Tabel 3.

22
Hasil Matriks SWOT Manajemen Pelayanan Persalinan Di Klinik Mutiara Dadap

STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)

FAKTOR Sarana dan Prasarana Sarana dan Prasarana
1. Alat yang tersedia untuk pemeriksaan 1. Bed bersalin hanya 1
STRATEGI INTERNAL
kehamilan dan persalinan lengkap 2. Tidak ada penghitungan stok
2. Tersedia USG untuk dokter Obsgyn opname perlengkapan,
praktek administrasi dan obat-obatan
3. APD lengkap sesuai dengan kebutuhan 3. Tidak mempunyai mobil
dimasa pandemi (APD level 2) ambulance
4. Tersedia tempat sampah yang dibedakan Sumber Daya Manusia
4. Beberapa bidan masih
berdasarkan jenis sampahnya, yakni
berpendidikan DIII/ bidan
sampah infeksius dan non infeksius vokasi sehingga masih terbatas
dalam melakukan pelayanan
5. Mempunyai ruang tunggu dokter serta
karena beberapa tindakan
ruang tunggu bidan, ruangan persalinan masih harus di bawah supervise
bidan profesi.
dan mobil pribadi untuk merujuk pasien
Manajemen Pelayanan kebidanan
6. Terdapat wastafel untuk cuci tangan di 5. Tidak melakukan Head to toe
FAKTOR depan prakte pada pasien
7. Lahan parkir luas 6. Dokter Obgyn hanya praktek 2
STRATEGI EKSTERNAL
Sumber Daya Manusia jam dan prateknya hanya
8. Bidan memiliki SIPB yang aktif
seminggu 1x praktek
9. Bidan dan dokter, dan perawat memiliki
STR yang aktif Pencatatan dan Pelaporan
 Masih menggunakan pencatatan
10.Dokter spesialis kandungan praktek 1
dan pelaporansecara manual
minggu 1 kali pelayanan
11.4 orang bidan sudah mengikuti pelatihan
APN
12.Bidan dan asisten bidan sudah lulus DIII
13.Usia produktif dengan rentang usia 20-35
tahun
14.Masa kerja SDM sudah 6 tahun dalam
membuka KMD
15.2 bidan sudah bekerja lebih dari 3 tahun
16.Bidan dan asisten bidan sudah pernah
 mengikuti webinar pelayanan persalinan
di era pandemi
Manajemen Pelayanan Kebidanan
17.Pertolongan persalinan dilakukan
secara tim
18.Bekerja sama dengan dokter Obgyn
19.Bekerjasama dengan RS rujukan, dan
puskesmas
20.Mempunyai SOP pelayanan kebidanan
persalinan
21.Melakukan rapat bulanan untuk
mengevaluasi kinerja dan mengevaluasi
pencapaian target bulanan
22.Pengaturan manajemen shift bidan jaga
dan dokter jaga

Pencatatan dan Pelaporan

23.Sudah melakukan pencatatan dan
pelaporan harian, mingguan, bulanan dan
tahunan untuk mempermudah kerja bidan
dalam melakukan evaluasi
24.Memiliki kelengkapan administrasi
seperti lembar informed consent 100
lembar, RM 100 lembar, registrasi 100
lembar, partograf 100 lembar dan
rujukan 100 lembar
25.Bidan mempunyai kantong persalinan,
kohort ibu, bayi dan balita
 harian, bulanan dan tahunan
persalinan
 Memiliki kelengkapan
administrasi seperti Rekam
Medis, lembar informed consent,
rujukan, registrasi, partograf
 Bidan mempunyai
kantongpersalinan, kohort ibu
dan bayi, balita
OPPORTUNITIES (O) STRATEGI SO STRATEGI WO

Sarana danPrasarana Strateg memanfaatkan kekuatan Strategi meminimalkan

 Tempat klinik strategis yaitu
dilingkungan padat penduduk
Sumber Daya Manusia
 SDM sudah sesuai dengan UUD
kebidanan
Manajemen Pelayanan kebidanan
 Tidak ada angka kematian ibu dan
anak yang tercatat di BPM
Pencatatan dan Pelaporan
 Pencatatan dan pelaporan harian,
bulanan dan tahunan akan
untuk mengisi peluang
 Membuat jejaring untuk pasien
hamildilingkungan
padatpenduduk
 Membuat pelayanan kebidanan
persalinan tetap optimal servis
excellent dan dilakukan secara
tim untukmencegah AKI
 Mengembangkan sistem
pencatatan dan pelaporan secara
digital dalam setiap harian,
bulanan,tahunan
kelemahan untuk menangkap
peluang.
 Penambahan bed bersalin untuk
untukmengantisipasi pasien
bersalin yang banyak dan datang
secara bersamaan karena PMB
berada dilingkungan padat
penduduk
 Melakukan inovasi seperti gymball
 Pemeriksaan head to toe bisa
dilakukansecara lengkap
untuk mengkaji
keadaanpasien
 mempermudah bidan untuk  Mengembangkan sistem
melakukanevaluasi pencatatan dan pelaporan secara
 Memanfaatkan teknologi dalam digital dalam setiap harian,
melakukan pencatatan dan bulanan,tahunan
pelaporan
 Memudahakan bidan untuk
memfollow up pasien yang akan
bersalin
STRATEGI ST STRATEGI WT
THREATS (T)
Strategi memanfatkan kekuatan Strategi meminimalkan kelemahan
Sarana dan Prasarana untuk menghindari ancaman untuk menghindari ancaman
 Tempat klimik berdekatan dengan
klinik lain dan tempat pelayanan  Melakukan pemeliharaan sarana
 Penambahan bed bersalin untuk
kesehatan lainnya seperti PMB , dan prasarana yang baik terhadap
untuk mengantisipasi pasien
klinik, RS danPuskesmas fasilitas atau alat-alat persalinan bersalin yang banyak dan datang
 Fasilitas pelayanan kesehatan lain
yang ada agar tetap berfungsi secara bersamaan
yang bekerjasama dengan BPJS denganbaik  Membuat pencatatan dan
 Meningkatkan dan

Sumber Daya Manusia pelaporan secara disiplin dan teliti
mengembangkan pelayanan pada buku yang berbeda dan
 Bidan dan asisten bidan belum
persalinan dengan cara menjaganya agar tidak hilang atau
mengikuti pelatihan standar
memaksimalkan sarana prasarana rusak
pelayanan persalinan di era
dengan menggunakan APD
pandemi yang bersertifikat
lengkap sesuai tingkat serta
Pencatatan dan Pelaporan delivery chamber
 Pelayanan kesehatan lain yang
telah menggunakan pencatatan dan  Melakukan pelatihan bagi bidan
jaga dan megnikuti webinar2
pelaporan secara teknologi  Melakukan kerjasama atau
 atauonline pendampingan kepada dukun
 Resiko kehilangan, robek, basah yang masih melakukan
padabuku pendokumentasian pertolongan persalinan
 Memanfaatkan teknologi dalam
melakukan pencatatan dan
pelaporan