OLEH:
1. MUTIAH NINGSIH
2. SARJIYATI
3. MASTIKA
4. DEASI SAGITA
5. DETTY HERAWATI
6. SITI KHODIJAH
7. NOVIE NURSANTY
Oleh:
1. MUTIAH NINGSIH
2. SARJIYATI
3. MASTIKA
4. DEASI SAGITA
5. DETTY HERAWATI
6. SITI KHODIJAH
7. NOVIE NURSANTY
Menyetujui,
Pembimbing I, Pembimbing II,
Oleh:
1. MUTIAH NINGSIH
2. SARJIYATI
3. MASTIKA
4. DEASI SAGITA
5. DETTY HERAWATI
6. SITI KHODIJAH
7. NOVIE NURSANTY
Menyetujui,
Penguji I, Penguji II,
Mengetahui,
Koordinator
Program Studi Pendidikan Profesi Dosen Penanggung Jawab Stase
Bidan Program Profesi
Puji serta syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya, penyusunan Laporan Kelompok Praktik Manajemen
Pelayanan Kebidanan Berbasis Fasilitas Pelayanan ini dapat diselesaikan.
Laporan kegiatan ini merupakan hasil analisis SWOT mengenai pelayanan
kebidanan di Klinik Mutiara Dadap. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat
dirumuskan solusi alternatif yang dapat diimplementasikan untuk demi perbaikan
upaya kesehatan diKlinik tersebut. Penyusunan makalah ini tidak lepas dari
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Ibu Hidayani, AM.Keb, SKM, MKM selaku Koordinator Program Studi
Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Indonesia Maju.
2. Ibu Ernita Prima, S.ST., M.Kes selaku dosen pembimbing kelompok 6
stase 6.
3. Shinta Mona Lisca, S.ST, M.Kes selaku dosen responsi dan Clinical
Instructur kelompok 6 stase 6.
4. Rizkiana Putri, S.Tr.Keb, M.Keb selaku Dosen Penanggung Jawab Stase 6.
5. Para dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan
masukan yang sangat bermanfaat dalam penyusunan penulisan ini.
6. Rekan-rekan seperjuangan yang saling mendukung dan menyemangati satu
samalain.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................
B. Saran ..........................................................................................
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Mampu melakukan pengkajian analisis situasi pelayanan kebidanan
dengan Analisis SWOT di Klinik Mutiara Dadap Tahun 2021
2. Tujuan khusus
a. Mampu membuat Analisis SWOT dan Isu Strategi Internal Factor
Summary (IFAS) dan Eksternal Factor Summary (EFAS)
Pengelolaan Manajemen Pelayanan Kebidanan pada Kehamilan di
Klinik Mutiara Dadap tahun 2021.
b. Mampu membuat Analisis SWOT dan Isu Strategi Internal Factor
Summary (IFAS) dan Eksternal Facktor Summary (EFAS)
Pengelolaan Manajemen Pelayanan Kebidanan pada Persalinan di
Klinik Mutiara Dadap tahun 2021.
c. Mampu membuat Analisis SWOT dan Isu Strategi Internal Factor
Summary (IFAS) dan Eksternal Facktor Summary (EFAS)
Pengelolaan Manajemen Pelayanan Kebidanan pada Bayi di Klinik
Mutiara Dadap tahun 2021.
d. Mampu membuat Analisis SWOT dan Isu Strategi Internal Factor
Summary (IFAS) dan Eksternal Facktor Summary (EFAS)
Pengelolaan Manajemen Pelayanan Kebidanan pada Nifas di Klinik
Mutiara Dadap tahun 2021.
e. Mampu membuat Analisis SWOT dan Isu Strategi Internal Factor
Summary (IFAS) dan Eksternal Facktor Summary (EFAS)
Pengelolaan Manajemen Pelayanan Kebidanan pada KB di Klinik
Mutiara Dadap tahun 2021.
C. MANFAAT
Dari hasil kegiatan kebidanan praktik manajemen pengelolaan pelayanan
kebidanan berbasis fasilitas pelayanan dengan membuat analisis SWOT
dan isu strategi, mampu mengevaluasi pelayanan yang diberikan serta
meningkatkan mutu/kualitas pelayanan di Klinik.
