Anda di halaman 1dari 43

BAHAN AJAR BERBASIS IT & AV/VR

SMKS KESEHATAN BHAKTI KENCANA SUBANG

PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
MANUSIA
Pada Usia Bayi

KELAS X
SEMESTER GANJIL

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
1

LK 2.4 Bahan Ajar


A. Pendahuluan
Prakata
Alhamdulilah segala puji hanya kepada Allah SWT
yang senantiasa memberikan kekuatan dan petunjuk
sehingga penulis dapat menyelesaikan Bahan Ajar
Pertumbuhan dan Perkembangan manusia pada Usia
Bayi. Adapun tujuan penyusunan bahan ajar ini adalah
membantu siswa SMK Dasar-Dasar Layanan Kesehatan
dalam penilaian pertumbuhan dan perkembangan pada
usia bayi.
Bahan ajar ini disusun berdasarkan penerapan
kurikulum merdeka, dilengkapi dengan capaian
pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa. Besar
harapan saya bahan ajar ini menambah rujukan
pengetahuan tentang Pembelajaran di Dasar-Dasar
Layanan Kesehatan sehingga dapat memanfaat bagi kita
semua.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati penulis,
bila ada kritik dan saran dari pembaca akan saya terima
dengan senang hati. Tak lupa penulis mengucapkan
terima kasih kepada Dosen Pembimbing dan Guru
Pamong serta Admin Universitas Muhammadiyah Malang
begitu pula rekan seperjuangan Mahasiswa PPG 2022
yang telah memberikan dukungan baik moril maupun
materil agar terwujudnya bahan ajar ini. Semoga yang
penulis terima dari semua pihak, mudah-mudahan
mendapat imbalan dari Allah SWT dan menjadi amal baik
bagi kita semua.
2

Daftar Isi
Hal
A. Pendahuluan ..........................................................1
Prakata ...................................................................1
Daftar Isi .................................................................2
Deskripsi Singkat ..................................................3
Elemen dan Capaian Pembelajaran .....................3
Relevansi dan Petunjuk Belajar ...........................3
B. Inti ...........................................................................4
Rumusan Capaian Pembelajaran .........................4
Pokok-Pokok Materi ..............................................4
Uraian Materi ..........................................................4
Pengertian Bayi .....................................................4
Tahap-Tahap Tumbuh Kembang Usia Bayi.........5
Stimulasi Penilaian Pertumbuhan dan
Perkembangan Pada Usia Bayi ............................12
Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan ......21
Forum Diskusi .......................................................33
C. Penutup ..................................................................34
D. Rangkuman ............................................................34
Tes Formatif ...........................................................35
Kunci Jawaban ......................................................35
Daftar Pustaka
3

Deskripsi Singkat
PPG DALJAB
Sebelum2022 UNIVERSITAS
memulai MUHAMMADIYAH
pembelajaran, MALANG
perlu kiranya dijelaskan
bahwa bahan ajar ini berisi tentang pembelajaran konsep
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Usia Bayi. Siswa
akan dikenalkan secara singkat pengertian bayi, tahap-
tahap pertumbuhan dan perkembangan, dan stimulasi
penilaian pertumbuhan dan perkembangan pada usia
bayi. Bahan ajar ini akan memuat uraian materi disertai
ilustrasi gambar.
Bahan ajar ini dapat diunduh di :
https://bit.ly/BahanAjar_PjBL

Elemen dan Capaian Pembelajaran


Elemen Capaian Pembelajaran
Pertumbuhan dan Pada akhir Fase E siswa
Perkembangan Manusia dapat memahami tentang
Pertumbuhan dan
Perkembangan pada Usia
Bayi

Relevansi dan Petunjuk Belajar


1.Bahan ajar ini bertujuan agar siswa dapat belajar secara
mandiri dan tidak tergantung pada orang lain
2.Baca terlebih dahulu bagian Pendahuluan agar
mendapat gambaran isi bahan ajar dan cara
mempelajarinya
3.Kegiatan pembelajaran dilengkapi dengan tujuan, uraian
materi, latihan soal dan refleksi
4.Kerjakan latihan soal yang tersedia dalam bahan ajar
untuk mengetahui sejauh mana penguasaan siswa
terhadap isi bahan ajar ini
4

B. Inti
Rumusan Capaian Pembelajaran
Pada Fase ini (E) siswa dituntut untuk dapat
PPG DALJAB 2022 UNIVERSITAS
menerangkan MUHAMMADIYAH
dan menganalisis pertumbuhanMALANG
dan
perkembangan pada usia bayi.

Pokok-Pokok Materi
1.Pengertian Bayi
2.Tahap-Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Usia
Bayi
3.Stimulasi Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan
pada Usia Bayi

Uraian Materi
Pengertian Bayi
Bayi adalah anak dari manusia atau
hewan yang berusia sangat muda.
Istilah bayi diberikan kepada anak
manusia yang berusia dibawah 12
bulan.
Bayi merupakan individu yang
berusia 0-12 bulan yang ditandai
dengan pertumbuhan dan
perkembangan yang cepat disertai
Gambar 1
Koleksi Pribadi dengan perubahan dalam kebutuhan zat
gizi (Wong, 2003).

Dengan pembagian sebagai berikut :


1.Masa neonatal, yaitu usia 0-28 hari
a. Masa neonatal dini, yaitu usia 0-7 hari
b. Masa neonatal lanjut, yaitu usia 8-28 hari
5

2.Masa pasca neonatal, yaitu usia 29 hari -1 tahun


(Utami, 2017)

Tahap-Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan


Tahap 2022
PPG DALJAB tumbuh kembang bayi
UNIVERSITAS secara garis besarMALANG
MUHAMMADIYAH dibagi
menjadi dua, yaitu :

1. Masa prenatal
a. Masa mudigah /embrio : konsepsi- 8 minggu
b. Masa janin/fetus : 9 minggu - lahir
2. Masa bayi : usia 0 – 1 tahun
Gambar 2 Masa Prenatal
a. Masa neonatal : usia 0-28 hari http://
1) Masa neonatal dini : 0 – 7 hari
2) Masa neonatal lanjut : 8 – 28 hari
b. Masa paska neo natal : 29 hari – 1 tahun Soetjiningsih
(2014)
Sedangkan menurut Utami (2017) pertumbuhan dan
perkembangan pada masa bayi terdiri dari
perkembangan fisik, psikologis, bahasa dan adaptasi
sosial. Normalnya semuai itu terus berkembang sejalan
dengan bertambahnya usia bayi

