Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2022/2023.1 (2022.2)

Nama Mahasiswa : DINDA AYU LESTARI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 049178222

Tanggal Lahir : 02 OKTOBER 2000

Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4312 / SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Kode/Nama Program Studi : 83 / AKUNTANSI

Kode/Nama UPBJJ : 22 / SERANG


Hari/Tanggal UAS THE : KAMIS / 29 DESEMBER 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : DINDA AYU LESTARI


NIM : 049178222
Kode/Nama Mata Kuliah : EKSI4312 / SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Fakultas : EKONOMI
Program Studi : S1 AKUNTANSI
UPBJJ-UT : CIPONDOH SERANG

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari
aplikasi THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan
mengakuinya sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan
menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
SIDOARJO, 29 DESEMBER 2022
Yang Membuat Pernyataan

DINDA AYU LESTARI


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Dari soal nomor 1:


a. Solusi agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, dengan cara sebagai berikut:
- Membuat Kebijakan Jatuh Tempo Dan Limit Kredit. Jatuh tempo merupakan batas waktu
yang diberikan kepada pihak yang memiliki utang untuk melunasi atau melakukan
pembayaran utangnya. Jangka waktu yang biasanya diberikan yaitu 30 hari atau jika lebih
pendek berarti lebih bagus. Limit kredit merupakan jumlah batas rupiah yang diberikan
jika pelanggan melakukan pembayaran dengan cara kredit. Jika pembeli tidak mau
menerima/mematuhi kebijakan jatuh tempo dan limit kredit, maka sebaiknya Anda
hanya menerima penjualan secara tunai saja. Pemberian jatuh tempo dan limit kredit
merupakan kegiatan yang sangat penting jika perusahaan menerapkan sistem penjualan
kredit. Ini dikarenakan dua kebijakan tersebut dapat digunakan menjadi dasar untuk
dilakukan tindakan-tindakan selanjutnya untuk mencegah piutang tak tertagih.
- Berikan Denda Keterlambatan. Memberikan denda atau biaya keterlambatan akan
membuat pelanggan Anda berpikir dua kali untuk melakukan pembayaran kredit. Denda
yang diberikan ini dapat menjadi bahan pertimbangan jika mereka telat membayar
utangnya. Karena semakin terlambat membayar maka semakin bertambah banyak pula
utang mereka. Informasikan tentang denda keterlambatan di awal, ini akan membantu
menekan transaksi yang dilakukan secara kredit.
- Lakukan Follow Up. Ada kemungkinan pihak pelanggan lupa bila mereka masih memiliki
utang yang masih harus dibayar. Oleh karena itu follow up menjadi penting untuk
mengingatkan utang mereka. Anda dapat mengingatkan dengan cara sering menelepon
atau mengirimkan email kepada mereka. Jika Anda sering melakukan follow up atas
piutang kepada mereka yang belum membayarkan, maka kemungkinan piutang untuk
dibayar akan menjadi lebih besar. Selanjutnya, Anda dapat memberikan berupa surat
teguran jika follow up yang dilakukan dengan baik-baik tidak berhasil. Selain surat
teguran, Anda juga dapat menyuruh orang atau pegawai Anda untuk mendatangi pihak
mereka yang memiliki utang kepada bisnis Anda.
- Buat Daftar Hitam Pelanggan yang Telat Bayar. Jika ketiga cara diatas hasilnya tidak bagus
Anda dapat mem-blacklist pelanggan yang telat ataupun tidak melakukan pembayaran.
Mungkin terdengar kejam, tetapi ini tindakan terakhir yang harus dilakukan untuk
mencegah piutang tak tertagih di periode-periode berikutnya. Jika pelanggan sudah
dimasukan di daftar hitam, maka periode pada berikutnya Anda tidak boleh memberikan
piutang kepada mereka.
b. Analisis proses aliran data pada proses pengiriman barang berdasarkan diagram, yaitu:
- Entri pesanan penjualan dengan menginput data pengirim dan penerima. Siklus dimulai
dengan penerimaan pesanan dari para pelanggan. Fungsi penerimaan penjualan
melakukan proses entri pesanan penjualan dalam tiga tahap, yaitu mengambil pesanan
dari pelanggan, memeriksa dan menyetujui permintaan pembayaran kredit dari
pelanggan, serta memeriksa ketersediaan persediaan.
- Input data pengiriman yang dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti melalui toko,
surat, telepon, website atau melalui tenaga penjualan di lapangan.
- Transaksi pembayaran dengan mengecek bukti pembayaran dan dicocokkan dengan
laporan pengiriman, serta memeriksa dan menyetujui permintaan pembayaran kredit
dari pelanggan karena pengiriman dilakukan sebelum dilakukannya pembayaran.
- Aktivitas utama dalam proses pengiriman dibagi menjadi dua, yaitu mengambil dan
mengepak pesanan dan pengiriman pesanan dapat dilakukan dengan ekspedisi
perusahaan maupun ekspedisi luar perusahaan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

- Setelah produk dikirim ke pelanggan, pelanggan harus menandatangani tanda terima


produk yang telah dikirim, dan mengembalikan beberapa rangkap tanda terima untuk
dikembalikan ke toko Fashion Amanda sebagai bukti penerimaan produk.