D. RUANG LINGKUP
Laporan Praktik Klinik kebidanan praktik manajemen pengelolaan
pelayanan kebidanan berbasis fasilitas pelayanan di Klinik Mutiara Dadap
ini menyajikan gambaran umum pelaksanaan dan pengelolaan manajemen
pelayanan kebidanan Praktik Manajemen Pengelolaan Pelayanan
Kebidanan Berbasis Fasilitas Pelayanan di Jl.Dadap Kab. Tangerang.
Praktik stase 6 ini dilakukan pada tanggal 20 November s/d 02 Desember
2021 untuk menerapkan keterampilan kita sebagai seorang bidan dalam
melakukan manajemen pengelolaan pelayanan kebidanan berbasis fasilitas
pelayanan dengan membuat analisis swot dan isu strategi, kemudian
dihitung bobot dan nilai strategis serta ditentukan posisi kurva.
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT PRAKTIK
C. Struktur Organisasi
Klinik Mutiara Dadap ini dijalankan oleh1 orang dokter umum, 1 orang
dokter gigi,1 orang perawat, 2 orang administrasi, 4 orang bidan, 1 orang
apoteker, 1 orang asistesten apoteker, 1 orang satpam dan 2 orang OB.
Dengan Struktur organisasi sebagai berikut :
D. Denah Tempat Praktik
15. Memilikikelengkapan
administrasi seperti lembar
informedconsent, RM,
registrasi, buku KIA, buku
kohort dan rujukan
Sumber : Hasil Analisa Faktor Internal
Tabel 3.2
Identifikasi Faktor Eksternal Evaluasi dan rekomendasi Pengelolaan Manajemen
Pelayanan Kehamilan diKlinik Mutiara Dadap Tahun 2021.
No Opportunity (Peluang) Thereats (Ancaman)
1. Sarana dan Prasarana : Sarana dan Prasarana :
1. Letak Klinik strategis 1. Tempat Klinik berdekatan
dilingkungan yang padat dengan posyandu dan
penduduk dan terjangkau tempat pelayanan
kendaraan mobil serta motor kesehatan lainnya seperti,
2. Letak berdekatan dengan RS dan puskesmas
pabrik-pabrik 2. Pelayanan kesehatan lain
yang bekerja sama dengan
BPJS dan pelayanan senam
hamil
2. Sumber Daya Manusia : Sumber Daya Manusia :
3. SDM sudah sesuai dengan
UUD kebidanan 3. Petugas belum semua
4. SDM Berkompeten dan mengikuti pelatihan
berlisensi STR khususnya pelatihan
kebidanan terbaru .
3. Manajemen Pelayanan Manajemen pelayanan
Kebidanan : Kebidanan :
5. Tidak ada angka kematian 1. Tidak ada angka
ibu yang tercatat di Klinik kematian ibu yang
tercatat di KLINIK
Mutiara Dadap
2. adanya visi dan misi
6. Bidan melakukan
komunikasi terapeutik dan
memberikan konseling
yang jelas dan mudah
dipahami
7. Semua pelayanan terjadwal
4. Pencatatan dan Pelaporan : Pencatatan dan Pelaporan :
8. Pendaftaran masih secara 4. Tempat pelayanan
langsung tidak melalui kesehatan lain yang
telfon/online sudah menggunakan
9. Pencatatan dan pelaporan pencatatan dan
harian, mingguan, bulanan pelaporan dengan
dan tahunan akan teknologi
mempermudah kerja bidan 5. Resiko kehilangan,
untuk melakukan evaluasi robek, basah pada buku
10. Jadwal kunjungan ulang pendokumentasian
tertulis di buku KIA dan
Buku kunjungan ANC di
Klinik Mutiara Dadap
Sumber : Hasil Analisa Faktor Eksternal
Tabel 3.3
Matriks IFAS (Internal Factor Analysis Summary)
Manajemen Pelayanan Kehamilan
FAKTOR INTERNAL (STRENGTH & WEAKNESS)
berlisensi STR
9. SDM kompeten ( pemilik klinik D4
0,03 5,00 0,17
profesi )
10. Bekerjasama dengan semua RS
0,03 4,00 0,14
untuk melakukan rujukan
11. Sudah ada USg oleh dokter obgyn 0,05 3,00 0,16
12. Sudah mempunyai SOP 0,05 5,00 0,26
13. Mempunyai visi dan misi 0,05 5,00 0,26
14. Melakukan pencatatan dan pelaporan
harian, bulanan, tahunan dan dilaporkan 0,05 5,00 0,26
ke puskesmas
15. Memiliki kelengkapan administrasi
seperti lembar informed consent, RM,
0,05 5,00 0,26
registrasi, buku KIA, buku kohort dan
rujukan
1. Lokasi berdekatan dengan
puskesmas dan posyandu dan klinik 0,05 1,00 0,05
Weakness
kesehatan lain
2. Tidak ada fasilitas/pelayanan senam
0,03 2,00 0,07
hamil
3. SDM kurang mendapat pelatihan 0,03 2,00 0,07
4. Bidan belum semua bidan memiliki
0,03 1,00 0,03
sertifikat terbaru pelatihan
5. Bidan jaga berpdidikan diploma 0,05 1,00 0,05
6. Tidak melakukan Head to toe pada
0,03 1,00 0,03
pasien selama pandemi.
7. Tidak ada kegiatan senam hamil 0,03 2,00 0,07
8. Pencatatan dan pelaporan masih
menggunakan manual, Resiko
0,03 1,00 0,03
kehilangan, robek, basah pada buku
pendokumentasian
TOTAL 1,00 3,57
Selesih Kekuatan dan Kelemahan
Tabel 3.4
Matriks EFAS (External Factor Analysis Summary)
Manajemen Pelayanan Kehamilan
Tabel 3.6
Identifikasi Faktor Eksternal Evaluasi dan Rekomendasi Pengelolaan Manajemen
Pelayanan Persalinan di Klinik Mutiara Dadap Tahun 2021.
No Opportunity (Peluang) Thereats (Ancaman)
1. Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana
1. Letak KMD strategis yaitu
dilingkungan padat penduduk dan 1. Tempat KMD berdekatan
dekat dengan pabrik-pabrik dengan posyandu dan tempat
pelayanan kesehatan lainnya.
2. Dekat dengan fasyankes lain
yang bekerjasama dengan
BPJS
Tabel 3.7
Matriks IFAS (Internal Factor Analysis Summary)
Manajemen Pelayanan Persalinan
\
FAKTOR INTERNAL (STRENGTH & WEAKNESS)
Tabel 3.8
Matriks EFAS (ExternalFactorAnalysisSummary)
Manajemen Pelayanan Persalinan
Tabel 3.10
Identifikasi Faktor Internal Evaluasi dan rekomendasi Pengelolaan
Manajemen Pelayanan Nifas Di Klinik Mutiara Dadap Tahun 2021.
Tabel 3.11
Identifikasi Faktor Eksternal Evaluasi dan rekomendasi Pengelolaan
Manajemen Pelayanan Nifas Di Klinik Mutiara Dadap Tahun 2021
No Opportunity (Peluang) Thereats (Ancaman)
1. Sarana dan Prasarana 1. Tempat Klinik Mutiara
1. Letak Klinik Mutiara Dadap Dadap berdekatan dengan
strategis yaitu dilingkungan padat posyandu dan tempat
penduduk dan dekat dengan pelayanan kesehatan lainnya
pabrik-pabrik 2. Dekat dengan fasyankes lain
yang bekerjasama dengan
BPJS
2. Sumber daya manusia 3.Bidan dan asisten bidan belum
2. SDM sudah melakukan mengikuti pelatihan dimasa
kewenangan sesuai dengan UU dan pandemi yang bersertifikat
KMK 320
3. Manajemen Pelayanan Kebidanan 4. Pelayanan bidan vokasi
3. Manajemen pelayanan selalu di tidak dapat melakukan
evaluasi oleh organisasi, FKTP, seluruh pelayanan secara
dan dinas kesehatan. mandiri, beberapa pelayanan
harus dibawah supervise
bidan profesi.
4. Pencatatan dan Pelaporan 5. Tempat pelayanan kesehatan
4. Pencatatan dan pelaporan harian, lain yang sudah
mingguan, bulanan dan tahunan menggunakan pencatatan
akan mempermudah kerja bidan dan pelaporan dengan
untuk melakukan evaluasi teknologi
5. Memiliki kelengkap anadministrasi 6. Resiko kehilangan, robek,
seperti lembar informed consent, basah pada buku
RM, registrasi, partograf dan pendokumentasian
rujukan
Tabel 3.13
Matriks IFAS (Internal Factor Analysis Summary)
Manajemen Pelayanan Nifas
pasien BPJS
12. Adanya Stok untuk obat-obatan di
data terus penghitungan stok opname 0,03 3,00 0,08
perlengkapan, administrasi
13.Bidan memililiki SIPB dan STR 0,04 5,00 0,20
yang aktif
Tabel 3.12
Matriks EFAS (External Factor Analysis Summary)
Manajemen Pelayanan Nifas
FAKTOR EKSTERNAL (OPPORTUNITY & TREATS)
STRENGTH WEAKNESS
Sarana dan Prasarana 1. Tidak ada ruangan khusus
1. APD lengkap sesuai dengan untuk memandikan bayi
kebutuhan dimasa pandemi 2. Belum Memiliki ruangan
Covid-19 (level 2) baby SPA
2. Memiliki meja 3. Bidan belum mengikuti
penghangat dan alat pelatihan resusitasi
resusitasi bayi yang 4. Tidak SOP pelayanan bayi
lengkap dan balita
3. Memiliki alat 5. Tidak melayani
pemeriksaan BBL yang pemeriksaan tumbuh
lengkap kembang pada bayi dan
4. Memiliki set imunisasi balita
5. Memiliki tempat rawat 6. Tidak memiliki form
gabung bayi baru lahir deteksi dini tumbuh
dengan kapasitas kembang dan tidak
1tempat tidur bayi memiliki form Pra
6. Memiliki tanah yang Skrinning perkembangan
luas (KPSP)
7. Mempunyai mobil 7. Tidak memiliki bagan
pribadi untuk merujuk dinding MTBS dan bagan
pasien MTBS
8. Bidan memiliki SIPB 8. Masih menggunakan
yang aktif pencatatan dan pelaporan
9. Bidan memiliki STR secara manua
aktif
10. Tenaga pelaksana
pelayanan bayi dan
balita sudah lulus D3, D4
kebidanan bidan sedang
menempuh pendidikan
Profesi bidan
11. Bidan dengan usia
produktif. Hal
ini sangat berkaitan
dengan kekuatan dan
kemampuan petugas
dalam memberikan
pelayanan kesehatan
yang berkualitas kepada
pasien
12. Masa kerja bidan sudah
5 tahun
13. MelakukanVitK
segerasetelahlahir
14. Bekerjasama dengan
puskesmas, klinik dan
RS terkait rujukan
15. Melakukan pencatatan
dan pelaporan setiap
harian, bulanan, dan
tahunan khusus
pelayanan bayi dan
balita dan dilaporkan ke
puskesmas
16. Memiliki kelengkapan
administrasi seperti
rekam medis, informet
consent, registrasi bayi, buku
KIA,
kohort bayi,
form rujukan.
dilaporkan ke puskesmas
15. . Melakukan Imunisasi HB0 dan Vit
0,05 5 0,25
K segera
16. Bekerjasama dengan puskesmas,
klinik dan RS terkait rujukan 0,05 4 0,20
Tabel 3.18
Matriks IFAS (Internal Factor Analysis Summary)
Manajemen Pelayanan KB
lulus D4 kebidanan
9. Tenaga Kesehatan dengan Usia produktif 0,04 3 0,12
Klinik)
12.Bekerja sama dengan Rs rujukan,
0,06 4 0,23
KB
14.Melakukan Pencatatan lengkap harian,
bulanan dan tahunan KB dan dilaporkan 0,06 4 0,23
kepuskesmas
Peluang (Opportunity)
(0,21 ; 0,43)
Pertumbuhan
Kelemahan Kekuatan
Posisi Pelayanan Kebidanan Kehamilan di KLINIK Iva
Berdasarkan Analisa SWOT
Ancaman