DHANIA SHAFFA
NIRM : 18015
Proposal Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Ahlimadya Keperawatan Program Studi Diploma
Tiga Keperawatan Keperawatan
Diajukan Oleh :
DHANIA SHAFFA
NIRM : 18015
i
KARYA TULIS ILMIAH
Judul
DHANIA SHAFFA
DEWAN PENGUJI
ii
SURAT PERNYATAAN PLAGIARISME
Nirm : 18015
menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini, Saya susun tanpa tindak plagiarisme
Jika dikemudian hari Saya melakukan tindak plagiarisme, Saya sepenuhnya akan
Keperawatan PELNI Jakarta, termasuk pencabutan gelar atas ijazah yang saya
terima.
Penulis
Dhania Shaffa
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Pengembangan Protokol Teknik Marmet
penyusunan laporan Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu syarat yang
kepada semua pihak yang telah membantu. Peneliti banyak menerima bimbingan,
petunjuk dan bantuan serta dorongan dari berbagai pihak yang bersifat moral
maupun material. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih
PELNI Jakarta.
4. Putri Permata Sari, Ns., M.Kep, Dosen Pembimbing Proposal Karya Tulis
5. Susiana Jansen, Ns., M. Kep., Sp.Kep.An Dosen Penguji Utama Karya Tulis
Ilmiah
iv
6. Elfira Awalia Rahmawati, Ns., M. Kep., Sp.Kep.An Dosen Penguji II Karya
Tulis Ilmiah.
7. Seluruh Dosen dan Staff Akademi Keperawatan PELNI Jakarta yang telah
8. Untuk kedua orang tua, adik – adik dan anggota keluarga besar yang selama
ini telah membantu peneliti dalam bentuk perhatian, kasih sayang, semangat,
serta doa yang tidak henti-hentinya mengalir demi kelancaran dan kesuksesan
9. Terima kasih kepada diri saya sendiri Dhania Shaffa yang sudah
menyelesaikan satu persatu dengan baik, sudah berdamai denagan diri sendiri
dan keadaan sekitar, berjuang dan semangat tanpa henti untuk menyelasaikan
Karya Tulis Ilmiah ini, untuk mu yang ada di dalam diriku aku bangga.
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
Semoga semua bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa
penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak kekurangan, masukan
dan saran diharapkan dari semua pihak. Semoga Karya Tulis Proposal ini dapat
Dhania Shaffa
v
ABSTRAK
Air susu ibu (ASI) adalah sumber asupan nutrisi bagi bayi baru lahir, yang mana
sifat ASI bersifat eksklusif sebab pemberiannya berlaku pada bayi berusia 0 bulan
sampai 6 bulan. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) terbaru
tahun 2017 di Amerika Serikat persentase perempuan menyusui mengalami
ketidaklancaran ASI rata–rata mencapai 87,05% atau sebanyak 8.242. Beberapa
metode yang di lakukan dapat digunakan untuk membantu memperlancar
produksi ASI pasca melahirkan diantaranya adalah metode Pijat Oksitosin,
Kompres Hangat, Massase Rolling (punggung), Breast Care, dan teknik marmet.
Salah satu cara untuk memperlancar produksi ASI yaitu dengan teknik marmet.
Teknik Marmet merupakan memerah ASI secara manual mengeluarkan ASI
secara manual dan membantu refleks pengeluaran susu (Milk Ejection Reflex)
telah bekerja bagi ribuan ibu dengan cara yang tidak dimiliki sebelumnya.
Penulisan ini bertujuan untuk mengembangkan protokol teknik marmet terhadap
kelancaran produksi ASI pada ibu postpartum primipara. Metode penulisan yang
digunakan adalah literature review terkait pengembangan protokol teknik marmet
dengan pendekatan Plan, Do, Study, Act (PDSA). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa berdasarkan dari jurnal-jurnal terkait menunjukkan adanya peningkatan
produksi ASI pada ibu postpartum primipara. Kesimpulan dari penulisan ini
terdapat bukti bahwa teknik marmet dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu
postpartum primipara.
Kata kunci : ASI; Kelancaran ASI; Postpartum; Primipara; Teknik Marmet;
vi
ABSTRACK
Breast milk is a source of nutritional intake for newborns, where the nature of
breast milk is exclusive because it is given to infants aged 0 months to 6 months.
Based on the latest World Health Organization (WHO) data in 2017 in the United
States, the percentage of breastfeeding women experiencing breastfeeding
problems on average reaches 87.05% or as many as 8,242. Some of the methods
that can be used to help expedite the production of breast milk after childbirth
include the Oxytocin Massage method, Warm Compresses, Rolling Massage
(back), Breast Care, and the marmetal technique. One way to facilitate breast milk
production is the marmetal technique. The marmetal technique, which is a manual
expression of breast milk, and assists the milk ejection reflex (Milk Ejection
Reflex) has worked for thousands of mothers in a way that was not previously
available. This paper aims to develop a marmet technique protocol for smooth
milk production in primiparous postpartum mothers. The writing method used is a
literature review related to the development of the marmetal technique protocol
with the Plan, Do, Study, Act (PDSA) approach. The results showed that based on
related journals, there was an increase in breast milk production in primiparous
postpartum mothers. The conclusion of this paper is that there is evidence that the
marmetal technique can increase milk production in primiparous postpartum
mothers.
Keywords: Breast milk; Smooth breast milk; Postpartum; Primipara; marmetal
technique
vii
DAFTAR ISI
viii
A. Kesimpulan ……………………………………...................... 62
B. Saran…………………………………....................................... 64
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………... 65
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR SINGKATAN
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air susu ibu (ASI) adalah sumber asupan nutrisi bagi bayi baru
lahir, yang mana sifat ASI bersifat eksklusif sebab pemberiannya berlaku
hipoplastik. Dan yang paling sering terjadi pada ibu yng menyebabkan
kurangnya produksi ASI adalah ibu berada dalam keadaan stress, kacau,
marah dan sedih kurangnya dukungan keluarga serta pasangan kepada ibu
dapat mempengaruhi kurangnya produksi ASI. Selain itu ibu juga khawatir
2016) .
orang ibu posrpartum dari 12.765 orang, pada tahun 2016 ibu yang
sebanyak 6.543 orang dari 9.862 orang. Hal ini dilatarbelakangi oleh
xiv
2
ibu.
ibu tidak dapat memberikan ASI ekslusif kepada bayinya. Menurut data
yang diperoleh dari profil data kesehatan ASI tahun 2017, jumlah persen
cakupan presentase bayi yang diberi ASI eksklusif tahun 2017 di Sumatra
Utara pada bayi sampai 6 bualan sebanyak 10,73% dan 0-5 bulan 25,71 %.
menetek ke ibu, dan ibu ingin berat badan bayinya yang tadinya kurang
bisa naik dengan cepat dan gampang menjadi naik. Dampak bayi tidak
Salah satunya ibu yang melahirkan bayi pertama kali atau yang disebut ibu
menyusui bayi yang dimiliki. Selain itu, tidak segera keluarnya ASI
pemberian ASI eksklusif. Pada ibu postpartum primipara, ASI sering kali
tidak keluar, hal ini dapat dikarenakan oleh kesehatan ibu, kondisi bayi,
asupan nutrisi yang dikonsumsi ibu selama hamil dan faktor lainnya yang
yaitu memiliki risiko kematian karena diare sekitar 3,94 persen, alergi
pengeluaran ASI tidak lancar yaitu seperti ibu mengalami kesakitan karena
okitoksin dan sugestif) dan teknik marmet. Salah satu cara untuk
bekerja bagi ribuan ibu dengan cara yang tidak dimiliki sebelumnya
(Mas‟aad, 2016).
memeras ASI secara manual dan mengutamakan let down reflex (LDR).