1. Dari soal nomor 2:


a. Yang saya ketahui mengenai kickback adalah pemberian hadiah dari pemasok untuk petugas
bagian pembelian dengan tujuan memengaruhi pilihan. Kickback dapat mengakibatkan
pembelian barang dengan harga yang dinaikkan untuk barang yang kualitasnya rendah. Guna
mencegah terjadinya kickback, perusahaan harus melarang para petugas bagian pembelian
untuk menerima hadiah dari pemasok yang ada. Pada praktiknya, kickback sulit dicegah.
Peran audit dalam mengendalikan risiko ini sangat besar untuk memastikan risiko ini tidak
terjadi di perusahaan.
b. Analisis flowchart two-way match pembayaran tagihan dari supplier oleh Departemen
Gudang dan Departemen Utang, yaitu:
- Pihak pembeli mengirim order pembelian ke supplier dengan mengirim salinan order
pembelian ke departemen penjual yang terkait kemudian dibuat order pembelian oleh
penjual.
- Pihak pembeli juga dapat menerima barang dan mengisi formulir penerimaan barang
baru mengirim salinan formulir penerimaan barang kepada pihak penjual baru dibuat
order pembelian oleh pihak penjual.
- Dari data order pembelian dan formulir penerimaan barang, pihak pembeli harus
menghitung utang dengan melihat jumlah barang dari formulir penerimaan barang dan
harga per unit dari order pembelian.
- Setelah didapat data yang diperlukan dan tersedianya dana, maka dilakukannya
pembayaran kepada supplier.

2. Dari soal nomor 3:


a. Tiga prosedur tersebut, yaitu:
- Pengendalian edit input dan pemrosesan. Pengendalian edit input dan pemrosesan
dilakukan, misalnya melalui pemeriksaan validitas, yaitu memastikan bahwa akun buku
besar ada untuk setiap kode akun yang dircferensikan dalam jurnal. Contoh lain adalah
pemeriksaan saldo nol untuk memverifikasi total debit sama dengan total kredit untuk
sebuah jurnal. Dapat juga menggunakan uji kelengkapan untuk memastikan bahwa
semua data terkait telah dimasukkan, terutama sumber jurnal yang digunakan.
- Laporan rekonsiliasi dan pengendalian. Laporan ini dapat digunakan untuk mendeteksi
apabila kesalahan dibuat selama proses pembaruan buku besar. Salah satu bentuk
rekonsiliasi adalah pembuatan neraca saldo. Neraca saldo menunjukkan apakah saldo
debit dalam buku besar sama dengan total saldo kredit. Rekonsiliasi penting lainnya
adalah membandingkan saldo akun pengendali buku besar dengan saldo total buku besar
pembantu terkait. Apabila total keduanya tidak sama, perbedaannya harus diselidiki dan
diperbaiki. Laporan pengendalian dapat membantu mengidentifikasi sumber kesalahan
apa pun yang terjadi dalam proses memperbarui buku besar.
- Pemeliharaan jejak audit. Jejak audit memperlihatkan jejak setiap transaksi di sepanjang
sistem akuntansi. Secara khusus, jejak audit memberikan informasi yang dibutuhkan
untuk menelusuri semua perubahan yang dibuat atas buku besar.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

b. Salah satu bahasa komunikasi elektronik yang digunakan untuk transmisi dan pertukaran
informasi bisnis dalam pelaporan ini dinamakan Extensible Business Reporting Language
(XBRL). Extensible Business Reporting Language (XBRL) sendiri berfungsi untuk
menyempurnakan proses persiapan, analisis, dan akurasi untuk berbagai pihak yang
menggunakan informasi bisnis. Dengan menggunakan XBRL sebuah perusahaan dapat
meningkatkan efisiensi, kecepatan dan otomasi pengolahan data yang dapat menunjang
proses analisa dan kualitas informasi yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan.
XBRL ini memang dimaksudkan untuk empat kategori pengguna yaitu pembuat informasi
bisnis, perantara dalam proses persiapan dan distribusi, pengguna informasi bisnis, serta
vendor yang memasok perangkat lunak dan layanan ke satu atau lebih pengguna. Tujuannya
adalah untuk menyeimbangkan kebutuhan seluruh pengguna ini dengan menciptakan
standarisasi dalam pelaporan bisnis. Pada dasarnya XBRL ini tidak mengubah informasi yang
dilaporkan hanya mengubah cara penyampaian informasi. Analisis dari diagram tersebut,
yaitu secara umum, alur kerja pelaporan berbasis XBRL sendiri diawali oleh ketentuan
standar pelaporan dalam konteks perpajakan di Indonesia berarti ditentukan oleh Direktorat
Jenderal Perpajakan. Merujuk pada standar yang ditentukan oleh DJP, Pajakku sebagai salah
satu PJAP di Indonesia menciptakan taksonomi yang dibutuhkan. Taksonomi XBRL sendiri
adalah skema kategorisasi khusus yang mendefinisikan tag khusus dari setiap elemen
pelaporan, seperti istilah “faktur pajak”. Setelah itu, pengguna dapat memasukan data dalam
instance document - laporan bisnis yang disajikan dalam format XBRL. Informasi yang
terdapat dalam instance document ini dapat digunakan secara interaktif karena data-data
tersebut dapat diakses, diekstrak, dan diproses secara elektronik. Menggunakan perangkat
lunak komputer, tag identifikasi yang diterapkan pada elemen-elemen tercantum dapat
diproses secara efisien.
- Dari data yang dimiliki akunting, kita dapat membuat create report di XBRL.
- Dari inputan data yang telah diinput, maka akan muncul XBRL Business report dari
various user.
- Setelah XBRL Business report selesai dan ditutup maka dapat dilakukan analisis software
dan analisis data.

Sumber: EKSI4312 dan pendapat pribadi

Anda mungkin juga menyukai