Anda di halaman 1dari 2

RESUME ANALISIS

PERTEMUAN KE DUA
PENGERTIAN GANGGUAN SPEKTRUM AUTISM
MATA KULIAH ANAK AUTISME

Nama : Kartika Sari


NIM :23003251
Dosen :Dr. Rahmatri Silvia, M.Pd

PRODI PENDIDIKAN LUAR BIASA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
Pengertian Gangguan Spektrum Autism” Dari Berbagai Sudut Pandang, Menurut DSM IV, DSM
V, Perspektif Perkembangan, Perspektif Perilaku, Perspektif Neurologis.

Menurut DSM IV (Diagnostic and Statistics of Mental Disorders IV-Text Revison)


pengertian Autisme adalah anak yang mengalami gangguan perkembangan.Ciri – ciri utama
dari gangguan autisme adalah adanya kelainan atau perkembangan dalam interaksi sosial dan
komunikasi, serta terbatasnya aktivitas dan mimat.
Menurut DSM V (Diagnostic and Statistics of Mental Disorders V), pengertian Autisme
adalah gangguan perkembangan yang berpengaruh hingga sepanjang hidup yang memiliki
dasar penyebab gangguan perkembangan diotak (neurodevelopmental). Ciri ciri nya adalah
kurang dalam berkomunikasi dan interaksi sosial. Memiliki perilaku, minat serta aktivitas yang
berulang – ulang dan terbatas RRBs ( restricted repetitif behaviours).
Perbedaan pengertian Autisme menurut DSM IV dan DSM V adalah kalau DSM IV
terbagi menjadi 3 yaitu gangguan interaksi sosial, gangguan komunikasi sosial, dan pola
perilaku terbatas. Sedangkan menurut DSM V terbagi menjadi 2 yaitu gangguan interaksi sosia
dan komunikasi ( sekarang di anggap sebagai satu masalah yang di gabungkan) dan perilaku
terbatas.

Pengertian Autisme menurut Perspektif Perkembangan terletak pada perkembangan


sosial anak, perkembangan komunikasi anak, perkembangan sensori, dan perkembangan pola
bermain.

Pengertian Autisme menurut Perspektif Perilaku yaitu pada gangguan perkembangan


berperilaku yang abnormal contohnya tidak menggunakan mainannya dengan sesuai, Menolak
adanya perubahan lingkungan dan rutinitas baru dan minatnya terbatas.

Pengertian Autisme menurut Perspektif Neurologi merupakan gangguan neurologi pada


sistem saraf pusat dan sistem saraf perifer. Gannguan ini mempengaruhi banyak bagian di
sistem saraf, seperti otak, sumsum tulang belakang, saraf kranial, akar saraf, sambungan
neuromuskular, dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai