Program Studi S-1 Seni Rupa Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain
Oleh:
Kelompok 5
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan nikmat-Nya, Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan
pemilik semesta alam yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada
kita semua. Sholawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, keluarga dan para sahabat serta umatnya yang Insya Allah turut beserta
Kasus yang kami bahas, berhubungan dengan tema yang telah ditentukan untuk
Pancasila.
Pada hakikatnya, tidak ada hal yang paling sempurna kecuali Tuhan Yang
Maha Esa, dan kami menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Maka dari
itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan untuk membekali
Penulis
Daftar Isi
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................................4
A. Judul Permasalahan..................................................................................................4
C. Deskripsi Masalah.......................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................................6
BAB III...................................................................................................................................10
PENUTUP..............................................................................................................................10
A. Kesimpulan.............................................................................................................10
B. Saran...........................................................................................................................10
Daftar Pustaka.......................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul Permasalahan
Tragedi Trisakti
https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/harmony/article/download/
15092/8200
C. Deskripsi Masalah
Tragedi Trisakti adalah peristiwa tragis yang terjadi pada 12 Mei 1998.
yang memprotes rezim Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto.
3. Eskalasi Konflik Sosial: Tragedi Trisakti yang memicu aksi demonstrasi dan
kendala untuk berpartisipasi secara bebas dan terbuka dalam proses politik,
PEMBAHASAN
mencakup aspek politik, tetapi juga aspek sosial, ekonomi, dan budaya yang
sistem demokrasi. Hal ini menjadikan Pancasila sebagai dasar filosofis dari
landasan moral juga etika bagi pengambilan keputusan dalam sistem politik
di Indonesia.
yaitu:
Duapuluh lima tahun telah berlalu, Tragedi Trisakti yang terjadi pada
gerakan mahasiswa di tanah air. Pada Tragedi ini nampak jelas terjadinya
dada.
siang dan diikuti lebih dari 6.000 mahasiswa, staff, dan dosen yang
untuk berjalan menuju gedung DPR ketika kemudian dihentikan oleh aparat
Pengamanan atas aksi tersebut melibatkan anggota ABRI yang datang untuk
membantu Kepolisian. Pada waktu itu, Dekan Fakultas Hukum, Adi Andojo,
inilah, cemoohan terdengar dari kumpulan polisi dan tentara, diikuti dengan
ini memakan dua korban jiwa, yaitu Elang Mulya Lesmana dan Hendriawan
Sie yang saat itu sedang berusaha masuk ke ruangan rektorat di gedung Dr.
Syarif Thayeb. Korban jiwa kembali jatuh ketika para mahasiswa yang
mahasiswa dan mengambil nyawa dari Heri Hartanto dan Hafidin Royan.
Menurut akal sehat dan hati nurani, hampir tidak mungkin jika
merugikan banyak pihak, terutama hak para korban atas keadilan dan asas
Hak korban atas keadilan dan kepastian hukum telah diabaikan oleh
demokratis.
politik
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran