Kasus
Seorang murid menghampiri saya ketika sedang tidak ada tugas mengajar di Kantor Guru. Murid tersebut
bercerita mengenai permasalahan yang dihadapinya tentang kegelisahannya dalam memilih jurusan
perguruan tinggi kelak . Hal ini dikarenakan si Murid belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang
masuk perguruan tinggi.
TUJUAN :
Saat jam istirahat tepatnya di ruang BK SMAN 1 Karanggede, saya didatangi oleh salah satu murid yang
ingin curhat tentang kegelisahannya dalam menentukan jurusan saat kuliah.
Percakapan Pak Bagus dan Mas Agung
IDENTIFIKASI
Murid : Selamat siang, pak
Guru : Ya Siang, mas Agung.
Murid : Begini pak, saya mau tanya tanya tentang kuliah
Guru : Oh, boleh sekali. Memang kenapa mas?
Murid : Apakah ngak nganggu waktunya bapak?
Guru : Oh tidak, kebetulan saya sedang tidak ada jam mengajar,
Gini aja, biar tidak terlalu sepaneng, kita ngobrolnya di shelter belakang perpus,
gimana??
Murid : Boleh, pak
Kemudian, bimbingan konseling dilakukan di belakang perpustakaan yang lebih sejuk dan
nyaman. Kemudian, bimbingan konseling pun di lanjutkan.
RENCANA AKSI
Guru : Wah, ya sudah luar biasa,, kadang kala kekalahan itu sebagai pembelajaran kita untuk menjadi lebih
baik lagi.
Murid : Ngih pak saya tidak akan minder, saya akan berusaha lebih baik lagi.
Guru : Bagus mas Agung, nah itukan modal yang bagus buat masuk perguruan tinggi mas Agung kan itu ada
piagamnya ya?
Murid : Iya pak
Guru : Nah, bagus itu kalau mau dimanfaatkan untuk masuk perguruan tinggi
Murid : Kok bisa pak, memangnya bagaimana pak menggunakan piagam? Apa nanti pas ujian UTBK diupload
juga itu piagamnya pak?
Guru : Begini mas Agung, jadi sekolahan kita setiap tahunnya itu mendapat kuota 40% untuk siswa dalam
mengikuti SNBP, dimana salah satu benefit dalam SNBP adalah adanya perhitungan point untuk piagam
yang berjenjang, ya seperti piagam yang kamu miliki itu.
Murid : Wah, kebetulan sekali ya pak, lalu SNBP itu apa pak?
Guru : Jadi, Mas Agung untuk masuk perguruan tinggi negeri khususnya itu ada jalur SNBP , SNBT dan Ujian
Mandiri . Untuk SNBP itu jalur menggunakan prestasi bisa dari nilai rapot semester 1 sampai 5 dan
piagam prestasi jika punya . Sementara untuk SNBT , ini jalur dengan mengikuti Tes UTBK . Dan Untuk
Ujian Mandiri itu ujian masuk PT dengan tes yang diadakan internal kampus , kalau UTBK itu yang
menyelenggarakan panitia pusat
Murid : Jadi, saya bisa ikut SNBP pak ?
Guru : Ya , bisa asalkan mas Agung meningkatkan semangat belajarnya sehingga bisa masuk eligibel 40% ,
soalnya yang digunakan untuk peringkingan adalah nilai rapot semester 1 sampai dengan 5
Murid : Wah , siap pak , saya akan berusaha lebih keras lagi dalam belajar.
Guru : Bagus , berarti kamu sudah mantap ya untuk menggunakan piagammu untuk masuk perguruan tinggi ?
Murid : Ya jelas pak kan tidak semua orang punya piagam jadi peluang saya diterima semakin besar.
Guru : tapi pak apakah piagam saya bisa digunakan buat masuk semua jurusan ?
Begini mas Agung , piagam kamu kan termasuk prestasi dibidang olahraga ya , Nah, jika piagamnya
bidang olahraga maka sangat berpeluang besar untuk bisa diterima di jurusan PJOK atau Penkepor yang
kepelatihannya atau di kesehatan .
Guru : Kira kira mas Agung tertarik tidak masuk kesalah satu jurusan itu ?
Murid : Tentu saja pak , kan saya memang suka olahraga ditambah saya ada kesempatan pakai piagam saya juga.
Guru : Jadi, mas Agung sudah mantap ini mau ambil jurusan bidang olahraga pas SNBP ?
Murid : Iya pak saya akan ambil jurusan PJOK UNS .
Guru : Oh UNS ya , Pilihan yang tepat . Kenapa ambilnya PJOK mas , kan juga ada Pendidikan Kepelatihan
olahraganya juga ?
Murid : Kalau PJOK menurut saya jenjang kariernya jelas pak ya , karena selain nanti saya kembangkan bakat
saya sebagai atlet Taekwondo. Saya juga bisa menjadi seorang guru kebetulan bapak ibu saya juga guru
pak , pasti mereka juga mendukung saya .
Guru : Wah , mantap mas Agung . Jadi Kombinasi Minat dan Bakat disertai dengan restu orang tua itu sangat
membantu sekali untuk kamu meraih cita citamu .
Murid : Amin, Pak . Terima kasih pak atas pencerahnnya.
Guru : Sama - sama mas Agung senang bisa berbagi . Terus kira kira apa yang akan kamu lakukan setelah ini?
TANGGUNGJAWAB
Murid : saya akan berusahan belajar lebih giat lagi agar masuk eligibel pak dan latihan
taekwondo terus agar menjadi semakin lebih baik pak. Kan kalau juara 1 bakal
lebih mudah pak lolos SNBP nya.
Guru : Wah Hebat sekali semangatnya . Tetap semangat ya untuk belajarnya mumpung
ini masih semester 3 dan latihan terus biar Taekwondonya mendapatkan hasil
terbaik.
Murid : Siap Pak . Mungkin sementara ini dulu pak yang mau saya tanyakan. Saya ijin
kembali ke kelas dulu pak ya .
Guru : Ok mas, Selamat belajar .
Murid : Selamat siang pak
Guru : Selamat siang