bahan verbal atau dalam tabel.

c. Temperamen Kerja :
1. D = Directing Control Planning (DCP)
Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung
jawab untuk kegiatan memimpin, mengendalikan, atau
merencanakan.
2. F = Feeling-Idea-Fact (FIF)
Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan yang
mengandung penafsiran perasaan (feeling), gagasan
(idea), atau fakta (fact) dari sudut padangan pribadi.
3. I = Influencing (INFLU)
Kemampuan menyesuaikan diri untuk
pekerjaan-pekerjaan mempengaruhi orang lain
dalam pendapat, sikap atau pertimbangan
mengenai gagasan.
4. J = Sensory & Judgmental Creteria (SJC)
Kemampuan menyesuiakan diri pada kegiatan
pembuatan kesimpulan penilaian berdasarkan
kriteria rangsangan indera atau atas dasar
pertimbangan pribadi.
5. M = Measurable and Verifiable Creteria (MVC)
Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan
pengambilan kesimpulan, pembuatan pertimbangan
atau pembuatan keputusan berdasar kriteria yang dapat
diukur atau diuji.
6. P = Dealing with People (DEPL)
Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan
dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan dan
pembuatan instruksi.
7. R = Repetitive and Continuous (REPCON)
Kemampuan menyesuaikan diri dalam kegiatan-
kegiatan yang berulang atau secara terus
melakukan yang sama, sesuai dengan perangkat
prosedur, urutan atau kecepatan tertentu.
8. T = Set of Limits, Tolerance and Other Standart (STS)
Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan
dengan orang lain lebih dari hanya penerimaan

522
202
PUSKESMAS SULAA
4

instruksi.
9. V = Variety and Changing Conditions (VARCH)
Kemampuan menyesuaikan diri untuk
melaksanakan berbagai tugas, sering berganti
dari tugas yang satu ke tugas yang lainnya yang
berbeda sifatnya, tanpa kehilangan efisiensi atau
ketenangan diri.

d Minat Kerja :
1. Investigasi : Aktivitas yang memerlukan penyelidikan
observasional, simbolik dan sistematik
terhadap fenomena dan kegiatan ilmiah.
2. Sosial : Aktivitas yang bersifat sosial atau
memerlukan keterampilan berkomunikasi
dengan orang lain.
3. Konvensional : Aktivitas yang memerlukan manipulasi
data yang eksplisit, kegiatan
administrasi, rutin dan klerikal.
4. Realistik : Aktivitas yang memerlukan manipulasi
eksplisit, teratur atau sistemik terhadap
obyek.

e. Upaya Fisik :
1. Berdiri : Berada disuatu tempat dalam posisi tegak
ditempat tanpa pindah ketempat lain.
2. Berjalan : Bergerak dengan jalan kaki.
3. Duduk : Berada dalam suatu tempat dalam posisi
duduk biasa.
4. Mengangkat : Menaikkan atau menurunkan benda
disatu tingkat ke tingkat lain.
5. Membawa : Memindahkan benda, umumnya dengan
menggunakan tangan, lengan atau bahu.
6. Menunduk : Melengkungkan tubuh dengan cara
melekukkan tulang punggung dan kaki.
7. Memegang : Dengan satu atau dua tangan mengukur,
menggenggam, memutar, dsb.
8. Bekerja dengan : Memungut, menjepit, menekan dan lain
jari sebagainya dengan menggunakan jari
(berbeda dengan "memegang" yang
terutama menggunakan seluruh bagian
tangan).
9. Meraba : Menyentuh dengan jari atau telapak
tangan untuk mengetahui sifat benda
seperti, suhu, bentuk.
10. Berbicara : Menyatakan atau bertukar pikiran secara
lisan agar dapat dipahami.
11. Mendengar : Menggunakan telinga untuk mengetahui
adanya suara.
12. Melihat : Usaha mengetahui dengan menggunakan
mata.

f. Kondisi Fisik :
1. Jenis Kelamin : Laki-Laki/Perempuan
2. Umur : 26-58 Tahun
3. Tinggi Badan : 150-180 cm/relatif
4. Berat badan : 45-85 Kg/relatif
5. Postur badan : Tinggi dan tegap/relatif
6. Penampilan : Bersih dan rapih

523
202
PUSKESMAS SULAA
4

g. Fungsi Pekerjaan :
B7 Memegang : Menggunakan anggota badan, perkakas
tangan atau alat khusus lain dalam
mengerjakan, memindahkan atau
membawa benda.
DO Memadukan : Menyatukan atau memadukan hasil
Data analisis data untuk menemukan fakta
menyusun karangan atau
mengembangkan konsep, pengetahuan,
interprestasi, menciptakan gagasan
dengan menggunakan imajinasi.
D1 Mengkoordinasi : Menentukan waktu, tempat atau urutan
Data yang akan dilaksanakan atau tindakan
yang harus diambil berdasarkan hasil
analisa data, melaksanakan ketentuan
dan melaporkan kejadian dengan cara
menghubung-hubungkan mencari kaitan
serta membandingkan data setelah data
tersebut dianalisa.
D2 Menganalisis : Mempelajari, mengurangi merinci dan
Data menilai data untuk mendapatkan
kejelasan, atau menyajikan tindakan
alternative.
D3 Menyusun Data : Mengerjakan, menghimpun atau
mengelompokkan tentang data, orang
atau benda.
D4 Menghitung Data : Mengerjakan perhitungan aritmatika,
(tambah, kurang, bagi).
D5 Menyalin Data : Menyalin, mencatat atau memindahkan
data.
D6 Membandingkan : Mengidentifikasi persamaan atau
data perbedaan sifat data, orang atau benda
yang dapat diamati secara langsung serta
secara fisik dan sedikit sekali
memerlukan upaya mental.
O0 Menasehati : Memberi bimbingan, saran, konsultasi
atau nasehat kepada perorangan atau
instansi dalam pemecahan masalah.
O1 Berunding : Menyelesaikan masalah tukar menukar
dan beradu pendapat, argumen, gagasan
dengan pihak lain untuk membuat
keputusan.
O2 Mengajar : Melatih orang lain dengan memberikan
penjelasan, peragaan, bimbingan teknis,
atau memberikan rekomendasi atas dasar
disiplin yang bersifat teknis.
O3 Menyelia : Menentukan atau menafsirkan prosedur
kerja, membagi tugas, menciptakan dan
memelihara hubungan yang harmonis
dan meningkatkan efisiensi.
O5 Mempengaruhi : Mempengaruhi orang lain untuk
memperoleh keuntungan dalam benda,
jasa atau pendapat.
O6 Berbicara : Berbicara atau memberi tanda kepada
memberi tanda orang lain untuk meminta, memberi
informasi atau untuk mendapatkan
tanggapan atau reaksi yang sifatnya tidak
konseptual.

524
202
PUSKESMAS SULAA
4

O7 Melayani Orang : Memenuhi kebutuhan atau permintaan


orang lain baik yang dinyatakan atau
yang tidak langsung dinyatakan tetap
harus dilaksanakan menurut ketentuan.
O8 Menerima : Membantu melaksanakan kerja
Instruksi berdasarkan perintah atasan yang tidak
memerlukan tanggapan.

16. Prestasi Kerja Yang Diharapkan : Sangat Baik

17. Kelas Jabatan : 8

525

Anda mungkin juga menyukai