1. Pertumbuhan Fisik pada Bayi


a. Berat badan
Pada masa pertumbuhan berat badan bayi dibagi
menjadi dua, yaitu usia 0-6 bulan dan usia 0-12 bulan.
Untuk usia 0-6 bulan berat badan akan mengalami
penambahan setiap seminggu, sekitar 140-200 gram
dan berat badannya akan menjadi dua kali berat badan
lahir pada akhir bulan ke 6, sedangkan pada usia 6-12
6

bulan terjadi penambahan setiap seminggu, sekitar 40


gram dan pada akhir bulan ke 12 akan menjadi
penambahan 3 kali lipat berat badan lahir.

Gambar 3 Pertumbuhan Fisik Bayi


https://www.mikirbae.com/
b. Tinggi badan
Pada usia 0-6 bulan bayi akan mengalami penambahan
tinggi badan sekitar 2,5 cm setiap bulannya. Pada usia
6-12 bulan akan mengalami penambahan tinggi badan
hanya sekitar 1,25 cm setiap bulannya.
c. Lingkar kepala
Pertumbuhan pada lingkar kepala ini terjadi dengan
sangat cepat sekitar 6 bulan pertama, yaitu dari 35-43
cm. Pada usia-usia selanjutnya pertumbuhan lingkar
kepala mengalami perlambatan.
d. Gigi
Pertumbuhan gigi pada masa tumbuh kembang banyak
mengalami perubahan mulai dari pertumbuhan sampai
penanggalan. Pertumbuhan menjadi 2 bagian, yaitu
bagian rahang atas dan bagian rahang bawah.
PPG DALJAB1)2022
Pertumbuhan
UNIVERSITAS gigi bagian rahang atas
MUHAMMADIYAH MALANG
a) Gigi insisi sentral pada usia 8-12 bulan
b) Gigi insisi lateral pada usia 9-13 bulan
2) Pertumbuhnan gigi bagian rahang bawah
a) Gigi insisi sentral pada usia 1-6 bulan
b) Gigi insisi lateral pada usia 10-16 bulan
7

e. Organ penglihatan
Perkembangan organ penglihatan dapat dimulai pada
saat lahir
PPG DALJAB1)2022
PadaUNIVERSITAS
usia 1 bulan bayiMUHAMMADIYAH MALANG
memiliki perkembangan, yaitu
adanya kemampuan melihat untuk mengikuti
gerakan dalam rentang 90o, dapat melihat orang
secara terus menerus, dan kelenjar air mata sudah
mulai berfungsi.
2) Usia 2-3 bulan memiliki penglihatan perifer hingga
180o.
3) Usia 4-5 bulan kemampuan bayi untuk memfiksasi
sudah mulai pada hambatan 1,25 cm, dapat
mengenali botol susu, melihat tangan saat duduk
atau berbaring, melihat bayangan di cermin, dan
mampu mengakomodasikan objek.
4) Usia 5-7 bula dapat menyesuaikan postur untuk
melihat objek, mampu mengembangkan warna
kesukaan kuning dan merah, menyukai rangsangan
visual kompleks, serta mengembangkan koordinasi
mata dan tangan.
5) Usia 7-11 bulan mampu memfiksasi objek yang
sangat kecil. Pada usia 11-12 bulan ketajaman
penglihatan mendekati 20/20, dapat mengikuti objek
yang dapat bergerak.
6) Usia 12-14 bulan mampu mengidentifikasi bentuk
geometri pada usia 18-24 bulan mampu
berakomodasi dengan baik.
8

f. Organ pendengaran
Setelah lahir, bayi sudah dapat berespon terhadap
bunyi yang keras dan reflex.
1) Pada usia 2-3 bulan mampu memalingkan kepala ke
samping bila bunyi setinggi telinga.
2) Usia 3-4 bulan anak memiliki kemampuan dalam
melokalisasi bunyi dengan makin kuat dan mulai
mampu membuat bunyi tiruan.
3) Usia 6-8 bulan mampu berrespon pada nama sendiri.
Usia 10-12 bulan mampu mengenal beberapa kata
dan artinya.

Tumbuh kembang fisik sesuai tahap usia bayi, yaitu


sebagai berikut :
1)Usia 1 bulan
a)Dihari-hari pertama setelah kelahiran, bayi belum bisa
membuka matanya. Namun setelah berjalan beberapa
hari kemudian, ia akan melihat pada jarak 20 cm.
b)Bulan pertama ini bayi akan memulai adaptasinya
dengan lingkungan baru.
c) Memiliki gerakan reflek alami
d)Memiliki kepekaan terhadap sentuhan
e)Secara reflex kepalanya akan bergerak kebagian tubuh
yang disentuh
f) Sedikit demi sedikit sudah bisa tersenyum
g)Komunikasi yang digunakan adalah menangis. Arti
dari tangisan itu sendiri akan diketahui setelah
9

mengawali tangisannya, apakah lapar, haus, gerah,


atau hal lainnya
h)Peka terhadap sentuhan jari yang disentuh ke
tangannya hingga ia memegang jari tersebut
i) Tiada hari tanpa menghabiskan waktunya dengan
tidur
2)Usia 2 bulan
a)Sudah bisa melihat dengan jelas dan bisa
membedakan muka dengan suara
b)Bisa menggerakkan kepala kekiri atau kekanan, dan ke
tengah
c) Bereaksi kaget atau terkejut saat mendengar suara
keras
3)Usia 3 bulan
a)Sudah mulai bisa mengangkat kepala setinggi 45o
b)Memberikan reaksi ocehan ataupun menyahut dengan
ocehan
c) Tertawanya sudah mulai keras
PPG DALJABd)Bisa
2022 UNIVERSITAS
membalas senyumMUHAMMADIYAH MALANG
di saat seseorang
mengajaknya bicara atau tersenyum
e)Mulai mengenal ibu dengan penglihatannya,
penciuman, pendengaran, serta kontak
4)Usia 4 bulan
a)Bisa berbalik dan mulai telungkup ke terlentang
b)Sudah bisa mengangkat kepala setinggi 90o
c) Sudah bisa menggenggam benda yang ada dijari-
jemarinya
d)Mulai memperluas jarak pandangannya
5)Usia 5 bulan
a)Dapat mempertahankan posisi kepala tegak dan stabil
10

b)Mulai memainkan dan memegang tangannya sendiri


c) Matanya sudah bisa tertuju pada benda-benda kecil
6)Usia 6 bulan
a)Bisa meraih benda yang terdapat dalam jangkauannya
PPG DALJABb)Saat
2022tertawa
UNIVERSITAS
terkadangMUHAMMADIYAH MALANG
memperlihatkan kegembiraan
dengan suara tawa yang ceria
c) Sudah bisa bermain sendiri
d)Akan tersenyum saat melihat gambar atau saat sedang
bermain
7)Usia 7 bulan
a)Sudah bisa duduk sendiri dengan sikap setia
b)Mulai berjalan merangkak
c) Bisa bermain tepuk tangan dan cilukba
8)Usia 8 bulan
a)Merangkak untuk mendekati seseorang atau
mengambil mainannya
b)Bisa memindahkan benda dari tangan satu ketangan
lainnya
c) Sudah bisa mengeluarkan suara-suara seperti,
mamama, bababa, dadada, tatata
d)Bisa memegang dan makan kue sendiri
e)Dapat mengambil benda-benda yang tidak terlalu
besar
9)Usia 9 bulan
a) Sudah mulai belajar berdiri dengan kedua kaki yang
juga ikut menyangga badannya
b) Mengambil benda-benda yang dipegang di ke dua
tangannya
c) Mulai bisa mencari mainan dan benda jatuh
disekitarnya
11

d) Senang melempar-melemparkan benda atau mainan

10)Usia 10 bulan
a) Mulai belajar mengangkat badannya pada posisi
PPG DALJAB 2022
berdiriUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
b) Bisa menggenggam yang dipegangnya dengan erat
c) Dapat mengulurkan badan atau lengannnya untuk
meraih mainan
11)Usia 11 bulan
a) Setelah bisa mengangkat badannya, mulai belajar
berdiri dan berpegangan tangan dengan kursi atau
meja selama 30 detik
b) Mulai senang memasukkan sesuatu kedalam mulut
c) Bisa mengulang untuk menirukan bunyi yang didengar
d) Senang diajak bermain cilukba
12)Usia 12 bulan
a) Mulai berjalan dengan dituntun
b) Bisa menyebutkan 2-3 suku kata yang sama
c) Mengembangkan rasa ingin tahu, suka memegang apa
saja
d) Mulai mengenal dan berkembang dengan lingkungan
sekitarnya
e) Reaksi cepat terhadap suara berbisik
f) Sudah mengenal anggota keluarga
g) Tidak cepat mengenal orang baru serta takut dengan
orang yang tidak dikenal/asing (Utami, 2017).
12

Gambar 4 Perkembangan Bahasa Bayi


https://www.orami.co.id/
2. Perkembangan Bahasa Usia Bayi
a)Masa neonatus (0-28 hari)
Perkembangan bahasa neonatus ini dapat ditunjukkan
dengan adanya kemampuan bersuara (menangis) dan
bereaksi terhadap suara atau bel
b)Masa bayi (28 hari-1 tahun)
1) Usia 1-4 bulan
Perkembangan bahasa pada usia ini ditandai dengan
adanya kemampuan bersuara dan tersenyum,
mengucapkan huruf hidup, berceloteh, mengatakan
kata “oh/ah”, tertawa dan berteriak, mengoceh
spontan, serta bereaksi dengan mengoceh
2) Usia 4-8 bulan
Perkembangan bahasa pada usia ini adalah dapat
menirukan bunyi atau kata-kata, menoleh kearah
suara atau sumber bunyi, tertawa, menjerit,
menggunakan vokalisasi semakin banyak, serta
menggunakan kata yang terdiri atau dua suku kata
dan dapat membuat dua bunyi vocal yang bersamaan
seperti “ba-ba”
13

3) Usia 8-12 bulan


Perkembangan bahasa pada usia ini adalah mampu
mengucapkan kata “papa” dan “mama” yang belum
spesifik, mengoceh hingga mengatakannya secara
spesifik, serta dapat mengucapkan satu sampai dua
kata

3. Perkembangan Perilaku atau Adaptasi Sosial

Gambar 5 Perkembangan Perilaku atau Adaptasi Sosial


https://www.orami.co.id/
a. Masa neonatus (0-28 Hari)
Perkembangan adaptasi sosial atau perilaku masa
neonatus ini dapat menunjukkan dengan adanya tanda-
tanda tersenyum dan mulai menatap muka untuk
mengenali seseorang
b. Masa bayi (28 hari- 1 tahun)
1)Usia 1-4 bulan
Perkembangan adaptasi sosial pada usia ini
diantaranya dapat diawali dengan : kemampuan
mengamati tanggannya; tersenyum spontan dan
membalas senyum bila diajak tersenyum;dan kontak;
14

tersenyum pada wajah manu sia; wakyu tidur dalam


sehari lebih sedikit daripada waktu terjaga;
membentuk siklus tidur bangun; menangis bila terjadi
sesuatu yang aneh; membedakan wajah-wajah yang
dikenal dan tidak dikenal; senang menatap wajah-
wajah yang dikenalnya; serta terdiam bila ada orang
yang tidak dikenalnya (asing)
2)Usia 4-8 bulan
Perkembangan adaptasi sosial pada usia ini antara
lain anak merasa takut dan terganggu dengan
keberadaan orang asing, mulai bermain dengan
mainan, mudah frustasi, serta memukul-mukul
dengan lengan dan kaki jika sedang kesal
3)Usia 8-12 bulan
Perkembangan adaptasi sosial pada usia ini dimulai
dengan kemampuan bertepuk tangan menyatakan
keinginan, sudah mulai minum dengan cangkir,
menirukan kegiatan orang bermain bola atau lainnya
dengan orang lain (Utami, 2017).

Gambar 6 Perkembangan Motorik bayi


https://www.nutriclub.co.id/

4. Perkembangan motorik
15

Perkembangan motorik halus bayi berfokus pada


penggunaan tangan dan jari-jari unt uk memegang benda.
Saat usia 2-3 bulan, gerak menggenggam bayi merupakan
gerakan reflek kemudian perlahan berubah menjadi
gerakan volunteer pada usia 5 bulan. Kemampuan motorik
halus pada bayi berkembang menjadi gerakan mencubit
kasar dengan jempol dan telunjuk saat pada usia 8-9 bulan
dan menjadi gerakan mencubit halus pada usia 10-11
bulan misalnya seperti memungut kismis (Wong, 2009).
Selain gerakan menggenggam dan mencubit, bayi
juga telah belajar gerakan manipulative pada usia 6 bulan
seperti menggemgam kaki dan memasukkannya ke mulut,
memakan biskuit sendiri. Kemudian usia 7 bulan mampu
memindahkan sesuatu dari tangan satu ketangan lainnya.
Bayi juga tertarik pada mainan yang menggantung dan
bergerak (Hockenberry & Wilson, 2009).
Gerakan motorik kasar pada bayi yang pertama
adalah control kepala. Bayi usia 1 tahun jika diangkat
maka kontrol kepala bayi belum ada sehingga kepalanya
akan menjuntai seluruhnya. Usia 2 bulan kontrol kepala
mulai muncul, tidak terjuntai pada usia 4 bulan. Pada usia
ini bayi akan telungkup dan dapat mengangkat kepala dan
dada sejauh 90o . Selanjutnya dapat mengangkat kepala,
dada dan perut bagian atas dan dapat menahan berat
badan pada tangan (Wong, 2009).
Secara rinci gerakan motorik kasar pada bayi adalah
sebagai berikut :
a. Usia 0-1,5 bulan
1)Mulai mampu mengontrol gerakan otot-otot
tubuhnya
16

2)Membutuhkan banyak bantuan untuk belajar


mengangkat dan menopang kepalanya dengan otot-
otot lehernya
3)Menggerakkan tangan dan kaki karena ia tertarik
dengan sesuatu yang ada didekatnya
4)Mulai mengangkat kepala dengan posisi tubuh
tengkurap
b. Usia 1,5-3 bulan
1)Mengangkat kepalanya pada posisi tubuh tengkurap
2)Menggerakan otot tangan dan kaki
3)Mampu mengaenggam benda-benda
c. Usia 3-6 bulan
Perkembangan motorik kasar
1)Mulai bisa mengangkat dan menahan kepalanya
sendiri untuk beberapa saat lamanya
2)Bila dibaringkan telungkup, ia mampu menggunakan
kedua tangganya untuk menahan tubuhnya sambil
bergerak maju
3)Mulai belajar mengguling-guling kan tubuhnya
4)Belajar untuk duduk
Perkembangan motorik halus
1)Menggunakan kedua tangannya untuk meraih dan
menggenggam sebuah benda
2)Bermain dengan kedua tanggannya
3)Memasukkan benda-benda yang dipegangnya ke
dalam mulut
17

Yang dapat diuraikan sebagai beri kut :


1) Usia 1 bulan
PPG DALJAB 2022 UNIVERSITAS
a)Dihari-hari pertama MUHAMMADIYAH
setelah kelahiran, bayiMALANG
belum
bisa membuka matanya. Namun setelah berjalan
beberapa hari kemudian, ia akan bisa melihat pada
jarak 20 cm
b)Bulan pertama ini bayi akan memulai adaptasinya
dengan lingkungan baru
c) Memiliki gerakan refleksi alami
d)Memiliki kepekaan akan sentuhan
e)Secara reflexs kepalanya akan bergerak ke bagian
tubuh yang disentuh
f) Sedikit demi sedikit sudah bisa tersenyum
g)Komunikasi yang digunakan adalah menangis. Arti
dari tangisan itu sendiri akan Anda ketahui setelah
mengenal tangisannya, apakah ia lapar, haus, gerah,
atau hal lainnya
h)Peka terhadap sentuhan jari yang disentuh ke
tangannya hingga ia memegang jari tersebut
i) Tiada hari tanpa menghabiskan waktunya dengan
tidur
2) Usia 2 bulan
a)Sudah bisa melihat dengan jelas dan bisa
membedakan muka dengan suara
b)Bisa menggerakan kepala ke kiri atau kekanan, dan
ke tengah
3) Usia 3 bulan
18

a)Sudah mulai bisa mengangkat kepala setinggi 45o


b)Memberikan reaksi ocehan ataupun menyahut
dengan ocehan
c) Tertawanya sudah mulai keras
d)Bisa membalas senyum di saat Anda mengajaknya
PPG DALJAB 2022 UNIVERSITAS
bicara MUHAMMADIYAH MALANG
atau tersenyum
e)Mulai mengenal ibu dengan penglihatannya,
penciuman, pendengaran, serta kontak
4) Usia 4 bulan
a)Bisa berbalik dari mulai telungkup ke terlentang
b)Sudah bisa mengangkat kepala setinggi 90o
c) Sudah bisa menggenggam benda yang ada di jari
jemarinya
d)Mulai memperluas jarak pandangannya
5) Usia 5 bulan
a)Dapat mempertahankan posisi kepala tetap tegak
dan stabil
b)Mulai memainkan dan memegang tanggannya
sendiri
c) Matanya sudah bisa tertuju pada benda-benda kecil
6) Usia 6 bulan
a)Bisa meraih benda yang terdapat dalam
jangkauannya
b)Saat tertawa terkadang memperlihatkan
kegembiraan dengan suara tawa ceria
c) Sudah bisa bermain sendiri
d)Akan tersenyum saat melihat gambar atau saat
sedang bermain
7) Usia 7 bulan
a)Sudah bisa duduk sendiri dengan sikap bersila
19

