Anda di halaman 1dari 4

Hasil Diskusi Kelompok 6

1) Nova Febriana K. N (63030180066)

Yang ingin saya tanyakan adalah pada saat aktivitas penerimaan, apabila barang yang
diterima rusak atau berkualitas rendah apa yg harus dilakukan perusahaan? Dan apakah
perusahaan akan mengalami kerugian?

Jawab :

Perusahaan tidak akan mengalami kerugian, karena dalam kasus barang rusak / berkualitas
rendah, sebuah dokumen yang disebut sebagai nota debit dibuat setelah pemasok setuju untuk
mengambil kembali barang tersebut atau memberikan pengurangan harga. Nota debit tersebut
mencatat penyesuain yang di minta. Satu salinan dari nota debit tersebut dikirim ke pemasok,
yang selanjutnya membuat & mengembalikan nota debit yang telah di setujui. Bagian utang
usaha diberitahukan & menyesuaikan saldo rekening yang tertuang ke pemasok tersebut.
Sebuah salinan dari nota debit tersebut di lampirkan ke barang tersebut ke bagian pengiriman
untuk dapat diotorisasi pengembalianya ke pemasok.

2) Nur safitri (63030180017)

Pertanyaan saya apasih perbedaan dari sistem voucher dan non voucher. ?

Jawab :

Pertanyaan dari mb nur safitriSistem nonvoucher (nonvoucher system):sebuah metode untuk


memproses utang yang tiap-tiap fakturnya disetujui untuk diposting ke catatan pemasok
individual dalam file utang kemudian disimpan dalam file faktur terbuka. Berkebalikan
dengan system voucher.

Sistem voucher (voucher system): metode untuk memproses utang yang mana voucher


pencairan disiapkan, bukannya memposting faktur secara langsung ke catatan pemasok dalam
buku besar pembantu utang. Voucher pencairan mengidentifikasi pemasok, mencantumkan
faktur yang beredar, dan mengindikasikan jumlah bersih yang dibayarkan setelah dikurangi
diskon dan potongan yang berlaku. Berkebalikan dengan system nonvoucher.

3) Almaratus sholihah (63030180018)

Apa resiko yang dapat terjadi jika manajer kurang atau bahkan tidak menganalisis secara
cermat dalam pemesanan barang? Lalu berikan solusinya menurut kelompok anda?

Jawab :
Resiko yang dapat muncul jika manajer kurang atau bahkan tidak melakukan analisis
secara cermat dalam pemesanan barang untuk pembelian kredit yang merupakan awal
dari proses siklus pengeluaran ialah :

 Akan terjadinya pemesanan barang yang berlebihan atau saldo yang dibutuhkan
tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada di gudang, sehingga menimbulkan nilaiutang 
perusahaan kepada pemasok jauh lebih besar dari pada nilai yang sebenarnya, yang m
embuat perusahaan bisa mengalami kerugian.
 Barang yang dipesan berkemungkinan besar mendapatkan kualitas yang tidak sesuaid
engan standar yang ditetapkan oleh perusahaan, sehingga membuat perusahaan
bisa mengalami penurunan pendapatan dan penurunan pelanggan dan memperbesar
nilai utang perusahaan.
 Berkemungkinan besar terjadinya tindak kecurangan dalam pemesanan barang yang
dapat menyebabkan sistem keamanan dalam pengendalian internal perusahaan
melemah dan nilai utang menjadi tinggi.

Atas
resiko/ancaman yang dapat terjadi tersebut maka menurut pendapat kami solusiyang dapat di 
ambil oleh perusahaan adalah :

 Manajer harus sadar akan tanggung jawab dan kewajibannya dalam melakukan penge
ndalian dan penganalisisan pemesanan barang agar dapat mengurangi utang perusahaa
n dan mengurangi tindak kejahatan/kecurangan.
 Kemudian, bukan hanya manajer namun seluruh karyawan yang bagiannya terkait
harus sadar dan patuh terhadap kebutuhan yang ada mengenai tanggung jawab dan
kewajiban dalam membantu mensukseskan sistem pengendalian internal siklus pengel
uaran kas.

4) Tia Meymuna (63030180099)

Saya mau bertanya Pada siklus pengeluaran ketiga membayar barang, perlengkapan jasa/
menyetujui faktur pemasok. Jelaskan cara memproses faktur penjualan!

Jawaban :

Cara memproses faktur penjualan

a. Paket voucher (voucher package): seperangkat dokumen yang digunakan untuk


mengotorisasi pembayaran kepada pemasok. Ini terdiri dari pesanan pembelian,
laporan penerimaan, dan faktur pemasok.
b. Sistem nonvoucher (nonvoucher system): sebuah metode untuk memproses utang
yang tiap-tiap fakturnya disetujui untuk di-posting ke catatan pemasok individual
dalam file utang kemudian disimpan dalam file faktur terbuka. Berkebalikan dengan
sistem voucher.
c. Sistemvoucher (voucher system): metode untuk memproses utang yang mana voucher
pencairan disiapkan, bukannya mem-posting faktur secara langsung ke catatan
pemasok dalam buku besar pembantu utang.Voucher pencairan mengidentifikasi
pemasok, mencantumkan faktur yang beredar, dan mengindikasikan jumlah bersih
yang dibayarkan setelah dikurangi diskon dan potongan yang berlaku.
d. Kartu pengadaan(procurement card): sebuah kartu kredit korporasi yang para pegawai
dapat digunakan hanya pada pemasok tertentu untuk membeli jenis-jenis barang
tertentu

5) Dani Luqmana (63030180114)

Kelompok sebelumnya kan membahas mengenai siklus pendapatan dan pada kelompok kali
ini membahas mengenai siklus pengeluaran, Bagaimana kah perbandingan aktivitas diantara
kedua siklus tersebut

Jawab :

Perbandingan aktivitas siklus pendapatan dan pengeluaran..

a. Aktivitas siklus pendapatan

 Entri Pesanan Penjualan - Memproses pesanan dari pelanggan


 Pengiriman - mengantar barang dagangan atau jasa ke pelanggan (logistik outbond)
 Penagihan- pengiriman faktur ke pelanggan
 Penerimaan kas - memproses pembayaran dari pelanggan

b. Aktivitas siklus pengeluaran

 Penerimaan bahan baku, perlengkapan dan jasa - mengirimkan pesanan ke pemasok


 Penerimaan- menerima barang atau jasa dari pemasok (logistik inbound)
 Memproses faktur - meninjau dan menyetujui faktur dari pemasok.
 Pengeluaran kas- Memproses pembayaran ke pemasok

6) Dewi Maesaroh (63030180064)

Siapa yang bertanggung jawab bila ada kesalahan dalam siklus pengeluaran?

Jawab :

Dalam struktur organisasi perusahaan terdiri dari direksi, direktur-direktur, manajer-manajer


dan devisi-devisi. Pada siklus pengeluaran terdapat manajer dan devisi-devisi di setiap
aktivitas siklusnya. Untuk kesalahan yang dilakukan di masing-masing devisi maka yang
bertanggung jawab adalah staf pada devisi tersebut sedangkan jika kesalahan pada siklus
pengeluaran secara umum maka itu merupakan tanggung jawab manajer yang memimpin
siklus pengeluaran.

Anda mungkin juga menyukai