teknik LDR ini. Let down refleks (LDR) sama dengan rangsangan yang
terjadi jika puting dihisap oleh bayi dan setelah beberapa saat tiba-tiba
payudara akan mengencang dan ASI akan keluar deras sehingga bayi
harus mempercepat irama menghisap ASI, kurang lebih seperti itulah jika
efek LDR kita dapatkan. ASI akan tiba-tiba mengalir dengan deras tanpa
menggunakan tangan dan jari karena lebih praktitis, efektif dan efesien
mempunyai keuntungan selain tekanan negatif dan diatur, lebih praktis dan
5
(Roesli & Yohwi, 2017). Hal ini sejalan dengan penelitian Marlina dan
dan dengan pompa ASI dalam merangsang produksi ASI dan memelihara
Kelancaran Air Susu Ibu dan Kenaikan Berat Badan Bayi” didapatkan
payudara.
postpartum. Jika teknik ini diterapkan oleh ibu postpartum maka masalah
menyusui yang muncul pada hari-hari pertama kelahiran seperti ASI tidak
melakukan teknik marmet setiap hari hasil produksi ASI semakin banyak
dari produksi ASI yang tidak lancar, kemudian didukung dari berbagai
B. Rumusan Masalah
Postpartum Primipara.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
primipara.
7
2. Tujuan Khusus
primipara.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Masyarakat
penelitian.
primipara.
8
3. Bagi Penulis
primapara.
bayi baru lahir yang menjadikan keluarga sebagai unit dasar dalam
tersebut yaitu:
1) Care giver
9
10
(Sekar,2017).
2) Advokat
3) Pendidik
4) Konsultan
(Sekar, 2017).
11
5) Kolaborasi
(Hidayat, 2016).
2. Konsep ASI
a. Definisi
dan sebagainya. Di lain pihak, ada juga ibu yang ingin menyusui
ASI menuju ductus. Proses ini disebut dengan “ let down “ reflex
tambahan lain pada bayi berumur 0-6 bulan disebut ASI eksklusif
dan sebaiknya anak hanya diberi air susu ibu (ASI) selama paling
anak.
1) Kolostrum
ASI matur.
makanan selanjutnya.
(Purwanti, 2018)
2016).
c. Komponen ASI
1) Air
sumber air yang aman. Kandungan air yang relatif tinggi dalam
ASI ini akan meredakan rangsangan haus dari bayi (Karima &
Isneani, 2016).
2) Karbohidrat
3) Protein
4) Lemak
5) Vitamin
6) Mineral
berikut :
sedikit.
b) Mengandung antibodi
Menurut Nurliana & Andi 2016 manfaat ASI untuk ibu yaitu :
kembalinya kesuburan.
18
c) Askpek psikologis
1) Makanan
2017).
2) Ketenangan jiwa
4) Perawatan payudara
2017).
5) Anatomis payudara
6) Faktor fisiologi
7) Faktor istirahat
laksans.
21
menyusu.
2016) :
mungkin.
22
terbalik.
4) Payudara bengkak
terasa lebih penuh (tegang) dari nyeri sekitar hari ketiga atau
2018).
5) Mastitis
1) Lembar kuesioner
2) Lembar wawancara
(Nazir, 2016).
3. Konsep Postpartum
a. Definisi postpartum
latin. peurperium berasal dari dua suku kata yakni peur dan
parous. Peur berarti bayi dan parous berarti melahirkan. Jadi dapat
perubahan fisik, emosi dan kondisi psikologi ibu, untuk itu penting
rasa sakit pada masa nifas awal, kelelahan karena kurang tidur
sebagai berikut :
2) Ambulasi
sebagai berikut:
ambulation.
sakit.
3) Eliminasi
4) Istirahat
lahan
5) Kebersihan diri
a) Perawatan Perineum
pasta gigi. Bila kita hanya menekan ujung pasta gigi, tentu
banyak susu dengan metode ini. Ibu yang sebelumnya telah mampu
1) Memasang sampiran.
sirkulasi/ melingkar.
berada pada jam 12, dua jari lainnya berada di posisi pukul 6.
bawahnya.
10) Buatlah gerakan menggulung dengan arah ibu jari dan jari–jari
menit.
aliran susu di atas beberaapa kali secra bergantiaan dalam satu sesi.
34
Ini tahapannya:
mengosongkan payudara.
4) Nyaman digunakan.
diproduksi (Mas‟ad,2016).
36
B. Kerangka Konseptual
PostPartum
Primipara
2017).
yang lebih besar. Literature review merupakan hal yang penting karena
37
38
yang berlaku, namun langkah baru yang tidak direncanakan dan tidak
yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah dikerjakan orang lain
melakukan tes (Do), mengamati, menganalisis, dan belajar dari tes (Studi),
1. Plan
primipara.
39
primipara.
primipara.
2. Do
3. Study
postpartum pramipara.
4. Act
41
42
No Protokol Rasional
No Protokol Rasional
No Protokol Rasional
No Protokol Rasional
No Protokol Rasional
No Protokol Rasional
20. Merapihkan alat kembali. Kebersihan adalah salah satu tanda dari
keadaan hygiene yang baik yaitu bebas
dari kotoran, agar pasien merasa
nyaman dengan lingkungan yang sudah
bersih
(Mashudi, 2016; Dewi, 2017; Liza
2018).
21. Mencuci tangan Tangan merupakan media yang sangat
ampuh untuk berpindahnya penyakit
maka dari itu perawat wajib melakukan
pelaksanaan 5 momen dan 6 langkah
cuci tangan guna mencegah terjadinya
infeksi (Fauzia, 2016; Alvadri, 2016;
Dewi, 2017).
22. Melakukan evaluasi Setelah dilakukan teknik marmet
kelancaran produksi ASI dilakukan dengan efektif dan tepat
setelah dilakukan teknik maka seharusnya tidak akan terjadi lagi
marmet yang akan dicatat masalah dalam produksi ASI atau cara
pengeluaran ASI mengeluaran ASI. Evaluasi digunakan
menggunakan lembar untuk mungukur keberhasilan dari
rencana dan pelaksanaan tindakan
obeservasi (post test)
keperawatan yang dilakukan dalam
memenuhi kebutuhan klien.
Pengamatan yang dilakukan untuk
mengamati perubahan yang terjadi
(Ari, 2016; mas‟ad 2016; Sitanggang,
2019).
23. Melakukan dokumentasi Dokumentasi keperawatan merupakan
bukti pencatatan dan pelaporan yang
dimiliki perawat dalam melakukan
catatan perawatan yang berguna untuk
kepentingan klien, perawat, dan tim
kesehatan dalam memberikan
pelayanan kesehatan (Olfah, 2016;
Nurhaliza, 2015; Jati, 2020).
B. Pembahasan
tahap mencuci tangan karena tangan merupakan media yang sangat ampuh
58
terjadinya infeksi (Fauzia, 2016; Alvadri, 2016; Dewi, 2017). Lalu tahap
nomor rekam medis, tanggal lahir, dan gelang (identifikasi pasien) dengan
bar-code atau sebutkan nama dan tanggal lahir. (Cintha,2016; Kemkes RI,
Agustiyani, 2018).
tinggi posisi kepala dari jantung maka akan semakin tinggi tekanan darah.
duduk untuk pasien yang sudah kuat untuk menahan beban dirinya
pengeluaran air susu ibu (ASI) pada ibu menyusui 0-6 bulan di rumah
sakit ibu dan anak eria bunda pekanbaru” menunjukkan adanya hubungan
pengeluaran ASI pada ibu, diharapkan kepada ibu dapat secara kontinyu
pengeluaran ASI.
Hal ini dukung oleh penelitian menurut Rumini, Sartika, & Saragi
ASI dengan dilakukan dan tidak dilakukan teknik marmet. Dengan adanya
pada ibu postpartum” berdasarkan hasil penelitian ini hasil analisis data
rata – rata 0.000 dengan standar deviasi 0.000 atau bisa dikatakan ASI
tidak lancar. Dan didapatkan hasil analisis data tentang kelancaraan ASI
nilai rata – rata 0.57 dengan standar deviasi 0.504 dan standar error 0.92
atau bisa disebut pengeluaran ASI dikatakan lancar bila produksi ASI yang
ditandai dengan ASI akan menetes dan akan memancar deras saat diisap
pengaruh produksi, frekuensi dan kelancaran ASI pada ibu nifas, adanya
61
terapi pemberian teknik marmet ini dapat menjadi salah satu metode yang
lain :
memeras ASI.
62
63
atas kalang payudara dan jari telunjuk serta jari tengah di bawah
kedepan untuk memerah ASI keluar dari „gudang‟ ASI yang terdapat
susu, itu berarti gerakan tersebut sedah benar dan berhasil menekan
masukkan dalam lemari es, beri label berupa jam dan tanggal
dokumentasi.
64
B. Saran
1. Bagi Masyarakat
3. Bagi penulis
5. Bagi institusi
Agustina Ayu, 2018, Jurnal Pengaruh Tim Swakelola Dan Kepuasan Kerja
Terhadap Produktiviutas Guru SD Di Kecamatan Cikedal Banten.
Alvadri, Z. (2016). Hubungan Pelaksanaan Tindakan Cuci Tangan Perawat
dengan Kejadian Infeksi Rumah Sakit di Rumah Sakit Sumber Waras
Grogol. Jurnal Penelitian Ilmu Keperawatan Universitas Esa Unggul, 1-
24.
Ambarwati , & Wulandari. (2017). Asuhan Kebidanan Nifas. Jogjakarta: Mitra
Cendekia Press.
Anggraini, Y., (2016). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta: Pustaka
Rihama.
Anjaswarni, T. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan: Komunikasi
Dalam Keperawatan. Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan.
Aprillia. (2016). Air Susu Ibu Jenis ASI. Jakarta : ECG.
Ari, S. (2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Andi Ofset.
Yogyakarta.
Asih, Y., & Risneni. (2016). Asuhan Kebidanan Nifas Dan Menyusui. Jakarta:
ECG.
Asmadi. (2016). Efektivitas Teknik Marmet Terhadap Keberhasian Pemberian Asi
Eksklusif Pada Bayi. Jurnal Keperawatan.
Astuti, Sri. (2016). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Erlangga.
Astuti. (2016). Pengaruh Teknik Marmet Terhadap Kelancaran ASI Pada Ibu
Menyusui. Voice Of Midwifery , 08.
Bahiyatun 2009, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal, EGC,Jakarta.
Berman. (2016). Asuhan Kebidanan Masa Nifas Dan Menyusi. Bogor: In Media.
Bestari, A. D. ( 2019). Perbandingan Efektivitas Pijat Oksitosin dengan Teknik
Marmet Terhadap Kelancaran ASI Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Kerja
Puskesmas Purwosari Metro Utara.
Bobak.(2016). Buku Ajar Keperawatan Maternitas, Edisi 4. Jakarta : ECG.
Cintha, G. L. (2016). Analisis Pelaksanaan Identifikasi Pasien Dalam Rangka
Keselamatan Pasien Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Sakit Umum Daerah
Kota Bekasi, Jurnal Kesehatan Masyarakat.
65
66
Dewi, R., & Purwaningsih, E. (2017). Pelaksanaan Cuci Tangan Oleh Perawat
Sebelum dan Sesudah Melakukan Tindakan Keperawatan. Jurnal Ilmiah
Keperawatan Sai Betik 9(1), 103-108.
Dahlan, A. K. (2017). Pengaruh Teknik Marmet Terhadap Kelancaran ASI Pada
Ibu Menyusui. Voice Of Midwifery, 8.
Diyah Indriyani, Asmuji & Sri Wahyuni. (2016). Edukasi Postnatal Dengan
PendekatanFamily Centered Maternity Care (FCMC). Yogyakarta
Eka P, Kurnia (2016). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Trans Info
Media.
Elisabeth. (2016). Asuhan Kebidanan Masa Nifas Dan Menyusui. Yogyakarta:
Pustaka Baru Press.
Elon, Y. (2017). Tekanan Darah Berdasarkan Posisi Flat On Bed, Semifowler dan
Fowler pada Variasi Kelompok Usia. Jurnal Skolastik Keperawatan 3(2),
124-131.
Esti, H., & Wahyu, P., (2016). Asuhan Holisyik Masa Nifas Dan Menyusui. Trans
Medika. Yogyakarta.
Evariny. (2016). Agar Asi Lancar Diawal Menyusui. jakarta: EGC.
Fauzia, N., Ansyori, A., & Hariyanto, T. (2016). Kepatuhan Standar Operasional
Prosedur Hand Hygiene pada Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit.
Jurnal Kesehatan Brawijaya, 95-98.
Firdayanti, P. (2020). Pengaruh Kombinasi Rolling Massage Dan Areola
Massage Terhadap Pengeluaran Asi Pada Ibu Post Partum (Doctoral
dissertation, Poltekkes Kemenkes Kendari).
Hamidah, K., & Isnaeni, Y. (2016). Pengaruh Teknik Marmet Terhadap Produksi
ASI Pada Ibu Postpartum Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Gamping. Doctor dissertation, Universitas Aisyiyah Yogyakarta, 3.
Haryono, & Setianingsih. (2018). Target Pencapaian ASI. Jakarta: ECG.
Hernawati, S. (2017). Metodologi Penelitian Dalam Bidang Kesehatan. Jawa
Timur: Forum Ilmiah Kesehatan.
Hidayat. (2016). Buku Ajar Makanan Dan Nutrisi Bayi. Edisi 2
Hidayati, L. N. (2016). Pengaruh Demonstrasi Massage Payudara Terhadap
Praktik Massage Payudara Pada Ibu Postpartum Di Puskesmas
Padamara (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah
Purwokerto).
Jati, B. M. (2020). Pengantar Fisika Kedokteran. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
67
Karima, K., & Isneani, Y. (2016). Gizi Ibu Dan Bayi. Depok: Grafinda Persada.
Karjatin, A. (2016). Keperawatan Maternitas. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. 2017. Data dan Informasi Kesehatan Profil Kesehatan Indonesia
2016
Kyle, & Carman. (2015). Panduan Konseling Menyusui. Pustaka Bunda, Grup
Puspa Swara. Jakarta.
Laverentz, & Kumm. (2017). Concept Evaluation Using the PDSA Cycle for
Continuous Quality Improvement‟, NCBI.
Maria Pollard. (2016). ASI Asuhan Berbasis Bukti. Buku Kedokteran EGC:
Jakarta.
Marmi. (2016). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
Marlina, & Syarifah. (2020) : Pengaruh Teknik Marmet Terhadap Kelancaran Air
Susu Ibu Dan Kenaikan Berat Badan Bayi. Kesmas : National Public
Health Jurnal, 4.
Maryunani, A., (2019). Inisiasi Menyusui Dini, ASI Eksklusif Dan Manajemn
Laktasi. Jakarta: Trans Info Medika
Mas'aad. (2016). Teknik Meningkatkan Memperlancar Produksi Asi Pada Ibu
Post Sectio Caesaria. Jurnal Keperawatan, 03.
68
Misna, R., Sartika, D., & Saragi, R. L. L. (2020). Pengaruh Teknik Marmet
terhadap Kelancaran Air Susu Ibu di Desa Nag. Pematang Simalungun
Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Jurnal Bidan Komunitas, 3(1),
1-8.
Mufdillah, (2017). Pemberdayaan Ibu Menyusui Pada Program ASI Eksklusif.
Jakarta:ECG.
Nasir, F. A. (2020). Studi Kasus Penerapan Teknik Marmet Pada Ibu Nifas Untuk
Kelancaran Proses Pengeluaran Asi Di Pmb Santi Y Desma.
Nazir. (2016). Metode Penelitian . Bogor: Ghalia Indonesia.
Norlita, W & Siwi, T (2017). Pengaruh Pemberian Teknik Marmet Terhadap
Produksi Asi Pada Ibu Postpartum Di Wilayah Kerja Puskesmas
Sukorame Kota Kendiri. Jurnal Penelitian .
Ningtyas , F. W. (2020). Panduan Literature Review Untuk Sripsi. Jember:
Universitas Jember.
Ningrum, A. (2017). Pengaruh Pemberian Teknik Marmet Terhadap Produksi
ASI Pada Ibu Postpartum Di Bpm Wilayah Kerja Puskesmas Sukorame
Kota Kendiri.Jurnal Penelitian.
Notoatmodjo, S. (2017). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT
Rineka Cipta.
Nugrogo, T., 2018. ASI Dan Tumor Payudara. Yogyakart: Nuha Medika
Nurliana, Andi Kasrida. (2016). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Malang
Nuraningsih, W (2016). Efektifitas Pijat Marmet Dengan Pijat Woolwich
Terhadap Kecukupan ASI Bayi Pada Ibu Postpartum Di Bpm Hj.
Nawangsih Semarang. Karya Ilmiyah.
Puspita, L., Umar, M. Y., & Wardani, P. K. (2019). Pengaruh Teknik Marmet
Terhadap Kelancaran Asi Pada Ibu Post Partum. Wellness And Healthy
Magazine, 1(1), 87-92.
Rizki, N. (2016). ASI Dan Panduan Ibu Menyusui.. Yogyakarta: Nuha Medika.
Riskani. (2016). Buku ajar ASI Dan Panduan Ibu Menyusui.. Yogyakarta: In
Medika.
Riwidigdo,H., (2018). Statistik Kesehatan, Mitra Cendikia Press, Yogyakarta.
Roesli, U., & Yohwi E (2017). Manajemen Laktesi. Jakarta: IDAI
Rohan, H. H., & Herdyana , E. (2017). Kesehatan Reproduksi. Jawa Timur:
Kelompok Intrans Publishing.
Rukiyah, Y. A., & Yulianti, L. (2018). Asuhan Kebidanan Pada Masa Ibu Nifas.
Jakarta: Trans Info Media.
Ramainah, S. (2017). Asi dan Menyusui. Jakarta: Buana Ilmu Populer.
Saleha, S. (2016). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba
Medika.
Sari, W. A. (2017). Pengaruh Perawatan Payudara Dengan Teknik Massage
Rolling Pada Ibu Hamil Trimester III Terhadap kelancaran Pengeluaran
ASI Postpartum Di Wilayah Kerja Puskesmas Perumnas II Pontianak
Barat. Jurnal ProNers, 3(1).
Sari, EN. (2018). Asuhan Kebidanan Masa Nifas Dan Menyusi. Yogyakarta : In
Media
Sari, E. N., & Khatimah, S. (2018). Asuhan Kebidanan Masa Nifas Dan Menyusi.
Bogor: In Media.
Sekar, R. A. (2017). Peran Perawat Terhadap Ketepatan Waktu Tanggap
Penanganan Kasus Cedera Kepala Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr.
Moewardi Surakarta. Skripsi, 28-30.
Setiawandari. (2016). Metode Teknik Marmet. Penerbit: Soetomo Putra. Bandung.
Suherni, E. E. (2016). Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Anggota Ikapi.
Suryani, E. (2016). Efektivitas Pemberian Teknik Relaksasi Nafas Dalam
Terhadap Arus Puncak Respirasi (APE) pada Pasien Tuberculosis Paru.
Doctoral Dissertation Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Suwanti, I., & Cahyono, E. A. (2020). Efektivitas Teknik Marmet Terhadap
Keberhasilan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi. Jurnal Keperawatan
dan Kebidanan, 12(1), 9-9.
Siwi, E. W., & Puwoastuti, E. (2017). Asuhan Kebidanan Masa Nifas Dan
Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
70
UNICEF Indonesia. ASI adalah Penyelamat Hidup Paling Murah dan Efektif di
Dunia. Dalam; UNICEf Indonesia. 2017.
Wahyuningsih. (2018). Asuhan Kebidanan Nifas Dan Menyusui. Jakrata:
Kementerian Kesehatan RI.
Walyani , E. S., Purwoastuti, & Endang. (2017). Asuhan Kebidanan Masa Nifas
Dan Menyusui. Yogyakarta: Puataka Baru Press.
Wati, S. E. (2016). 9 Perbedaan Status Gizi Bayi Yang Diberi Asi Eksklusif
Dengan Tidak Asi Eksklusif Di Puskesmas Tarokan Kabupaten Kediri.
Judika (Jurnal Nusantara Medika), 1(1), 69-78.
Widiasih, S (2016). Asuhan Keperawatan PostPartum. Yogyakarta: Cv Budi
Utama.
Widiastuti, A. A., & Rachmawati, W. R. (2016). Pengaruh Teknik Marmet
Terhadap Kelancaran Air Susu Ibu Dan Kenaikan Berat Badan Bayi.
Kesmas : National Public Health Jurnal, 4.
World Healty Organization WHO. (2017) Maternal mortality.
World Healty Organization (WHO) Exclusive Breastfeeding For Optimal Growth,
Development And Health Of Infants. In :WHO. 2020
Wong. (2016). Panduan Dan Konsep Dasar Bayi. Bumi Aksara. Jakarta
Yefi N, Nyna P. (2017). Asuhan Kebidanan Masa Nifas Dan Menyusui. Jakarta;
Salemba Medika.
Yuliana, I. (2016). Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Perawatan
Payudara Di BPS Ayanti Gemolong Sragen. KTI. STIKes Kusuma Husada
Surakarta.
LAMPIRAN
Lampiran 1
LEMBAR WAWANCARA
Identitas Responden
Kode Responden :
Nama :
Umur :
Alamat :
1. Pendidikan Terakhir :
Tidak Sekolah
SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi
2. Pekerjaan
Ibu Rumah Tangga
Wiraswasta
PNS
Lain - lain ….
3. Jumlah anak
1
2
>3
4. Bagaimana pengeluaragan ASI pada ana pertama ? jika memiliki anak lebih
dari 1. Bila lancar nilanya =1. Bila tidak lancar, maka nilainya = 2
Lancar
Tidak Lancar
5. Berapa lama anda menyusui anak pertama anda?
< 2 bulan
3 bulan
4 bulan
5 bulan
6 bulan
> 6 bulan
6. Bagaimana pengeluaran ASI anda saat ini ? Bila lancar nilanya =1. Bila tidak
lancar, maka nilainya = 2
Lancar
Tindak lancar
7. Apakah anda mengkonsumsi obat tradisional untuk memperlancar ASI? Bila
Ya, nilanya =1. Bila tidak , maka nilainya = 2
Ya,
Tidak
8. Apakah anda pernah melakukan teknik marmet sebelumnya? Bila Ya, nilanya
=1. Bila tidak , maka nilainya = 2
Ya,
Tidak
Petunjuk pengisian :
1. Berilah tanda check list (√) untuk setiap pertanyaan dibawah ini.
menyusui.
No Pertanyaan YA TIDAK
Usia:
Jenis Kelamin:
Menyampaikan salam
Identitas pasien
Menjelaskan tujuan
intervensi
Membersihkan
kedua puting
Melakukan imformed
consent
Mulai memijat atau
message payudara
Mencuci tangan
PETUGAS Perawat
NRM : 18015
LEMBAR KONSUL
A. IDENTITAS
NIRM : 18015
Agama : Islam
Alamat Rumah : Kp. Lemah duhur, 03/08, Ds. Pasir jaya, Kec.
Email : dhaniashaffa21@gmail.com
No Hp : 081511059541
Lampiran 10
Kegiatan Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Pengajuan
Judul
Menyusun
BAB I
Menyusun
BAB II
Menyusun
BAB III
Kegiatan Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Seminar
Proposal
Revisi
Proposal
Penulusuran
Jurnal –
Jurnal
Penyusunan
BAB IV & V
Sidang Hasil
Revisi KTI