Anda di halaman 1dari 3

Hak Asasi Manusia dalam Pandangan Kristen

Definisi Hak Asasi Manusia

Hak Asasi Manusia menurut KBBI adalah hak yang dilindungi secara internasional oleh
UN Declaration of Human Rights. Dalam definisi John Finnis, hak asasi manusia adalah
sesuatu aturan yang dapat dibenarkan dalam dasar instrumennya untuk membuat dasar hidup
manusia yang layak dan sejahtera. Menurut Leah Levin, hak asasi manusia adalah hak-hak
yang melekat pada manusia dan mendefinisikan kehidupan manusia itu. Menurut John Locke,
hak asasi manusia adalah hak yang diberikan langsung oleh Tuhan, sebagai sesuatu yang sesuai
kodrati1.

Hak Asasi Manusia Berdasarkan Alkitab

Walaupun secara tidak langsung Alkitab mengatakan tentang HAM, ada beberapa hal
yang ditekankan di Alkitab yang dapat dijadikan pedoman HAM. Alkitab menekankan nilai
dasar seperti mengasihi satu sama lain (Matius 22 : 39), keadilan dan hormat terhadapt martabat
manusia (Roma 13 : 8-10). Seperti ajaran Yesus di Matius 22 : 39 dimana diri-Nya mengatakan
untuk mengasihi sesama seperti kita mengasihi diri kita sendiri, hal yang paling mendasari hak
asasi manusia. Di dalam Perjanjian Lama terdapat banyak aturan yang diberikan oleh Tuhan
tentang kesetaraan manusia, dimana budak yang dimiliki oleh orang Israel juga harus
selayaknya diperlakukan seperti manusia juga, dan hukum-hukum yang diberikan Tuhan untuk
memastikan kesejahteraan hidup budak itu juga, lalu juga memberi kepada anak yatim, yang
lemah, dan yang terpinggirkan. Pada dasarnya, di dalam Alkitab intinya adalah saling
mengasihi satu sama lain, tetapi kita juga harus menegur jika sesama dari kita ada yang berbuat
kesalahan (Ibrani 10 : 24 ; Amsal 27 : 17), tetapi juga dengan cara yang sopan

Kasus di Indonesia

1
Pengertian Hak Asasi Manusia Menurut para Ahli (tirto.id)
1
Salah satu peserta dari finalis Miss Universe Indonesia, melaporkan beberapa oknum
dari PT. Capella Swastika Karya diduga melakukan pelecehan seksual. Kuasa hukum korban,
Mellisa Anggraini menjelaskan kronologinya. Pada saat malam grand final, pada 1 Agustus
2023, saat itu pihak panitia meminta para peserta untuk mengikuti jadwal fitting baju. Sesuai
perkataan korban fitting ada agenda yang dilakukan secara mendadak yaitu body-checking,
proses yang dilakukan langsung dilakukan di ballroom acara, dan hanya ditutupi banner, dan
agenda ini juga dihadiri oleh beberapa panitia laki-laki sehingga membuat korban merasa tidak
nyaman. Masing-masing finalis diminta untuk melepas baju yang mereka pakai, lalu ada
oknum yang memotret mereka satu per satu.

Dalam perspektif Kristen ini tentu melanggar HAM. Pertama, pada saat Tuhan
memberikan 10 Hukum Taurat, ada hukum yang menjelaskan untuk tidak berzinah. Di dalam
hukum ini Tuhan tidak hanya menjelaskan tentang aksi nya berzinah saja, tetapi juga saat
pikiran kita mengingini untuk berzinah atau mau melakukan hal tersebut, maka itu sudah
termasuk melanggar hukum tersebut. Banyak dari teolog mengatakan bahwa 10 Hukum Taurat
dapat disimplfikasikan menjadi dua yaitu hubungan antara manusia dengan Allah, yang
mencakup hukum pertama sampai keempat, dan hubungan antara sesama manusia, yaitu
hukum kelima sampai kesepuluh. Kedua hukum ini dapat di simpulkan lagi dalam perkataan
Tuhan, di dalam Matius 22 : 37 -39. Yang mengatur hukum hubungan antara manusia dengan
Allah, Tuhan mengatakan, “ Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu.”. Hukum yang mengatur hubungan antara
sesama manusia, Yesus mengatakan, “ Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah :

2
Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”. Sehingga dapat dikatakan bahwa hal
tersebut tidak mengatakan bahwa hal tersebut melanggar hubungan sesama manusia.

Orang Kristen dan Hak Asasi Manusia

Di Alkitab, Tuhan mengajarkan untuk kita saling mengasihi satu sama lain, dan tidak
membeda-bedakan perlakuan kepada orang yang memiliki status, agama, kekayaan. Di dalam
PL, banyak hukum yang diberikan Tuhan mengenai hubungan sesama manusia. Hukum
tersebut biasanya berisi tentang hukuman yang akan diterima jika kita tidak memperlakukan
sesama kita dengan benar, dan adil. Juga terdapat beberapa hukum yang mengatur tentang
orang asing, yang juga kita harus perlakukan dengan baik. Alkitab mengajarkan untuk tidak
membeda-bedakan ras, kelamin, suku bangsa Galatia 3 : 28, Yakobus 2 : 1 -4). Tetapi, tidak
hanya berbuat baik, dan menghormati semua perbuatan orang, Alkitab juga mengajarkan untuk
menegur mereka yang berbuat salah, dan membantu mereka kembali ke jalan yang benar.
Menegur juga harus dengan cara yang sopan dan santun, dan tidak asal langsung memarahi
mereka yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai