DOSEN PENGAMPU :
Dr. Erlisnawati M.Pd.
KELOMPOK 1 :
1. Annisa Asrafvy Pratiwi (2305126944)
2. M.Idris ( 2305127301 )
3. T.S.Zharif Pasha (2305135681)
4. Wardatul Husna ( 2305128303 )
PENGANTAR
Puji syukur senatiasa penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas rahmatdan karunia yang tekah diberikan, penulis dapat menyusun makalah ini
yang berjudul “LINGKUNGAN PENDIDIKAN”
Untuk itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
orang tua yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis, terima
kasih kepada Dosen yang mengajar mata kuliah Pengantar Pendidikan
memberikan pengajaran dan arahan dalam penyusunan makalah ini, dan tidak
lupa kepada teman-teman yang telah ikut berpartisipasi membantu penulis dalam
upaya penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, baik dari segi
penulisannya maupun dari segi makalah itu sendiri. Oleh karena itu, penulis
menerima saran dan kritikan dari pembaca demi perbaikan makalah ini untuk
masa yang akan datang agar makalah ini bisa lebih sempurna.
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk mencapai sasaran pada pembahasan lingkungan hidup ini maka ada
beberapa hal yang perlu dirumuskan yaitu sebagai berikut :
4. Apakah pengaruh timbal balik antara jenis lingkungan dengan pendidikan anak
3
BAB II
PEMBAHASAN
Landasan pendidikan adalah dasar bagi sistem pendidikan. Dalam hal ini,
landasan pendidikan membentuk struktur dan tujuan sistem pendidikan.
Pengertian yang jelas tentang landasan pendidikan membantu merancang
kurikulum, metode pengajaran, dan evaluasi hasil pendidikan.
4
2.1.4.2 Fungsi Kognitif Lingkungan Pendidikan
Materi ini membahas tiga komponen utama dalam lingkungan pendidikan: fisik,
manusia, dan budaya.
1. Fasilitas Fisik
2. Faktor Manusia:
5
- Siswa: Peran aktif siswa dalam pembelajaran menciptakan atmosfer
kolaboratif dan interaktif di dalam kelas.
- Staf Sekolah: Dukungan dari staf sekolah, termasuk petugas administrasi
dan pelayanan, menjaga kelancaran operasional sekolah.
- Orang Tua: Keterlibatan orang tua dalam pendidikan memperkuat
hubungan sekolah-rumah dan mendukung perkembangan anak.
6
Dengan memperhatikan aspek-aspek ini secara terperinci, lingkungan pendidikan
dapat menjadi tempat pembelajaran yang produktif dan berkelanjutan,
menciptakan generasi masa depan yang peduli terhadap lingkungan dan
bertanggung jawab sosial.
7
adalah langkah awal, tetapi lebih lanjut, melibatkan masyarakat dalam proses
pengambilan keputusan pendidikan dan membangun kemitraan yang kuat dengan
lembaga pendidikan adalah kunci untuk mencapai tujuan ini.
Selain itu, inovasi dalam metode pembelajaran adalah kunci untuk menciptakan
lingkungan pendidikan yang berkelanjutan. Pendekatan pembelajaran aktif,
proyek berbasis pembelajaran, dan metode kolaboratif mendorong siswa untuk
berpikir kritis, bekerja sama, dan mengembangkan keterampilan yang relevan
dengan kebutuhan dunia nyata. Pendidikan berbasis proyek, misalnya,
memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung dan
mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam situasi nyata, meningkatkan
keterlibatan dan pemahaman mereka.
Selain itu, melibatkan masyarakat dalam proses pendidikan adalah kunci untuk
menciptakan lingkungan pendidikan yang berkelanjutan. Sekolah harus menjadi
bagian integral dari komunitas, bekerja sama dengan orang tua, komunitas lokal,
dan organisasi non-pemerintah untuk menciptakan lingkungan belajar yang
mendukung dan relevan dengan kebutuhan lokal. Program pelibatan orang tua,
pertemuan komunitas, dan proyek kolaboratif antara sekolah dan komunitas dapat
membangun hubungan yang kuat dan meningkatkan kualitas pendidikan.
8
kesetaraan akses pendidikan bagi semua siswa. Mereka mengadopsi kurikulum
yang mencakup berbagai mata pelajaran, termasuk seni dan keterampilan praktis,
serta memberikan kebebasan kepada guru untuk mengajar sesuai dengan
kebutuhan siswa.
Semua contoh ini menunjukkan bahwa dengan kebijakan pendidikan yang tepat,
kolaborasi yang kuat antara sekolah, komunitas, dan pemerintah, serta inovasi
dalam metode pembelajaran dan teknologi, lingkungan pendidikan yang inklusif,
berkelanjutan, dan ramah lingkungan adalah tujuan yang dapat dicapai.
9
2.4.1 Peran Individu Dalam Mendukung Lingkungan Pendidikan yang
Berkelanjutan
Di sisi lain, guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masa
depan pendidikan. Mereka bukan hanya pendidik di kelas, tetapi juga mentornya.
Dengan memberikan inspirasi, motivasi, dan pengetahuan kepada para siswa, guru
dapat membantu menciptakan generasi yang terdidik dan berpengetahuan. Guru
juga dapat menciptakan lingkungan kelas yang inklusif dan mendukung, di mana
setiap siswa merasa dihargai dan didorong untuk mencapai potensinya yang
penuh.
Selain itu, para pemimpin sekolah juga memiliki peran yang sangat besar dalam
membentuk lingkungan pendidikan yang berkelanjutan. Dengan merancang
kebijakan yang mendukung inovasi, pengembangan kurikulum yang relevan, dan
peningkatan kualitas pengajaran, mereka dapat menciptakan sekolah yang menjadi
pusat pembelajaran yang dinamis. Pemimpin sekolah juga dapat menciptakan
iklim kerja yang positif bagi guru dan staf sekolah, yang pada akhirnya akan
menciptakan pengalaman pendidikan yang lebih baik bagi siswa.
Namun, tidak hanya tugas orang tua, guru, dan pemimpin sekolah saja. Setiap
anggota masyarakat juga memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung
pendidikan yang berkelanjutan. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
sukarela di sekolah, memberikan sumbangan kegiatan pendidikan, atau bahkan
hanya dengan memberikan dukungan moral kepada siswa dan pendidik,
masyarakat dapat berkontribusi secara signifikan terhadap kemajuan pendidikan.
10
2.4.2 Langkah-langkah Nyata yang Dapat Diambil Untuk Menciptakan
Perubahan Positif Dalam Lingkungan Pendidikan.
Selain peran individu, ada juga langkah-langkah nyata yang dapat diambil untuk
menciptakan perubahan positif dalam lingkungan pendidikan. Salah satunya
adalah meningkatkan akses pendidikan bagi semua orang. Dalam banyak
komunitas, masih ada orang-orang yang tidak memiliki akses yang memadai
terhadap pendidikan karena berbagai alasan, seperti faktor ekonomi atau
geografis. Oleh karena itu, langkah-langkah perlu diambil untuk memastikan
bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang
latar belakang atau status ekonomi mereka.
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kualitas pendidikan yang diberikan.
Pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, penggunaan
metode pengajaran inovatif, dan peningkatan pelatihan guru adalah beberapa
langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pembaruan
terus-menerus dalam metode pengajaran dan materi pembelajaran adalah kunci
untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global yang terus
berkembang.
Selain itu, teknologi juga dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam
mendukung pendidikan yang berkelanjutan. Penggunaan teknologi dalam
pembelajaran, seperti e-learning dan aplikasi pendidikan, dapat memperluas akses
pendidikan ke berbagai lapisan masyarakat. Teknologi juga dapat meningkatkan
pengalaman belajar siswa, membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik.
11
Dalam penutup, membangun masa depan pendidikan yang berkelanjutan adalah
tugas bersama yang membutuhkan kolaborasi semua pihak, mulai dari individu,
guru, pemimpin sekolah, hingga masyarakat secara keseluruhan. Dengan
menyadari peran penting yang dimiliki oleh setiap individu dan mengambil
langkah-langkah konkret untuk mendukung pendidikan yang berkualitas dan
berkelanjutan, kita dapat menciptakan masa depan yang cerah bagi generasi
mendatang. Semoga upaya bersama ini dapat membawa perubahan positif yang
berkelanjutan dalam dunia pendidikan dan membawa manfaat bagi semua orang.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
13