b)Mulai belajar merangkak


c) Bisa bermain tepuk tangan dan cilukba

8) Usia 8 bulan
a) Merangkak untuk mendekati seseorang untuk
PPG DALJAB 2022mengambil
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
mainnannya
b)Bisa memindahkan benda dari tangan satu ke
tangan lainnya
c) Sudah bisa mengeluarkan suara-suara seperti,
mamama, bababa, dadada, tatata
d)Bida memegang dan memakan kue sendiri
9) Usia 9 bulan
a) Sudah mulai belajar berdiri dengan kedua kaki yang
juga ikut menyangga berat badannya
b)Mengambil benda-benda yang dipegang, dikedua
tangannya
c) Mulai bisa mencari mainan ata benda yang jatuh
disekitarnya
d)Sering melempar-lemparkan benda atau mainan
10)Usia 10 bulan
a) Mulai belajar mengangkat badannyapada posisi
berdiri
b) Bisa menggenggam benda yang dipegang dengan
erat
c) Dapat mengulurkan badan atau lengannya untuk
meraih mainan
11)Usia 11 bulan
a) Setelah bisa mengangkat mengangkat badannya,
mulai belajar sendiri dan berpegangan dengan kursi
atau meja selama 30 detik
20

b)Mulai senang memasukkan sesuatu ke dalam mulut


c) Bisa mengulang untuk menirukan bunyi yang
didengar
d)Senang diajak bermain cilukba

12)Usia 12 bulan
PPG DALJAB a)
2022
MulaiUNIVERSITAS
berjalan denganMUHAMMADIYAH
dituntun MALANG
b)Bisa menyebutkan 2-3 suku kata yang sama
c) Mengembangkan rasa ingin tahu, suka memegang
apa saja
d)Mulai mengenal dan berkembang dengan
lingkungan sekitarnya
e) Reaksi cepat terhadap suara berisik
f) Sudah bisa mengenal anggota keluarga
g) Tidak cepat mengenal orang baru serta takut dengan
orang yang dikenal/asing (Utami, 2017)
21

Penilaian Pertumbuhan dan Perkembangan pada Usia


Bayi Kemenkes RI (2016)
1. KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN (KPSP) BAYI UMUR 3 BULAN Alat dan bahan
yang dibutuhkan :

- Wool merah
YA TIDAK
Bayi Terlentangkan:
1 Pada waktu bayi terlentang, apakah masing-masing lengan dan tungkai Gerak Kasar
bergerak dengan mudah? Jawaban TIDAK bila salah satu atau kedua tungkai
30
atau lengan bayi bergerak tak terarah/tak terkendali

2 Pada waktu bayi terlentang apakah ia melihat dan menatap wajah anda? Sosialisasi dan
Kemandirian
3 Apakah bayi dapat mengeluarkan suara-suara lain (ngoceh) selain menangis? Bicara dan
Bahasa
4 Pada waktu anda mengajak bayi berbicara dan tersenyum, apakah ia Sosialisasi dan
tersenyum kembali kepada anda Kemandirian

5 Apakah bayi suka tertawa keras walau tidak digelitik atau diraba-raba? Bicara dan
Bahasa
6 Ambil wool merah, letakkan di atas wajah di Gerak Halus
depan mata, gerakkan wool dari samping kiri ke
kanan kepala. Apakah ia dapat mengikuti gerakan
anda dengan menggerakkan kepalanya dari
kanan/kiri ke tengah?

7 Ambil wool merah, letakkan di atas wajah di Gerak Halus


depan mata, gerakkan wool dari samping kiri ke
kanan kepala. Apakah ia dapat mengikuti gerakan
anda dengan menggerakkan kepalanya dari satu
sisi hampir sampai pada sisi yang lain?
Bayi Telungkupkan:
8 Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, Gerak Kasar
apakah ia dapat mengangkat kepalanya seperti
pada gambar ini?

9 Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, Gerak Kasar


apakah ia dapat mengangkat kepalanya sehingga
membentuk sudut 45˚ seperti pada gambar?

10 Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, Gerak Kasar


apakah ia dapat mengangkat kepalanya dengan
tegak seperti pada gambar?

TOTAL

Lihat Algoritme untuk Interpretasi dan Tindakan


Perinci untuk Aspek Perkembangan dengan jawaban “Tidak”
Gerak Kasar
Gerak Halus
Bicara dan Bahasa
Sosialisasi dan Kemandirian
22

Tahapan Perkembangan Dan Stimulasi Umur 0-3 Bulan


GERAK KASAR
TAHAPAN PERKEMBANGAN
Mengangkat kepala setinggi 45°
STIMULASI
1. Mengangkat kepala 45°
Letakkan bayi pada posisi telungkup. Gerakkan sebuah mainan berwarna cerah atau buat suara-suara
gembira di depan bayi sehingga ia akan belajar mengangkat kepalanya.Secara berangsur-angsur ia akan
menggunakan kedua lengannya untuk mengangkat kepala dan dadanya.
2. Menahan kepala tetap tegak
Gendong bayi dalam posisi tegak agar ia dapat belajar menahan kepalanya tetap tegak
TAHAPAN PERKEMBANGAN
Menggerakkan kepala dari kiri/kanan ke tengah
STIMULASI Berguling
Letakkan mainan berwama cerah di dekat bayi agar ia dapat melihat dan tertarik pada mainan tersebut.
Kemudian pindahkan benda tersebut ke sisi lain dengan perlahan. Awalnya,bayi perlu dibantu dengan cara
menyilangkan paha bayi agar badannya ikut bergerak miring sehingga memudahkan bayi berguling. GERAK
HALUS
TAHAPAN PERKEMBANGAN Melihat dan
menatap wajah anda
STIMULASI
Melihat, meraih dan menendang mainan gantung
Gantungkan mainan/benda pada tali diatas bayi dengan jarak 30 cm atau sekitar 2 jengkal
tangan orang dewasa. Bayi akan tertarik dan melihat sehingga menggerakkan tangan dan
kakimya sebagai reaksi, pastikan benda tersebut tidak bisa dimasukkan ke mulut bayi dan
tidak akan terlepas dari ikatan
TAHAPAN PERKEMBANGAN
Merespon dengan tersenyum
STIMULASI
Meraba dan memegang benda
Letakkan benda/mainan kecil yang berbunyi atau berwarna cerah di tangan bayi atau sentuhkan benda
tersebut pada punggung jari-jarinya. Amati cara ia memegang benda tersebut. Hal ini berhubungan dengan
suatu gerak reflek, meraba dan merasakan berbagai bentuk. Semakin bertambah umur bayi, ia akan semakin
mampu memegang benda-benda kecil dengan ujung jarinya (menjepit). Jaga agar benda itu tidak melukai bayi
atau tertelan dan membuatnya tersedak
BICARA DAN BAHASA
TAHAPAN PERKEMBANGAN
Merespon dengan bersuara dan tersenyum
STIMULASI
1. Mengajak bayi tersenyum
2. Berbicara
Setiap hari bicara dengan bayi dengan bahasa ibu sesering mungkin menggunakan setiap kesempatan
seperti waktu memandaikan bayi, mengenakan pakaiannya, menyusui, di tempat tidur, ketika anda sedang
mengerjakan pekerjaan rumah tangga dan sebagainya
3. Mengenali berbagai suara
• Ajak bayi mendengarkan berbagai suara seperti suara orang, binatang, radio dan sebagainya. Bayi tidak
mendengar dan melihat TV sampai umur 2 tahun.
• Tirukan ocehan bayi sesering mungkin agar terjadi komunikasi dan interaksi
23

SOSIALISASI DAN KEMANDIRIAN


TAHAPAN PERKEMBANGAN
Mengenal orang terdekat melalui penglihatan,
penciuman, dan pendengaran, kontak.

STIMULASI
1. Memberi rasa aman dan kasih sayang.
Sesering mungkin peluk dan belai bayi, bicara kepada bayi dengan
nada lembut dan halus, serta penuh kasih sayang. Sesering mungkin
ajak bayi dalam kegiatan anda. Ketika bayi rewel, cari sebabnya dan atasi
masalahnya.
2. Menina bobokan.
Ketika menidurkan bayi, bersenandunglah dengan nada lembut dan penuh kasih sayang,
ayun perlahan bayi anda sampai tertidur.
3. Meniru ocehan dan mimik muka bayi.
Perhatikan apa yang dilakukan oleh bayi, kemudian tirukan ocehan dan mimik mukanya.
Selanjutnya bayi akan menirukan anda.
4. Mengayun bayi.
Untuk menenangkan bayi, ayunkan bayi sambil bernyanyi dan penuh kasih sayang.
5. Mengajak bayi tersenyum.
Sesering mungkin ajak bayi tersenyum dan tatap mata bayi. Balas tersenyum sertiap kali
bayi tersenyum kepada anda. Buat suara-suara yang menyenangkan dan berbicara dengan
bayi sambil tersenyum.
6. Mengajak bayi mengamati benda-benda dan keadaan disekitarnya.
Gendong bayi berkeliling sambil memperlihatkan/menunjuk benda yang menari. Sangga
bayi pada posisi tegak menghadap ke depan sehingga ia dapat melihat apa yang terjadi
disekitarnya.
24
25

KPSP PADA BAYI UMUR 6 BULAN


Alat dan Bahan yang dibutuhkan:
- Wool merah
- Kismis, kacang atau uang logam

Ya Tidak
Bayi Terlentangkan:
1. Ambil wool merah, letakkan di atas wajah di depan mata, Gerak Halus
gerakkan wool dari samping kiri ke kanan kepala. Apakah ia
dapat mengikuti gerakan anda dengan menggerakkan kepala
sepenuhnya dari satu ke sisi yang lain?
2. Pada posisi bayi terlentang, pegang kedua tangannya lalu tarik Gerak Kasar
perlahan-lahanke posisi duduk. Dapatkah bayi mempertahankan
lehernya secara kaku seperti gambar?Jawab TIDAK bila kepala
bayi jatuh kembali seperti gambar.

Bayi Telungkupkan:
3. Ketika bayi telungkup di alas datar, apakah ia dapat mengangkat Gerak Kasar
dada dengan kedua lengannya sebagai penyangga seperti pada
gambar?

Bayi dipangku ibunya / pengasuh di tepi meja periksa:


4. Dapatkah bayi mempertahankan posisi kepala dalam Gerak Kasar
keadaan tegak dan stabil? Jawab TIDAK bila kepala bayi
cenderung jatuh ke kanan/kiri atau ke dadanya.
5. Sentuhkan pensil di punggung tangan atau ujung jari bayi (jangan meletakkan di atas Gerak Halus
telapak tangan bayi). Apakah bayi dapat menggenggam pensil itu selama beberapa
detik?

6. Dapatkah bayi mengarahkan matanya pada benda kecil sebesar kacang, kismis atau Gerak Halus
uang logam? Jawab TIDAK jika ia tidak dapat mengarahkan matanya.
7. Dapatkah bayi meraih mainan yang diletakkan agak jauh namun masih berada dalam Gerak Halus
jangkauan tangannya?
Tanya Ibu / Pengasuh :
8. Pernahkah bayi mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik tetapi bukan Bicara dan
menangis? Bahasa
9. Pernahkah bayi berbalik paling sedikit dua kali, dari terlentang ke telungkup atau Gerak Kasar
sebaliknya?
10. Pernahkah anda melihat bayi tersenyum ketika melihat mainan yang lucu, gambar atau Sosialisasi
binatang peliharaan pada saat ia bermain sendiri? dan
Kemandirian
TOTAL

Lihat Algoritme untuk Interpretasi dan Tindakan


Perinci untuk Aspek Perkembangan dengan jawaban “Tidak”
Gerak Kasar
Gerak Halus
Bicara dan Bahasa
Sos ialisasi dan Kemandirian
26

GERAK KASAR
TAHAPAN PERKEMBANGAN
Berbalik dari telentang ke telungkup dan sebaliknya
STIMULASI
Stimulasi perlu dilanjutkan.
• Berguling.
• Menahan kepala tetap tegak
TAHAPAN PERKEMBANGAN
Mengangkat kepala setinggi 90°
STIMULASI
Menyangga berat badan.
Angkat badan bayi melalui bawah ketiaknya ke posisi berdiri. Perlahan-lahan turunkan badan bayi hingga
kedua kaki menyentuh meja, tempat tidur atau pangkuan anda. Coba agar bayi mau mengayunkan
badannya dengan gerakan naik turun serta menyangga sebagian berat badannya dengan kedua kaki bayi.
TAHAPAN PERKEMBANGAN
Mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil.
STIMULASI
1. Mengembangkan kontrol terhadap kepala.
Latih bayi agar otot-otot lehernya kuat. Letakkan bayi pada posisi telentang. Pegang kedua pergelangan
tangan bayi, tarik bayi perlahan-lahan ke arah anda, hingga badan bayi terangkat ke posisi setengah
duduk. Jika bayi belum dapat mengontrol kepalanya (kepala bayi tidak ikut terangkat), jangan lakukan
latihan ini. Tunggu sampai otot-otot leher bayi lebih kuat.
2. Duduk.
Bantu bayi agar bisa duduk sendiri, mula-mula bayi didudukkan di kursi dengan sandaran agar tidak
jatuh ke belakang. Ketika bayi dalam posisi duduk , beri mainan kecil ditangannya. Jika bayi belum bisa
duduk tegak, pegang badan bayi. Jika bayi bisa duduk tegak, dudukkan bayi di lantai yang beralaskan
selimut, tanpa sandaran atau penyangga.
GERAK HALUS
TAHAPAN PERKEMBANGAN
Menggenggam jari orang lain
STIMULASI
Stimulasi yang perlu dilanjutkan
• Melihat, meraih dan menendang mainan gantung
• Memperhatikan benda bergerak
• Melihat benda-benda kecil
• Meraba dan merasakan berbagai bentuk permukaan
TAHAPAN PERKEMBANGAN
Meraih benda yang ada dalam jangkauannya.
STIMULASI
Memegang benda dengan kuat.
Letakkan sebuah mainan kecil yang berbunyi atau berwarna cerah di tangan bayi. Setelah bayi
menggenggam mainan tersebut, tarik pelan-pelan untuk melatih bayi memegang benda dengan kuat.
TAHAPAN PERKEMBANGAN
Memegang tangannya sendiri
STIMULASI
Memegang benda dengan kedua tangan.
Letakkan sebuah benda atau mainan ditangan bayi dan perhatikan apakah dia akan memindahkan benda
tersebut ketangan lainnya. Usahankan agar tangan bayi , kiri dan kanan, masing-masing memegang benda
pada waktu yang sama Mula-mula bayi dibantu, letakkan mainan disatu tangan dan kemudian usahakan
agar bayi mau mengambil mainan lainnya dengan tangan yang paling sering digunakan.
TAHAPAN PERKEMBANGAN DAN STIMULASI UMUR 3 - 6 BULAN
27
28

TAHAPAN PERKEMBANGAN
Menengok ke kanan dan ke kiri serta ke atas dan kebawah.
STIMULASI
Mengambil benda-benda kecil Letakkan benda kecil seperti potongan-potongan biskuit di hadapan bayi. Ajari
bayi mengambil benda-benda tersebut. Jika bayi telah mampu melakukan hal ini, jauhkan pil/obat dan benda
kecil lainnya dari jangkauan bayi.
TAHAPAN PERKEMBANGAN
• Berusaha memperluas pandangannya.
• Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil.
STIMULASI
Jatuhkan sebuah kancing atau benda kecil lainnya yang berwarna terang di depan anak ke permukaan putih
seperti kertas putih dengan jarak yang mudah dijangkau oleh anak.
Gendong anak dengan menghadap kedepan dan bawa ke taman atau halaman rumah.
BICARA DAN BAHASA
TAHAPAN PERKEMBANGAN
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan.
Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik.
STIMULASI
• Bicara
• Meniru suara-suara
• Mengenali berbagai suara2. Mencari sumber suara.
• Latih bayi agar menengok ke arah sumber suara
• Arahkan mukanya ke arah sumber suara.
Mula-mula muka bayi dipegang dan dipalingkan perlahan lahan ke arah sumber suara, atau bayi dibawa
mendekati sumber suara.
3. Menirukan kata-kata.
Ketika berbicara dengan bayi, ulangi beberapa kata berkali-kali dan usahakan agar bayi menirukannya. Yang
paling mudah ditirukan oleh bayi adalah kata yang menggunakan huruf vocal dan gerakan bibir. Contohnya:
papa, mama, baba.
SOSIALISASI DAN KEMANDIRIAN
TAHAPAN PERKEMBANGAN
Tersenyum ketika melihat mainan/gambar yang menarik
saat bermain sendiri. STIMULASI Ciluuk...,
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan. Baaa...
• Memberi rasa aman dan kasih sayang.
• Mengajak bayi tersenyum.
• Mengamati.
• Mengayun.
• Menina bobokan.
2. Bermain "Cilluk-ba"
3. Tutup wajah sampai tertutup semua bagian wajah anda dan buka secara tiba-tiba untuk dilihat bayi.
Cara lain adalah mengintip bayi dari balik pintu atau tempat tidumya.
4. Melihat dirinya dikaca.
Pada umur ini,bayi senang melihat dirinya di cermin.Bawalah bayi melihat dirinya dicermin yang tidak mudah
pecah.
5. Berusaha meraih mainan.
Letakkan sebuah mainan sedikit diluar jangkauan bayi. Gerak-gerakkan mainan itu didepan bayi sambil bicara
kepadanya agar ia berusaha untuk mendapatkan mainan itu.Jangan terlalu lama membiarkan bayi berusaha
meraih mainan tersebut, agar anak merasa berhasil.
29
30
31

GERAK KASAR
TAHAPAN PERKEMBANGAN
Duduk sendiri dengan kedua tangan menyangga tubuhnya.
STIMULASI
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan: - Menyangga berat.
- Mengembangkan kontrol terhadap kepala.
- Duduk.

TAHAPAN PERKEMBANGAN
Belajar berdiri, kedua kakinya menyanggah sebagian berat badan.
STIMULASI
1. Menarik ke posisi berdiri.
Dudukkan bayi ditempat tidur, kemudian tarik bayi ke posisi berdiri.
Selanjutnya, lakukan hal tersebut di atas meja, kursi atau tempat lainnya.
2. Berjalan berpegangan.
Ketika bayi telah mampu berdiri, letakkan mainan yang disukainya didepan bayi
dan jangan terlalu jauh. Buat agar bayi mau berjalan berpegangan pada
ranjangnya atau perabot rumah tangga untuk mencapai mainan tersebut.
3. Berjalan dengan bantuan.
Pegang kedua tangan bayi dan buat agar ia mau melangkah.
TAHAPAN PERKEMBANGAN
Merangkak, meraih mainan atau mendekati seseorang.
STIMULASI
Merangkak.
Letakkan sebuah mainan di luar jangkauan bayi, usahakan agar ia mau
merangkak kearah mainan dengan menggunakan kedua tangan dan
lututnya.
GERAK HALUS
TAHAPAN PERKEMBANGAN
Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya.
STIMULASI
1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan
- Memegang benda dengan kuat
- Memegang benda dengan kedua tangannya.- Mengambil benda-benda
kecil.
2. Bermain “genderang”
Ambil kaleng kosong bekas, bagian atasnya ditutup dengan plastik/kertas tebal seperti “genderang”.
Tunjukkan cara memukul “genderang” dengan sendok/centong kayu sehingga menimbulkan suara.
3. Memegang alat tulis dan mencoret-coret.
Sediakan krayon/pensil berwarna dan kertas bekas di atas meja. Dudukkan bayi dipangkuan anda,
bantu bayi agar ia dapat memegang krayon/pensil dan ajarkan bagaimana mencoret-coret kertas.
4. Bermain mainan yang mengapung di air.
Buat mainan dari karton bekas/kotak/gelas plastik tertutup yang mengapung di air. Biarkan bayi
main dengan mainan tersebut ketika mandi. Jangan biarkan bayi sendirian ketika mandi/main di air.
5. Menyembunyikan dan mencari mainan
Sembunyikan mainan/benda yang disukai bayi dengan cara ditutup selimut/korang, sebagian saja.
Tunjukkan ke bayi cara menemukan mainan tersebut yaitu dengan cara mengangkat kain/koran
penutup mainan. Setelah bayi mengerti permainan ini , maka tutup mainan tersebut dengan
selimut/koran, dan biarkan ia mencari mainan itu sendiri.
TAHAPAN PERKEMBANGAN DAN STIMULASI UMUR 6 – 9 BULAN
32
33
34
35
36
37

Forum Diskusi
38

C. Penutup
Alhamdulillah Bahan Ajar Pertumbuhan dan
Perkembangan Manusia pada Usia Bayi telah rampung.
Penulis berharap Bahan Ajar ini dapat membantu dalam
proses pembelajaran siswa

Rangkuman
1.Bayi merupakan individu yang berusia 0-12 bulan yang
ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan yang
cepat disertai dengan perubahan dalam kebutuhan zat
gizi (Wong, 2003). Dengan pembagian sebagai berikut
Masa neonatal, yaitu usia 0-28 hari (Masa neonatal dini,
yaitu usia 0-7 hari, Masa neonatal lanjut, yaitu usia 8-28
hari) dan Masa pasca neonatal, yaitu usia 29 hari -1
tahun (Utami, 2017).
2. Secara garis besar tumbuh kembang dibedakan kedalam 3
jenis yaitu tumbuh kembang fisis, tumbuh kembang
intelektual, dan tumbuh kembang emosional.
3. Aspek-aspek perkembangan yang dipantau adalah gerak
kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan
dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap
tubuh yang melibatkan otot-otot besar seperti duduk,
berdiri, dan sebagainya dan gerak halus atau motorik halus
adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak
melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh
tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi
memerlukan koordinasi yang cermat seperti mengamati
sesuatu, menjimpit, menulis, dan sebagainya.
4. Pada dasarnya faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan dapat diklasifikasikan
39

dalam 3 kelompok yaitu faktor genetik, faktor lingkungan,


dan faktor perilaku.

Tes Formatif
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Apa yang ketahui tentang pertumbuhan dan
perkembangan?
2. Jelaskan faktor lingkungan yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan individu?
3. Jelaskan menurut pemahaman kalian secara singkat
mengapa pertumbuhan dan perkembangan anak usia
0-1 tahun sangat diperhatikan?
4. Sebutkan faktor apa saja yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan?
5. Penilaian yang paling akurat untuk menngetahui
pertumbuhan dan perkembangan bayi adalah?

Kunci Jawaban
1. Pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam
ukuran baik besar, jumlah, atau dimensi tingkat sel, organ
maupun individu. Perkembangan lebih menitikberatkan
pada aspek perubahan bentuk atau fungsi pematangan
organ ataupun individu, termasuk pula perubahan pada
aspek sosial atau emosional akibat pengaruh lingkungan.
2. Berbagai keadaan lingkungan yang berpengaruh terhadap
tumbuh kembang anak lazim digolongkan menjadi
lingkungan biopsikosial, yang diadalamnya tercakup
komponen biologis (fisis), psikologis, ekonomi, sosial,
politik dan budaya
40

3. Usia 1-3 dikenal dengan usia keemasan seorang


individu
4. Pada dasarnya faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan dapat diklasifikasikan
dalam 3 kelompok yaitu faktor genetik, faktor lingkungan,
dan faktor perilaku
5. Kemampuan motorik kasar dan halus sesuia dengan
kemampuan yang diharapkan, mengacu paca SDIDTK
41

Daftar Pustaka
Arif, Hamid. (2021). Konsep Dasar Keperawatan. Jawa Timur.
PT. Latif Kitto Mahesa

Kemenkes RI. (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi,


Deteksi dan Intervensi Dini

Soetjiningsih. (2014). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC

Tumbuh Kembang Anak : Ditingkat Pelayanan Kesehatan


Dasar. Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia
Utami, Tuti Asrianti. (2017). Konsep Dasar Keperawatan
(Tumbuh Kembang Manusia) Untuk SMK/MAK
Kesehatan Jurusan Keperawatan. Jakarta : Pilar
Media.

Wahyuni, Candra. (2018). Panduan Lengkap Tumbuh


Kembang Anak Usia 0-5 Tahun. Jawa Timur :
STRADA PRESS

Anda mungkin juga menyukai